Anda di halaman 1dari 3

Pencegahan Resiko Jatuh

Pasien Rawat Jalan


No. Dokumen

SOP No. Revisi

Tanggal Terbit 01-04-2020

Halaman 1- 3

UPT Puskesmas
dr. Gunawan
Loano
NIP. 19710203 200501 1 010
Purworejo

1.Pengertian
Prosedur yang dilakukan pada semua pasien rawat jalan yang beresiko
jatuh.
2.Tujuan
Agar pasien rawat jalan Puskesmas terhindar dari kejadian jatuh
3.Kebijakan
Surat Keputusan Kepala Upt Puskesmas Loano Nomor :

4.Referensi

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2017


tentang Keselamatan Pasien
5.Prosedur / langkah-langkah
a. Petugas menyapa pasien yang datang ke poli rawat jalan
b. Petugas memperkenalkan diri
c. Petugas melakukan screening pada setiap pasien yang masuk ke poli rawat
jalan dengan menggunakan form Asesmen Jatuh Rawat Jalan Get Up and
Go, yaitu:
1) Petugas melihat bagaimana cara berjalan pasien, apakah tidak seimbang
(sempoyongan/limbung), apakah pasien berjalan dengan menggunakan
alat bantu ( Kruk, tripot, kursi roda, orang lain)
2) Petugas melihat apakah pasien tampak memegang pinggiran kursi atau
meja / bendalain sebagai penompang saat akan duduk.
d. Setelah melakukan Screning, petugas menentukan hasil yang didapat dan
mengklasifikasikan kategori resiko jatuh pasien, yaitu:
1) Tidak beresiko bila tidak ditemukan poin 1 dan 2 pada form Asesmen
jatuh Rawat Jalan Get Up and Go
2) Resiko rendah apabila ditemukan salah satu poin 1 / 2 dari form
Asesmen jatuh Rawat Jalan Get Up and Go
3) Resiko Tinggi apabila ditemukan poin 1 dan 2 pada form Asesmen Jatuh
Pencegahan Resiko Jatuh
Pasien Rawat Jalan
No. Dokumen

SOP No. Revisi

Tanggal Terbit 01-04-2020

Halaman 2- 3

UPT Puskesmas
dr. Gunawan
Loano
NIP. 19710203 200501 1 010
Purworejo

Rawat Jalan Get Up and Go


e. Petugas kemudian mengambil Tindakan sesuai dengan kategori resiko jatuh
pasien
1) Tidak ada Tindakan pada pasien dengan kategori tidak beresiko. Pada
pasien dengan kategori resiko rendah, petugas memberikan edukasi
kepada pasien dan keluarga tentang resiko jatuh pasien. Informasikan
kepada keluarga (bila ada) untuk
selalu mendampingi pasien. Bila pasien dating sendiri (tidak ditemani
keluarga) maka petugas meminta bantuan petugas lain untuk
mendampingi pasien,
2) Bila pasien masuk dalam kategori resiko tinggi, maka petugas memasang
tanda resiko jatuh berupa pita yang berawarna kuning pada lengan kiri
pasien dengan lokasi yang mudah dilihat serta memberikan edukasi
kepada pasien dan keluarga tentang pencegahan resiko jatuh.
Informasikan yang diberikan kepada pasien dan keluarga tentang tujuan
pemasangan pita dan edukasi keluarga (bila ada) untuk selalu
mendampingi pasien. Bila pasien datang sendiri (tidak ditemani keluarga)
maka petugas meminta bantuan petugas lain untuk mendampingi pasien.
Informasikan kepada pasien dan keluarga, agar pita kuning identitas
resiko jatuh harus selalu digunakan selama di puskesmas.
f. Ucapkan terimaksih
g. Dokumentasikan hasil pengkajian, hasil dan Tindakan pada form Asesmen
Jatuh Rawat Jalan Get Up and Go pada RM pasien.

6.Diagram Alir

7.Hal-hal yang
perlu diperhatikan

ketepatan dalam pengkajian resiko jatuh


Pencegahan Resiko Jatuh
Pasien Rawat Jalan
No. Dokumen

SOP No. Revisi

Tanggal Terbit 01-04-2020

Halaman 3- 3

UPT Puskesmas
dr. Gunawan
Loano
NIP. 19710203 200501 1 010
Purworejo

8.Unit Terkait
a. Rekam Medis
b. Poli Rawat Jalan

9.Dokumen terkait
a. Register
b. Formulir pencatatan

10. Rekaman historis perubahan

Tanggal
No Yang Isi mulai
diubah Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai