Anda di halaman 1dari 10

Pengaruh agama dan

kebudayaan Islam di
Indonesia
KELOMPOK 4
Anggota:
1. EVAN ASTRO PASARIBU
PENGAJAR: 2. FAZRI FEBRIAN
SHELLA F 3. GIHON APRIYANTO SITANGGANG
X TITL 1 4. JOHANNES TAMPUBOLON
2022/2023
MATERI

Proses Masuk Dan Kerajaan Kerajaan


Berkembangnya Islam Islam

Jalur Jalur Penyebaran Bukti Bukti Pengaruh


Islam Islam
Proses Masuk Dan
Berkembang nya
Islam
● Sejarah masuknya islam awalnya
di bawa oleh pedagang Gujarat
lalu di ikuti oleh pedagang
arab,cina dan Persia
Menurut Teori Persia, agama Islam
● Teori India atau Teori Gujarat
masuk ke Indonesia pada rentang
menyatakan bahwa Islam masuk waktu abad ke-7 hingga ke-13. Adapun
ke Nusantara melalui India. Teori yang membawa Islam adalah para
Gujarat pertama kali pedagang dari Persia,
dikemukakan oleh Pijnappel dari
Universitas Leiden.
Teori Arab Dan ● Teori Cina
Cina ● Teori China yang dicetuskan oleh Slamet
Mulyana dan Sumanto Al Qurtuby
menyebutkan bahwa, Islam masuk ke
Indonesia karena dibawa perantau
Muslim China yang datang ke
Nusantara.
● Teori Arab
● Dalam teori Arab atau Mekah dikatakan
bahwa proses masuknya agama serta
ajaran Islam ke Indonesia secara
langsung dari Mekah maupun Arab.
Proses masuknya agama Islam ini
berlangsung pada abad pertama Hijriah
CHENG HO PENYEBAR atau pada abad ke tujuh Masehi
AGAMA ISLAM KE
NUSANTARA
1.Jalur Perdagangan

Jalur Jalur Adalah penyebaran melalui pedagangan Islam


dari Gujarat dan timur tengah bertemu dan
Penyebaran Islam saling bertukar pengaruh.
2.Jalur perkawinan
adalah sebelum perkawinan di lakukan wanita
mengucapkan syahadat sebagai tanda
menerima Islam.
3.Jalur Pendidikan
adalah yang mana penyebaran Islam melalui
pendidikan dilakukan melalui pendirian
pesantren.
4.Jalur tasawut
adalah dapat kita artikan sebagai suatu ajaran
atau cara untuk mendekatkan diri kepada Allah.
5.Jalur Dakwah
adalaj yang mana pendatang Muslim yang
singgah di Indonesia baik yang menetap
maupun yang tidak menetap.
1.Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam
pertama di Indonesia. Letaknya di daerah
Islam Lhokseumawe, pantai timur Aceh. Raja-
rajanya adalah Sultan Malik as-Saleh, Sultan
Muhammad yang bergelar Malik Al-Tahir
(1297-1326), Sultan Akhmad yang bergelar
Malik Az Zahir (1326-1348) dan Zainal
Abidin. Pada pertengahan abad ke-15
Samudra Pasai mengalami kemunduran
karena diserang oleh Kerajaan Aceh.
2.Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ibrahim
pada tahun 1514. Aceh bekembang pesat
setelah Malaka dikuasai Portugis. Aceh
mencapai kejayaannya pada masa
pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-
1635). Karena menjadi pusat agama Islam,
Aceh sering disebut Serambi Mekah.
Kerajaan Kerajaan Islam
● Kerajaan Demak
● Kerajaan Demak terletak di pantai utara Jawa Tengah, didirikan Raden Patah pada tahun 1478. Demak
merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Demak menjadi pusat kegiatan Wali Songo. Raden
Patah mempunyai putera bernama Adipati Unus yang mendapat julukan Pangeran Sabrang Lor. Pada
masa pemerintahan Sultan Trenggono, Demak menyerang Sunda Kelapa, Banten, dan Cirebon. Ketiga
daerah dapat direbut tahun 1526. Ketika menyerang Panarukan, Sultan Trenggono tewas dalam
pertempuran.

Kerajaan Mataram
Kerajaan Mataram mencapai puncak kejayaan pada masa Sultan Agung. Beliau banyak berjasa dalam
bidang kebudayaan dan agama. Beliau mengarang Serat Sastra Gending yang berisi filsafat Jawa,
menciptakan penanggalan tahun Jawa, dan memadukan unsur Jawa dan Islam, seperti penggunaan gamelan
dalam perayaan Sekaten untuk memperingati Maulud Nabi.

Kerajaan Banten
Banten dikuasai Demak setelah direbut Falatehan. Kerajaan Banten dipimpin putra Falatehan yang bernama
Hasanuddin. Dia berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa pada tahun 1527. Di bawah pemerintahannya,
Banten menyebarkan agama Islam ke pedalaman Jawa Barat. Selain itu, Banten berhasil menguasai
Lampung. Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa
(1651-1682).
Akulturasi Budaya Islam dengan

Bukti Bukti
NusantaraKetika pertama kali masuk, Islam
tidak bisa diterima begitu saja oleh
Pengaruh Islam masyarakat Nusantara, karena mereka saat itu
masih beragama Hindu-Buddha atau masih
menganut animisme, dinamisme, dll. Agar
dapat diterima, Islam perlu berbaur dengan
budaya asli Nusantara. Akulturasi budaya itu
dapat kamu lihat pada: Masjid dan Menara,
Makam,Seni Ukir,Aksara dan sastra,Kalender
Bukti adanya pengaruh Islam dari masa
lalu sampai sekarang dapat dilihat dari:
Dibangunnya masjid yang arsitektur nya
antara Hindu Buddha Islam,
Ditemukannya makam makam
islam,Adanya keraton/istana kerajaan
kerajaan Islam di Indonesia
Kesimpulan

Akulturasi dan Asimilasi yang terjadi antara dua


kebudayaan yang berbeda yakni Islam dengan
masyarakat Indonesia ataupun Islam dengan Agama
Hindu Budha memberikan keberagaman yang khas
dan ciri yang menarik sehingga nilai kebudayaan
meningkat. Keberagaman di Indonesia membuat kita
mengerti Arti Toleransi.
THANK YOU
TERIMAKASIH TELAH
MEMPERHATIKAN PRESENTASI
KELOMPOK KAMI

Anda mungkin juga menyukai