Kelamatan Kerja

• Kesalahan dalam penggunaan peralatan dan bahan dengan

kemampuan serta keterampilan tenaga kerja yang kurang memadai,
dapat menimbulkan suatu kemungkinan bahaya yang besar
• Kelalaian thd Safety dapat mengkibatkan kecelakaan, kebakaran,
peledakan, pencemaran lingkungan atau penyakit akibat kerja.
• Safety memerlukan tindakan yang mendasar dan prinsip sebagai
teknik pengendalian, pencegahan dan penanggulangannya
 Tanggung Jawab Safety
• Safety adalah kepentingan bersama, baik pihak pengusaha, tenaga
kerja maupun pemerintah.
• Pengelasan (Welding) mempunyai resiko yang besar terhadap
keselamatan dan kesehatan kerja
• Welding practitioner tidak melakukan sendiri pengelasan namun akan
berhadapan kepada lingkungan kerja yg berbahaya seperti Welders.
• Welding practiotioner harus Mengetahi tentang sumber-sumber
bahaya yang ada pada pekerjaan pengelasan seta cara mencegah
terjadinya kecelakaan kerja pada pengelasan merupakan hal yang
penting untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja juru
las.
Penyebab terjadinya kecelakaan
 JSA Job Safety Analysis
• JSA adalah teknik manajemen Keselamatan Kerja yang berfokus
kepada identifikasi bahaya dan oengendaian bahaya yg berhubungan
dgn rangkaian pekerjaan yg akan dilakukan.
• JSA alat penting untuk membantu pekerja dalam melakukan
pekerjaan secara aman dan efisien

• JSA melibatkan tiga unsur penting :

• Langkah langkah ppekerjaan secara spesifik
• Bahaya yang terdapat pada setiap langkah pekerjaan
• Pengendalian berupa prosedur kerja aman untuk mengurangi atau bahkan
menghilangkan bahaya pada setiap langkah pekerjaan
 JSA Job Safety Analysis
• JSA adalah teknik manajemen Keselamatan Kerja yang berfokus
kepada identifikasi bahaya dan oengendaian bahaya yg berhubungan
dgn rangkaian pekerjaan yg akan dilakukan.
• JSA alat penting untuk membantu pekerja dalam melakukan
pekerjaan secara aman dan efisien

• JSA melibatkan tiga unsur penting :

• Langkah langkah ppekerjaan secara spesifik
• Bahaya yang terdapat pada setiap langkah pekerjaan
• Pengendalian berupa prosedur kerja aman untuk mengurangi atau bahkan
menghilangkan bahaya pada setiap langkah pekerjaan
 Sumber Bahaya
• Sumber bahaya umum pada pekerjaan adalah
• kecelakaan jatuh/ kejatuhan benda
• Tertabrak/terjepit objek mesin yang bergerak,
• Kebisingan
• Terkena metal panas, benda beracun dan lain-lain.

• Sumber bahaya pekerjaan pengelasan antara lain

• sengatan aliran listrik,
• radiasi sinar busur listrik,
• kontaminasi udara,
• kebakaran dan
• ledakan, gas bertekanan dan lain-lain.
 Sengatan Aliran Listrik
• Umumnya perlengkapan listrik dalam bengkel las memakai sumber
arus listrik dengan voltase antara 115 volt sampai dengan 460 volt.
• Pencegahan:
• Gunakanlah mesin las yang telah memenuhi standar sesuai dengan National
Electrical Manufacturers Association (NEMA)
• Electrical Grounding yang baik
• Sambungan listrik harus kuat/secured.
• Terminal dan kabel power terlindungi.
• Kabel yang digunakan sesuai dengan kapasitas beban kerjanya, isolasi harus
diperiksa secara periodic, bila rusak harus segera diganti. Tidak boleh ada
sambungan kabel harus minimum 3 meter dari electrode holder.
Kemungkinan arus listrik melewati tubuh
 Radiasi Busur Las
• Busur listrik sumber cahaya sangat kuat, tergantung dari proses
pengelasan semakin tinggi voltage dan arus semakin kuat cahayanya.
• Ada 3 sinar pada proses pengelasan
• sinar ultra violet, bahaya dpt menyebabkan luka bakar
• sinar infra merah, meyebabkan rasa panas, merusak mata/katarak, perubahan
warna kulit
• sinar yang tampak (visible light). Bermacam2 warna kebutaan malam
sementara dan jangka panjang menyebabkan katarak.
 Kontaminasi Udara
• Ada dua tipe kontaminasi udara yaitu particular matter dan gas.
• Particular Matter adalah zat solid yang berada di udara. Contohnya : asasp rokok,
• Gas adalah elemen atau komponen atom sesuai dengan komposisinya.

• Jumlah particular matter dan gas yang dihasilkan oleh proses

pengelasan tergantung dari :
• Proses las yang digunakan
• Metal yang dipakai
• Arus listrik yang dipakai

• Potensial kerusakan dari asap dan gas tergantung pada :

• Komposisi kimia dari asap atau particular matter
• Konsentrasi gas pada area pernafasan
• Waktu lamanya terkena asap atau gas tersebut
 Jenis Ventilasi
• Ventilasi dapat dibagi dalam tiga jenis yaitu :
1. Ventilasi Natural
2. Ventilasi Mekanik dalam bengkel las dgn penghembusan 57 m³/menit untuk
setiap juru las
3. Ventilasi Exhaust local untuk pengelasan tertentu di welding gun
Contoh welding dalam Vessel
Kebisingan
Safety Practice
Alat Pelindung Diri`