Fabrikasi
Abdul Halim
Fabrikasi
• Fabrikasi adalah Suatau pekerjaan pembuatan benda kerja mulai dari perencanaan, pengerjaan
sampai menjadi suatu produk, baik dengan menggunakan peralatan tangan atau mesin mesin.
Fabrikasi ringan (light fabrication), yaitu pekerjaan dengan menggunakan material pelat tipis sampai
ketebalan maksimum 3.0 mm, dimana penyambungannya dengan sambungan lipat, las tahanan, dan
dipatri. Pekerjaanya meliputi pekerjaan ; perabotan ringan, misalnya alat dapur, bak cuci, tempat
penyimpanan (storage bin), air conditioning, atau sistem saluran (ducting) dan lain-lain.
Fabrikasi berat (heavy fabrication), yaitu pekerjaan dengan menggunakan material diatas ketebalan
3 mm, dimana biasanya diterapkan penyambungan dengan las atau dengan baut dan mur.
Pengerjaannya meliputi ; pembuatan barang-barang yang berat, misalnya konstruksi jembatan,
anjungan pengeboran minyak (rigg), tangki penyimpanan, kapal laut, dll.
Adapun proses-proses persiapan pekerjaan fabrikasi (produksi) dan
keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan di industri-industri di
bidang fabrikasi secara umum meliputi :
Untuk menghindari atau mengeliminir terjadinya kecelakaan perlu penguasaan pengetahuan keselamatan
kesehatan kerja dan mengetahui tindakan tindakan yang harus diambil agar keselamatan kesehatan kerja
dapat berperan dengan baik. Untuk membahas hal tersebut faktor yang paling dominan adalah kecelakaan,
perbuatan yang tidak aman, dan kondisi yang tidak aman.
Cara-cara menjaga keselamatan waktu bekerja sangat penting diketahui dan
dilaksanakan oleh seorang operator las, karena dalam pekerjaan mengelas
banyak sekali kemungkinanan timbulnya bahaya, jika tidak hati-hati dan tidak
memperhatikan peraturan keselamatan kerja
Las Gas adalah cara pengelasan di mana panas yang digunakan untuk pengelasan diperoleh dari
nyala api pembakaran bahan bakar dengan oksigen (zat asam). Bahan bakar gas yang biasa
digunakan pada pengelasan gas adalah gas asetilin (gas karbit).
Nyala Api pada Las OAW
Nyala Netral
Nyala Asetelin
Shield Metal Arc Welding (SMAW)
Pengelasan busur adalah pengelasan dengan memanfaatkan busur listrik yang terjadi antara
elektroda dengan benda kerja. Elektroda dipanaskan sampai cair dan diendapkan pada logam yang
akan disambung sehingga terbentuk sambungan las. Mula-mula elektroda kontak/bersinggungan
dengan logam yang dilas sehingga terjadi aliran arus listrik, kemudian elektroda diangkat sedikit
sehingga timbullah busur. Panas pada busur bisa mencapai 5.500 °C.
Peralatan dan Perlengkapan Las SMAW
Sekian dan Terima Kasih