MADRASAH IBTIDAIYAH
YUSUFIYAH
LUBANG BUAYA JAKARTA TIMUR
BIODATA SISWA
Nama Siswa : Muhammad Rizky Abdillah Gunawan
Kelas :1A
Tempat, Tgl Lahir : Garut, 11 April 2013
Alamat Rumah : Jl Mesjid Alumar 2 RT 07 RW 12 Lubang Buaya
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Segala puji hanya milik Allah SWT atas segala nikmat dan hidayahnya kita
masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri dan selalu berusaha agar
hari esok menjadi lebih baik dari hari ini. Dan dengan seizin-Nya juga buku risalah
Ramadhan ini hadir menyapa para pembaca.
Hadirnya buku Risalah Ramadhan ini dihadapan para pembaca adalah
untuk menghadirkan bacaan yang praktis tentang Ramadhan yang mudah-
mudahan dengan buku ini dapat memberikan pemahaman dan khsananah
keilmuan tentang ramadhan.
Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan bulan yang dirahmati Allah
SWT. berbagai amal shaleh pada bulan ini akan berlipat ganda pahalanya,
sehingga seyogyanya kita mempersiapkan semuanya dengan sebaik-baiknya.
Salah satunya adalah dengan membaca referensi atau buku-buku yang berkenaan
dengan puasa, dengan persiapan yang baik inilah semoga puasa kita akan lebih
baik dari waktu ke waktu. Mari kita jadikan saat ramadhan sebagai sarana
peningkatan amal ibadah kita kepada Allah SWT.
Akhirnya, semoga Allah yang maha menyaksikan senantiasa meberikan
limpahan Inayah-Nya sehingga setelah Ramadhan ini kita masuki, kita kembali
pada kesucian bagaikan bayi yang baru dilahirkan. Sebagaimana kita lihat seekor
ulat yang keluar menjadi kupu-kupu yang indah dan mempesona.Amiin.Wallahu
a’lam bishowab.
Wassalamu’alaikum.Wr.Wb.
Penulis
Kisah Inspirasi
Kisah dua janin yang masing-masing punya obsesi hidup, suatu saat mereka
memohon kepada Sang Khaliq. Janin pertama meminta kepada Sang Khaliq “Ya
Allah, Aku minta berilah kebebasan biar aku bisa menikmati hidup dalam perut
ini, aku gak mau tersiksa seperti ini, Sang Khaliq menjawab “ Baiklah kalau
memang itu permintaanmu, tapi jangan sampai engkau menyessal ketika lahir
nanti. SiJanin menjawab” aku siap apapun yang terjadi yang penting aku
sekarang bisa melakukan apa saja yang aku mau”. Kemudian SiJanin kedua
ditanya oleh Sang Khaliq “bagaimana dengan kamu apakah juga ingin seperti
temanmu, SiJanin menjawab” Ya Allah, aku sekarang senang menerima apa
yang engkau berikan, aku ingin nanti begitu lahir bisa bebas menikmati apapun
yang aku suka dan hidup lebih lama dari keadaanku sekarang” Sang Khaliq
bertanya kembali pada SiJanin kedua kau sudah mantap dengan kondisi
sekarang” SiJanin menjawab” Ya Tuhanku, Benar, aku sudah senang sekarang
akan aku jalan keadaan ini dengan baik, toh juga untuk kebaikanku nanti”.
Akhirnya apa yang terjadi, terjadilah “Kunfayakun” SiJanin kesatu begitu lahir
ia mengalami kesedihan karena ia cacat tidak punya anggota tubuh yang lengkap.
Memang ia bisa merasakan bahagia di dalam, bisa bebas di dalam perut tapi
begitu lahir ia akan tersiksa dengan keadaannya ia hanya bisa meratapi takdirnya,
hanya berandai-andai kalau saja bisa kembali ke ke dalam perut ia akan patuh
Sang Khaliq. Akan tetapi waktu telah berlalu. Berbeda dengan SiJanin kedua ketika
lahir ia senang karena ia mempunyai anggota tubuh yang lengkap. Sehingga
apapun bisa ia lakukan.
Itulah sekelumit kisah yang menggambarkan hidup didunia ini, bahwa
ketika didunia ini Allah memberikan perintah kepada manusia untuk senantiasa
beribadah/menyembahnya seperti halnya perintah puasa ini bukan untuk
kemulyaan Allah atau kekuasaan Allah tapi semua itu untuk manusia supaya
hidupnya lebih baik di kemudian hari yakni akhirat. Kondisi puasa memang ada
sedikit susah, payah, lemas, dan lain-lain tapi semua itu untuk kebaikan si hamba
yakni keluar dari dunia ini akan menikmati pahala yang ia telah tanam berupa
ketaatan kepada Allah SWT. saat di dunia ini. Berbeda dengan orang yang di dunia
ini hanya memperturutkan hawa nafsunya melakukan apasaja yang ia sukai yang
penting ia senang tetapi apalah arti kesenangan sesaat itu yang ujungnya adalah
penderitaan yang sangat lama. Keluar dari dunia ia akan merasakan kesengsaraan
berupa siksaan dari Allah SWT yakni di neraka.
Melihat kupu-kupu yang indah berwarna-warni banyak orang yang ingin
mengambilnya. Awalnya hanya seokor ulat menjijikan ia berpuasa menahan lapar
dan dahaga selama berhari-hari penuh kesabaran. Kemudian dengan seizin Allah
dia menjadi mahkluk yang sama sekali baru (metamorfosa sempurna) berubah
seekor kepompong yang pada akhirnya menjadi seekor kupu-kupu yang indah.
Demikianlah hakikat puasa ini mendidik ummat islam untuk menjadi hamba yang
Muttaqin bau mulut ketika berpuasa kelak akan berubah lebih wangi dari
wanginya minyak kasturi.
BAB I
PUASA
A. PENGETIAN PUASA
Menurut bahasa (etimologis) Shyam atau puasa berarti menahan diri dan
menurut syara’ (ajaran agama), puasa adalah menahan diri dari segala yang
membatalkanya dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari karena Allah
SWT semata-mata dan disertai niat dan syarat “tertentu”
Dan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183, Artinya :
Hai orang-orang yang beriman sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu agar kamu bertakwa.(Albaqarah 183).
b. Rukun Puasa :
1. Niat
2. Menahan diri dari yg membatalkan puasa
3. Dari Shubuh hingga mangrib (waktu tertentu )
a. Orang yang sedang sakit dan sakitnya akan memberikan mudharat baginya
apabila mengerjakan puasa.
b. Orang yang berpergian jauh atau musafir sediktnya sejauh 81 KM.
c. Orang yang hamil dan di khawatirkan akan mudharat baginya dan
kandungannya.
d. Orang yang sedang menyusui anak yang dapat
mengkhawatirkan/memudharatkan baginya dan anaknya.
e. Orang yang sedang haid, melahirkan atau nifas.
Golonag kedua: Orang-orang yang tidak wajib qadha namun wajib membayar
fidyah
Yaitu memberi makanan kepada fakir miskin sebanyak hari yang telah di
tinggalkan puasanya, satu hari satu mud (576 Gram) berupa makanan pokok.
Selaian hari yang disunnahkan berpuasa, ada juga hari-hari yang di haramkan
dan dimakruhkan untuk berpuasa :
Hari-hari yang di haramkan berpuasa
1. Hari raya Idul Fitri yaitu satu syawal dan Hari Raya Idul Adha yaitu 10
dzulhijjah
2. Berpuasa pada hari-hari tasyriq yaitu 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
E. HIKMAH PUASA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
KEGIATAN SHOLAT TERAWIH
Tgl Paraf
Tempat Nama Imam
Ramadhan Imam Orang Tua
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
KEGIATAN TADARUS AL-QURAN
Paraf
Hari Ayat …
Tanggal surat Juz
ke s/d ….
Orang Tua Guru/Ustd
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
KEGIATAN SHOLAT FARDLU
DI BULAN RAMADHAN
hari Paraf
Isya’ Subuh Dzuhur Asar Magrib
ke Orang Tua Guru/Ustd
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
HAFALAN JUZ 30
1 An Naas
2 Al Falaq
3 Al Ikhlash
4 Al Lahab
5 An Nashr
6 Al Kaafiruun
7 Al Kautsar
8 Al Maa’uun
9 Quraisy
10 Al Fiil
11 Al Humazah
12 Al ’Ashr
13 At Takaatsur
14 Al Qaari’ah
15 Al ’Aadiyaat
16 Al Zalzalah
17 Al Bayyinah
18 Al Qadr
19 Al ’Alaq
20 At Tiin
21 Alam Nasyrah
22 Adh Dhuhaa
23 Al Lail
24 Asy Syams
25 Al Balad
26 Al Fajr
27 Al Ghaasyiyah
28 Al A’laa
29 Ath Thaariq
30 Al Buruuj
31 Al Insyiqaaq
32 Al Muthaffifiin
33 Al Infithaar
34 At Takwiir
35 ’Abasa
36 An Nazi’at
37 An Naba’
KECAKAPAN SEPUTAR RAMADHAN
1 Niat Puasa
2 Syarat Wajib Puasa
3 Rukun Puasa
Hal2 yang membatal
4 Puasa
5 Sunnah “ puasa
6 Manfaat Puasa
7 Doa Buka Puasa
8 Puasa2 Sunnah
9 Hari2 haram Puasa
10 Hari makruh puasa
11 Hikmah Puasa
12 Niat Sholat Terawih
13 Niat Sholat Witir
14 Niat Sholat Dhuha
15 Niat Zakat Fitrah
16 Niat Sholat Jum’at
Niat Sholat Tahiyatal
17 Masjid
18 Niat I’tikaf
19 Niat Sholat Idul Fitri
Bacaan di sela-sela takbir
20 Idul fitri
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Sholat Jumat
Jumat
Tanggal Masjid Nama Khotib Isi Khutbah
ke
II
III
IV
Posted in: