Anda di halaman 1dari 48

BAB I

PENDAHULUAN

1. INFORMASI UMUM

1.1 Demografi Desa Telagasari.

Desa Telaga Sari merupakan salah satu desa dari 26 desa/kelurahan yang ada di
kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, provinsi Sumatera Utara, berjarak
2 Km dari ibukota kecamatan dan 15 Km dari pusat kota Medan yang merupakan ibukota
propinsi Sumatera Utara. Luas desa Telagasari kurang lebih 200 Ha yang terdiri dari:
rumah dan pekarangan 165,15 Ha, sawah tadah hujan 5,0 Ha, Tanah darat/Kebun sekitar
7,0 Ha dan selebihnya 20,0 Ha adalah Lokasi Industri. Desa Telagasari dibagi dalam 5
Dusun, yaitu dusun I, II, III IV dan V. Desa Telagasari memiliki jumlah penduduk 6.750
jiwa dengan jumlah keluarganya adalah 1594 KK. Jumlah penduduk laki-laki 3340 jiwa
dan jumlah perempuan 3410 jiwa. Jumlah Penduduk berusia 11-15 tahun berjumlah : 426
jiwa dan penduduk berusia 16-45 berjumlah: 1476

Berikut batas-batasnya dengan Desa Tetangga.

 Sebelah barat berbatasan dengan Parit Hitam Desa Bangun Sari dan Bangun
Sari Baru
 Sebelah timur berbatsan dengan Sungai Belumai Desa Dalu X A dan X B
• Sebelah utara berbatasan dengan Desa Dalu X A Desa Sena
 Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Buntu Bedimbar dan Limau Manis.

1.2 Pendidikan

Hampir lebih dari 40% penduduk Desa Telagasari masih mengecap pendidikan dasar, 50%
-nya sampai pada tahap SLTA, dan tidak lebih dari 10% yang merasakan pendidikan
sampai perguruan tinggi. Kalau dilihat dari sisi pendidikan memang warga Desa
Telagasari masih relatif rendah dibanding dengan persentase rata-rata tingkat pendidikan
masyarakat di kecamatan Tanjung Morawa yaitu 65% tamat SLTA dan 15% pendidikan
Tinggi .

Fasilitas Pendidikan Formal :

1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman kanak-kanak (TK) ada 2 sekolah
yaitu PAUD – TK “Pelangi” di dusun III, dan PAUD –TK “IQRA” di dusun I
2. Sekolah Dasar (SD) ada 1 sekolah yaitu SD Negeri No. 10382, berada di dusun II
3. Madrasyah Swasta ada 3 sekolah yaitu Madrasyah “Solihin”di dusun II,
Madrasyah “Nurul Huda” di dusun V, dan Madrasyah “HM Hefni” di dusun IV)
4. Sekolah Menengah Pertama (SMP) ada 1 sekolah yaitu SMP Negeri 4.

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


1
1.3 Kondisi Ekonomi

Mata pencaharian penduduk 20 % Petani, 40 % Buruh Bangunan dan Pegawai pabrik,


Wiraswasta /Pedagang= 30%, 10 % PNS dan pegawai swasta. Lahan pertanian yang ada
di Desa Telagasari ini lebih kurang 12 ha diantaranya 7 ha kebun dan 5 ha sawah tadah
hujan, namun sebagian besar petani menggarap lahan tidur eks PTP II yang luasnya
kurang lebih 150 Ha dan letaknya disebelah Barat desa Telagasari. Tingkat Penghasilan
masyarakat secara umum dapat dirata-ratakan sebesar Rp.1.700.000,- per bulannya.
Penghasilan tambahan yang didapat oleh petani adalah dengan melakukan usaha tambahan
di rumah yaitu dengan beternak. Ternak yang mereka jalankan adalah ternak; lembu,
kambing, dan itik dan ayam kampong. Selain manfaat ekonomi yang mereka dapat dari
beternak adalah kotoran ternak mereka gunakan sebagai bahan pupuk tanaman pertanian
mereka atau kebun mereka dan sebagian dapat dijual ke daerah lain.

Untuk lahan sawah, disebabkan karena persawahan yang ada di Desa ini adalah sawah
tadah hujan dan belum dudukung oleh sistem irigasi yang baik. Dengan demikian
masyarakat hanya dapat menanami sawah mereka 2 kali dalam satu tahun.

1.4 Kondisi Masyarakat

Agama

Secara ideology keagamaan masyarakat Desa Telagasari adalah islam, Kristen katolik dan
Kristen Protestan dan Budha. Penganut agama terbesar adalah islam yaitu berkisar 90 ℅
dan selebihnya adalah beragama Kristen, Hindu dan Budda.

Suku

Dilihat dari segi budaya terdapat pariasi etnis ,yaitu 70 ℅ suku jawa dan selebihnya adalah
Suku karo,Batak ,Melayu, Aceh dan lain – lain.

Mata Pencarian Masyarakat

Mata pencarian Masyarakat Desa lebih didominan adalah buruh pabrik dan bangunan dan
yang lain adalah Pegawai Negeri dan pegawai swasta, Pedagang dan wiraswasta.

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


2
Sektor Pertanian dan Perkebunan.

Dalam hal Pertanian jenis tanamannya pun sangat berpariasi yang antara lain ubi kayu,
jagung, sayuran, buah-buahan dan lain – lain. Selain itu untuk lahan persawahan sebagian
masyarakat menanam padi. Untuk pengelolaan pertaniannya beberapa masyarakat
memakai system pertanian organik dengan memanfaatkan sampah dan kotoran ternak
sebagai bahan pupuk kompos.

Sementara untuk peternakan, sebagian masyarakat Desa Telagasari memelihara ternak


yang antara lain lembu, kambing, domba, ayam dan itik. Bagi masyarakat petani rata-rata
mereka memiliki ternak, karena selain sebagai hasil tambahan kotoran ternak juga bisa
dimanfaatkan sebagai nedia pupuk kompos untuk pertanin organik yang sekarang ini
sedang digalakkan oleh Dinas Pertanian dan Gapoktan (gabungan kelompok tani) Desa
Telagasari. Sedangkan untuk bidang perikanan sebagian masyarakat juga memiliki kolam
ikan walau tidak terlalu banyak dan umumnya mereka memelihara ikan emas, nila, gurami
dan lele dumbo yang hasilnya pun lumayan untuk tambahan perekonomian mereka.

1.5. Kesehatan

Fasilitas Kesehatan

Fasilitas Kesehatan di desa Telagasari didukung oleh:


1. Satu Unit Puskesmas Pembantu.
2. Balai Pengobatan Swasta.
3. Bidan Praktek.
4. Klinik dan Rumah Bersalin

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


3
Disamping itu sekitar 2 Km dari desa dapat dijangkau Rumah Sakit Umum
Tanjung Morawa. Masyarakat desa Telagasari juga memanfaatkan apotik hidup sebagai
obat tradisional yang kebetulan pada waktu lalu Karang Taruna Satria Pandawa membuat
pembibitan obat tradisional dan membagikan secara gratis kepada sebagian masyarakat
desa.

2. PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL ( PMKS )

1. Untuk jumlah penduduk miskin, karena keuletan dan kegigihan masyarakatnya


dalam bekerja menjadikan persentase masyarakat miskin relative kecil (sedikit)
dibandingkan jumlah rata-rata penduduk miskin di kecamatan Tanjung Morawa
yaitu sekitar 5%.

2. Jumlah angka pengangguran khususnya kaum pemuda memang relative agak


tinggi jumlahnya, karena peluang kerja masyarakat desa Telagasari pada umumnya
adalah petani, buruh pabrik dan buruh bangunan dengan status kerja harian lepas
sehingga dapat dikategorikan pengangguran.

3. Warga yang usia lanjut cenderung menjadi keluarga miskin karena sebagian sanak
keluarganya tidak tinggal didesa lagi dan belum adanya jaminan sosial yang
mereka dapat sesuai dengan program yang selama ini dicanangkan oleh pemerintah
tentang jaminan sosial bagi warga yang sudah lanjut usia.

4. Untuk penyandang cacat fisik dan cacat mental di desa Telagasari memang tidak
terlalu banyak akan tetapi mereka ada dan belum mendapat sentuhan program
social yang dapat membantu mengatasi permasalahan mereka.

5. Wanita rawan sosial / janda yang ada di Desa Telagasari jumlahnya lumayan
banyak yaitu berjumlah 81 orang dan mereka juga membutuhkan bantuan sehingga
mereka dapat hidup dengan layak serta dapat menafkahi anak-anakaya.

2.1. DATA PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL ( PMKS )


DI DESA TELAGASARI TAHUN 2010
JENIS KELAMIN
LAKI – JUMLAH
NO JENIS PMKS PEREMPUAN
LAKI ( Jiwa )
( Jiwa )
( Jiwa )
01 ANAK BALITA TERLANTAR _ _ _

02 ANAK TERLANTAR _ _ _

03 ANAK JALANAN - _ -

04 ANAK NAKAL 2 _ 2
WANITA RAWAN SOSIAL
05 - 13 13
EKONOMI
06 KORBAN TINDAK KEKERASAN _ _ _
Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………
4
07 LANJUT USIA TERLANTAR 2 - 2
08 PENYANDANG CACAT 6 3 9
09 TUNA SUSILA _ _ _
10 PENGEMIS _ _ _
11 GELANDANGAN _ _ _
BEKAS WARGA BINAAN
12 LEMBAGA KEMASYARAKATAN 8 _ 8
( MANTAN NAPI )
KORBAN PENYALAHGUNAAN
13 NAPZA ( NARKOBA ) 21 1 22

14 KELUARGA FAKIR MISKIN 136 13 149


KELUARGA YANG TINGGAL
15 44 44
DIRUMAH TAK LAYAK HUNI
KELUARGA BERMASALAH
16 _ _ _
SOSIAL PSIKOLOGIS
17 KOMUNITAS ADAT TERPENCIL _ _ _
18 KORBAN BENCANA ALAM _ _ _
19 KORBAN BENCANA SOSIAL _ _ _
20 PEKERJA MIGRAN TERLANTAR _ _ _
21 ORANG DENGAN HIV / AIDS _ _ _
22 KELUARGA RENTAN 2 _ 2

2.2. DATA WANITA RAWAN SOSIAL EKONOMI.

NO NAMA TEMPAT/TGL LAHIR AGAMA ALAMAT

01 RASIJEM JATENG, 10 OKTOBER 1934 ISLAM DUSUN-I

02 MASINAH Telagasari, 30 DESEMBER 1948 ISLAM DUSUN-I

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


5
03 RUKIYAH L.PAKAM, 03 APRIL 1953 ISLAM DUSUN-II

04 SANIEM BINJAI, 9 SEPTEMBER 1941 ISLAM DUSUN-II

05 MESIEM Medan, 12 JANUARI 1962 ISLAM DUSUN-II

06 NURSINAH KOTA CANE, 31 DESEMBER ISLAM DUSUN -III


1931

07 DASIMAH JATENG, 12 JULI 1942 ISLAM DUSUN -III

08 HILLE BR ONANG, 31 DESEMBER 1944 KRISTEN DUSUN-III


MANULANG

09 HERBINA BR TAPUT, 01 FEBRUARI 1949 KRISTEN DUSUN -III


MARBUN

10 SITI BR PADANG BULAN, 01 KRISTEN DUSUN -III


NAINGGOLAN FEBRUARI 1953

11 SITI BR BATU BALIGE, 22 NOVEMBER 1949 KRISTEN DUSUN -III

12 KARINEM TELAGASARI, 01 JULI 1957 ISLAM DUSUN-III

13 RUSLAH GOHOR, 11 AGUSTUS 1950 ISLAM DUSUN -III

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


6
2.3. DATA LANJUT USIA TERLANTAR.

TEMPAT/TGL JENIS
NO NAMA AGAMA ALAMAT
LAHIR NKELAMIN

01 WARIMIN JATIM, 14 MEI 1928 LAKI - LAKI ISLAM DUSUN-II

02 MUJIAH JATENG, 10 PEREMPUAN ISLAM DUSUN -IV


FEBRUARI 1942

2.4. DATA PENYANDANG CACAT

2.4.1 Cacat Fisik.

Jumlah penyandang cacat fisik adalah 20 ( dua piluh ) jiwa yang terdiri :

- Laki – laki : 3 ( tiga ) jiwa

- Perempuan : 2 ( dua ) jiwa

Berikut data penyandang cacat fhisik pada pendatan tahun 2010 :

TEMPAT/TGL JENIS NAMA ORANG


NO NAMA ALAMAT
LAHIR KELAMIN TUA

01 Mia Aulia Telagasari, 15 perempuan Bambang Dusun II


Agustus 2007 Udayana/Mugiatik

02 Siti Mahyani Telagasari, 21 Perempuan Jumadi / Sani Dusun V


September 2002

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


7
03 Jaitun Lbk .Pakam, 22 Laki – laki Dusun I
Februari 1969

__

04 Tulus Belawan, 20 Mei Laki - laki Dusun III


1971

__

05 Kumpul Medan, 22 Juli Laki – laki Dusun V


1974

__

2.4.2. Cacat Mental .

jumlah penyandang cacat mental adalah 5 ( lima ) jiwa yang terdiri dari :
- Laki _ laki : 3 ( empat ) jiwa
- Perempuan : 1 ( satu ) jiwa

TEMPAT/TGL JENIS NAMA


NO NAMA ALAMAT
LAHIR KELAMIN ORANG TUA

Eko
Syahputra
Sijambu, 03 Maret
01 Laki - laki Muliono / Dusun II
1996 Susilawati

Selamet

Sidodadi, 01 Juli
02 Laki – laki Silawati Dusun III
1988

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


8
Sunang
Aceh Tengah,01 JUli
03 Laki – laki Waginem Dusun IV
1967

Yeni Mala Hariadi /


04 Sari Binjai,18 April 1988 Perempuan Dusun IV
Susianti

2.5. Keluarga fakir miskin.

Untuk jumlah masyarakat Fakir miskin yang ada di Desa Telagasari adalah :
Jumlah Jiwa : 426 jiwa
Jumlah kepala keluarga : 114 Kk

2.6. Keluarga Yang Tinggal Dirumah Tidak Layak Huni.

Jumlah Keluarga Yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni adalah :

1. Dusun I : 6 Kk
2. Dusun II : 9 Kk
3. Dusun III : 10 Kk
4. Dusun IV : 8 Kk
5. Dusun V : 11 Kk

Gambar Kondisi Keluarga Miskin dan Rumah Tidak Layak Huni di desa Telagasari

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


9
BAB II

PROFIL KARANG TARUNA SATRIA PANDAWA

1. Sejarah Pembentukan Karang Taruna Satria Pandawa.

Berdirinya Karang Taruna Satria Pandawa desa Telagasari yaitu dimulai pada
Bulan September tahun 2008, diawali dengan banyaknya kegiatan para pemuda desa yang
cenderung kearah negative dan anarkis yaitu ngebut di jalan raya, mabuk-mabukan dan
bahkan sebagian pemuda desa telah mulai meresahkan masyarakat dengan kecanduan
Narkoba. Melihat situasi dan kondisi ini maka beberapa tokoh pemuda desa yang
diprakarsai oleh 5 orang yaitu: Yudi, Erwin, Fajar, Yadi (Kampret) dan Heri yang selama
ini aktif sebagai anggota Remaja Masjid “Sholihin” di Dusun-I desa Telagasari. Para
tokoh pemuda tersebut berkeinginan untuk berusaha meredam dampak negative yang ada
dengan mengimbanginya membuat berbagai kegiatan social yang positif.

Selanjutnya mereka menghimpun pemuda desa dari 3 dusun yaitu dusun I, II dan
III untuk bermusyawarah dengan melibatkan Kepala Desa Telagasari yang pada waktu itu
dijabat oleh Bapak Suwandi. Ada sekitar 20 orang hadir dalam rapat tersebut yang terdiri
dari pemuda dan pemudi desa, tokoh masyarakat sebagai Pembina dan Kepala Desa
beserta staf. Dalam rapat tersebut ada 3 keputusan: 1) Telah sepakat akan mendirikan
Karang Taruna dalam waktu 2 minggu dan untuk menentukan nama karang Taruna serta
para pengurusnya akan diadakan rapat lanjutan. 2) Kegiatan pra terbentuknya Karang
Taruna akan diadakan gotong royong massal pada hari Minggunya untuk membersihkan
selokan jalan utama dan lingkungan masjid. 3) Untuk mencari info lebih lanjut tentang
Organisasi karang Taruna dimandatkan kepada saudara Wahyudi dimana beliau telah
pernah menjadi pengurus Karang Taruna didesa asalnya dulu yaitu Dolok Merawan.

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


10
Dalam perjalanan pembentukan Karang Taruna ternyata bertepatan dengan agenda
“pemilihan kepala desa Telagasari” sehingga pada bulan Oktober 2008 Bapak Suwandi
yang menjabat Kepala Desa harus mengundurkan diri karena akan ikut lagi dalam
pemilihan Kepala Desa pada bulan Januari yang akan dating dan melalui SK Bupati telah
ditetapkan Bapak Rantam (Kadus-I) sebagai PLT Kepala Desa Telagasari hingga terpilih
dan dilantiknya Kepala Desa hasil pemilihan di bulan Januari 2009.

Setelah 2 minggu berselang, selanjutnya diadakan rapat pemuda desa yang ke-2
dengan jumlah peserta rapat ditambah menjadi 43 orang. Dari hasil rapat telah ditetapkan
nama Karang Taruna desa Telagasari yaitu “Karang Taruna Satria pandawa” dengan
makna: “Satria” adalah jiwa yang berani, jujur dan tegas, sedangkan ‘Pandawa” bermakna
sebuah cerita perjalanan/perjuangan suci melawan kebhatilan. Sehingga “Satria Pandawa”
akan bermakna perjuangan suci para pemuda yang menanamkan jiwa berani, jujur dan
tegas untuk memerangi kebodohan, kemiskinan, ketidakadilan, kesombongan dan
keangkaramurkaan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat desa. Pada rapat itu juga
terpilih kepengurusan Karang Taruna Satria Pandawa periode 2008-2013 dengan ketua
terpilih yaitu sdr. Erwin Saputra dan Sekretarisnya Arifin. Untuk selanjutnya tepatnya
pada tanggal 12 November 2008 diadakan acara pelantikan oleh PLT Kepala Desa yaitu
Bapak Rantam dengan sekaligus memperingati hari Pahlawan Nasional yang dimeriahkan
dengan Festival Musik yang diadakan di halaman Kantor Desa Telagasari, dihadiri juga
oleh Camat Tanjung Morawa beserta unsur Muspika dan Tokoh Masyarakat.

2. VISI dan MISI

Visi : Unggul dalam Produk, Mandiri dalam berkarya dan Terpercaya sebagai mitra
pembangunan Kesejahteraan Sosial.

Misi :

1. Menumbuhkembangkan prakarsa Karang Taruna dalam menciptakan produk-


produk unggulan daerah.
2. Menciptakan usaha-usaha yang mandiri dan profesional melalui Kelompok Usaha
Karang Taruna.
3. Mengkader generasi muda yang ulet, rajin, jujur dan handal dalam berorganisasi.
4. Menggali dan memanfaatkan SDM dan SDA desa Telagasari untuk peningkatkan
kesejahteraan social anggota dan masyarakat.
5. Mengembangkan sistem jaringan dan kemitraan dalam penanganan permasalahan
kesejahteraan social dengan system open manajemen.

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


11
3. Asas dan Tujuan

Berdasarkan atas Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor : 83 / HUK / 2005
Tentang Pedomanan Dasar Karang Taruna, pada Bab II Asas dan Tujuan Pasal 2 ayat (1)
menyebutkan bahwa Karang Taruna berasaskan Pancasila.

Pasal 2 ayat (2) Tujuan Karang Taruna adalah :


a) Terwujudnya pertumbuhan dan perkembangan kesadaran tanggung jawab sosial
setiap generasi muda warga Karang taruna dalam mencegah, menangkal,
menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah sosial.
b) Terbentuknya jiwa dan semangat kejuangan generasi muda warga Karang Taruna
yang trampil dan berkepribadian serta berpengetahuan.
c) Tumbuhnya potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka mengembangkan
keberdayaan warga Karang Taruna.
d) Termotivasinya setiap muda warga Karang Taruna untuk mampu menjalin toleransi
dan menjadi perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
e) Terjalinnya kerjasama antar generasi muda warga Karang Taruna dalam rangka
mewujudkan taraf kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
f) Terwujudnya kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi generasi muda di
desa/ kelurahan atau komunitas adat sederajat yang memungkinkan pelaksanaan
fungsi sosialnya sebagai manusia pembangunan yang mampu mengatasi masalah
kesejahteraan sosial dilingkungannya.
g) Terwujudnya pembangunan kesejahteraan sosial generasi muda di desa/kelurahan
atau komunitas adat sederajt yang dilaksanakan secara komprehensif, terpadu dan
terarah serta berkesinambungan oleh Karang Taruna bersama pemerintah dan
komponen masyarakat lainnya.

4.Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Permensos RI Nomor : 83 / HUK / 2005 Tentang Pedomanan Dasar


Karang Taruna, pada Bab III pasal 3 ayat (2) Tugas Pokok Karang Taruna adalah :
Setiap Karang Taruna mempunyai tugas pokok secara bersama-sama dengan Pemerintah
dan komponen masyarakat lainnya untuk menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan
sosial terutama yang dihadapi generasi muda, baik yang bersifat preventif, rehabilitatif
maupun pengembangan potensi generasi muda di lingkungannya.

Pasal 3 ayat (3) Fungsi Karang Taruna :


a) Penyelenggara Usaha Kesejahteraan Sosial.
b) Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan bagi masyarakat.
c) Penyelenggara pemberdayaan masyarakat terutama generasi muda di lingkungannya
secara komprehensip, terpadu dan terarah serta berkesinambungan.
d) Penyelenggara kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda di
lingkungannya.
e) Penanam pengertian, memupuk dan meningkatkan kesadaran tanggung jawab sosial
generasi muda.
f) Penumbuhan dan pengembangan semangat kebersamaan, jiwa kekeluargaan,
kesetiakawanan sosial dan memperkuat nilai-nilai kearifan lokal dalam bingkai

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


12
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
g) Pemupukan kearifan generasi muda untuk dapat mengembangkan tanggung jawab
sosial yang bersifat rekreatif, kreatif, edukatif, ekonomis produktif dan kegiatan
praktis lainnya dengan mendayagunakan segala sumber dan potensi kesejahteraan
sosial di lingkungannya secara swadaya.
h) Penyelenggara rujukan, pendampingan, dan advokasi sosial bagi penyandang
masalah kesejahteraan sosial.
i) Penguatan sistem jaringan komunikasi, kerjasama, informasi dan kemitraan dengan
berbagai sektor lainnya.
j) Penyelenggara usaha-usaha pencegahan permasalahan sosial yang aktual.

5.Sumber Dana
Sumber dana Karang Taruna Satria Pandawa terdiri dari :
1. Iyuran Anggota.
2. Usaha sendiri yang diperoleh secara syah.
3. Sumbangan yang Tidak Mengikat.
4. Bantuan/Subsidi dari Pemerintah.
5. Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

6. Organisasi Dan Kepengurusan

Struktur Kepengurusan Karang Taruna Satria Pandawa Periode 2008-2013

Pembina : Kepala Desa Telagasari


Kasi Kesos Kecamatan Tanjung Morawa

Majelis Pertimbangan Desa : Agus


(MPKT) Sudarto

Ketua : Erwin Saputra


Wakil Ketua : 1. Wahyudi
2. Suratman
Sekretaris : Arifin
Wakil Sekretaris : 1.Indri Pranita
2. Ruhama Ubainahum
Bendahara : Nopianto
Wakil Bendahara : 1. Heri Purnomo
2. Yupi Wulandari
Seksi Organisasi dan : Solihin
Pengembangan Hubungan
Kerjasama Kemitraan

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


13
Seksi Pendidikan dan Pelatihan : Rini
Seksi Hubungan Masyarakat : Sunarno
dan Publikasi
Seksi Bantuan Pelayanan dan : Yos Saptohadi
Rehabilitasi
Seksi Penanggulangan Bencana : Misriyanto
Sosial
Seksi Olah Raga : Syaputra
Seksi Pengembangan Ekonomi : Nurdin Arraniri
dan Koperasi
Seksi Kependudukan dan : Syafi’i
Kemitraan
Seksi Seni Budaya : Yuda Prasetyo Wibowo
Anggota : 133 orang
Alamat : Desa Telagasari Kecamatan Tanjung Morawa Kab. Deli
Serdang
Kode Pos : 20362
Kontak Person : 082362939351 (Erwin)
085362619438 (Yudi)

Struktur Kepengurusan Karang Taruna Satria Pandawa Periode 2013-2018

Pembina : Kepala Desa Telagasari


Kasi Kesos Kecamatan Tanjung Morawa

Majelis Pertimbangan Desa : Ir. Suyetno


(MPKT) Drs. Suparlan

Ketua Umum : Syahputra


Ketua : 1. Nurdin Arraniri
2. Firman Pebrianto
Sekretaris Umum : Andi Sukoco
Sekretaris : 1.Rafni Hidayanti
2.Yuli Purnamasari
Bendahara : Nopianto
Wakil Bendahara : 1. Sholihin
2. Ita
Kabid Seni dan Budaya : Yuda Prasetyo Wibowo
Kabid Keagamaan : Heri Purnomo

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


14
Kabid Panser : Wahyudi Syahputra
Kabid Wira Usaha : Dodi Siswanto
Kabid Pertanian & Peternakan : Kasiono
Kabid Humas : Budiono S.
Kabid Anti Narkoba : Heri Susanto
Kabid Sosial : Misriyanto
Anggota Aktif + Pasif : 187 orang
Alamat : Desa Telagasari Kecamatan Tanjung Morawa Kab. Deli
Serdang Kode Pos : 20362
Kontak Person : 085276520783 (Putra)/ Ketua Umum
085262400250 (Andi) Sekretaris Umum

Registrasi

Peraturan Menteri Sosial RI : Nomor : 83 / HUK / 2005 Tentang Pedoman Dasar Karang
Taruna menteri Sosial Republik Indonesia.
Surat Keputusan Kepala Desa : Nomor :02/SK/III/2008 Tentang penetapan dan Pengukuhan
Telagasari Pengurus Karang Taruna Desa Telagasari Masa Bhakti 2008
– 2013.

Nomor :044/SK/XI/2013 Tentang penetapan dan


Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Desa Telagasari Masa
Bhakti 2013 – 2018.

7. SEKRETARIATAN

Kantor Sekretariat Karang Taruna Satria Pandawa beralamat di Jl. Batang Kuis Psr.
VI dusun I Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kode Pos: 20362
Kabupaten Deli Serdang – Propinsi Sumatera Utara.

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


15
Gambar Sekretariat Karang Taruna Satria Pandawa

8. KEANGGOTAAN KARANG TARUNA

Walaupun Keanggotaan Karang Taruna menganut sistem stelsel pasif yang berarti
seluruh generasi muda dalam lingkungan desa Telagasari yang berusia 11 tahun sampai 45
tahun secara otomatis menjadi anggota Karang taruna, yang selanjutnya disebut sebagai
warga Karang Taruna. Sedangkan anggota aktif dibuat dalam 3 klasifikasi, yaitu: 1)
Anggota Inti, 2) Anggota Kelompok Kerja dan 3) Anggota Istimewa.

1. Anggota Inti

Anggota Inti Karang Taruna Satria Pandawa terdiri dari: 1) Pengurus Inti berjumlah
14 orang dan 2) Tim Inti Majelis Pertimbangan Karang Taruna Satria Pandawa
berjumlah 3 orang, sehingga jumlah keseluruhan anggota inti adalah 17 orang. Ketua
Umum Karang Taruna adalah sebagai Koordinator Anggota Inti.

Tugas Anggota Inti adalah sebagai Tim Penggerak Organisasi dengan tugas pokok
antara lain: 1) Membuat perencanaan kegiatan, 2) Menentukan Tim Pelaksana
Kegiatan, 3) Menggalang dana melalui donator dan investor, 4) Melakukan
Monitoring dan Evaluasi setiap kegiatan per-even dalam skala 1 tahun sd 4 tahun
(masa periodisasi).

2. Anggota Kelompok Kerja

Seluruh anggota aktif akan dibagi dalam “Kelompok Kerja”. Sesuai dengan petunjuk
teknis pembinaan Karang Taruna maka program umum Karang taruna dibagi
menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu:

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


16
a. Kelompok Kerja Bidang Organisasi dan Kesekretariatan

Koordinator Pokja Bidang Organisasi dijabat oleh Wakil Ketua I dan Wakil
Sekretaris I dengan anggota berjumlah 11 orang anggota aktif dan dibantu
anggota magang yang direkrut dari anggota pasif yang akan dikader
sebanyak 10 orang.

Tugas Pokok Pokja Organisasi dan Kesekretariatan adalah:

1) melakukan penataan secretariat baik administrasi surat menyurat,


pembukuan kegiatan, administrasi keuangan maupun pengelolaan
barang-barang inventaris.

2) Mengadakan pembinaan anggota melalui pendidikan dan latihan bagi


anggota secara bergilir dan berjenjang.

3) Menyiapkan perlengkapan sarana dan prasarana kegiatan rapat intern


dan kegiatan rutin mingguan.

4) Membuat program kegiatan untuk peningkatan kuantitas dan kualitas


anggota melalui: Magang, Studi Banding dan Kunjungan Kemitraan.

b. Kelompok Kerja Bidang Usaha Ekonomis Produktif (UEP)

Pokja UEP Karang Taruna Satria Pandawa ada 2 klasifikasi, yaitu:

1) UEP murni yang di buat oleh anggota inti karang taruna yang disebut
UEP Inti.

2) UEP binaan yaitu usaha-usaha masyarakat yang sudah ada sebelum


karang taruna Satria Pandawa berdiri yang direkrut dan bergabung
dengan Karang Taruna

c. Kelompok Kerja Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS).

Pokja UKS Karang Taruna Satria Pandawa ada 3 Jenis, yaitu:

a. Penangan Masalah Sosial

b. Rehabilitasi Sosial

c. Pencegahan

3. Anggota Istimewa

Anggota istimewa Karang Taruna Satria Pandawa terdiri dari anggota MPKT, Tokoh
Masyarakat yang berpotensi tinggi, Para Donatur, Penanam modal (saham), dan

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


17
simpatisan baik yang berasal dari desa Telagasari maupun yang berasal dari luar
desa. Anggota Istimewa Karang Taruna satria Pandawa saat ini berjumlah 15 orang.

7. KEGIATAN KARANG TARUNA SATRIA PANDAWA

Selama perjalanannya SATRIA PANDAWA telah melakukan aktivitas-aktivitas


berdasarkan visi misi yang telah ditetapkan oleh Karang Taruna Satria Pandawa. Secara
garis besar kegiatan yang dilakukan oleh Satria Pandawa terbagi kedalam dua hal;
peningkatan kapasitas anggota dan pengabdian masyarakat.

1. Peningkatan Kapasitas Anggota

Peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan anggota ini dilakukan untuk


meningkatkan wawasan dan keterampilan anggota guna menjalankan program kerja
yang telah ditetapkan bersama. Hal ini menjadi penting untuk membangun atmosfir
profesionalitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Peningkatan kapasitas ini dilakukan dengan metode pelatihan. Pelatihan-pelatihan yang
telah dilakukan adalah;

a. Pelatihan Pemetaan Kampung dan Pengorganisasian.


Pelatiahan ini dimaksudkan guna meningkatkan kemampuan anggota untuk mampu
melihat dan memetakan potensi desa. Analisis masalah dan merumuskan rencana
kerja untuk meyelesaikan permasalahan yang terjadi berdasarkan hasil pemetaan
kampung.

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


18
b. Pelatihan Tanggap Bencana.
Sebelah Timur desa berbatasan dengan sungai menjadikan desa Telagasari menjadi
salah satu wilayah yang memang rawan terkena bencana khususnya bajir, maka
Karang Taruna SATRIA PANDAWA harus menyiapkan seluruh warga Karang
Taruna menjadi siaga bencana. Untuk itu Karang Taruna mengikutkan anggotanya
pada pelatihan yang diselenggarakan oleh TAGANA SUMUT. Harapannya adalah
terbangunnya Tim Siaga Bencana Desa Telagasari yang trampil dalam menangani
kemungkinan bencana banjir yang mungkin saja datang sewaktu-waktu.

2. Program Pengembangan Pertanian Organik.

Melalaui gerakan Go Organic, maka Karang Taruna merasa harus terlibat bersama
dengan Pemerintah Desa dan Kelompok Tani yang tergabung dalam wadah
GPOKTAN Desa Telagasari. Berbagai upaya telah dilakukan oleh kelompok tani
terkait pengembangan pertanian organik. Artinya tujuan dari pertanian organik ini
adalah dapat menekan biaya produksi para petani dalam mengelola lahan, selain itu
mendapatkan hasil panen yang terbebas dari pestisida. Salah satu bentuk kegiatan yang
telah dilakukan adalah :
Pelatihan Komposting.
Mengajak semua Warga Karang Taruna untuk tahu dan memahami bagaimana
memproduksi pupuk organik untuk pertanian. Harapannya dari pelatihan ini adalah
para pemuda yang nota bene nya adalah petani dapat menerapkan pola pertanian
organik untuk diri mereka sendiri.

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


19
3. Program Bakti Sosial.
Bakti Sosial ini adalah merupakan salah satu bentuk komitmet organisasi pemuda yang
tergabung dalam wadah karang taruna. Bentuk penumbuhan dan pengembangan
semangat kebersamaan, jiwa kekeluargaan, kesetiakawanan sosial dan memperkuat
nilai-nilai kearifan lokal dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia
Gotong Royong.
Berbagai kegaiatan gotong royong telah dilakukan oleh warga karang taruna
berkerjasama dengan masyarakat dan Pemerintah Desa. Berbagai kegiatan gotong
royong yang telah dilakukan sampai dengan tahun 2009 antara lain : pembersihan
jalan sekaligus penananam bibit pohon kayu mahoni disepanjang jalan dusun,
penimbunan badan jalan dusun, pembersihan tempat ibadah, pembangunan balai
tani, pembuatan jalan lorong, dan masih banyak kegiatan bakti sosial lainnya.

4. Pengembangan Usaha Mandiri.


Sebagai salah satu bentuk dari perwujudan fungsi Karang Taruna yaitu Pemupukan
kearifan generasi muda untuk dapat mengembangkan tanggung jawab sosial yang
bersifat rekreatif, kreatif, edukatif, ekonomis produktif dan kegiatan praktis lainnya
dengan mendayagunakan segala sumber dan potensi kesejahteraan sosial di
lingkungannya secara swadaya. Beberapa bentuk kegiatan ekonomi produktif yang
dikembangkan melalui Seksi Pengembangan Ekonomi dan Koperasi adalah : Budidaya
tanaman holtikultura antara lain buah pisang, ubi kayu, jagung dan sayuran, Kerajinan
Logam, budidaya ikan air tawar .

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


20
Kelompok usaha bersama (KUBE) Karang Taruna Satria Pandawa Desa Telaga
Sari:

1. KUBE Pertanian

Lahan yang dimiliki oleh Karang Taruna Satria Pandawa seluas 6 ha, dan status
lahan tersebut adalah lahan tidur, dikelola oleh anggota Karang Taruna dan di
Tanami berbagai macam tanaman antara lain :

a. Jagung e. Pohon jabon


b. Pisang f. ubi
c. Cabe g. kangkung
d. Kedelai i. Bayam

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


21
 PETERNAKAN
Adapun Peternakan Sapi Karang Taruna Satria Pandawa saat ini mengelola 40 ekor
sapi milik pemodal. Sedangkan milik Karang Taruna Satria Pandawa sendiri
berjumlah 10 ekor sapi.

2. KUBE Perikanan
Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………
22
Telah memiliki kolam yang diberi bibit ikan Gurame sebanyak 1.500 ekor beserta
ikan lele dan sudah Berjalan selama 20 bulan.

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


23
a. Sanggar Seni Logam

MANAGEMEN KEUANGAN

Jumlah besaran iyuran bulanan anggota karang taruna adalah Rp 5.000,- per anggota dan
iyuran tidak tetap juga diadakan sedangkan mengenai besaran iyuran tidak dipatokkan dan
hasil dari pengumpulan dipergunakan untuk kegiatan sosial ,seperti gotong-royong,
pembelian ATK, penyantunan anak yatim, pembagian sembako untuk lansia dan fakir
miskin dan kegiatan sosial lainnya.

Sedangkan pengelolaan uang dimasukkan di Buku kas karang taruna dan Bendahara
karang taruna Satria Pandawa sebagai penanggung jawab.

MITRA KERJA

1. Gabungan Kelompok Tani Desa Telagasari ( GAPOKTAN )

2. Kelompok Perwiritan Ibu Dan Bapak diDesa Telagasari.

3. Organisasi Kepemudaan lain yang ada di desa seperti: MPI, PP, AMPI dan
Remaja Mesjid.

4. Ibu-ibu Tim Penggerak PKK Desa Telagasari.

5. PT. Olagafood, PTP N II, Pengusaha Ternak dan lain-lain

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


24
Usaha Ekonomi Produktif ( UEP ).

Salah satu permasalahan Nasional sekarang ini adalah dimana semakin tingginya
pertambahan penduduk usia pekerja saat ini tidak tertampung oleh lapangan pekerjaan
yang ada. Akibatnya menimbulkan dampak negative yang sangat besar seperti
pengangguran , penyalahgunaan NARKOBA dan kejahatan lainnya.

Untuk mengatasi hal ini sebuah upaya yang dilakukan Karang Tauna SATRIA
PANDAWA adalah bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan terlebih
dahulu menimbulkan semangat kewirausahaan kepada Masyarakat sehingga mampu
menciptakan usaha Ekonomi Produktif. Yang mampu membangun usaha berorientasi
pada pemanfaatan potensi dan peluang local yang akan memberika manfa’at bagi
dirinya,masyarakat sekitar,bahkan bagi Pemerintah dengan mengurangi pengangguran
dan Urbanisasi tersebut.

Berikut adalah beberapa kegiatan yang telah di lakukan Karang Taruna SATRIA
PANDAWA

NO KEGIATAN TUJUAN HASIL


1 Bedah Rumah Beberapa masyarakat Desa Telaga Sari - 6 Rumah telah
memiliki rumah yang sudah tidak layak selesai di renovasi
huni oleh karena itu bersama Bapak dengan baik
Camat Tanjung Morawa dan Bapak
Kepala Desa Telaga Sari, Karang Taruna
Satria Pandawa ikut mensukseskan
terselenggaranya kegiatan ini.

2 Peduli Anak Dalam rangka membantu program - 20 orang telah


Yatim pemerintah wajib belajar 9 tahun, Karang menerima bantuan
Taruna Satria Pandawa desa Telaga Sari biaya sekolah,
setiap bulanna memberikan santunan selama 1 tahun
kepada anak yatim yang kurang mampu, dan akan terus
untuk tambahan biaya sekolah. berjalan.

3 Penggalangan Dalam rangka meringankan Beban - Dana yang


dana Gempa saudara2 kita yang terkena musibah terkumpul
Padang & bencana alam, Karang Taruna satria berkisar Rp.
Jogjakarta Pandawa melakukan Penggalangan Dana 6.800.000.
di jalan dan dari rumah ke rumah selama
1 minggu.

4 Music Amal Acara diselenggarakan dengan tujuan - Dana yang


untuk membantu berdirinya Mesjid terkumpul
Sholihin di desa Telaga Sari kecamatan berkisar Rp.
Tanjung Morawa, dan acara ini sudah 4.000.000
dilakukan sebanyak 2 kali.

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


25
5 Music Anak Untuk mempererat Silaturahmi sesama - Acara ini diikuti
Jalanan anggota Karang Taruna Satria Pandawa oleh sekitar 20
dan menyalurkan bakat music anak anak jalanan yang
jalanan yang berada di Kecamatan berada di
Tanjung Morawa. Kecamatan
Tanjung Morawa.
6 Touring Sepeda Untuk Mempererat hubungan sesama - Berkisar 50
Motor anggota Karang Taruna Satria Pandawa peserta yang
dan untuk mengajarkan cara berlalu lintas mengikuti acara
dengan benar serta mencintai alam ini
Indonesia khususnya Sumatera Utara
selama 2 hari, Rute yang di lalui adalah :
Tanjung Morawa – Siantar – Bahbutong –
Danau Toba - Berastagi – Tanjung
Morawa.

7 Camping Untuk Mengkader anggota agar lebih - Berkisar 50


mencintai Karang Taruna dan mencintai peserta yang
alam Bebas. mengikuti acara
ini
8 Gotong Royong Bersama Masyarakat Desa Telaga Sari - Acara ini biasanya
melakukan Gotong Royong Pembersihan dilakukan setiap
Parit, Pembanguna Mesjid Sholihin di bulannya pada
Desa Telaga Sari hari minggu
pertama.
9 Kelompok
Usaha Bersama 1. Pertanian 1. Pertanian
(KUBE) Lahan yang dimiliki oleh Karang Sebanyak 20
Taruna Satria Pandawa seluas 6 Ha, dan orang anggota
status lahan tersebut adalah lahan tidur Karang Taruna
eks PTPN II, didalamnya oleh anggota telah bercocok
Karang Taruna di Tanami berbagai tanam dan
macam tanaman antara lain : menghasilkan
a. Jagung rupiah untuk
b. Pisang menghidupi
c. Cabe keluarga masing
d. Kedelai – masing.
e. Bunga Kol Thailand
f. Pohon Jabon
g. Ubi
h. Kangkung
i. Bayam
j. Dll

2. Sanggar Seni Logam 2. Sanggar Seni


Sanggar Seni Logam di kelola oleh Logam
Anggota Karang Taruna bidang Seni Produk Sanggar
Logam dan sudah menghasilkan Seni Logam telah
beberapa produk seperti : berhasil di
Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………
26
a. Garuda pasarkan ke
b. Logo Karang Taruna berbagai daerah
c. Dll dan pernah di beli
Dan pernah di tampilkan pada acara oleh anggota
Karang Taruna Expo 2011 di Istana DPRD Kab. Deli
Maimun. Serdang.

3. Perikanan 3. Perikanan
Telah memiliki sebidang Kolam yang Belum Pernah
di Tanami Ikan berkisar 1.000 ekor ikan Menghasilkan,
Gurame dan sudah berjalan 3 bulan karena program
ini baru dimulai,
akan tetapi kolam
diisi sebanyak
2.000 ekor bibit
Ikan Gurame

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


27
No. Foto Nama Lengkap Jabatan Keterangan

N.P.A : 0001/KT-SP

1 SYAHPUTRA KETUA UMUM TEMPAT LHR : TG. MORAWA

TGL LAHIR : 05-11-1982

ALAMAT : DUSUN III

N.P.A : 0002/KT-SP
SEKRETARIS
2 ANDI SUKOCO TEMPAT LHR : TG. MORAWA
UMUM
TGL LAHIR : 01-04-1985

ALAMAT : DUSUN III

N.P.A : 0003/KT-SP
BENDAHARA
3 NOPIANTO TEMPAT LHR : TG. MORAWA
UMUM
TGL LAHIR : 27-07-1978

ALAMAT : DUSUN III

N.P.A : 0004/KT-SP

4 NURDIN ARRANIRI KETUA I TEMPAT LHR : TG. MORAWA

TGL LAHIR : 07-05-1982

ALAMAT : DUSUN I

N.P.A : 0005/KT-SP

5 FIRMAN FBRIANTO KETUA II TEMPAT LHR : TG. MORAWA

TGL LAHIR : 07-05-1982

ALAMAT : DUSUN I

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


28
N.P.A : 0006/KT-SP
YUDA PRASETIO KABID. SENI
6 TEMPAT LHR : TG. MORAWA
WIBOWO BUDAYA
TGL LAHIR : 06-02-1989

ALAMAT : DUSUN III

N.P.A : 0007/KT-SP
KABID.
7 HERI PURNOMO TEMPAT LHR : TG. MORAWA
KEAGAMAAN
TGL LAHIR : 11-05-1992

ALAMAT : DUSUN III

N.P.A : 0008/KT-SP
WAHYUDI KABID.
8 TEMPAT LHR : TG. MORAWA
SYAHPUTRA PANSER
TGL LAHIR : 15-04-1985

ALAMAT : DUSUN III

N.P.A : 0009/KT-SP

KABID. TEMPAT LHR : TG. MORAWA


9 DODI SISWANTO
WIRA USAHA TGL LAHIR : 09-08-1983

ALAMAT : DUSUN II

N.P.A : 0010/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA

10 KASIONO TGL LAHIR :16-04-1978


KABID.
PERTANIAN & ALAMAT : DUSUN II
PETERNAKAN

N.P.A : 0011/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


KABID.
11 BUDIONO.S TGL LAHIR : 23-12-1985
HUMAS
ALAMAT : DUSUN III

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


29
N.P.A : 0012/KT-SP
KABID.
TEMPAT LHR : TG. MORAWA
12 HERI SUSANTO ANTI
TGL LAHIR : 31-05-1978
NARKOBA
ALAMAT : DUSUN III

N.P.A : 0013/KT-SP

13 MISRIYANTO KABID. SOSIAL TGL LAHIR : WONOSARI

ALAMAT : 22-10-1975

N.P.A : 0014/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


14 ERWIN SAPUTRA ANGGOTA
TGL LAHIR : 11-05-1979

ALAMAT : DUSUN I

N.P.A : 0015/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


15 ARIFIN ANGGOTA
TGL LAHIR : 28-05-85

ALAMAT : DUSUN I

N.P.A : 0016/KT-SP

TEMPAT LHR : DOLOK MERAWAN


16 WAHYUDI ANGGOTA
TGL LAHIR : 03-08-1971

ALAMAT : DUSUN I

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


30
N.P.A : 0017/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


17 SURATMAN ANGGOTA
TGL LAHIR : 10-10-1973

ALAMAT : DUSUN III

N.P.A : 0018/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


18 INDRI PRANITA SEKRETARIS I
TGL LAHIR : 25-10-1991

ALAMAT : DUSUN II

N.P.A : 0019/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA

19 ? RUHAMA ANGGOTA TGL LAHIR : 03–04-1987

ALAMAT : DUSUN I

N.P.A : 0020/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


20 YUPI WULANDARI ANGGOTA
TGL LAHIR : 15-10-1992

ALAMAT : DUSUN II

N.P.A : 0021/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


21 YOS SAPTO HADI ANGGOTA
TGL LAHIR : 12-10-1990

ALAMAT : DUSUN III

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


31
N.P.A : 0022/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


22 SUNARNO ANGGOTA
TGL LAHIR : 27-07-1989

ALAMAT : DUSUN II

N.P.A : 0023/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


23 SHOLIHIN ANGGOTA
TGL LAHIR : 28-10-1988

ALAMAT : DUSUN III

N.P.A : 0024/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


24 SYAFI’I ANGGOTA
TGL LAHIR : 02-05-1978

ALAMAT : DUSUN I

N.P.A : 0025/KT-SP

25 SUHERIANTO ANGGOTA TEMPAT LHR : TG. MORAWA

TGL LAHIR : 24-07-1981

ALAMAT : DUSUN I

N.P.A : 0026/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


26 EKI WAHYUDI ANGGOTA
TGL LAHIR : 03-03-1988

ALAMAT : DUSUN III

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


32
N.P.A : 0027/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


27 TONI KUSUMA ANGGOTA
TGL LAHIR : 26-11-1987

ALAMAT : DUSUN III

N.P.A : 0028/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


28 FAJARUDIN P. ANGGOTA
TGL LAHIR : 03-02-1971

ALAMAT : DUSUN I

N.P.A : 0029/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


29 RICKY HARDINATA ANGGOTA
TGL LAHIR : 01-08-1992

ALAMAT : DUSUN II

N.P.A : 0030/KT-SP

30 HERIANDI HANDOKO ANGGOTA TEMPAT LHR : TG. MORAWA

TGL LAHIR : 29-03-1981

ALAMAT : DUSUN III

N.P.A : 0031/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


31 SWANDANA ANGGOTA
TGL LAHIR : 28-05-1987

ALAMAT : DUSUN III

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


33
N.P.A : 0032/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


32 WADI ANGGOTA
TGL LAHIR : 07-12-1990

ALAMAT : DUSUN III

N.P.A : 0033/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


33 DJARTO ANGGOTA
TGL LAHIR : 07-10-1976

ALAMAT : DUSUN III

N.P.A : 0034/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


34 JULIADI ANGGOTA
TGL LAHIR : 02-07-1979

ALAMAT : DUSUN I

N.P.A : 0035/KT-SP

35 SYAHRIL WAHYUDI ANGGOTA TEMPAT LHR : TG. MORAWA

TGL LAHIR : 05-03-1975

ALAMAT : DUSUN I

N.P.A : 0036/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


36 EDI WIBOWO ANGGOTA
TGL LAHIR : 04-06-1989

ALAMAT : DUSUN I

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


34
N.P.A : 0037/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


37 M. SALIM ANGGOTA
TGL LAHIR : 12-07-1987

ALAMAT : DUSUN I

N.P.A : 0038/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


38 WINA ANDRAYANA ANGGOTA
TGL LAHIR : 24-05-1992

ALAMAT : DUSUN II

N.P.A : 0039/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


39 PETTI HARDIANTI ANGGOTA
TGL LAHIR : 27-04-1992

ALAMAT : DUSUN II

N.P.A : 0040/KT-SP

40 ANDRI DARMA ANGGOTA TEMPAT LHR : TG. MORAWA

TGL LAHIR : 13-03-1989

ALAMAT : DUSUN II

N.P.A : 0041/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


41 AGUS PURNOMO ANGGOTA
TGL LAHIR : 03-08-1988

ALAMAT : DUSUN III

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


35
N.P.A : 0042/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


42 DONI ANGGOTA
TGL LAHIR : 27-04-1987

ALAMAT : MARENDAL KM.12

N.P.A : 0043/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


43 ANDRIANSYAH Nst. ANGGOTA
TGL LAHIR : 09-10-1980

ALAMAT : DUSUN I

N.P.A : 0044/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


44 ERNA SUSILAWATI ANGGOTA
TGL LAHIR : 05-03-1991

ALAMAT : DUSUN II

N.P.A : 0045/KT-SP

45 GUSTI ARDINATA ANGGOTA TEMPAT LHR : TG. MORAWA

TGL LAHIR : 10-03-1995

ALAMAT : DUSUN III

N.P.A : 0046/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


46 TRI SUSILO ANGGOTA
TGL LAHIR : 23-11-1976

ALAMAT : DUSUN III

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


36
N.P.A : 0047/KT-SP

TEMPAT LHR : TG. MORAWA


47 MUHAMMAD SIDDIQ ANGGOTA
TGL LAHIR : 30-09-1986

ALAMAT : DUSUN I

KEGIATAN KARANG TARUNA SATRIA PANDAWA

1. BEDAH RUMAH

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


37
Peninjauan oleh Bpk. Camat Kecamatan Tanjung Morawa dan Bpk. Kepala Desa, Desa
Telaga Sari

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


38
2. PEDULI ANAK YATIM

Contoh Kwitansi Program social untuk anak yatim

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


39
3. PENGGALANGAN DANA
Gempa Padang dan Jogjakarta

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


40
4. TOURING SEPEDA MOTOR

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


41
5. CAMPING

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


42
Sanggar Seni Logam

Pembangunan Sekretariat Karang Taruna Satria Pandawa

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


43
QURBAN

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


44
15. PRESTASI YANG SUDAH DIRAIH

1. Juara – II Festival Musik Rock Piala PT. olagafood tahun 2010

2. Juara – I Lomba Nyanyi lagu pop daerah pada kegiatan expo Karang Taruna Sumut
tahun 2011

3. Karang taruna Teladan-III tingkat Propinsi Sumatera Utara tahun 2012

4. Karang Taruna Terbaik Nasional tahun 2013

1.PROGRAM JANGKA PENDEK

 Pengembangan Olah Raga Futsal, Badminton dan Bolakaki

 Pengembangan Seni music : Group Band

 Pengajian Remaja.

 Gotong Royong dan Penghijauan.

 Penyantunan anak yatim

2.PROGRAM JANGKA MENENGAH

 Pengembangan Manajemen Organisasi dan Peningkatan kapasitas kader


melalui berbagai pelatihan keterampilan.

 Lantainisasi Rumah tidak Layak Huni.

 Pengobatan Gratis.

 Penyuluhan kesehatan.

 Penyuluhan Anti Narkoba.

 Pembuatan perpustakaan kampung.

3.PROGRAM JANGKA PANJANG

 Penggalangan dana untuk pembangunan Jembatan permanen pengganti


jembatan gantung.

 Mengadakan Perlengkapan administrasi organisasi.

Pelatian Pengorganisasian Masyarakat untuk anggota Karang Taruna Satria


Pandawa.

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


45
 dan Gapoktan Desa Telagasari untuk pembekalan dan menambah wawasan
petani dan anggota karang taruna

 Pengembangan usaha ekonomi produktif keluarga karang taruna


bekerjasama dengan Kelompok Tani.

4.PROGRAM USAHA EKONOMI PRODUKTIF

1. Kelompok Tani Karang Taruna Satria Pandawa.

2. Kelompok Perikanan Karang Taruna Satria Pandawa.

3. Kelompok Peternakan Karang Taruna Satria Pandawa.

4. Pengelolaan Objek wisata.

5. Seni Kerajinan patung.

6. Pertanian Organik.

5.PROGRAM KERJASAMA KEMITRAAN

1. Kerjasama kemitraan antara Karang Taruna Desa Tetangga, kecamatan dan


Kabupaten Deli Serdang serta Kabupaten Lainnya dalam Program Kerja.

2. Taruna Tanggap Bencana ( TAGANA ) Kabupaten Deli Serdang dalam hal


pelatian pengurangan resiko bencana dan simulasi .

3. Dinas Pendidian dalam kegiatan Paket C

4. Dinas Pertanian dalam hal kelompok tani ,Pertanian Organik dan Pengelolaan
Hasil tani.

5. Dinas Perkebunan Dalam hal Pembibitan Tanaman Kebun dan pengelolaan Hasil
Kebun.

6. Gabungan Kelompok Tani ( GAPOKTAN ) dalam hal kampanye pertanian


Organik,pelatian dan Pembibitan tanaman kebun dan Buah.

7. Kelompok Masyarakat Pengurangan Resiko Bencana ( KMPRB ) dalam


pengurangan resiko bencana dengan penghijauan didaerah aliran sungai dan jalan
desa Telagasari.

8. Yayasan Karang dalam Pengurangan resiko bencana yang dimotori oleh anak.

9. Remaja Masjid dalam kegiatan sosial dan hari besar keagamaan.

10. Kelompok perwiritan Ibu dan Bapak dalam kegiatan sosial.

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


46
11. Barisan Mahasiswa ( Barmas ) Universitas Muhammadiyah Sumut dalam hal
Pengorganisasian Masyarakat Dan Kegiatan Sosial.

12. Lembaga SOI ( Soucial Of Indonesion ) dalam hal penggalangan dana Korban
Bencana dan Kegiatan Sosial.

6.KENDALA YANG DIHADAPI

1. Kurangnya minat masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya alam dalam


program Desa Telagasari menuju Desa yang menghasilkan produk pertanian
organik.

2. Belum memiliki Donatur tetap sebagai Bapak angkat sehingga terkendala untuk
mewujutkan program-program ke depan.

3. kurangnya fasilitas pendukung di dalam sekretariatan sehingga data base karang


taruna sering hilang.

4. Belum terpenuhinya PMKS secara menyeluruh.

5. Kurangnya pemahaman dalam berorganisasi dan Berjaringan .

6. Kurangnya pendidikan dikalangan pengurus dan anggota karang Taruna.

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


47
BAB IV

PENUTUP

Demikianlah Propil Desa dan Profil Karang Taruna Satria Pandawa Desa Telagasari kami
perbuat dan kami menyadari bahwa propil ini belum sempurna.

Berhubungan dengan itu kami sangat-sangat memohon kritikan dan saran yang bersifat
membangun ,untuk menuju yang lebih baik.

Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu pembuata
Profil Desa dan Karang Taruna Satria Pandawa Desa Telagasari ,semoga Allah swt selalu
memberkahi dan mewujutkan apa-apa yang menjadi keinginan kita semua.

Amin .

Karang Taruna Satria Pandawa………………………………………………………………………


48

Anda mungkin juga menyukai