Ketergantungan E-Wallet Dalam Aktivitas Pembayaran Siswa Sman 2 Cimahi
Ketergantungan E-Wallet Dalam Aktivitas Pembayaran Siswa Sman 2 Cimahi
SMAN 2 CIMAHI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Karya Ilmiah Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Disusun oleh :
Nadifa Fakira Gilang Indryan (27)
Jessica Destariane Sulaeman (18)
Devdan Wisesa Putranto (11)
Rifkii Aiidan Maulana (34)
XI MIPA 6
1
LEMBAR PENGESAHAN
Diajukan untuk memenuhi tugas Karya Ilmiah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
Disusun oleh :
Nadifa Fakira Gilang Indryan (27)
Jessica Destariane Sulaeman (18)
Devdan Wisesa Putranto (11)
Rifkii Aiidan Maulana (34)
XI MIPA 6
Menyetujui,
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga karya ilmiah dengan judul “Ketergantungan E-Wallet Dalam Aktivitas Pembayaran
Siswa SMA Negeri 2 Cimahi” ini dapat tersusun hingga selesai.
Tidak lupa juga penulis mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Penyusunan karya ilmiah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata pelajaran
Bahasa Indonesia.
Karya ilmiah ini meneliti tentang pengaruh ketergantungan e-wallet dalam aktivitas
pembayaran siswa SMA Negeri 2 Cimahi. Selain itu, pembuatan karya ilmiah ini juga
bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih
banyak kekurangan dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempuraan karya ilmiah ini.
Akhir kata, semoga karya ilmiah ini dapat berguna bagi para pembaca.
Cimahi, 1 April 2022
3
ABSTRAK
4
ABSTRACT
5
DAFTAR ISI
Lembar Pengsahan…………………………………………………………………………. 2
Kata Penghantar…………………………………………………………………………… 3
Abstrak………………………………………………………………………………………………. 4
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………………...7
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………... 7
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………. 8
C. Batasan Masalah………………………………………………………………………… 8
D. Tujuan Penelitian……………………………………………………………………….. 8
E. Manfaat Penelitian……………………………………………………………………… 9
BAB 4 PEMBAHASAN…………………………………………………………………… 18
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dari masa ke masa, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju dan
berkembang. Bahkan keberadaannya tidak bisa lepas dari aktivitas manusia sehari-hari.
Smartphone salah satunya, Smartphone adalah sebuah media untuk berkomunikasi,
pengoperasian aplikasi, dan penyimpanan data. Namun sejak di mulainya pandemi
COVID – 19 teknologi pun semakin bermacam-macam, karena dalam situasi ini ada
banyak perubahan pola interaksi masyarakat, contohnya pemakaian layanan dokter secara
digital, meningkatnya peminat belanja online, dan pembayaran dengan sistem digital atau
e-wallet.
Pada dasarnya, e -wallet atau dompet digital adalah sebuah teknologi berupa program
aplikasi yang dibuat untuk menyimpan dana digital serta riwayat transaksi. Selain itu, e-
wallet juga bisa digunakan untuk bertransaksi secara online antara pengguna satu dan
lainnya. Penggunaan e-wallet ini hanya membutuhkan smartphone yang dipakai oleh
penggunanya. Tercatat ada 10 dompet digital atau e-wallet terbaik di Indonesia, salah
satunya yang paling diminati adalah GoPay. GoPay merupakan salah satu produk yang
diusung oleh GoJek untuk mempermudah sistem keuangan dalam perusahaan. Dengan
mengusung konsep speed, simplicity, dan security, GoPay menawarkan berbagai
kemudahan bagi pelanggannya. Speed, dengan menyediakan sistem top-up yang cepat
dan sederhana melalui ATM, mobilebanking, dan internet banking. Simplicity, integrasi
langsung untuk semua transaksi layananan di dalam aplikasi Go-Jek dengan
menggunakan saldo GoPay. Security, dengan tingkat keamanan yang tinggi tanpa uang
dalam bentuk fisik. Ada banyak cara untuk melakukan top up GoPay secara mudah, mulai
dari ATM, mobile banking, dan top up di supermarket terdekat, dan itulah yang membuat
GoPay mudah digunakan oleh semua kalangan umur. Semua kemudahan itu didapatkan
oleh GoJek karena GoJek sudah bekerjasama dengan semua bank yang ada di Indonesia.
Selain itu, Go-jek juga mengeluarkan banyak sekali fitur yang sangat menguntungkan
bagi penggunanya, misalnya :
1. Diskon utuk transportasi online baik untuk motor maupun mobil antara 10% hingga
99% (dengan maksimal diskon hingga Rp.20.000,-), hal ini diberikan oleh layanan
GoJek jika pembayaran dilakukan dengan menggunakan GoPay.
7
2. Potongan harga dengan nominal dan persentase yang berbeda untuk pembelian di
supermarket tertentu jika melakukan pembayaran dengan menggunakan aplikasi
GoPay.
3. Diskon untuk pembelian tiket bioskop dengan menggunakan aplikasi GoJek yang
menggunakan pembayaran melalui GoPay.
4. Dan promo diskon lainnya.
Dengan banyaknya fasilitas yang bisa diberikan oleh aplikasi tersebut, konsumen
sangat dimanjakan dengan banyak kemudahan dalam melakukan pembayaran. Tetapi di
sisi lain, mereka menjadi semakin konsumtif karena merasa tidak terlalu berat untuk
mengeluarkan sejumlah uang dalam bentuk dana digital dibandingkan jika mereka
melakukan pembayaran dengan jumlah yang sama secara tunai.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, kami memutuskan untuk
melakukan sebuah penelitian dengan judul “Pengaruh Ketergantungan E-Wallet Dalam
Aktivitas Pembayaran Siswa SMA Negeri 2 Cimahi.”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat kita rumuskan permasalahan
yang akan dikaji dalam penelitian ini. Yakni antara lain sebagai berikut:
1. Apakah pengaruh dari aplikasi GoPay membuat siswa di SMAN 2 Cimahi
menjadi lebih konsumtif?
2. Alasan apa saja yang membuat siswa di SMAN 2 Cimahi tertarik untuk memakai
aplikasi GoPay untuk transaksi?
C. Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang lebih luas dan agar penelitian ini dapat
dilakukan lebih mendalam, maka penelitian ini dibatasi dengan hanya membahas
pengaruh dari aplikasi GoPay, dan beberapa alasan siswa SMAN 2 Cimahi memilih
aplikasi GoPay untuk bertransaksi secara online.
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah siswa SMAN 2 Cimahi menjadi lebih konsumtif sejak
memakai aplikasi GoPay untuk bertransaksi.
8
2. Untuk mengetahui alasan siswa SMAN 2 Cimahi mengapa memilih aplikasi GoPay
untuk bertransaksi secara online daripada aplikasi e-wallet lainnya.
E. Manfaat Penelitian
1. Untuk mengetahui perbedaan sikap dan perilaku siswa SMAN 2 Cimahi sebelum dan
sesudah mengenal aplikasi GoPay.
2. Untuk mengetahui apakah siswa SMAN 2 Cimahi menjadi berperilaku lebih
konsumtif saat memakai aplikasi GoPay untuk melakukan transaksi.
3. Untuk mengetahui layanan apa saja yang siswa SMAN 2 Cimahi paling sering pakai
dengan membayar lewat aplikasi GoPay.
4. Untuk mengetahui alasan mengapa siswa SMAN 2 Cimahi memilih aplikasi GoPay
untuk bertransaksi.
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi GoPay di mata siswa SMAN 2
Cimahi.
9
BAB II
TELAAH PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
Dengan pustaka ini penulis bermaksud mencari data sebagai rujukan atau
perbandingan yang berkaitan dengan masalah sebelumnya, telaah pustaka merupakan bagian
yang sangat penting dari suatu penelitian. Dengan telaah pustaka kita dapat mengetahui hasil
pustaka yang sudah dikaji sebelumya yang serupa dengan penelitian ini. Telaah pustaka
berfungsi guna mengetahui keaslian penelitian yang akan dikaji dan untuk menghindari
perbuatan plagiasi atau duplikasi.
Ada beberapa karya Ilmiah yang sudah membahas perihal e-wallet, namun dalam hal
pengaruh dari e-wallet terhadap aktivitas pembayaran siswa belum banyak karya ilmiah
berupa jurnal maupun jenis karya ilmiah lain yang berkaitan dengan judul penelitian yang
akan dijadikan telaah pustaka sebagai berikut:
Pertama, penelitian jurnal ini dilakukan oleh Rida Nur Afiyah yang dilakukan pada
tahun 2020 yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Uang Elektronik Terhadap Perilaku
Konsumtif Mahasiswa” penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan
uang elektronik terhadap perilaku konsumtif mahasiswa dan untuk mengetahui perilaku
konsumtif mahasiswa yang ditimbulkan ketika menggunakan uang elektronik pada
mahasiswa Tadris IPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh penggunaan uang elektronik terhadap perilaku konsumtif mahasiswa
sebesar 12,5%, dan perilaku konsumtif mahasiswa yang ditimbulkan dalam penggunaan uang
elektronik adalah tidak mempertimbangkan fungsi/kegunaaan, mengonsumsi barang secara
berlebihan, mendahulukan keinginan daripada kebutuhan, dan tidak ada skala prioritas.
Kedua, jurnal dengan judul “Pengaruh Kemanfaatan, Kemudahan Penggunaan dan
Promosi terhadap Keputusan Penggunaan E-wallet OVO di Depok” yang diteliti oleh Wiwik
Widiyanti pada tahun 2020 yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari
kemanfaatan, kemudahan penggunaan dan promosi baik secara parsial maupun simultan
terhadap keputusan penggunaan e-wallet OVO oleh masyarakat di Depok. Penelitian ini
menghasilkan kesimpulan bahwa ada pengaruh secara positif dan signifikan baik secara
parsial maupun simultan antara variable kemanfaatan, kemudahan penggunaan dan promosi
terhadap keputusan penggunaan e-wallet OVO.
10
Ketiga, jurnal yang diteliti oleh Adhi prakosa dan Dimas Jati Wintaka pada tahun
2020 dengan judul “ Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Penggunaan Ulang
E-wallet Pada Generasi Milenial di Daerah Istimewa Yogyakarta” dari hasil penelitian yang
meneliti pengaruh kegunaan, kemudahan, dan keamanan e-wallet terhadap minat mahasiswa
STIE Ahmad Dahlan Jakarta dalam menggunakan e-wallet. Dapat diketahui bahwa
Berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat, sudah banyak layanan e-wallet di
Indonesia namun masyarakat masih belum memanfaatkan kegunaannya Penelitian ini
bertujuan untuk mengukur penerimaan masyarakat terhadap e-wallet GoPay sebagai media
pembayaran di era non tunai. Analisis regresilinier berganda dilakuka untuk mengetahui
apakah konsumen berminat untuk menggunakan GoPay sebagai media pembayaran secara
berulang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perceived ease of use,
perceived usefulness, dan pengalaman terhadap minat penggunaan ulang GoPay dengan
sampel generasi milenial di Daerah Istimewa Yogyakarta hasilnya diperoleh bahwa factor
perceived ease of use, perceived usefulness, dan pengalaman secara parsial dan simultan
berpengaruh terhadap minat menggunakan kembali e- wallet GoPay.
Tabel 2.1
B. Penelitian Terdahulu
Perbedaan/Persamaan
Penelitian Terdahulu Tujuan Penelitian Terdahulu
dengan Penelitian Saat ini
Rida Nur Afiyah, Pengaruh Penelitian ini bertujuan Persamaan penelitian ini
Penggunaan Uang untuk mengetahui pengaruh terhadap penelitian yang
Elektronik Terhadap penggunaan uang elektronik akan dilakukan penulis
Perilaku Konsumtif terhadap perilaku konsumtif adalah penelitian ini
Mahasiswa, Tahun 2020. mahasiswa dan untuk meneliti pengaruh dari
mengetahui perilaku penggunaan e-wallet,
konsumtif mahasiswa yang perbedaannya penulis
ditimbulkan ketika meneliti pengaruh e-wallet
menggunakan uang ini terhadap ketergantungan
elektronik pada mahasiswa pembayaran siswa
Tadris IPS UIN Syarif sedangkan pada penelitian
11
Hidayatullah Jakarta. ini pengaruh e-wallet pada
perilaku konsumtif
mahasiswa.
Wiwik Widiyanti, Pengaruh Penelitian ini bertujuan Penelitian ini membahas
Kemanfaatan, Kemudahan untuk mengetahui seberapa manfaat dan kemudahan
Penggunaan dan Promosi besar pengaruh dari penggunaan e-wallet namun
terhadap Keputusan kemanfaatan, kemudahan penelitian ini menggunakan
Penggunaan E-wallet OVO penggunaan dan promosi jenis e-wallet berupa OVO.
di Depok, Tahun 2020 baik secara parsial maupun Sedangkan penulis lebih
simultan terhadap keputusan fokus terhadap semua jenis
penggunaan e-wallet OVO e-wallet yang digunakan
oleh masyarakat di Depok. oleh siswa.
Adhi Prakosa dan Dimas Jati Tujuan penelitian ini adalah Penelitian ini menganalisis
Wintaka, Analisis Faktor- untuk mengetahui pengaruh faktor yang mempengaruhi
faktor yang Mempengaruhi perceived ease of use, minat menggunakan e-wallet
Minat Penggunaan Ulang E- perceived usefulness, dan oleh generasi milenial
wallet Pada Generasi pengalaman terhadap minat sedangkan penulis meneliti
Milenial di Daerah Istimewa penggunaan ulang GoPay pengaruh ketergantungan
Yogyakarta, Tahun 2020. dengan sampel generasi dalam aktivitas pembayaran
milenial di Daerah Istimewa siswa.
Yogyakarta.
C. Pengertian E-Wallet
E-wallet memiliki dua komponen utama, perangkat lunak dan informasi. Komponen
perangkat lunak menyimpan informasi pribadi dan menyediakan keamanan dan enkripsi data.
Komponen informasi adalah basis data perincian yang disediakan oleh pengguna yang
mencakup nama, alamat pengiriman, metode pembayaran, jumlah yang harus dibayar, rincian
kartu kredit atau debit, dan lain lain.
Berikut ini adalah beberapa pengertian tentang e-wallet, yaitu :
E-wallet didefinisikan sebagai mata uang digital, dimana terdapat kemudahan dalam
berbelanja tanpa perlu membawa uang dalam bentuk fisik (nontunai) dan dapat disalurkan
pada saat melakukan kegiatan lain (Megadewandanu, Suyoto, & Pranowo, 2016).
12
E-wallet atau yang sering disebut dengan mobile wallet adalah layanan pembayaran yang
dioperasikan dibawah regulasi keuangan dan dilakukan melalui perangkat mobile
(Kuganathan & Wikramanayake, 2014). Electronic Payment adalah sistem pembayaran
yang menggunakan media internet sebagai komunikasi (Nonika, 2020). E-wallet dikatakan
sebagai jenis terbaru dari e-commerce yang memungkinkan pengguna untuk melakukan
transaksi, belanja online, pemesanan dan untuk berbagi layanan yang tersedia (Sharma et al.,
2018).
E. Manfaat E-Wallet
Berikut beberapa manfaat e-wallet seperti yang dikutip dari buku Perkembangan Teknologi
Informasi Indonesia Menghadapi Industri 5.0 karya Guntur Eka Saputra, dkk.
13
yang digunakan e-wallet hanya menggunakan smartphone dan paket data saja. Dengan
melakukan transaksi yang ada di smartphone, maka masyarakat bisa dengan mudah
membayar atau membeli sesuatu yang diinginkan.
2. Dapat promo dan diskon
Tidak hanya mudah, praktis, dan juga efisien, pemakaian e-wallet di kehidupan
sehari-hari juga bisa menguntungkan. Hal ini karena promo dan diskon besar-besaran yang
sering ditawarkan. Beberapa promo yang biasanya ditawarkan, yakni point reward, cashback,
gift, dan masih banyak lagi yang lainnya. Promo-promo seperti ini yang membuat masyarakat
Indonesia tergiur menggunakan e-wallet.
3. Aman dan tidak berisiko
Menggunakan e-wallet membuat masyarakat tidak perlu merasa takut ketika
membawa uang tunai yang terlalu banyak. Cukup pindahkan uang tunai tersebut ke dalam e-
wallet, maka risiko pencurian pun bisa menurun. Tidak hanya itu, e-wallet juga memiliki
keamanan yang sangat terjamin. Mulai dari memasukkan password atau pin sebelum
transaksi hingga verifikasi data.
4. Ada history transaksi
Jika biasanya banyak masyarakat yang lupa telah menggunakan uangnya untuk apa
saja, maka kejadian tersebut tidak perlu dikhawatirkan lagi. Hal ini karena e-wallet yang
memiliki history transaksi, sehingga sepeser uang yang keluar dari e-wallet bisa dengan
mudah terdeteksi. Dengan begitu, pengguna e-wallet bisa lebih mudah untuk mencatat
pengeluaran uang bulanan.
14
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sugiyono (2013:7) menjelaskan bahwa penelitian
deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik
satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan
antar satu variabel dengan variabel lain. Untuk pendekatan kuantitatif dijelaskan oleh
Arikunto (2013:12) bahwa pendekatan dengan menggunakan kuantitatif karena menggunakan
angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari
hasilnya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi yang pernah bertransaksi
menggunakan e-wallet. Sedangkan jumlah sampel sebanyak 15 responden perwakilan dari
seluruh angkatan di SMA Negeri 2 Cimahi. Pengambilan sampel menggunakan teknik
convenience sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan ketersediaan elemen dan
kemudahan untuk mendapatkannya jadi siapa saja yang kebetulan ada atau dijumpai menurut
keinginan peneliti bisa dijadikan sampel (Silalahi, 2015) Data diperoleh dengan menyebarkan
kuisioner yang menggunakan skala likert sebagai suatu ukuran penilaian responden atas
pertanyaan yang diajukan (Sugiyono, 2016).
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif
dilakukan dengan cara mencari informasi berkaitan dengan gejala yang ada, dijelaskan
dengan jelas tujuan yang akan diraih, merencanakan bagaimana melakukan pendekatannya,
dan mengumpulkan berbagai macam data sebagai bahan untuk membuat laporan. Dalam
penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana pengaruh e-wallet atau aplikasi GoPay
bisa mempengaruhi aktivitas pembayaran siswa SMA Negeri 2 Cimahi.
Instrumen atau alat yang kami gunakan sebagai penelitian pengaruh ketergantungan
e-wallet dalam aktivitas pembayaran siswa sman 2 cimahi yaitu angket atau quissoner
sebagai penelitian metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Kuesioner yang di
gunakan berisfat tertutup dengan memberikan opsi responden untuk memilih jawaban yang
sudah tertulis dalam kuesioner.
Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan peneliti
mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama di
dalam organisasi, yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau yang sudah ada
(Syofian Siregar, op.cit., h. 44.) Adapun kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini
15
adalah kuesioner semi terbuka/campuran dimana berisi pernyataan-pernyataan yang diberikan
kepada responden dengan terdapat jawaban alternatif yang dapat dijawab/dipilih, namun juga
disediakan jawaban terbukanya, melalui media internet, yakni google form. Berikut struktur
angket yang digunakan dalam penelitian ini.
Kelas
● X
● XI
● XII
Layanan apa yang paling sering anda pakai dalam aplikasi GoJek dan bertransaksi melalui
GoPay?
● GoCar
● GoFood
● GoSend
16
● GoMart
● GoShop
● GoPulsa
● GoTix
● GoPlay
● Lain-lain
Apakah anda merasa lebih konsumtif saat melakukan transaksi pembayaran melalui GoPay?
Ya, Jika anda menjawab ya, lanjutkan dengan mengisi alasan di bawah ini.
● Karena transaksi pembayaran melalui GoPay proses nya sangat cepat dan mudah.
● Karena dengan saya mengunakan e-wallet, saya tidak bisa mengontrol pengeluaran
saya.
● Karena promo yang di tawarkan oleh GoPay.
Tidak, jika anda menjawab tidak, lanjutkan dengan mengisi alasan di bawah ini.
● Karena dengan menggunakan e-wallet, saya bisa mengontrol pengeluaran saya.
● Karena saya tidak mengerti cara pengaplikasian promo diskon saat bertransaksi
● Lain-lain
Seberapa sering anda melakukan transaksi melalui e-wallet GoPay dalam satu minggu?
● 1 - 3 kali
● 4 - 5 kali
17
BAB IV
PEMBAHASAN
Dari data diatas, sebanyak 60% persen responden memakai E-Wallet GoPay karena cara
penggunaannya lebih mudah dibanding e-wallet lainnya. Sementara 33,3% memakai GoPay
karena merasa aplikasi GoPay memiliki banyak promo yang menguntungkan daripada
aplikasi E-Wallet lainnya.
Dari data diatas, terlihat bahwa GoFood adalah layanan yang paling sering dipakai oleh
responden dalam melakukan transaksi lewat GoPay, dilanjut dengan layanan GoJek, GoCar,
GoSend, GoTix, GoPlay, GoMart, dan GoPulsa.
18
Dari grafik diatas, terlihat bahwa 40% responden menyetujui bahwa memakai E-Wallet
mempengaruhi aktivitas pembayaran karena responden merasa bahwa proses pembayaran
menggunakan E-Wallet sangat cepat dan mudah. Dan sebanyak 33,3% menyetujui
pernyataan tersebut dengan alasan karena banyaknya promo yang ditawarkan oleh GoPay.
Sedangkan sebanyak 13,3% tidak setuju dengan pernyataan diatas karena responden merasa
bahwa dengan memakai E-Wallet, justru bisa mengontrol pengeluarannya.
Dari grafik tersebut, 66,7% responden melakukan transaksi melalui E-Wallet GoPay
sebanyak 1-3 kali dalam satu minggu, dan sebanyak 26,7% melakukan transaksi GoPay
sebanyak 4-5 kali dalam satu minggu, yang berarti tidak semua responden yang
diwawancarai memakai layanan GoPay setiap hari.
19
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Alhamid, Thalha & Budur Anufia. 2019. “Instrumen Pengumpulan Data.” Diakses dari
https://osf.io/preprints/inarxiv/s3kr6/
Anrepa, Suci Julia. 2021. “Pengaruh Penggunaan E-Wallet Terhadap Minat Menabung Di
Perbankan Syariah Pada Mahasiswa Di Yogyakarta.” Diakses dari
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/29896/16423059.pdf?
sequence=3&isAllowed=y
Inggiharti, Monika. 2020. “Pengaruh Kegiatan E-Wallet terhadap Kegiatan Keuangan
Indonesia” dalam University of Bengkulu Law Journal, Volume 5 Nomor 1, April 2020.
Jayusman, Iyus & Oka Agus Kurniawan. 2020. “Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang
Aktivitas Belajar Mahasiswa Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Edmodo Dalam
Pembelajaran Sejarah.” dalam Jurnal Artefak, Volume 7 Nomor 1, April 2020. Diakses dari
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/artefak
Widiyanti, Wiwik. 2020. “Pengaruh Kemanfaatan, Kemudahan Pengunaan dan Promosi
terhadap Keputusan Penggunaan E-Wallet OVO di Depok.” dalam Jurnal Akutansi dan
Keuangan, Volume 7 Nomor 1, April 2020.
20
BAB VI
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan yang sudah di bahas sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa penggunaan uang
elektronik ini memiliki pengaruh yang positif dan negatif yang cukup signifikan terhadap
perilaku siswa SMA Negeri 2 Cimahi. Banyak hal positif yang diterima oleh para siswa SMA
Negeri 2 Cimahi ketika menggunakan E-Wallet seperti bertransaksi menjadi lebih mudah,
banyak promo yang dapat digunakan, dan keamanan bertransaksi terjamin.
Namun ada juga hal negatif seperti berperilaku konsumtif, dan boros namun hal ini dapat
diatasi dengan cara berperilaku kontrol diri sehingga dapat terhindar dari sikap konsumtif.
Penelitian ini membutuhkan penelitian berkelanjutan yang lebih terarah dan lebih luas agar
kelemahan yang muncul dapat diperbaiki dan disempurnakan. Berikut adalah saran untuk
melakukan penelitian selanjutnya:
1. Diharapkan untuk menambah jumlah sampel yang akan diteliti menjadi responden
sehingga hasil penelitian lebih baik lagi.
2. Diharapkan pada peneliti selanjutnya untuk meneliti pengaruh persepsi kepuasan terhadap
rekomendasi penggunaan pada e-wallet sehingga dapat dilihat faktor-faktor apa saja yang
berpengaruh dalam merekomendasikan penggunaan e-wallet, sehingga penggunaan e-wallet
semakin meningkat serta dapat menambah jumlah pengguna aktif e-wallet dalam bertransaksi
secara cashless.
Selain saran yang diberikan untuk penulis, berikut adalah saran bagi perusahaan penyedia
layanan e-wallet untuk pengembangan layanan mereka agar lebih baik kedepannya :
1. Membuat iklan edukasi singkat yang informatif bagi masyarakat yang masih ragu dan
khawatir dengan resiko dari penggunaan e-wallet.
2. Terus memberikan promosi menarik berupa cashback, voucher dan kupon agar masyarakat
berminat bertransaksi dengan e-wallet dan mampu bertahan di persaingan finntech Indonesia
yang sangat ketat saat ini.
3. Mengajak masyarakat baik pengguna maupun yang belum menggunakan e-wallet melalui
pesan persuasif untuk membaca instruksi penggunaan dan agar mereka dapat bertransaksi
dengan lancar dan lebih efisien tanpa terkena kendala waktu atau faktor masalah lainnya
seperti koneksi internet yang tidak stabil, serta memberikan informasi yang berguna bagi
calon pengguna yang baru akan menggunakan e-wallet.
4. Menambah merchant atau rekan usaha yang menawarkan pembayaran via e-wallet, agar
penggunaan e-wallet dapat terus berkembang dan tersebar hingga ke setiap wilayah.
21
22