Nikel merupakan logam yang luas penggunaanya. Logam nikel murni biasanya diperoleh
dari pemanggangan (roasting) atau pemurnian dengan metode elektrolisis logam nikel
matte. Sebagai salah satu negara yang kaya akan nikel dan memproduksi nikel matte,
Indonesia perlu menetapkan standar baku agar dapat melindungi kepentingan konsumen
dan produsen.
DAFTAR ISI
Halaman
LATAR BELAKANG
2. DEFINISI 1 dari 2
1. RUANG LINGKUP
Standar ini meliputi definisi, syarat mutu, cara pengambilan dan preparasi contoh, cara
uji, dan pengemasan.
2. DEFINISI
Nikel matte butiran adalah logam nikel berbentuk butiran mengandung belerang, yang
dihasilkan daei peleburan bijih nikel, sebagai bahan baku dalam industri pemurnian
nikel.
3. SYARAT MUTU
Tabel
Logam Nikel Matte
Uraian Spesifikasi
Komposisi Kimia :
Ni + Co Min. 75%
Fe Maks. 0,7%
P Maks. 0,02%
Cc Maks. 1,5%
S Maks. 22%
Kandungan Air Lembab Maks. 0,5%
Ukuran Butir :
- 10 mesh 100%
- 20 mesh Min. 90%
- 100 mesh Maks. 20%
Cara pengambilan dan preparasi contoh dilakukan sesuai dengan prosedur berlaku.
5. CARA UJI
Cara pengujian contoh nikel matte untuk keperluan ini dilakukan sesuai dengan
prosedur berlaku.
6. CARA PENGEMASAN
Logam nikel matte dikemas dalam kantong berkapasitas 3 ton, yang kedap air, kuat
untuk ditumpuk, dan tidak mudah pecah dalam pengangkutan.