KELOMPOK III/D2
Dzulfilham Hamsar/09220200066
Fasya Salsabilla/09220200074
Jihan Zhafira R/09220200075
Muh.Farhan Aqila/09220200077
Zainal abidin/09220200072
Muh.Fachri/09220200089
Andy Sapri/09220200090
Pengertian Industri NaOH
Natrium hidroksida (NaOH), dikenal sebagai
soda kaustik atau sodium hidroksida,adalah sejenis basa
logam kaustik. Senyawa ini merupakan senyawa ionik
berbentuk padatan putih yang tersusun dari kation natrium
Na+ dan anion hidroksida OH−.
Natrium Hidroksida murni berbentuk putih
padat dan tersedia dalam bentuk pelet,serpihan,butira
ataupun larutan jenuh 50%
A. Bahan Baku B. Bahan Pembantu C. Produk
Proses
dipekatkan dan NaCl sisa harus diendapkan.
Pemekatan ini memerlukan biaya investasi dan energi
Diafragma yang tinggi, serta larutan NaOH yang dihasilkan
mempunyai kemurnian yang rendah. Asbes yang
dipakai sebagai diafragma juga tidak ramah lingkungan.
Sel merkuri mempunyai kelebihan dibanding sel
diafragma, yaitu:
1. Kemurnian hasil NaOH tinggi (kurang lebih 50%)
2. pabrik rayon dapat menggunakan NaOH hasil dari sel
merkuri tanpa pemurnian
Proses Merkuri Selain mempunyai kelebihan, sel merkuri juga memiliki
kekurangan, yaitu:
1. Biaya produksi besar
2. Hg mahal dan tidak ramah lingkungan karena
termasuk polutan.
Proses ini mempunyai kelebihan
dibandingkan dengan proses diafragma dan
A. Pencampuran
Garam (97,7%) dilarutkan bersama air proses dan garam lemah recycle pada suhu 90,6% kedalam
tangki pencampur untuk mendapatkan larutan garam konsentrasi 27%. Larutan garam jenuhkeluar
dari tangki pencampur memiliki suhu 67,1℃ memasuki tangki pengendap, suhu operasi yang baik
untuk pengendapan adalah diatas 60℃ .
B. Pengendapan
Larutan garam dari tangka pencampur memasuki tangka pengendap untuk diendapkan
pengotornya.Reagen dan pengotor bereaksi membentuk endapan dan dikeluarkan dari dasar
tangka .Sekitar 60% dari pengotor yang mengendap keluar dari bagian bawah tangka pengendap
sedangkan larutan lainnya keluar dari bagian atas menuju ke filter
PROSES PEMBUATAN NaOH
C.Filtrasi (Penyaringan)
Endapan yang masih tersisa seluruhnya terfilter dalam filter press
D. Pertukaran Ion
Selama proses sedimentasi,masih terdapat ion-ion yang masih lolos sehingga
diperlakukan perlakuan lebih lanjut dengan melewatkannya pada resin penukar
ion.Proses yang terjadi dalam unit ini adalah kation dan anion yang terlarut dalam air
umpan akan terserap oleh resin secara Bersama-sama
PROSES PEMBUATAN NaOH
2. PROSES UTAMA
B. Elektrolisa
Larutan keluar dari resin penukar ion sebelum memasuki sel elektrolisa dipanaskan terlebih dahulu
hingga suhu 87℃ dengan steam.Pada proses elektrolisa menggunakan anoda dan katoda yang dialiri
arus DC (direct current) sebagai sumber energy.Elektrolisa ini menggunakan nikel sebagai katoda
dan titanium sebagai sel anoda.
PROSES PEMBUATAN NaOH
3. FINISHING
A. Evaporasi
NaOH 32% yang keluar dari sel elektrolisa memasuki evaporator untuk dipekatkan
menjadi 50% NaOH.NaOH di evaporasi menggunakan steam sehingga NaOH 50%
keluar memiliki suhu 144℃. NaOH 50% kemudian didinginkan melalui beberapa tahap
pendinginan,pertama ditukarkan panasnya dengan feed katoda sehingga suhunya
menjadi 110,7℃,larutan ini kemudian didinginkan Kembali menggunakan air pendingin
hingga suhunya mencapai 45 ℃ dan ditampung ke dalam tangka penampung.
Diagram Alir Kualitatif Pembuatan NaOH
Industri di Indonesia
PT.ASAHIMAS CHEMICAL
Kapasitas : 700.000 ton/tahun
PT.SULFINDO ADIUSAHA
Kapasitas : 215.000 ton/tahun
PT.SODA SUMATERA
Kapasitas : 6.400 ton/tahun
2. Industri Tekstil
Dalam industri tekstil, NaOH digunakan dalam
pemrosesan kapas dan proses pewarnaan serat sintetik
seperti nilon dan polyester.
6. Industri Kimia
NaOH digunakan sebagai bahan baku atau bahan kimia proses
yang menghasilkan berbagai produk kimia hilir, seperti bahan
plastik, obat-obatan, pelarut, kain sintetik, adesif, zat pewarna,
cat, tinta, dan lain-lain.
FLOWSHEET INDUSTRI NaOH
TERIMA KASIH