Anda di halaman 1dari 42

Ibu & Keuangan

Rumah Tangga

Oleh :
April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia) | Founder @mommenkeu
Voice Note 1

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


Sebelum
memulai
kulwap, mari
kita cek kondisi
kesehatan
keuangan
keluarga kita.

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


Berapa nilai Anda?

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


Apa saja
masalah keuangan
dalam rumah tangga?
1. Masalah komunikasi dengan pasangan
• Tidak punya tujuan keuangan keluarga
• Tidak bisa menabung (terutama dana
proteksi dan dana darurat)
• Sandwich generation
• Cicilan/ hutang menumpuk

2. Kurangnya kemampuan manajemen


keuangan
• Tidak punya rekap pencatatan cashflow
• Tidak bisa mengatur budget / anggaran

3. Kurangnya kemandirian ibu secara


finansial
Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)
Komunikasi dengan pasangan
How to Start ...

Happy Agenda Slow & Clear


& comfortable List
 His mood Contoh : Buat jadwal bicara dan
 His needs  5W+1H buat notulensi hasil
 Good timing  Financial purposes pembicaraan tsb
 No judging  Monthly Budgeting

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


Contoh Agenda
List : 5W+1H
 Why
Kenapa mau mengatur keuangan?

 Who
Bagi tugas antara suami & istri di keuangan keluarga

 Where
Darimana sumber pemasukan keluarga

 How
Bagaimana flowchart keuangan keluarga kita

 What
Apa saja yg dibutuhkan utk memulai mengatur keuangan keluarga

 When
Kapan setiap items diatas selesai dibicarakan

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


Contoh Hasil Why, Who, Where

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


Contoh Hasil
How

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


Contoh Hasil What, When

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


Voice Note 2

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


Contoh Agenda List :
Financial Purposes

P
Place
Tempat
menabung/
investasi yang
sesuai

SMARTP ACTION
Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)
SMARTP ACTION
SMART
• Spesifik = mau daftar haji berdua suami 5
tahun lagi
• Measurable = terukur dengan cara
menabung min. 1 juta/bulan.
12 bulan x 5thn x 1 juta = 60 jt.
Cukup untuk DP haji 2 orang (50jt)
• Achievable = tujuan tsb bisa dicapai dgn
1jt/bln
• Relevant = Ada dana untuk mencapainya.
Jika 1jt/bln tidak mungkin, maka dikurangi
misal 500rb, tapi berarti tidak bisa 5 thn,
tapi 10thn lagi.
• Time-related : Dibatasi waktu. Ya tadi 5
Contoh tidak SMART : tahun.
• Place : Tempat menabung sesuai dgn inflasi
Mau nikah, tapi gatau mau brp tiap
haji (kira-kira 5%/tahun) = deposito/
bulan , ga ada target kapan tercapainya tabungan berjangka

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


Contoh Hasil Memetakan Tujuan
Keuangan Keluarga
KATEGORISASI
TUJUAN JANGKA PENDEK JANGKA MENENGAH JANGKA PANJANG
1-5 TAHUN 5-10 TAHUN >10 TAHUN
Pendidikan anak Tabungan Pendidikan Tabungan Pendidikan Tabungan Pendidikan
Khalid TK Khalid SD-SMP Khalid SMA-KULIAH
Khitan Khitan Khalid - -
Rumah - DP rumah Pelunasan rumah
Kendaraan (motor &
Lunas Cicilan Motor DP mobil Pelunasan mobil
mobil)
Haji/ umrah DP haji 1 orang DP haji 2 orang selesai Pelunasan haji/ umrah
Dana darurat Dana darurat 9x Dana darurat 12x -

Petakan dengan jelas apa tujuan jangka pendek, menengah dan panjang
Anda. Penting jg utk mengecek uang yg anda punya, agar bisa
disesuaikan dgn tujuan Anda tiap tahunnya.

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


Contoh Hasil SMARTP Action

Dengan memetakan tujuan keuangan seperti ini, dapat


dihindari membuat tujuan di luar yang sudah
direncanakan, dan tentunya meminimalisasi penambahan
cicilan/ hutang baru tanpa terencana.
Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)
Contoh Agenda List :
BUDGETING
Monthly Budgeting

Sistem 40-30-20-10* tidak fix & bisa berbeda untuk setiap individu/ keluarga.
Tapi yang pasti min investasi 10%, dan cicilan max 30% dari total pemasukan
keluarga. Dan jangan lupa zakat :)

KUNCI DARI BUDGETING ADALAH DISIPLIN & WAWAS DIRI


*Sumber : https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/02/073000226/mengelola-penghasilan-dengan-prinsip-10-20-30-40

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


Contoh Hasil Monthly Budgeting

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


Voice Note 3

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


Mari cek kembali..
1. Masalah komunikasi dengan pasangan
• Tidak punya tujuan keuangan keluarga
• Tidak bisa menabung (terutama dana proteksi dan dana darurat)
• Sandwich generation
• Cicilan/ hutang menumpuk

2. Kurangnya kemampuan manajemen keuangan


• Tidak punya rekap pencatatan cashflow
• Tidak bisa mengatur budget / anggaran

3. Kurangnya kemandirian ibu secara finansial

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


Tidak punya rekap
pencatatan cashflow
Kenapa harus mencatat?
Suatu bulan, uang yg diberikan suami sudah
habis, padahal baru tanggl 15.

Pertanyaannya : DUIT HABIS KEMANA?


BOCOR DIMANA?

Jadi, pentingnya mencatat adalah :


1. Untuk tau kebocoran anggaran
2. Mengatur anggaran yang lebih dan
kurang
3. Mengerem pengeluaran yang tidak perlu

Money lover adalah salah satu contoh aplikasi HP yg dapat


digunakan utk mencatat transaksi harian dan bulanan.

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


Beberapa fitur menarik
1. Membuat goal wallet :
https://www.youtube.com/watch?time_continue=4&v=QxcvEoQer6k

2. Membuat budget bulanan : (hanya bisa 1, kalau mau >1, harus akun
premium*) https://www.youtube.com/watch?v=BgGzPd8Cp0M

3. Melihat laporan cashflow :


https://www.youtube.com/watch?v=ODWWH8YtAq0

4. Melihat trend dari pemasukan/pengeluaran tiap bulannya (jika ingin


membandingkan) : http://note.moneylover.me/what-to-interpret-from-
reports/

5. Mengekspor data ke excell : http://note.moneylover.me/how-to-export-


transaction-list-in-money-lover-to-csv-or-excel/

Catatan : Harga premium money lover sekitar 70-100rb dan aktif utk selamanya.

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


Sandwich Generation
Apa & Penyebab adanya
Sandwich Generation?
Apa?
Sandwich Generation merupakan istilah bagi orang-orang yang
terhimpit secara finansial untuk mencukupi kebutuhan banyak pihak, tak
hanya dirinya tetapi juga anak-anaknya bahkan orang tuanya dalam
waktu bersamaan.

Penyebabnya?
1. Tidak menyiapkan dana pensiun
Catatan :
2. Tidak punya dana proteksi 1, 2 = sudah dibahas di
3. Tidak melakukan management cashflow bagian financial purposes
3, 4 = sudah diatasi dengan
4. Mendahulukan kebutuhan tersier dibanding primer money lover dan monthly
budgeting

Sumber : https://finansial.bisnis.com/read/20180505/55/791883/memutus-rantai-generasi-
sandwich
Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)
Bagaimana jika ada intervensi
dari pihak luar?
Salah satu larangan curhat dalam rumah tangga menurut Cahyadi Takariawan
adalah : CURHAT KEPADA ORANGTUA.

Curhat adalah awalan dari intervensi


orangtua terhadap rumah tangga
anaknya.
Jadi, hindarilah!
Sumber : https://www.kompasiana.com/pakcah/552b2aaff17e613a79d623a6/lima-larangan-
curhat
Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)
Bagaimana jika ada intervensi
dari pihak luar?

Mulailah dengan dialog dlm Ceritakan detail rencanamu Tidak membiasakan


kondisi nyaman dan yg sudah dibuat di financial berhutang pada
katakan hal jujur ttg kondisi purpose & katakan kamu orangtua & bantu
keuanganmu saat ini sedang berjuang mandiri mereka utk memenuhi
utk mencapainya kebutuhan primer,
bukan tersier

Tentu juga, jangan lupa utk minta doa dan dukungan keduanya.
Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)
Voice Note 4

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


Ibu Mandiri secara Financial
Studi Kasus
Ceritanya Anda adalah seorang ibu, harus
mengantar 2 orang anak ke sekolah setiap
hari.

Anda tidak punya penghasilan, tapi


memiliki mobil, SIM A dan bisa menyetir
sendiri. Anda jg punya kemampuan
memasak enak, sehingga sering
membawakan bekal utk anak Anda.

Pertanyaannya,
Ini adalah tipe mobil Anda
apakah anda
melihat peluang
bisnis dari sini?
Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)
1. Ubahlah mindset
Ibu yang lain mungkin melihat rutinitas
mengantar anak dan menyiapkan bekal
adalah sebuah masalah.
 Harus bangun lebih pagi
 Ribet harus masak bekal
 Macet
 Boros bensin, tol, parkir

Tapi, ibu yg mindsetnya sudah berubah,


akan melihat masalah sbg peluang, utk :
 Menjadikan mobilnya sbg jemputan
anak-anak lain dlm 1 komplek
perumahan yg satu sekolah dgn
anaknya
 Menyediakan bekal sarapan utk anak
lain shg meringankan tugas ibu-ibu
lainnya
 Mendapatkan pemasukan tambahan

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


2. Buat Business Model Canvas Sederhana

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


Contoh Business Model Canvas Sederhana
Key partners Key Activities Value Proposition Customer Market &
-tukang sayur -masak Menyediakan Relations Customer
-Pom bensin -antar anak jemputan yang -Via flyer promosi di Segments
-Pintu tol -promosi aman, tepat waktu, Wa grup ibu-ibu -Ibu-ibu komplek
-Tukang parkir -cari anak yg mau dan bekal sarapan sekolah yang ga sempet
-ART dijemput sehat utk anak anda. -Promosi diskon nganter anaknya ke
khusus utk 3 sekolah, dan ga
How? pelanggan pertama sempet masak.
-Aman : dgn safety -Testimoni share di -Ibu-ibu bekerja
belt tiap kursi, dgn WA story -Single parents
P3K di mobil
-Tepat waktu : ada Channels
Key Resources jam jemputan
-mobil -WA grup
-Bekal sehat : -WA story
-no HP pelanggan dimasak homemade
-alat masak -IG
oleh saya sendiri -Flyer di acara-acara
-box catering
-P3K di mobil sekolah
-Safety belt di tiap
kursi

Cost Structure (contoh) Revenue Stream & Pricing Model


-Biaya per box catering : 15rb x 5 anak = 75rb -Biaya jemput per bulan = 800.000 x 5 anak = 4 jt
-Bensin mobil PP per hari : 50rb -Biaya katering per bulan = 500.000 x 5 anak = 2.5 jt
-Biaya Tol PP per hari : 20rb TOTAL : 6.5jt
-Parkir per hari : 5rb
-ART per hari (utk bantu masak jika diperlukan) : 25rb Untung = Rp2.125.000/ bulan
TOTAL : 175rb x 25 hari = Rp4.375.000

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


3. Buat Cashflow khusus utk Bisnis

Memisahkan pencatatan bisnis dgn pencatatan keluarga agar tidak tercampur


uangnya.

Caranya :
1. Pisahkan pencatatan
2. Pisahkan rekening
3. Selalu sisihkan utk modal
4. Selalu hitung biaya-biaya tambahan seperti : cetak flyer, biaya promosi, pulsa, dll.
5. Hanya ambil keuntungan
Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)
Mari cek kembali..
1. Masalah komunikasi dengan pasangan
• Tidak punya tujuan keuangan keluarga
• Tidak bisa menabung (terutama dana proteksi dan dana darurat)
• Sandwich generation
• Cicilan/ hutang menumpuk

2. Kurangnya kemampuan manajemen keuangan


• Tidak punya rekap pencatatan cashflow
• Tidak bisa mengatur budget / anggaran

3. Kurangnya kemandirian ibu secara finansial

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


Sedikit info ttg @mommenkeu

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)


More info : IG @mommenkeu
More info : IG @mommenkeu
More info : IG @mommenkeu
More info : IG @mommenkeu
More info : IG @mommenkeu
Terima Kasih 

Copyright : April 2019 | Amalia Khoirun Nisa (@rainnymalia)

Anda mungkin juga menyukai