SPN-Day 3 Keuangan
SPN-Day 3 Keuangan
Misal:
- Penghasilan tetap = 7 juta
- Pengeluaran pokok + Utang = 5 juta
- Surplus.
Kalau defisit, apa yang harus dilakukan?
Setiap bulan ditracking pengeluaran pokok kitaa, agar bisa melihat kondisi keuangan kita
sebagai berikut:
Neraca Keuangan Pribadi
Kekayaan bersih ini menjadi derajat kekayaan seseorang. Contoh dalam Forbes.
Ketika menghitung aset, adalah angka jual per hari ini. Contoh emas saat beli
500rb/gram. Hari ini dijual 700rb/gram. Namun, kalau mobil-motor, harganya menurun,
sehingga ditulis harga jual saat dijual hari tersebut. Cek harga pasarannya.
Kalau alat elektronik seperti kulkas, tv, hp boleh dicatat kedalam aset, jika tidak ada
aset2 lainn. Namun biasanya jarang dicatat karena harganya terus menurun.
Rasio menabung = semakin tinggi, semakin bagus. Sedangkan utang kebalikannya = semakin
rendah-semakin bagus, aka tdk punya utang.
Rasio Likuiditas = Aset Kas & Setara = Dana Darurat.
Kenapa dibutuhkan?
1. Ketika kita diPHK atau nganggur
2. Perawatan kendaraan
3. Kebutuhan kesehatan
4. Perawatan rumah
Contoh:
Investasi dengan logam mulia agar aman.
Sebaiknya menyimpan dana darurat dipisah, dibuatkan rekening sendiri, tidak ada m-banking
agar tidak mudah terpakai. Namun pastikan kondisi keuangan kita surplus, artinya ada dana
yang bisa disimpan.
1. Capital Gain, contohnya logam mulia. Harga jualnya lebih besar daripada harga beli, beli
500rb, jual 700rb, capital gain = 200rb
2. Rental income, seperti kontrakan, sewa mobil, dll.
3. Profit income dari bisnis jual beli
4. Royalti income seperti karya kita dipakai orang lain, seperti penulis dll.
5. Profit sharing income, kita sebagai investor modal usaha teman, atau orang lain.
REMINDER!!
Pastikan sumber penghasilan dari yang halal, dan pengeluran juga tidak boros.
REVIEW
Berutang ketika kepepet sajaaaa.