Anda di halaman 1dari 2

The losses of Being a midwife

Besides the many advantages of a midwife or midwifery profession, of course


the midwife profession also has some shortcomings, namely narrow
employment. This is due to the increasing number of midwifery graduates who
are printed each year while the retired midwives are still few. So it is certain
that a buildup of midwife graduates will occur.

The high cost of midwifery D3 tuition. Although the D3 midwifery


lecture time is quite short, the coast required for midwifery tuition are quite
large compared to lecture in nursing.

Easily exposed or very at risk of diasease transmission if the protective


equipment itself is not worn while working.

Being a midwife must be ready away from parents and family, because if
you wont to progress you must have the courage to work as a PTT midwife or
have to look for job vacancies in big cities. Because only in big cities many job
vacancies are opened for midwives, whether it`s hospitals or clinics. Now, to
become a successful PTT midwife, you must be prepared to be placed in remote
areas thet still lack public facilities and health, because there are many job
openings for the newest PTT midwives in Indonesia.

Being a midwife must be ready to devide the time for the family to be for
the patients.
Kerugian bekerja menjadi seorang bidan

Disamping banyaknya kelebihan seseorang bidan atau profesi kebidanan,


tentunya profesi bidan juga mempunyai beberapa kekurangan yaitu lapangan
kerja yang sempit. Hal ini disebabkan semakin banyaknya lulusan kebidanan
yang dicetak setiap tahunnya sedangkan para bidan yang pensiun masih sedikit.
Sehingga sudah dapat dipastikan penumpukan lulusan bidan akan terjadi.

Mahalnya biaya kulia D3 kebidanan. Meskipun waktu tempuh kulia D3


kebidanan cukup singkat, namun biaya yang dibutuhkan untuk kulia kebidanan
cukup besar dibandingkan dengan kulia di keperawatan.

Mudah terpapar atau beresiko sekali terhadap penularan penyakit apabila


alat perlindungan dirinya tidak dipakai saat bekerja.

Menjadi bidan harus siap jauh dari orang tua dan keluarga, sebab jika
anda ingin maju anda harus berani bekerja menjadi bidan PTT ataupun harus
mencari lowongan kerja di kota-kota besar. Sebab hanya di kota-kota besar
banyak dibuka lowongan pekerjaan untuk bidan entah itu dirumah sakit maupun
klinik. Nah, untuk menjadi bidan PTT yang sukses, anda harus siap ditempatkan
didaerah pelosok yang terpencil yang masih minim fasalitas umum dan
kesehatan, sebab disanalah banyak dibuka lowongan kerja bidan PTT terbaru di
Indonesia.

Menjadi bidan harus siap membagiwaktunya yang untuk keluarga


menjadi untuk para pasiennya.

Anda mungkin juga menyukai