Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL ANALISIS KELAYAKAN BISNIS

KLINK BERSALIN KASIH IBU

NAMA KELOMPOK 10 :
1. Sumayyah S Hatta 212207101
2. Syaroyah Putri P 212207102
3. Sylvie Septianita K 212207103
4. Ulfa Yulastri 212207104
5. Yolanda Fransiska 212207105
6. Nurhaslinda 212207111

MATA KULIAH MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN ASKEB


KOMPLEMENTER
PROGRAM STUDIKEBIDANAN (S1)
FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS JENDRAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA


APRIL 2022
A. PROFIL USAHA
1. Data Unit Usaha
a. Nama Usaha : KLINIK BERSALIN KASIH IBU
b. Bidang Usaha : Pelayanan Jasa Kebidanan
c. Jenis Produk/Jasa : Pelayanan Klinik Ibu dan Anak, Persalinan
Normal, dan Pelayanan Komplementer
d. Alamat Usaha : Jl. Ringroad Barat, Gamping Kidul,
Ambarketawang, Kabupaten Sleman, Yogyakarta
e. Nomor Telepon : 085836935907
f. Nomor fax :-
g. Alamat email : kilinikbersalinkasihibu@gmail.com
h. Media sosial
Instagram : @klinikbersalinkasihibu
Facebook : klinikbersalinkasihibu
i. Mulai rencana berdiri : 2022
2. Biodata usahawan
a. Nama : Summayah S. Hatta, A.Md.Keb
b. Jabatan : Pemilik dan pengelola Klinik Bersalin Kasih
Ibu
c. Tempat dan tanggal lahir : 1 Januari 1999
d. Alamat rumah : Yogyakarta
e. Alamat email : praktikkliniksummayah@gmail.com
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
Klinik bersalin merupakan fasilitas atau tempat yang melayani kelahiran bayi,
program hamil atau pemerikaan kehamilan. Dalam rangka meningkatkan
kesehatan ibu di bangunlah klinik bersalin. Klinik bersalin di kota ponorogo
terdapat berada di setiap wilayah. Untuk memilih klinik bersalin dan penolong
persalinan yang tidak tepat akan berdampak secara langsung pada kesehatan ibu
juga dapat berpengaruh pada psikologis ibu yang akan bersalin. Pada beberapa
penelitian menunjukan keselamatan saat persalinan memiliki resiko yang rendah
pada saat persalinan di rumah sakit juga di klinik bersalin.
Dalam hal mencari klinik bersalin yang dapat menunjukan jalur terdekat dan
juga dapat dilalu menggunakan kendaraan seperti mobil yang biasanya
memerlukan area yang leluasa untuk dapat dilalui,, juga banyak hal yang
didapatkan ketika mencari sebuah klinik bersalin yaitu jarak tempuh yang
memakan waktu banyak sehingga tidak efisien bagi ibu yang akan bersalin, juga
adanya jalanan yang terkadang di beberapa daerah masih banyak lubang,ataupun
jalanan tidak rata juga dapat membahayakan bagi keselamatan ibu dan juga bayi
yang terkandung didalamnya, maka dari itu perlunya aplikasi pencarian rute
terdekat menuju ke klinik bersalin seingga dapat mengurangi resiko kematian ibu
dan bayi serta dapat mempermudah akses menuju klinik dan mempercepat
penanganan dengan menerapkan Algoritma Haversine yang berfungsi sebagai
algoritma pencari rute terdekat untuk menuju keklinik atau rumasakit bersalin
terdekat di Sleman Yogyakarta.
Paradigma pelayanan kebidanan saat ini telah mengalami pergeseran. Selama
satu dekade ini, asuhan kebidanan dilaksanakan dengan mengkombinasikan
pelayanan kebidanan konvensional dan komplementer, serta telah menjadi bagian
penting dari praktek kebidanan. Walaupun di Indonesia belum ada Undang-
Undang yang mengatur secara khusus tentang pelaksanaan pelayanan kebidanan
komplementer, namun penyelenggaraan pengobatan komplementer secara umum
telah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan No.1109/Menkes/Per/IX/2007
tentang pengobatan komplementer-alternatif.
Dengan adanya permasalahan diatas maka kelompok berupaya ingin
mendirikan usaha Klinik Bersalin Kasih Ibu berbasis komplementer demi
menyelamatkan dan mengurangi Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi
di wilayah kerja.
B. Visi Dan Misi
1. Visi
” Menjadi Klinik Kasih Ibu berbasis Komplementer terpercaya dan
mampu mengutamakan kepuasan Pasien demi mencapai pelayanan
yang profesional”.
2. Misi
a. Pengelolaan Klinik secara profesional, efektif dan efisien untuk
meningkatkan produktifitas
b. Pengembangan fasilitas dan sistem pendukung untuk meningkatkan mutu
dan kelancaran proses pelayanan.
c. Pelayanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien secara
Komplementer
d. Pemberdayaan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan
yang berkelanjutan.
C. Maksud Dan Tujuan
a. Mengurang AKI dan AKB di wilayah kerja Klinik Bersalin Kasih Ibu
b. Untuk menghasilkan suatu system informasi kesehatan yang berkualitas pada
Ibu dan Anak secara berkesinambungan
c. Memberikan Kemudahan pada ibu hamil dan ibu bersalin dengan
menggunakan metode Berbasis komplementer
d. Kesempatan pada ibu hamil dan ibu bersalin untuk mendapatkan layanan
dengan metode komplementer
e. Mengenalkan masyarakat tentang metode” Komplementer pada ibu hamil
dan ibu bersalin
f. Membantu mempererat jalinan kasih ibu dan bayi
g. Memberikan informasi tentang apasaja pelayanan komplementer dalam PMB
h. Mengutamakan kepentingan pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan
BAB II Analisis Situasi
A. Analisis Situasi Eksternal
Kurangnya jumlah pelayanan kesehatan dengan jalur terdekat dan juga dapat
dilalu menggunakan kendaraan seperti mobil yang biasanya memerlukan area
yang leluasa untuk dapat dilalui,serta jarak tempuh yang memakan waktu
banyak sehingga tidak efisien bagi ibu yang akan bersalin, juga adanya
jalanan yang terkadang di beberapa daerah masih banyak lubang,ataupun
jalanan tidak rata juga dapat membahayakan bagi keselamatan ibu dan juga
bayi yang terkandung didalamnya, maka dari itu perlunya aplikasi pencarian
rute terdekat menuju ke klinik bersalin sehingga dapat mengurangi resiko
kematian ibu dan bayi serta dapat mempermudah akses menuju klinik dan
mempercepat penanganan dengan menerapkan Algoritma Haversine yang
berfungsi sebagai algoritma pencari rute terdekat untuk menuju keklinik atau
rumasakit bersalin terdekat di Sleman
B. Analisis Situasi Internal
Pelayanan kesehatan terutama di bidang pelayanan komplementer di
Kabupaten Sleman masih sedikit yang tersedia. PMB Kasih Ibu hadir untuk
memberikan pelayanan komplementer berupa kelas Yoga yang akan dibuka
untuk ibu hamil, ibu nifas dll.
Paket hemat persalinan yang tersedia di PMB Kasih Ibu ii juga membuat
masyarakat menjadi tak terbebani dengan biaya persalinan yang mahal.
Persalinan normal plus rawat inap 24 jam pertama yang ditambah dengan
Home Care meliputi pijt bayi dan perawatan tali pusat, pemeriksaan nifas dan
perawatan perineum, serta senam hamil, bisa didapatkan oleh ibu dan bayi
yang bersalin di PMB ini didapatkan dengan harga yang sangat terjangkau.
Suasana di PMB Kasih Ibu yang didesain layaknya rumah yang nyaman dan
jauh dari kesan ‘rumah sakit’, membuat klien merasa nyaman dan tidak sama
sekali merasa bahwa sedang berada diklinik bersalin yang selalu identik
dengan bau obat dan tempat orang sakit berkumpul.
C. SWOT Analisis
Internal S : Strenght (Kekuatan) W; Weakness (Kelemahan)
- Lokasi yang strategis berada di kota - terdapat kemungkinan mendapatkan
yogyakarta dengan jalan mudah di kemacetan karna klinik berada di
tempuh dan akses dapat dilalui pusat kota
mobil/motor - kurangnya tenaga kesehatan yang
- terobosan terbaru dunia kesehatan bekerja
dengan pelayanan komplementer
berupa kelas Yoga
- memiliki paket hemat dan biaya
yang terjangkau
- persalinan rawat inap 24 jam
ditambah perawatan homecare seperti
pijat bayi dan perawatan tali
pusat, pemeriksaan nifas dan perawat
an perineum, serta senam hamil, bisa
didapatkan oleh ibu dan bayi yang
bersalin di PMB ini didapatkan
dengan harga yang sangat terjangkau.
- suasana klinik yang homey membuat
pasien nyaman

Ekstern O ; Opportunity (Peluang) T : Threat (Ancaman)


al - menarik perhatian masyarakat - pesaing klinik pmb yang telah lama
dengan terobosan terbaru dunia berdiri
kesehatan yaitu Yoga - masyarakat yang belum percaya
- pemasaran dapat mudah dilakukan sepenuhnya.

D. Issue Strategis
NO Kekuatan Kekurangan Opportunity Threat (Ancaman)
(Strengths) (Peluang)
1 Memenangkan Memberikan Melakukan Melakukan kerjasama
pesaing dengan alternatif pemasaran mitra dengan klinik
kekuatan yang pada ibu dengan yang telah berdiri lama
dimiliki klinik bersalin yang masyarakat dan memberikan
dengan dengan dengan pelayan terbaik kepada
mempromosikan menyediakan melakukan masyarakat serta
dan memberikan ambulance pendekatan dan perhitungan yang tepat
pelayanan yang bila keadaan promosi terhadap pemasukan
maksimal emergency kesehatan dan pengeluaran setiap
bulannya

BAB III Analisis Aspek Legal, Lokasi, Pasar dan Pemasaran


A. Analisis Aspek Legal
1. Mempunyai SIPB
2. Mempunyai STR
3. SITU (SuratIzinTempat Usaha) Memiliki Akta Notaris
4. Memiki NPWP
5. Mempunyai izin domisili
6. Mempunyai surat tanah dan perizinan pembangunan Klinik
7. Pemilik memiliki Surat Pernyataan tidak sedang dalam sanksi profesi/
hukum.
8. Memiliki Surat Keterangan Ketua Ranting IBI Wilayah
9. Masing-masing karyawan bidan memiliki SIKB
10. Dan dokumen-dokumen lain yang mendukung pembangunan Klinik
B. Analisis Aspek Lokasi
Jl. Ringroad Barat, Gamping Kidul, Ambarketawang, Kabupaten Sleman,
Yogyakarta. KLINIK BERSALIN KASIH IBU Berbasis komplementer Yoga,
berada pada lokasi yang mudah diakses dan strategis. Tidak berada dekat
dengan pelayanan lainnya ataupun dekat dengan kebisingan kota seperti di
samping mall, pusat perbelanjaan, dll. Setiap ruang minimal memiliki
diameter 3x3 meter dan memiliki penerangan/ventilasi yang cukup, terdiridari
:
1. Ruang register : tempat pasien pengisian data (rekammedic pada pasien
baru atau lama) alasan datang dan keluhanutama
2. Ruang tunggu : ruang tunggu sebelum dilakukan pemeriksaan
3. Ruang ANC : ruang periksa atau pelayanan Ante Natal Care melakukan
asuhan kebidanan mulai anamnesa, Px. Fisik, pemeriksaan penunjang
dan penegakan diagnose sesuai keluhan dan hasil pemeriksaan
4. Ruang KIE : ruang konseling dengan pasien (konseling ANC, KB,
Kesprodsb)
5. Ruang VK : ruang penatalaksanaan Intra Natal Care (INC), mulai dari
kala 1 hingga lahirnya bayi
6. Ruang Nifas : ruang perawatan setelah partus/PNC, dilengkapi dengan
box bayi
7. Ruang Rawat Inap : untuk pasien yang membutuhkan pengobatan raat
inap.
8. Ruang Kesehatan Reproduksi :ruang penatalaksanaan penggunaan KB
(suntik, IUD, implant dsb), ruang penatalaksanaan Pap Smear dan IVA
test.
9. Mushola : tempat beribadah bagi umat muslim
10. Ruang Yoga : ruang penatalaksaan Yoga, dilengkapi dengan 10 matras,
sound system, dan full kaca
11. Dapur Umum : penyediaan makanan dan minuman
12. Steril Alat : ruangan untuk sterilisasi alat
13. Ruang Pertemuan : ruangan multifungsi untuk mendukung setiap program
yang akan dilaksanakan
14. Loket pembayaran & pengambilan obat : tempat pembayaran setelah
melakukan pemeriksaan dan pengambilan obat
15. Ruangan/Kamar Petugas Kesehatan
16. WC : BAK & BAB
C. Analisis Aspek Pasar dan Pemasaran
1. Segmen Pasar : Calon Pengantin (Caten), Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Ibu
Nifas dan bayi – balita dari kelas atas, menengah dan bawah
2. Target Pasar :Calon Pengantin (Caten), Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Ibu Nifas
dan bayi – balita dari kelas atas, menengah dan bawah.
3. Positioning : Klinik Bersalin Kasih Ibu yang sudah memiliki pelayanan
komplementer Yoga sudah bisa bersaing dengan tempat komplemneter
lainnya. Di PMB Kasih Ibu para staf pegawai memiliki kesopan santunan
yang tinggi dan menjunjung tinggi martabat pasien. Pelayanan Yoga akan
dimpimpin oleh para Instruktur yang memiliki keahlian dibidangnya dan
bekerja secara professional.
Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar
Rencana Penjualan
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan
harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari
keuntungan yang relative sehingga dapat menjalankan usaha secara
kontinu untuk meningkatkan pangsa pasar.
Suasana Klinik Bersalin Kasih Ibu yang kami miliki bangunan yang
kokoh dan layak untuk di huni cocok bagi ibu-ibu yang ingin
berkonsultasi tentang seputas kehamilan, lingkungannya sejuk asri penuh
dengan nuasa hijau-hijau ditaman serta ada bunga untuk menghiasi
pemandangan menyejukkan mata.
Pangsa Pasar
Usaha Klinik Bersalin Kasih Ibu berbasis komplementer yang
memiliki peluang pasar, karena tidak berada dekat dengan pelayanan
lainnya ataupun dekat dengan kebisingan kota seperti di samping mall,
pusat perbelanjaan, dll. Jumlah pengunjung masyarakat yang cukup tinggi
menjadi peluang untuk usaha Klinik Bersalin Kasih Ibu memberikan
pelayanan komplementer ini menguasai pasar. Memberikan palayanan
kepada bayi, balita, anak sekolah, remaja, pasangan usia subur, ibu hamil,
ibu bersalin, ibun ifas, dan wanita yang mengalami masa menopause.
Stategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi
perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai
tujuan dan sebuah perusahaan. Produk yang dipasarkan adalah berupa
jasa pelayanan dibidang kebidanan yang meliputi pelayanan pemeriksaan
hamil, bersalin, nifas (setelah melahirkan), bayi, balita, keluarga
berencana (KB) dan pelayanan komplementer Yoga kehamilan. Strategi
pemasaran yang dilakukan dapat melalui mulut kemulut.
Sementara untuk memperkenalkan program unggulan senam hamil,
Yoga hamil, ditempuh melalui promosi kesehatan dengan
memperkenalkan senam hamil, Yoga hamil, melalukan pemeriksaan
antenatal tentang manfaat dan keuntungan melakukan senam hamil,
senam nifas.
Strategi yang ditempuh untuk dapat menarik perhatian klien adalah
dengan menjad ibidan yang professional, efektif dan efisien dalam
memberikan pelayanan, ramah, cepat tanggap terhadap keadaan klien,
tidak membeda – bedakan pasien, meningkatkan keterampilan agar dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu. Cepat tanggap dalam
menangani pasien dalam keasaaan kegawatdarurat, Biaya pelayanan yang
terjangkau.
Product
Keunggulan Klinik Bersalin Kasih Ibu memiliki fasilitas terlengkap
alat, bahan dan obat-obatan, memiliki pelayanan dengan ramah sopan
santun, Bidan yang terkualifikasi dalam ilmu terupdate dalam kesehatan
khususnya kebidanan, mempunyai sertifikat pelatihan.
Price
Harga Pelayanan Kebidanan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru
lahir sudah ditepakan dan disepakati oleh masing-masing IBI
Daerah/Ranting Kabupaten (Mutlak) untuk pelayanan lain, Yoga sesuai
kelas dan kesepakatan dan perjanjian antara pasien dan tenaga kesehatan
(Bidan). Harga yang kami tawarkan kepada pasien akan sangat
terjangkau.
Promotion
Tempat jasa ditawarkan atau tempat untuk mendistribusikan
produk. Tempat yang strategis, berwawasan lingkungan, tenang, dan
nyaman bernuansa hijau indah dipadang mata.
Placement
Tempat Klinik bersalin Kasih Ibu yang kami miliki adalah tempat
jasa ditawarkan atau tempat untuk mendistribusikan produk. Tempat yang
strategis, berwawasan lingkungan, tenang, dan nyaman bernuansa hijau
indah dipadang mata.
BAB IV Analisis Kebutuhan
A. Penetapan Type Klinik dan Jenis Layanan
Klinik Bersalin Kasih Ibu merupakan pelayanan kesehatan khusus untuk
ibu dan anakl. Dalam proses kelahiran, banyak wanita yang pikirannya
diperberat oleh faktor psikologi yang mengganggu dan dapat menghambat
proses persalinan serta penyembuhannya seperti ketakutan, kecemasan,
perasaan pesimis dan kebingungan.. Jenis Layanan klinik bersalin Kasih ibu
adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan Antenatal Care
b. Pelayanan Persalinan
c. KB
d. YOGA
e. Konseling Umum
f. Imunisasi (Ibu dan Anak)

Dengan perancangan Klinik Bersalin Kasih Ibu yang memenuhi


persyaratan lingkungan sehat dan memperhatikan fungsi, keamanan,
kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pelayanan serta perlindungan
keselamatan dan kesehatan bagi masyarakat, diharapkan tingkat kesehatan ibu
dan anak pada masyarakat akan meningkat dan seiring dengan itu
kesejahteraannya juga akan meningkat pula.
B. Kebutuhan Lahan
Kebutuhan lahan untuk mendirikan klinik bersalin Kasih Ibu sesuai
dengan Surat pernyataan memiliki luas lahan minimal 136 m 2 untuk Klinik
rawat jalan  dan 257 m2 untuk Klinik rawat inap.
C. Kebutuhan Ruangan
Analisis besaran ruang ditentukan berdasarkan perhitungan ruang dengan
beberapa standar ruang untuk aktivitas manusia, perabot, dan sirkulasi.
Besaran ruang dikelompokkan berdasarkan jenis dan kesamaan pelaku
aktifitas yang terdiri dari beberapa kelompok besar. Total ruang yang
dibutuhkan untuk peracangangan KIinik Bersalin adalah 2000,7 m².
Kebutuhan ruang penunjang seperti parkiran, lobby dan loading dock
membutuhkan luas sebesar 357 m². Kebutuhan ruang pelengkap seperti ruang
locker, ruang ganti, dan ruang lavatory membutuhkan luas sebesar 347 m².
Kebutuhan ruang dengan fungsi utama Klinik bersalin membutuhkan luas
1,167.7 m². Sedangkan ruang pengelola membutuhkan luas 105 m² dan
kebutuhan ruang servis memerlukan luas ruang sebesar 24 m²
D. Kebutuhan Peralatan Medis dan Non Medis
Peralatan medis adalah perangkat apa pun yang dimaksudkan untuk
digunakan dalam tujuan medis. Peralatan medis menguntungkan pasien
dengan membantu penyedia layanan kesehatan mendiagnosis dan merawat
pasien dan membantu pasien mengatasi penyakit, meningkatkan kualitas
hidup mereka. Potensi bahaya yang signifikan melekat ketika menggunakan
perangkat untuk tujuan medis dan dengan demikian perangkat medis harus
terbukti aman dan efektif dengan jaminan yang masuk akal sebelum
pemerintah yang mengatur mengizinkan pemasaran perangkat di negara
mereka. Sebagai aturan umum, karena risiko yang terkait dengan perangkat
meningkatkan jumlah pengujian yang diperlukan untuk memastikan
keamanan dan kemanjuran juga meningkat. Lebih lanjut, karena risiko terkait
meningkatkan potensi manfaat bagi pasien juga harus meningkat.
Sedangkan Peralatan Non Medis adalah alat kesehatan yang tidak
memiliki fungsi untuk membantu kegiatan medis,Namun alat ini sangat
membantu untuk kelancaran kegiatan medis baik itu di rumah
sakir,puskesmas maupun klinik.
1. Alat medis
a. Stetoskop c. Tensimeter
b. Thermometer d. Brankard
e. Tempat Tidur/Bed cc. Kom Kapas
f. Doppler dd. Lampu Sorot
g. Fetal Monitor ee. Meja Resusitasi
h. Bak Instrument ff. Penlight
i. ½ Kocher gg. Tongue Spatel
j. Kateter hh. Benang Operasi
k. Gunting Episiotomi ii. Suction Pump
l. Gunting Benang jj. Pispot
m. Gunting Verban kk. Tromol
n. Gunting Tali Pusar ll. Kursi Roda
o. Klem mm. Sterilisator
p. Klem mosquito nn. Reflek Hammer
q. Klem U oo. Haemometer sahli
r. Spekulum manual & digital
s. Tenakulum uterus pp. Garputala
t. Tampon tang qq. Mortir
u. Aligator rr. Inkubator
v. Nald voeder ss. Duk
w. Pinset Anatomi tt. Ambu bag
x. Pinset Chirurgis uu. Humidifier
y. Korentang vv. Ginekolog Bed
z. Tabung Oksigen ww. Irigator Huknah
aa. Bngkok/Nierbeken xx. Kanula oksigen
bb. Kom

2. Alat non medis


a. Clemek d. imbangan Bayi
b. Metlin e. Timbangan
c. Mikrotoa manual/digital
f. Standar Infus r. Sepatu bot
g. Torniquet s. Kacamata/glass
h. Tempat sampah medis t. Pengukur LILA
i. Tempat sampah non u. Snelen chart
medis v. Matras
j. Perlak beserta alas w. Gym Ball
k. Sampiran / Screen x. Kain bedong
Pembatas y. Lampu sorot
l. Selimut z. Kain sarung
m. Handuk besar aa. Bedong
n. Waslap bb. Pakaian Bayi
o. Ember cc. Waslap
p. Gayung dd. Peralatan Mandi Bayi
q. Stik laken

E. Kebutuhan SDM
Untuk dapat melakukan pelayanan pada klinik bersalin kasih ibu dengan cepat, tepat
dan prima pada tahap awal, maka diperlukan perangkat sumber daya manusia yang
meliputi medis dan non-medis. Untuk bagian medis adalah Bidan, Perawat dan tenaga
medis lainnya untuk bagian non-medis adalah Supir ambulan ,administrasi,
keuangan, kasir, cleaning service dan satpam.Berikut adalah tabel kebutuhan SDM
medis dengan asumsi pembagian 2 shift dan table kebutuhan SDM non-medis;
Tabel 1. Kebutuhan SDM Medis untuk pelayanan klinik kasih ibu dengan
pembagian 2 shift kerja
N Jabatan Jumlah Keterngan
o
1 Dokter 2 Di bagi shift pagi dan shift sore selama 7
hari kerja
2 Perawat 2 Dibagi shift pagi dan sore secara
bergantian
3 Bidan 5 Dibagi shift pagi dan sore secara
bergantian
4 Apoteker 1 Masuk pukul 07.00-14.00 Wib
5 Asisten Apoteker 2 Dibagi shift pagi dan sore secara
bergantian
Tabel 2. Kebutuhan SDM Non Medis
No Jabatan Jumlah Keterangan
1 Administrasi 2 Minimal D3 Akutansi dan Manajemen
2 Kasir 1 Untuk melayani pembayaran
3 Cleaning Service 2 Merangkap pekerjaan dapur dan
bersih;bersih
4 Supir Ambulan 2 Dibutuhkan pada saat terjadi
kegawatdaruratan dan merujuk
5 Satpam 2 Untuk penjagaan pagi dan sore

BAB V Analisis Keuangan


A. Investasi Awal
Kebutuhan Dana (Biaya Proyek) Klinik Bidan Mandiri KAaih Ibu
Keterangan Modal Sendiri Kredit Jumlah
A. INVESTASI PRAOPERASIONAL
1. Rencana Usaha 10.000.000
2. Perizinan 5.000.000
3. Pelatihan 10.000.000
4. Lain-lain 2.000.000
Total Praoperasional 27.000.000
B. INVESTASI
1. Tanah - 165.000.000
2. Bangunan/Ruko 100.000.000
3. Alat Kesehatan 40.000.000
4. Inventaris Kantor 15.000.000
5. Kendaraan 26.000.000
6. Lain-lain
Total Investasi 181.000.000
C. TOTAL INVESTASI
(A+B) 208.000.000 165.000.000
D. BIAYA OPERASI
1. Biaya Gaji Pimpinan 3.500.000
2. Biaya Gaji Karyawan 1.400.000
3. Biaya Pemasaran 1.500.000
4. Biaya Sewa -
5. Alat Tulis kantor 1.000.000
6. Dll…. 20.000.000
Total Biaya Operasi 27.400.000
TOTAL KEBUTUHAN
DANA (C+D) 235.500.000 165.000.000 400.400.000
Tabel Suber Dana
Keterangan Jumlah
Modal Sendiri 450.000,000
Modal Pinjaman 210.000.000
Total 660.000.000

B. Asumsi Tarif yang Ditetapkan


proyeksi Pendapatan klinik Bidan Mandiri Kasih Ibu
*asumsi perbulan
Jenis Pendapatan Kuantitas Harga Total
Pelayanan ANC 10 60.000 600.000
Pelayanan Persalinan 7 1.700.000 11.900.000
KB 15 45.000.- 675.000
YOGA 5 150.000 750.000
Konseling Umum 10 50,000,- 500.000
Imunisasi (Ibu dan Anak) 10 150.000 1.500.000
Total 15.925.000

C. Proyeksi Aktivitas Keuangan


Proyeksi Laba Rugi klinik Bidan Mandiri Kasih Ibu
Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
A. PENDAPATAN 191.100.000
B. BIAYA POKOK PRODUKSI
1. Gaji Tenaga Medis 45.000.000
2. Alat medis 5.000.000
3. Dll…. 500.000
Total Biaya Pokok Produksi 50.500.000

C. LABA KOTOR (A-B) 140.600.000


D. BIAYA USAHA
1. Gaji Pimpinan 42.000.000
2. Gaji Karyawan 15.000.000
3. Biaya Pemasaran 800.000
4. Biaya Operasional 2.000.000
5. Perlengkapan kantor 1.000.000
6. Bahan Habis Pakai 20.000.000
7. Penyusutan 6.000.000
Total Biaya Usaha 86.800.000
E. LABA USAHA (C-D) 53.800.000
F. PAJAK (10%) 5.380.000
G. LABA BERSIH (E-F) 48.420.000
H. BEP (D/C) X 100% 0,61

Penyusutan Nilai (Rp) Umur (th) Penyusutan/thn


1. Bangunan 100.000.000 40 2.500.000
2. Mesin medis 36.000.000 8 4.500.000
3. Kendaraan 26.000.000 10 2.600.000
4. dll
Jumlah 162.000.000 9.600.000

D. Proyeksi Aliran Kas


Proyeksi Arus Kas Klinik Bidan Mandiri Kasih Ibu
Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
A. ARUS KAS MASUK
1. Pendapatan Tunai 191.100.000
2. Modal Sendiri 450.000.000
3. Kredit Investasi 210.000.000
4. Setoran modal
Total Kas Masuk 851.100.000
B. ARUS KAS KELUAR
1. Investasi 346.000.000
2. Biaya pokok produksi 50.500.000
3. Biaya usaha sebelum
penyusutan 80.800.000
4. Pajak 5.830.000
Total Kas Keluar 488.130.000

C. KAS BERSIH (A-B) 362.900.00


D. KEWAJIBAN
1. Angsuran Kredit 4.250.000

Total Kewajiban Bank 4.250.000

E. SALDO KAS AKHIR


(C-D) 327.850.000

E. Analisis Kelayakan Investasi


Dari perhitungan diatas nilai investasi sebesar Rp346.000.000
Investasi tersebut diperoleh keuntungan setelah pajak senilai Rp 362.900.000,
maka periode pengembaliannya sebagai berikut :
x 1
Payback Period: nilai investasi tahun
Kas masuk bersih

x 1
= 346.000.000 tahun
362.940,000

= 0.95 tahun
= 1 Tahun

Sehingga, periode pengembalian nilai investasi pendirian klinik bidan adalah


1 tahun.

BAB VI Kesimpulan dan Rekomendasi


A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari analisis lingkungan “Klinik Bersalin Kasih Ibu”
menggunakan SWOT diperoleh strategi yang akan diterapkan adalah
Diversifikasi yaitu dengan memanfaatkan kekuatan internal untuk
menghindari atau meminimalisasi dampak ancaman eksternal. Aspek
Manajemen Sumber Daya Manusia juga menunjukkan “Klinik Bersalin Kasih
Ibu”. masih menggunakan struktur organisasi yang masih sederhana
berdasarkan fungsi karyawan .
Aspek Hukum menunjukkan “Klinik Bersalin Kasih Ibu” telah
memenuhi syarat perijinan yang ditentukan oleh pemerintah untuk mendirikan
usaha di wilayah Jl. Ringroad Barat, Gamping Kidul, Ambarketawang,
Kabupaten Sleman, Yogyakarta. yang berupa SIPB, STR, NPWP, izin
domisili, Pemilik memiliki Surat Pernyataan tidak sedang dalam sanksi
profesi/ hukum, memiliki Surat Keterangan Ketua Ranting IBI Wilayah,
masing-masing karyawan bidan memiliki SIKB, dan dokumen-dokumen lain
yang mendukung pembangunan Klini sehingga dapat disimpulkan bahwa
layak untuk didirikan dengan adanya ijin tersebut.
Aspek Pasar dan Pemasaran menunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah
penduduk di Yogyakarta berjalan lurus dengan jumlah peningkatan caten, ibu
hamil,melahirkan, dan nifas yang membutuhkan pelayanan komplementer
sehingga membuat dayatarik tersendiri di “Klinik Bersalin Kasih Ibu”.
Aspek Teknis menunjukkan bahwa sudah memiliki lokasi yang baik dan
telah membuat layout usaha fungsional sesuai dengan kebutuhan operasional.
“Klinik Bersalin Kasih Ibu” juga menyediakan ruang register, ruang tunggu,
ruang pemeriksaan ANC, KIE, VK, kamar inap, ruang KB dan IVA test,
mushola, ruang hypnobirthing, gudang serta kamar mandi sehingga dinilai
layak untuk didirikan karena telah memiliki lokasi dan membuat sistem yang
baik dan layak untuk pelayanan.
B. Rekomendasi
1. Kepada pihak kelinik bisa membuat paket-paket yoga dan hypnobirthing
serta memberikan diskon pada setiap klien baru sehingga menjadi daya
tarik tersendiri.
2. Kepada pihak klinik perlu meningkatkan pemasaran agar lebih dikenal
dan diketahui di masyarakat, dengan cara menggunakan tekni-teknik
pemasaran yang belum pernah di lakukan seperti menyebar brosur,
membuat iklan di web, atau internet dan membuat relasi atau kerjasama
dengan brand-brand tertentu
3. Untuk menambah kelancara usaha sebaiknya bekerjasama dengan
jaminan kesehata seperti JKN, BPJS, KIS, JAMKESMAS, DAN
JAMKESDA.

Anda mungkin juga menyukai