D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NURUL AINUL YAQIN NATSIR
PO713211191.036
2.A / Semester IV
JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
MISI :
b. Khusus
Misalnya diBPM ada ruangan pojok untuk ibu menyusui sehingga ibu merasa
nyaman ketika akan menyusui bayinya sehingga ibu dan bayi merasa nyaman dan
tenang , diruangan tersebut diberikan fasilitas kipas angin dan disediakan tempat
minum sehingga ibu dan bayi tidak merasa gerah dan apabila ibu haus pada saat
menyusui ibu biasa langsung minum.
Ada ruangan pojok bermain anak sehingga ketika ibu sedang melakukan
pemeriksaan anak dapat menunggu sambil bermain dan dapat dengan mudah
diawasi sehingga anak tidak merasa takut lagi untuk mendengar ataupun takut
pergi kepelayanan kesehatan, dan bidan juga dapat memantau pertumbuhan dan
perkembangan si anak melalui ruang pojok mainan.
Ada ruang konsultasi bayi jadi para ibu biasa sekali-kali konsultasi terhadap bidan
tentang pertumbuhan dan perkembangan si bayi, jadi ibu tidak perlu jauh-jauh
harus ke klinik maupun kerumah sakit hanya untuk berkonsultasi jadi ibu bisa
menghemat waktu.
Ada ruangan ibadah agar ibu dan keluarga pasien yang sedang menunggu juga
dapat
Ada ruang senam bagi ibu hamil, ibu nifas untuk membantu melancarkan
proses persalinan dan membantu mempercepat pemulihan ibu pada ibu nifas.
Ada ruang hypno birthing digunakan untuk memberikan teknik relaksasi agar
calon ibu yang melahirkan tetap rileks dan menghindari rasa takut yang berlebihan
yang akan lebih memicu rasa sakit dan ketidaknyamanan pada si ibu.
Diruang tunggu disediakan tempat minum seperti air putih apabila pasien
lelah bisa menghilangkan dengan minum dan setiap pasien datang pasien
disuguhkan dengan teh hangat sehingga pasien merasa senang dan bidan sekali-
kali berbicang-bincang dan bercanda mengakrabkan diri sehingga bidan dengan
pasien maupun keluarga pasien merasa lebih dekat dan pasien merasa lebih
diperhatikan.
Dan pada ibu bersalin ketika ibu ingin pulang ibu diantar kerumah dengan
bu bidan, sebelum pulang ibu bidan berfoto terlebih dahulu dengan si ibu dan si
bayi dan memberikan sedikit souvenir kepada ibu untuk menjalin kedekatan
dengan pasien. Setelah itu pada kunjugan pertama ibu nifas, setelah si ibu selesai
melakukan pemeriksaan ketika ibu ingin pulang , ibu bidan memberikan foto si
ibu dan si bayi yang sudah diberi bingkai kepada si ibu.
Diluar terdapat pekarangan kecil yang terdapat sebuah taman yang bisa
menyejukan pandangan dan memberikan sedikit rileksasi sehingga pasien tidak
bosan dan jenuh, terdapat juga berbagai macam tanaman obat yang ditanam.
Tempat parkir harus strategis dan luas agar pasien dan keluarga mudah
untuk menempatkan kendaraan dan terjaga juga keamanannya , sehingga pasien
tidak cemas dengan kendaraannya.
BAB II
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Tempat untuk praktik bidan terpisah dari ruangan keluarga terdiri dari:
a. Ruang Tunggu
b. Ruang pemeriksaan
c. Ruang persalinan
d. Ruang rawat inap
e. Ruang hypno birthing
f. Ruang konsultasi bayi
g. Pojok menyusui
h. Pojok bermain
i. Ruang ibadah
j. WC/ Kamar mandi
k. Ruang pencegahan dan pengendalian infeksi, dan
l. Ruang senam
Waktu pelayanan
Untuk jam praktek dimulai dari 05.00-07.00 WITA dan pada pukul 15.00 – 21.00
WITA setiap harinya, Sedangkan untuk pelayanan pasien partus 24 jam. Salah
satu penyebabnya adalah proses persalinan yang sering tidak bisa diperkirakan.
ANALISIS FINANCIAL
1. Biaya Total
Total modal awal usaha untuk mendirikan KLINIK BERSALIN HIDAYAH
kurang lebih adalah Rp. 500.000.000.
2. Pengeluaran per bulan
a. Gaji
Dr. penanggung jawab : Rp. 3.000.000
Bidan 1 : Rp. 1.000.000
Bidan 2 : Rp. 1.000.000
Bidan 3 : Rp. 1.000.000
Petugas Laboratorium : Rp. 700.000
Cleaning service 1 : Rp. 500.000
Cleaning service 2 : Rp. 500.000
b. Listrik : Rp. 200.000
c. Alat habis pakai : Rp. 800.000
d. Obat-obatan : Rp. 2.000.000
e. Plastik obat : Rp. 20.000
f. Alat tulis : Rp. 20.000
g. Telpon : Rp. 100.000
h. Akses internet : Rp. 350.000
TOTAL : Rp. 11.190.000
3. Income/bulan
Bila program yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik, dengan
perkiraan pasien berobat sekitar 20% per hari dengan beraneka ragam pelayanan
dengan tarif minimal Rp. 15.000/pasien berobat sakit, maka income per bulan
dengan rincian sebagai berikut :
a. Tes gula darah 6 orang : Rp. 150.000
b. Tes asam urat 8 orang : Rp. 200.000
c. Cek golongan darah 5 orang : Rp. 75.000
d. Cek kolesterol 7 orang : Rp. 175.000
e. Pasien berobat sakit 407 orang : Rp. 15.210.000
f. KB 48 orang : Rp. 1.020.000
g. Pasien dengan tindakan medis 14 orang : Rp. 2.000.000
h. Pasien partus 1 orang : Rp. 900.000
TOTAL : Rp. 19.730.000
PROFIET
ñ = TR-TC
ñ = Profiet
TR = Total Refenyu
TC = Total Cost
Pemasukan perbulan = Rp. 19.730.000
Pengeluaran perbulan = Rp. 11.240.000
Jadi keuntungan bersih yang diperoleh perbulan dari KLINIK BERSALIN
HIDAYAH sekitar Rp.8.540.000, bila penghasilan yang diperoleh seperti tersebut
di atas maka dalam jangka waktu 40 bulan sudah mampu mengembalikan modal
awal usaha yang sebesar Rp. 335.071.000.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut kami kegiatan Praktik Kewirausahaan ini dapat dikembangkan dan
ditingkatkan untuk membentuk mental dan jiwa berwirausaha kepada mahasiswa
khususnya seluruh mahasiswa Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Makassar. Kami sangat yakin bahwa kegiatan ini dapat membantu para
mahasiswa untuk lebih berinovasi, aktif, dan kreatif dalam global seperti sekarang
dimana menuntut persaingan yang sangat ketat.
Harapan saya untuk “Mendirikan Klinik Bersalin” ialah supaya kegiatan dalam
masalah kesehatan bisa lebih berkembang dan maju.
B. Saran
Demikian proposal ini saya buat. Besar harapan saya agar dapat didirikannya
Klinik Bersalin ini. Atas perhatian dan kerjasama serta kesadarannya, saya
ucapkan terima kasih.