Anda di halaman 1dari 12

OBAT TRADISIONAL

OBAT
TRADISIONAL
KELOMPOK 5
FITOFARMAKA

1. ERNAWATI KAMAN
2. KHAIRIAH AKKAS
3. MARSELA TIKU P
4. RAMLAH R
5. YUNIAR MOLA KORE
DEFINISI FITOFARMAKA

Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam


yang telah dibuktikan keamanan secara ilmiah
dengan uji praklinik dan klinik, bahan baku dan
produk jadinya telah distandarisasi
LOGO FITOFARMAKA

Kelompok fitofarmaka harus dicantumkan logo


dan tulisan “FITOFARMAKA” yang
ditempatkan dibagian atas sebelah kiri dari
wadah/ pembungkus/ brosur. Logo berupa jari-
jari daun (yang kemudian membentuk bintang)
terletak dalam lingkaran.
Didalam Lampiran Keputusan Menteri Kesehatan RI
nomor 761/Menkes/SK/IX/1992 tentang pedoman
Fitofarmaka dijelaskan bahwa prioritas pemilihan
fitofarmaka
1. Bahan bakunya relatif mudah diperoleh
2. Didasarkan pada pola penyakit diindonesia
3. Perkiraan manfaatnya terhadap penyakit tertentu
cukup besar
4. Memiliki rasio resiko dan kegunaan yang
menguntungkan penderita
5. Merupakan satu-satunya alternatif pengobatan
Syarat Fitofarmaka

1. Klaim khasiat dibuktikan secara klinik


2. Menggunakan bahan baku terstandar
3. Memenuhi persyaratan umum
4. Bahan baku terbukti aman dan memberikan
manfaat klinik
STANDAR BAHAN BAKU
FITOFARMAKA

Bahan baku fitofarmaka dapat berupa simplisia


atau sediaan galenik yang harus memenuhi
persyaratan yang tertera dalam farmakope
indonesia.
BENTUK SEDIAAN
FITOFARMAKA
Sediaan oral  Salep/krim (ekstrak
 Serbuk  Suppositoria (ekstrak)
 Rajangan  Linimenta (ekstrak)
 Kapsul (ekstrak)  Bedak
 Tablet (ekstrak)
 Pil (ekstrak)
 Sirup
Sediaan topikal
Persyaratan ramuan fitofarmaka

Ramuan (komposisi) fitofarmaka bedakan terdiri


dari 1 simplisia atau sediaan galenik, namun bila
hal tersebut tidak mungkin, namun dapat terdiri
dari beberapa simplisia/sediaan galenik dengan
syarat tidak boleh melebihi 5 simplisia/sediaan
galenik
Persyaratan ramuan fitofarmaka

 Simplias tersebut sekurang kurangnya telah


diketahui khasiat dan keamanannya berdasarkan
pengalaman
 Penggunaan zat kimia berkhasiat (tunggalmurni)
tidak diperbolehkan / dilarang dalam fitofarmaka
Jumlah fitofarmaka di indonesia
hingga tahun 2011
 Stimuno (Dexa Medica)
 X-Gra (Phapros)
 rheumaneer (nyonya mener)
 Tensigard (Phapros)
 Nodiar (kimia Farma)

Anda mungkin juga menyukai