1. ERNAWATI KAMAN 2. KHAIRIAH AKKAS 3. MARSELA TIKU P 4. RAMLAH R 5. YUNIAR MOLA KORE DEFINISI FITOFARMAKA
Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam
yang telah dibuktikan keamanan secara ilmiah dengan uji praklinik dan klinik, bahan baku dan produk jadinya telah distandarisasi LOGO FITOFARMAKA
Kelompok fitofarmaka harus dicantumkan logo
dan tulisan “FITOFARMAKA” yang ditempatkan dibagian atas sebelah kiri dari wadah/ pembungkus/ brosur. Logo berupa jari- jari daun (yang kemudian membentuk bintang) terletak dalam lingkaran. Didalam Lampiran Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 761/Menkes/SK/IX/1992 tentang pedoman Fitofarmaka dijelaskan bahwa prioritas pemilihan fitofarmaka 1. Bahan bakunya relatif mudah diperoleh 2. Didasarkan pada pola penyakit diindonesia 3. Perkiraan manfaatnya terhadap penyakit tertentu cukup besar 4. Memiliki rasio resiko dan kegunaan yang menguntungkan penderita 5. Merupakan satu-satunya alternatif pengobatan Syarat Fitofarmaka
1. Klaim khasiat dibuktikan secara klinik
2. Menggunakan bahan baku terstandar 3. Memenuhi persyaratan umum 4. Bahan baku terbukti aman dan memberikan manfaat klinik STANDAR BAHAN BAKU FITOFARMAKA
Bahan baku fitofarmaka dapat berupa simplisia
atau sediaan galenik yang harus memenuhi persyaratan yang tertera dalam farmakope indonesia. BENTUK SEDIAAN FITOFARMAKA Sediaan oral Salep/krim (ekstrak Serbuk Suppositoria (ekstrak) Rajangan Linimenta (ekstrak) Kapsul (ekstrak) Bedak Tablet (ekstrak) Pil (ekstrak) Sirup Sediaan topikal Persyaratan ramuan fitofarmaka
Ramuan (komposisi) fitofarmaka bedakan terdiri
dari 1 simplisia atau sediaan galenik, namun bila hal tersebut tidak mungkin, namun dapat terdiri dari beberapa simplisia/sediaan galenik dengan syarat tidak boleh melebihi 5 simplisia/sediaan galenik Persyaratan ramuan fitofarmaka
Simplias tersebut sekurang kurangnya telah
diketahui khasiat dan keamanannya berdasarkan pengalaman Penggunaan zat kimia berkhasiat (tunggalmurni) tidak diperbolehkan / dilarang dalam fitofarmaka Jumlah fitofarmaka di indonesia hingga tahun 2011 Stimuno (Dexa Medica) X-Gra (Phapros) rheumaneer (nyonya mener) Tensigard (Phapros) Nodiar (kimia Farma)