Anda di halaman 1dari 6

Analisis Cybercrime Indonesia pada UMKM & COVID-19

Nama :Bayu Pranata Sinaga

Kelas : SK 6A

Nim : 19210100

1
1. UMKM

UMKM ( adalah jenis suatu usaha yang di kembangkan oleh perorangan maupun
gabungan yang besifat swasta dalam artian bukan pemilik negara. Seiring berkembangnya
zaman jenis kejahatan pun ikut merambah juga dengan adanya tekhnologi. Tidak dapat di

2
pungkiri lagi kejahatan cyber crime di sektor UMKM pun juga ada. Diatas telah saya
lampirkan artikel berita kejahatan praktek cyber crime di sektor UMKM pada gambar 1 & 2.

Berbicara tentang cyber crime maka jenis cyber crime yang saya ambil sebagai
analisis kali ini pada sektor UMKM adalah jenis cyber crime Carding, Cybersquatting dan
Typosquatting. Apakah jenis cyber crime pada sektor UMKM hanya 2 itu saja tentu saja
tidak, akan tetapi pada analisis kali ini saya hanya membahas lebih dalam tentang 2 itu saja.

Carding

Carding merupakan jenis kejahatan yang menggunakan alat elektronik berupa alat
pembayaran, atau lebih tepatnya Kartu ATM. Dalam melaksanakan kejahatan ini, pelaku
biasanya tidak langsung melakukan kejahatannya akan tetapi pelaku melakukan
pengumpulan data telebih dahulu. Dalam pengumpulan data tersebut pelaku biasanya sering
mendapatkan via aplikasi sosial media dengan iming iming dapat hadiah atau diskon besar
besaran ataupun dengan membeli data dari dark web atau pasar gelap media online.

Ketika pelaku berhasil mencuri data seorang pengguna maka disitulah pelaku mulai
ke tahap selanjutnya. Ada yang melalui telepone secara langsung ada juga ada yang
menggunakan sms verifikasi bahkan ada juga yang mencatat data no kartu kredit , masa
berlakunya dll. Akibatnya ketika pelaku menjumpai seorang yang dalam artian belum
mengerti dengan tekhnologi perbankan maka akan dengan mudahnya di tipu dan data ATM
pengguna bisa di curi. Kerugian akan sangat memukul pihak yang telah di carding, mulai
saldo habis atau data pengguna di pakai untuk membeli di E-commerce.

Tentu ini akan menyebabkan kerugian yang banyak apalagi hal ini juga menimpa
pada pemilik UMKM. Bukan hanya saldo pribadi yang habis tetapi cadangan devisa untuk
usaha dia bisa juga hilang oleh pelaku tindak cyber crime tersebut. Akan tetapi jika kita dan
pemerintah ikut andil dalam mengedukasi tentang kejahatan ini maka akan setidaknya
mengurangi jumlah orang yang terjebak dengan cyber crime carding ini.

Cybersquatting dan Typosquatting

Cybersquatting dan Typosquatting adalah tindak cyber crime yang sekarang ini sering
terjadi,cybersquastting itu merujuk pada perebutan nama merk domain atau bisa dalam artian
perebutan nama merk. Sedangkan Typosquatting sendiri merupakan penipuan dengan cara
menipu dengan plesetan yang hampir mirip dengan website yang aslinya. Contoh website asli
sosial media (instagram) , kalau website aslinya memakai I ( i,huruf kapital) pada awalannya
(www.Instagram.com) pada tindak kejahatannya memakai huruf L kecil
(www.lnstagram.com).

Hal ini tentu akan membuat bingung dan sering menjebak pengguna yang tidak
mengetahui tindak cybercrime Typosquatting. Akibatnya bila ini menimpa pihak UMKM
tentu akan membuat kerugian besar. Bisa jadi data data penting seperti akun sosial media

3
bahkan akun m-banking pihak UMKM ikut diambil oleh pelaku cyber crime tersebut dan
digunakan untuk kejahatan.

Akan tetapi disini saya membahas tentang Cybersquatting yang terjadi pada nama
domain pihak UMKM. Terjadinya Cybersquatting bukan dilakukan secara langsung akan
tetapi kemungkinan ketidaktahuan bahwa nama domain yang akan di pakai telah di ambil
oleh pihak lain. Contohnya merk dagang perusahaan IKEA Indonesia dengan IKEA Swedia,
tentu disini kasusnya akan ada kerugian dalam salah satu pihak. Akan tetapi proses
penyelesaiannya akan di selesaikan dalam persidangan.

2. COVID-19

Corona Virus Disease 2019 atau yang biasa disingkat COVID-19 adalah penyakit menular
yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis koronavirus. Penderita COVID-19 dapat
mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan bernafas. Sampai saat ini belum diketahui
penyebab dari virus Corona, tetapi diketahui virus ini disebarkan oleh hewan dan mampu
menjangkit dari satu spesies ke spesies lainnya, termasuk manusia. Infeksi menyebar dari satu
orang ke orang lain melalui percikan (droplet) dari saluran pernapasan yang sering dihasilkan
saat batuk atau bersin. Jarak jangkauan droplet biasanya hingga 1 meter. Droplet bisa
menempel di benda, namun tidak akan bertahan lama di udara.

Pakar epidemidologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menjelaskan Indonesia


merupakan negara yang rawan terhadap penyebaran Virus corona baru (SARS-CoV-2),
karena jumlah penduduk indonesia mencapai sejitar 268 jiwa (berdasarkan data 2020).

Tindakan pencegahan untuk mengurangi kemungkinan infeksi antara lain tetap berada di
rumah, menghindari bepergian dan beraktivitas di tempat umum

Berbicara tentang cyber crime maka jenis cyber crime yang saya ambil sebagai analisis kali
ini pada sektor COVID-19 adalah jenis cyber crime Penyebaran Virus dengan Sengaja , akan
tetapi pada analisis kali ini saya hanya membahas lebih dalam tentang itu saja

Penyebaran Virus dengan Sengaja

Sejak kemunculan virus corona yang membawa penyakit Covid-19, dunia terus menyoroti
China terkhusus wilayah Wuhan.

Beberapa negara bahkan mendesak agar China bersedia membuka 'pintu' untuk digelarnya
penyelidikan internasional guna meneliti bagaimana virus corona berkembang.

4
kedatangan WHO ke Wuhan juga telah menghidupkan kembali kontroversi mengenai
apakah China membiarkan virus itu menyebar secara global dengan bereaksi terlalu lambat
pada hari-hari awal.

l WHO, mencoba untuk menentukan asal usul virus corona, tiba di Wuhan pada 14 Januari
dan mengadakan konferensi online dengan rekan-rekan China selama karantina dua minggu
sebelum mulai bekerja di lapangan. Namun, pemerintah China sempat menolak penyelidikan
internasional itu di negaranya dengan dalih terendusnya modus politis. China sangat membatasi
akses informasi mengenai studi asal usul virus dan penyebarannya.

Daftar Pustaka

https://money.kompas.com/read/2021/12/02/125109326/waspada-3-kejahatan-
siber-ini-kerap-serang-umkm?page=all

https://www.antaranews.com/berita/1667558/virus-corona-sengaja-disebarkan-
dokter-apoteker-indonesia-cek-faktanya

https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-011336146/who-akhirnya-
dobrak-pintu-china-untuk-gelar-penyelidikan-kecurigaan-covid-19-sengaja-
disebar-mencuat-lagi?page=3

https://www.antaranews.com/berita/1341766/pratama-kasus-tiketkekinian-
tunjukkan-praktik-carding-masih-banyak

https://corona.kendalkab.go.id/berita/profil/kenalan-dengan-covid-19

http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/10/Makalah-
Cybersquatting-dan-typosquatting-sebagai-suatu-bentuk-pelanggaran-
merek_.pdf

https://news.detik.com/berita/d-4916868/ini-penjelasan-soal-kejahatan-carding-
yang-menyeret-nama-nama-artis

5
https://jatim.suara.com/read/2020/02/27/151635/polisi-tangkap-pelaku-carding-
beromzet-ratusan-juta-yang-libatkan-artis

Anda mungkin juga menyukai