Anda di halaman 1dari 2

Matthew

XII IPS

Kasus negatif IPTEK :


 
Salah satu konsekuensi positif dari situasi pandemi Covid-19 di Asia Tenggara, banyak
negara kini memiliki kemampuan untuk merangkul digitalisasi.
Berdasarkan penelitian oleh Kaspersky dengan 760 responden pada tahun ini di negara-
negara tersebut, terungkap hampir 8 dari 10 saat ini menerapkan sistem bekerja dari rumah
atau work from home (WFH).
Dengan berkembangnya teknologi dan internet, dunia maya ini pun menjadi semakin
banyak dimanfaatkan warganet untuk bertahan hidup dalam situasi pandemi ini.
Namun, ketergantungan yang meningkat pada internet juga membuka lebih banyak
kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh pelaku kejahatan siber.
Seiring dampak digital dari pandemi dan situasi geopolitik yang terjadi di wilayah tersebut,
Kaspersky mengungkapkan bagaimana kedua faktor ini mengubah lanskap ancaman yang
ditargetkan di Asia Tenggara.
“Tidak seperti tahun sebelumnya, 2020 telah mengubah cara kita bepergian, cara
berbelanja, cara kita berinteraksi satu sama lain,” kata Vitaly Kamluk, director for Global
Research and Analysis (GReAT) Team Asia Pacific di Kaspersky, dalam sesi konferensi
media virtual, Selasa (6/10/2020).
Inti dari berita ini adalah semakin banyak kejahatan di dunia melalui internet, apa lagi di
2020 - 2021 ini selalu memakai internet karena ada pandemi covid ini, tidak seperti
tahun sebelumnya yang tidak semua kegiatan memakai internet, melainkan kita
langsung mengerjakannya di luar rumah.
https://www.liputan6.com/tekno/read/4375482/angka-serangan-siber-di-asia-tenggara-
sepanjang-pandemi-meningkat
 
Kasus positif IPTEK :
- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul
Muhaimin Iskandar mendorong agar Indonesia bisa lebih memperhatikan pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
 
Dia mencontohkan, dalam penanganan pandemi Covid-19, penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi bisa menjadikan penanganan Covid-19 bisa berbiaya lebih murah.
 
Informasi bahwa seseorang yang pernah positif Covid-19 akan memiliki daya imun tinggi
sehingga akan lebih aman dari potensi serangan Covid-19, ternyata faktanya tidak benar.
 
"Nah itu karena pengetahuan yang tidak kita kuasai. Kita perlu memberikan
informasi yang tepat kepada masyarakat tentang perkembangan virus ini. Gara-gara
ilmu pengetahuan belum kita kuasai, kita membuang duit terlalu mudah dan besar
sekali yang kita buang," tutur Wakil Ketua DPR itu dalam Diskusi Publik DPP PKB
bertajuk Virus Baru Hadir, Kita Bisa Apa? di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh,
Jakarta yang disiarkan secara virtual, Kamis (14/1/2021).
Inti dari berita ini adalah kita harus mengembangkan mengembangkanan IPTEK kita
untuk pengetahuan - pengetahuan tentang covid - 19 ini, karena ada informasi yang
tidak sesuai dengan covid-19 ini, maka dari itu kita semua tidak boleh percaya dengan
omongan orang, melainkan kita harus cari dulu yang mana yang benar melalui internet. 
https://nasional.sindonews.com/read/301440/15/atasi-covid-19-muhaimin-iskandar-
dorong-penguasaan-iptek-1610622119

Pendapat saya:
Berita satu : menurut saya kita harus lebih berhati - hati menggunakan internet,
karena kita tidak tau akan terjadi apa saat kita membuka website - website yang
kita tidak tau, dan malah jadi bahaya untuk hidup kita
Berita dua : menurut saya, dalam berita ini kita harus menggunakan internet
dengan baik seperti mencari sumber - sumber ilmu pengetahuan atau berita -
berita tentang pandemi yang lagi ramai ini.

Anda mungkin juga menyukai