Mulok Bam
Mulok Bam
TENTANG
KELAS V SEMESTER 2
OLEH :
AULIA RAHMI
(14129132)
14-BKT-08
DOSEN PEMBIMBING:
DRa. ZURYANTY, M.Pd
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Kelas/Semester : V/2
A. Standar Kompetensi
2. Mengenal, mengetahui dan mengetahui dan menghayati macam-macam upacara
adat Minangkabau
B. Kompetensi Dasar
2.1 Mengenal upacara adat Minangkabau (Batagak Panghulu)
C. Indikator
Pertemuan 1
2.1.1 Menjelaskan pengertian penghulu (panghulu)
2.1.2 Menyebutkan 8 syarat menjadi penghulu (panghulu)
2.1.3 Menjelaskan tatacara upacara pengangkatan penghulu (panghulu)
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian dengan tepat
2. Dengan penjelasan guru , siswa dapat menyebutkan 8 syarat menjadi penghulu
dengan benar
3. Dengan melihat video upacara pengangkatan penghulu, siswa dapat menjelaskan
tatacara pengankatan penghulu dengan benar
E. Materi Pembelajaran
Upacara Batagak Panghulu ( terlampir)
Mengetahui
( ) ( )
Lampiran 1
Materi
Dalam suatu nagari, malin atau kadangkala disebut juga dengan imam,
merupakan seseorang bertugas dalam urusan agama di dalam suatu suku, dan
bertanggung jawab dalam permasalahan adat yang terkait dengan agama (Islam).
Manti berhubungan dengan fungsi adat diantaranya menangani keluhan-keluhan atas
pelanggaran adat, bertindak dalam urusan pengadilan serta menjadi juru tulis.
Dubalang (hulubalang) berfungsi sama dengan fungsi polisi, bertugas menangani
masalah-masalah keamanan atau semacam polisi penghulu, dan juga bertugas
mengamankan nagari dari serangan luar nagari ataupun konflik intern yang terjadi
antar kaum-keluarga di dalam satu nagari.
1. Penghulu suku, penghulu yang menjadi pemimpin suku dan merupakan penghulu
andiko (utama), serta disebut juga penghulu pucuk (Koto-Piliang) dan penghulu
tuo (Bodi-Caniago).
2. Penghulu payung, penghulu yang menjadi pemimpin warga suku yang telah
membelah diri dari kaum sukunya karena perkembangan jumlah warga suku
tersebut.
3. Penghulu indu (turunan), penghulu yang menjadi pemimpin warga suku yang
telah membelah diri dari kaum sepayungnya.
2. Baik Zatnya, baik zatnya maksudnya adalah seorang calon penghulu adalah
orang yang berasal dari keluarga baik-baik, orang yang baik dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Baligh dan Berakal, Selain perempuan, anak-anak juga tidak boleh menjadi
penghulu. Anak-anak dianggap belum matang dalam emosi dan psikologis,
sehingga dikhawatirkan akan lemah dalam memutuskan perkara.
7. Arif dan bijaksana, Adil tidak harus sama rata. Orang dewasa dan anak-anak
tentu beda porsi pembagaiannya. Untuk itu penghulu harus bisa arif dan
bijaksana untuk menimbang keputusan yang tepat agar semuanya proporsional.
Instrumen penilaian
1. Penilaian Kognitif
Penialain kognitif dilakukan siswa diakhir pembelajaran dengan menjawab soal
evaluasi.
Jawablah Pertanyaan berikut ini :
a. Dalam adat minangkabau terdapat istilah panghulu, jelaskan apa yang
dimaksud dengan panghulu ?
b. Apa syarat yang harus dipenuhi seseorang yang akan menjadi
panghulu di Minangkabau?
c. Apa maksud dari Mambangkik batang tarandam ?
d. Jelaskan tatacara dalama upacara pengangkatan panghulu di
Minangkabau!
e. Salah satu syarat menjadi seorang Panghulu yaitu baik zatnya. Apa
maksud dari baik zatnya dalam memilih panghulu di Minangkabau ?
Kriteria penskoran :
Satu soal bernilai 20.
Skor maksimal = 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Konveksi Nilai = x 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
2. Penilaian afektif
Penilaian dilakukan saat siswa berdiskusi secara berpasang-pasangan
Kriteria Penilaian
N Jumlah
Nama Kerjasama Berbahasa Kesriusan Nilai
o Skor
Siswa Santun
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
Deskriptor :
a. Kerjasama
Skor 4 : Sangat baik dalam kerjasama dengan pasangan
Skor 3 : Baik dalam kerjasama dengan pasangan
Skor 2 : Cukup dalam kerjasama dengan pasangan
Skor 1 : Kurang dalam kerjasama dengan pasangan
b. Berbahasa Santun
Skor 4 : Sangat santun dalam berkomunikasi
Skor 3 : Santun dalam berkomunikasi
Skor 2 : Cukup santun dalam berkomunikasi
Skor 1 : Kurang santun dalam berkomunikasi
c. Keseriusan
Skor 4 : Sangat serius dalam berdiskusi
Skor 3 : Serius dalam berdiskusi
Skor 2 : Cukup serius dalam berdiskusi
Skor 1 : Kurang serius dalam berdiskusi
Kriteria Penskoran :