Anda di halaman 1dari 9

SOAL LATIHAN EVOLUSI

Petunjuk Evolusii

No Pernyataan Penjelasan
1. Petunjuk Evolusi Embriologi perbandingan
Embrilogi perbandingan merupakan salah satu bukti
evolusi yang dapat digunakan
untuk mengetahui kekerabatan
suatu organisme dengan
organisme lain dengan
membandingan proses
perkembangan embrio dari
organisme tersebut.
Perbandingan embriologi ini
dapat digunakan untuk
mendeteksi seberapa besar
proses evolusi yang
mempengaruhi suatu
organisme. space space
Homologi dan analogi Homologi merupakan salah satu
bukti dari adanya evolusi.
Homologi adalah kesamaan
pada beberapa spesies yang
dihasilkan dari leluhur yang
sama. Salah satu contoh
homologi adalah tungkai pada
lengan manusia memiliki
struktur dan susunan yang sama
dengan sayap burung dan sirip
paus, walaupun semua struktur
tersebut memiliki fungsi yang
berbeda
Analogi merupakan bukti
evolusi yang terdapat pada
beberapa spesies berbeda dan
dihasilkan dari leluhur yang
berbeda. Analogi dipengaruhi
akibat adanya adaptasi terhadap
lingkungan yang sama yang
dilakukan oleh spesies yang
berbeda. Analogi menghasilkan
fungsi yang sama pada spesies
yang berbeda namun spesies
tersebut bukanlah berasal dari
leluhur yang sama
Fosil Fosil digunakan sebagai
petunjuk evolusi karena
merupakan sisa-sisa hewan dan
tumbuhan yang telah membatu
yang berada pada lapisan-
lapisan bumi. Lapisan-lapisan
bumi menunjukkan tingkat usia
bumi sehingga dapat dijadikan
petunjuk adanya hewan atau
tumbuhan pada masa-masa
tertentu
Alat tubuh tersisa Seorang ahli anatomi dari
jerman bernama sir
weidersherm menyatakan ada
100 buah alat tubuh yang tersisa
pada manusia. beberapa alat
tubuh yang tersisa pad manusia
adalah sebagai berikut :
1. Umbai cacing
2. Selaput mata pada sudut mata
sebelah dalam
3. otot penggerak telinga
4. Tulang ekor
5. Gigi taring
6. Rambut bagian dada
7. Buah dada pada laki-laki
Variasi dalam satu individu Hubungan variasi individu
dengan evolusi adalah sifat
yang berbeda akan diturunkan
pada generasi berikutnya.
Darwin dan Wallace, dua ahli
dalam bidang evolusi,
mengatakan bahwa diantara
individu individu dalam suatu
populasi selalu terdapat variasi.
Variasi ini terjadi karena
adanya mutasi, baik mutasi gen,
mutasi kromosom, maupun
rekombinasi. Dalam mutasi gen
akan terbentuk alel baru yang
merupakan sumber terjadinya
variasi
Seleksi alam Evolusi terjadi dalam ribuan
hingga jutaan tahun. Oleh
karena itu, sangatlah sulit untuk
mengamati seleksi di alam liar.
Akan tetapi, terdapat sat contoh
seleksi alam di alam liar yang
tercatat sangat baik. Pada kasus
ini, melibatkan evolus warna
sayap pada spesies ngengat
iston Betularia.
Perbandingan Biokimia Genetika modern juga
memberikan bukti kua adanya
evolusi. Semua makhluk hidup
menggunakan kode genetika
yang sama dalan menyintesis
protein. Kode genetik yang
sama menunjukkan bahwa
semua makhluk hidup
berevolusi dari satu organisme
menggunakan kode genetika
yang sama. yang
Ahli biokimia, juga telah
membandingkan urutan asam
amino dari protein yang
ditemukan pada organisme yang
berbeda. Organisme yang
memiliki hubungan kekerabatan
yang dekat biasanya memiliki
protein dengan urutan asam
amino yang sama. Pada
organisme yang jauh
kekerabatannya, urutan asama
amino dari proteinnya
memperlihatkan banyak
perbedaan
2. Mekanisme Evolusi hubungan antara keduanya
Mutasi adalah proses mutasi dapat
mempengaruhi proses evolusi.
Mutasi dapat menyebabkan
evolusi pada organisme. Mutasi
gen atau kromosom dapat
menyebabkan perubahan sifat
baik pada tingkat sel maupun
organisme. Perubahan tersebut
menyebabkan munculnya
variasi-variasi sifat yang
menimbulkan keanekaragaman
suatu organisme. Jika mutasi
terjadi terus menerus,
keanekaragaman organisme
akan terus meningkat sehingga
memicu terbentuknya spesies
baru dengan sifat yang jauh
berbeda dari organisme-
organisme asal mulanya (variasi
genetik). Adanya perubahan
spesies yang terjadi secara
perlahan tersebut menandakan
telah terjadi
Genetic Driff (hanyutan genetik) Hanyutan genetika (genetic
drift) adalah perubahan
frekuensi gen dalam satu
generasi ke generasi lainnya,
hal ini terjadi karena alel dari
satu generasi turun secara
random ke generasi selanjutnya,
namun terjadi sebuah peristiwa
yang menyebabkan hanya
sebagian dari alel tersebut yang
kemudian diturunkan, sehingga
alel dalam suatu generasi tidak
mencerminkan generasi
sebelumnya (sampling error).
Berbeda dengan seleksi alam,
alel yang kemudian
mendominasi tidak akan
selamanya menguntungkan, dan
alel merugikan tidak akan serta
merta lebih rendah dalam suatu
populasi. Hanyutan genetika
dapat terjadi pada populasi
dengan jumlah individu
beragam, namun memiliki efek
lebih besar pada populasi
berukuran kecil.
Contoh ekstrem dari hanyutan
genetika adalah founder effect
efek ini disebabkan karena
sebagian kecil dari suatu
populasi berpindah ke sebuah
tempat baru, dan hanya
membawa sebagian kecil dari
alel yang terdapat dalam
populasi. Generasi selanjutnya
dari populasi ini yang terdapat
dalam tempat baru kemudian
akan memiliki angka populasi
yang lebih kecil dengan
keragaman frequensi yang lebih
rendah, sehingga generasi
selanjutnya akan memiliki
frekuensi gen yang jauh
berbeda dari generasi
sebelumnya. Contoh ekstrem
lain yang banyak dibahas
adalah bottleneck effect, yakni
ketika jumlah individu dalam
suatu populasi terpangkas
secara ekstrem dan
menyebabkan hanya sebagian
kecil dari populasi yang
bertahan. Hal ini dapat
disebabkan oleh bencana alam,
ataupun insiden lainnya,karena
kecilnya jumlah individu yang
bertahan, maka alel yang dapat
ditemukan dalam generasi yang
bertahan tidak akan
mencerminkan alel dari
populasi sebenarnya.
Adapun syarat agar hanyutan
genetika dapat menimbulkan
evolusi adalah sebagai berikut:
Perubahan alel dalam populasi
tersebut menimbulkan sifat baru
Sejumlah anggota populasi
berpisah dengan populasi induk
dan kawin hanya dengan
anggota populasi baru
Perubahan akibat hanyutan
genetika ini diturunkan pada
keturunan-keturunan
selanjutnya
Gene Flow (aliran gen) Aliran gen atau gene flow
merupakan pertukaran gen antar
populasi, yang biasanya
merupakan spesies yang sama.
Ada atau tidaknya aliran gen
secara fundamental mengubah
perjalanan evolusi. Karena
kompleksitas organisme, dua
populasi manapun yang terpisah
sempurna akhirnya akan
terbentuk ninkompatibilitas
genetic melalui proses netral,
seperti model Bateson-
Dobzhansky-Muller, bahkan
walaupun dua populasi tersebut
tetap identic dalam hal adaptasi
terhadap lingkungannya
Seleksi Alam Seleksi alam adalah perbedaan
kemampuan untuk hidup dan
reproduksi dari suatu individu
yang diakibatkan oleh
perbedaan kecocokan fenotipe
yang dimiliki organisme
tersebut dengan lingkungan. Ini
adalah mekanisme kunci
evolusi, perubahan karakteristik
yang diwariskan dari generasi
ke generas
Adaptasi Penyesuaian Diri
Rekombinasi Seksual Perkawinan antar individu
jantan dan betina yang akan
menurunkan keturunan yg
bervariasi

3. Spesiasi Spesiasi merupakan sebuah


proses evolusi munculnya
spesies baru. Terdapat empat
jenis spesiasi alami, tergantung
pada sejauh mana populasi yang
berspesiasi terisolasi secara
geografis dari satu populasi ke
yang lainnya. Empat jenis
spesiasi alami tersebut adalah:
spesiasi alopatrik, spesiasi
peripatrik, spesiasi parapatrik,
dan spesiasi simpatrik. Spesiasi
juga dapat dilakukan secara
buatan, melalui domestikasi
ataupun eksperimen
laboratorium.
Isolasi Geografi Isolasi Geografia dalah suatu
pembatas bagi penyebaran
tumbuhan dan binatang yang
hidup di suatu kepulauan atau
benua. Contoh isolasi geografis
terhadap penyebaran hewan
dapat dilihat pada burung
Passerina cyanea.
Isolasi Reproduksi Isolasi reproduksi adalah
hambatan terjadinya
perkawinan silang antara dua
spesies simpatrik. Spesies
simpatrik adalah dua spesies
berbeda yang tinggal atau
menghuni daerah yang sama
isolasi reproduksi ini disebut
juga sebagai penghalang
hibridisas
Isolasi Geografi dibedakan menjadi a)Spesiasi simpatrik adalah
a. Spesiasi simpatrik suatu proses ketika spesies baru
b. Simpatrik berevolusi dari satu spesies
 alopatrik nenek moyang yang tinggal di
wilayah yang sama. Dalam
 peripetrik bidang biologi evolusioner dan
 parapetrik biogeografi, simpatrik dan
simpatri adalah istilah yang
mengacu pada organisme yang
tinggal di wilayah yang sama.
b)-Spesiasi simpatrik adalah
suatu proses ketika spesies baru
berevolusi dari satu spesies
nenek moyang yang tinggal di
wilayah yang sama. Dalam
bidang biologi evolusioner dan
biogeografi, simpatrik dan
simpatri adalah istilah yang
mengacu pada organisme yang
tinggal di wilayah yang sama.
-Spesiasi alopatrik, yaitu
pembentukan spesies baru
karena terdapat isolasi geografi
yang menghalangi aliran gen
antarpopulasi. Isolasi geografi
adalah hambatan alam yang
disebabkan oleh kondisi alam,
seperti laut, gunung, dan gurun
pasir.
Spesiasi simpatrik, yaitu
pembentukan spesies baru
dalam satu wilayah tanpa
adanya penghalang fisik utama,
tetapi terjadi melalui isolasi
genetik, tingkah laku, dan
isolasi ekologi.
-Spesiasi peripatrik adalah
pembentukan spesies baru
melalui isolasi populasi luar
yang lebih kecil dari yang
lainnya. Evolusi beruang kutub
dari beruang coklat merupakan
contoh munculnya spesies baru
melalui evolusi populasi yang
berada di luar persebaran
spesies nenek moyang.
-Spesiasi parapatrik adalah
evolusi populasi yang secara
geografis bersebrangan menjadi
spesies yang berbeda. Dalam
spesiasi ini, muncul perbedaan
genetik meskipun kadang-
kadang terjadi perkawinan
antara dua anggota kelompok
yang terpisah secara geografis
saat mereka sedang bertemu

Anda mungkin juga menyukai