TENTANG
Menimbang :
Mengingat :
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
b. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang Prektek
Kedokteran.
c. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 10 /1966 tentang Wajib Simpan Rahasia
Kedokteran.
e. PMK 290/ 2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran.
f. Manual Persetujuan Tindakan Kedokteran , KKI ,2006.
g. Keputusan Dirjen Yanmed HK.00.06.3.5.1866 tentang Pedoman Persetujuan
Tindakan Medik (Informed Concent) , 1999.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan di Magelang
Pada tanggal 28 Januari 2016
Kepala Rumah Sakit Tk II Marthen Indey
Kebijakan Umum
1. Pimpinan rumah sakit bertanggung jawab cara pemberian pelayanan kepada pasien
terutama mengetahui dan mengerti manajemen nyeri.
2. Pimpinan agar mengarahkan untuk seluruh staf supaya dalam memberi pelayanan
kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan
kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan Rumah Sakit,melindungi hak-
hak pasien.
3. Menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan standar profesi dan etika
serta peraturan perundang-undangan.
4. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai hak dan kewajiban
pasien, menghormati dan melindungi hak-hak pasien .
5. Seluruh Anggota Rumah Sakit Tk II Marthen indey melaksanakan etika Rumah Sakit.
Kebijakan Khusus
1. Seluruh anggota Rumkit Tk.II Marthen Indey harus melaksanakan kebijakan ini
sesuai dengan situasi dan kondisi serta kemampuannnya. agar manajenen nyeri
dapat dilaksanakan .
2. Pimpinan rumah sakit , Staf medis / DPJP dan Staf keperawatan mendukung hak
pasien dengan cara asesmen manajemen nyeri .
3. Staf medis / staf keperawatan memahami budaya dan sosial pasien dalam
melaksanakan manajeman nyeri
4. .Staf medis / staf keperawatan dalam melaksanaan menejemen nyeri berpedoman
pada SPO yang telah ditetapkan .
Ditetapkan di jayapura
Pada tanggal 28 januari 2016
Kepala Rumah Sakit Tk II Marthen indey