Anda di halaman 1dari 5

KESEHATAN DAERAH MILITER XVII/ CENDERAWASIH

RUMAH SAKIT TK. II MARTHEN INDEY

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK. II MARTHEN INDEY


Nomor : Kep / 120 / I / 2016

tentang

KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN DENGAN PEMASANGAN VENTILATOR


DI RUMAH SAKIT TK. II MARTHEN INDEY

KEPALA RUMAH SAKIT TK. II MARTHEN INDEY

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah


Sakit Tk. II Marthen Indey, maka diperlukan penyelenggaraan
pelayanan pasien dengan pemasangan ventilator.

b. Bahwa agar pelayanan pasien dengan pemasangan ventilator


di Rumkit Tk. II Marthen Indey dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya kebijakan Kepala Rumkit Tk. II Marthen Indey sebagai
landasan penyelenggaraan pelayanan Rumkit Tk. II Marthen Indey

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


dalam butir a dan b,perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Rumah
Sakit Tk. II Marthen Indey.

Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009


tentang Rumah Sakit.
2. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran

Memperhatikan : Surat Perintah Karumkit Tk. II Marthen Indey nomor : Sprin/ 004 / I /
2016 tanggal 08 Januari 2016 tentang perintah sebagai Tim Pokja
Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 Rumkit Tk. II Marthen Indey.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Kesatu. Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II Marthen Indey


Tentang Kebijakan Pelayanan Pasien Dengan Pemasangan Ventilator
di Rumah Sakit Tk. II Marthen Indey.
Kedua. Keputusan tentang Pelayanan Pasien Dengan
Pemasangan Ventilator Rumah Sakit Tk. II Marthen Indey
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

Ketiga. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan


pelayanan Radiologi Rumah Sakit Tk. II Marthen Indey dilaksanakan
oleh Wakil Kepala Rumah Sakit Tk. II Marthen Indey

Keempat. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan


apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jayapura
Pada tanggal : 29 Januari 2016
Kepala Rumah Sakit Tk. II Marthen Indey,

dr. Fauji Arief, MM


Kolonel Ckm NRP 32543
KESEHATAN DAERAH MILITER XVII/ CENDERAWASIH
RUMAH SAKIT TK. II MARTHEN INDEY Lampiran Skep Karumkit Tk. II M arthen Indey
Nomor : Kep / 120 / I / 2016
Tanggal : 29 Januari 2016

KEBIJAKAN TENTANG PELAYANAN PASIEN DENGAN PEMASANGAN


VENTILATOR RUMAH SAKIT TK. II MARTHEN INDEY

Kebijakan Umum

1. Rumah sakit memberikan pelayanan dengan berbagai variasi kebutuhan pelayanan


kesehatan.
2. Pasien dengan pemasangan ventilator merupakan tindakan untuk membantu
pernapasan pasien secara mekanik.
3. Pemasangan ventilator dilakukan untuk mempertahankan pertukaran O 2 dan CO2
yang fisiologis.
4. Pemasangan ventilator dilakukan untuk mengurangi kerja otot jantung dengan jalan
mengurangi kerja paru.
5. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
6. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
7. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.

Kebijakan Khusus

1. Pemasangan ventilator dilakukan pada pasien dengan indikasi :


a. Mekanik.
1) Respiratory rate 35x/menit.
2) Tidal volume < 5 cc/kg berat badan.
3) Maksimum insipratory force < 20 mmHg.
b. Oksigenisasi.
1) Pa O2 < 60 mmHg dengan FI O2 Room Air 21%.
2) Pa O2 < 70 mmHg dengan FI O2 40%.
3) Pa O2 < 100 mmHg dengan FI O2 100%.
c. Ventilasi.
Pa O2 > 50 mmHg.

2. Persiapan pemasangan ventilator sebagai berikut :


a. Pasien.
1) Pasien/keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan.
2) Posisi diatur sesuai kondisi pasien.
b. Alat.
1) Ventilator lengkap dan siap pakai.
2) Spirometer.
3) Air viva (ambu bag).
4) Set pengisap sekresi.
5) Cuff inflator atau spuit 10 cc.
c. Lingkungan.
Melakukan ventilator di samping tempat tidur sisi kiri kepala pasien.
3. Pelaksanaan pemasangan ventilator dilakukan oleh dokter anestesi, dilakukan pada
pasien sebagai berikut :
a. Pasien dengan pernapasan kendali.
b. Pasien dengan pernapasan assisted.
c. Pasien dengan pernapasan “Sincronize Intermitten Mandatory Ventilation
(SIMV).”
d. Pasien dengan pernapasan “Positive End Expiratory Pressure (PEEP).”
e. Pasien dengan pernapsan “Continuos Positif Airway Pressure (CPAP).”
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan ventilator, yaitu :
a. Fungsi ventilator selama penggunaan.
b. Sesuaikan penggunaan ventilator dengan pola pernapasan pasien.
c. Bila ada bunyi alarm, segera lakukan tindakan sesuai sinyal pada ventilator.
d. Pantau pola pernapasan sesuai dengan yang diatur oleh ventilator.
5. Setiap tindakan kedokteran (medis) yang akan dilakukan harus ada informed consent.

Ditetapkan di : Jayapura
Pada tanggal : 29 Jayapura 2016
Kepala Rumah Sakit Tk. II Marthen Indey,

dr. Fauji Arief, MM


Kolonel CKM NRP 32543

Anda mungkin juga menyukai