PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Untuk mengetahui Jenis Jenis kapal penangkapan ikan dan beberapa karakteristiknya.
BAB 2
PEMBAHASAN
Jenis jenis kapal penangkap ikan Menurut kepmen nomor : KEP.02/MEN/2002 Kapal
perikanan adalah kapal atau perahu Atau alat apung lainnya yang dilakukan untuk melakukan
Penangkapan ikan termasuk melakukan survey atau eksplorasi kelautan. Kapal perikanan
secara umum terdiri dari: Kapal penangkap ikan, kapal pengangkut hasil tangkapan, kapal
survey, kapal latih dan kapal pengawas perikanan.
Kapal purseine yang digunakan di Indonesia adalah kapal kapal purseine kayu tanpa
menggunakan power block . Purseine biasanya menggunakan tenaga manusia
Jenis kapal ini dapat berukuran hingga 200 GT. Kapal kapal berukuran ≥ 300 GT dilengkapi
dengan slipway dan buritan, yang berfungsi sebagai alur pukat hela dari dan ke kapal.
Kapal pukat Hela rig ganda atau biasa disebut juga dengan kapal Hela udang, Di desain untuk
menghela dua atau lebih pukat Hela untuk menangkap udang di belakang kapal melalui dua
buah rig yang di pasang menjorok ke kiri dan kanan lambung kapal.
Kapal pukat garuk termasuk dalam kategori kapal pukat Hela dasar. Kapal ini di rancang
untuk mengoperasikan pukat Hela garuk sebagai pengumpul kerang kerangan yang berada di
dasar perairan.
Karakteristik;
1. Kapasitas kapal: ≤ 30GT
2. Awak kapal: 7-12 orang
3. Jaring: 10 - 30 pis
4. Jenis :- kapal jaring insang
permukaan (Surface Gill net) Kapal
jaring insang pertengahan ( mid Gill
net ) dan Kapal jaring insang dasar (
bottom Gill net ).
Karakteristik
1. Kapasitas kapal: 10 - 80 GT
2. Awak kapal: 15 - 30 orang
3. Anjungan menjorok kedepan
4. Bak umpan hidup dan penyemprot air
5. Jenis : kapal huhate perairan pantai : ≤
30 GT . Kapal huhate perairan lepas 30 - 50
GT. Kapal huhate perairan samudra ≥ 50
GT.
Kapal pancing joran memiliki dua tipe yaitu tipe Amerika dan tipe Jepang , huhate yang di
operasikan di Indonesia umumnya menggunakan tipe Jepang karena pemancingan dilakukan
di haluan. Pada kapal ini kamar kemudi dan ruang akomodasi di tempatkan di bagian buritan
kapal. Kapal ini dilengkapi dengan tangki umpan hidup dan water sprayer yang digunakan
untuk menarik perhatian ikan.
9. Kapal Rawai ( Long line )
Kapal Rawai adalah kapal yang dilengkapi dengan pancing dibedakan atas tipe Eropa dan
tipe Jepang. Longkine umumnya ditarik dari lambung kapal (bow side) dengan menggunakan
line hauler sedangkan setting dan penataan komponen longline ditentukan oleh tipe longline
yang dipakai.
Karakteristik ;
Kapal Tonda adalah kapal penangkapan ikan dengan pancing yang ditarik Sepanjang
permukaan. Ukuran kapal Tonda sangat bervariatif dari yang berukuran kecil dengan geladak
yang terbuka hingga berukuran besar yang dilengkapi dengan sistem refrigasi sepanjang 25 -
30 meter.
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Kapal penangkap ikan memiliki banyak jenis sesuai dengan kebutuhan dan Medan geografis
yang ada. Untuk di Indonesia sendiri rata rata kapal penangkap ikannya masih berbasis
tradisional dalam artian bahwa dalam proses penangkapan ikan keseluruhannya masih
menggunakan tenaga manusia, ada beberapa kapal penangkap ikan ada di dunia yaitu ;kapal
pukat cincin, kapal pukat Hela,kapal jaring angkat, kapal jaring insang, kapal pancing joran,
kapal Rawai dan kaapal Tonda serta masih banyak lagi jenis jenis kapal penangkap ikan.