LAPORAN TAHUNAN
2017
Halaman
I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1
D. Anggaran ............................................................................... 11
V. Penutup ........................................................................................ 35
Halaman
A. Struktur Organisasi
SMK Kehutanan Negeri Manokwari merupakan Unit Pelaksana Teknis
(UPT) di bidang pendidikan menengah kejuruan formal di lingkungan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penyuluhan dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kehutanan (BP2SDM).
KEPALA SEKOLAH
KEPALA SUB
BAGIAN TATA
USAHA
JABATAN FUNGSIONAL
Jumlah
No Pendidikan L P
(orang)
1. Doktor/Ph.D/S-3 -
2. Master/Magister/S-2 3 - 3
3. Sarjana/S1 10 10 20
4. D3 6 0 6
5. SLTA 11 7 18
6. SLTP 2 1 3
7. SD 3 1 4
Jumlah 54
SD S2
SLTP
6% 7% 6%
S1
SLTA
37%
33%
D3
11%
Pegawai S M K K e h u t a n a n N e g e r i M a n o k w a r i
berdasarkan golongan pada tahun 2017 dapat dilihat secara rinci
sebagaimana Tabel 3 dan Gambar 3.
Jumlah 14 16 22 2 54
Gol.I Gol.IV
7% 8%
Gol.II
37% Gol.III
48%
No Jabatan Jumlah
1 Guru Madya 5
2 Guru Muda 1
3 Guru Pertama 7
Jumlah 13
Guru
Madya 38%
Guru
Pertama
54%
Guru
Muda
8%
No Pendidikan Jumlah
1 Sarjana 4
2 Diploma 1
3 SLTA 14
4 SLTP -
5 SD 1
Jumlah 20
SD
5% S1
20%
DIII
5%
SLTA
70%
1. Aset
3. Kendaraan Operasional
4. Perpustakaan
Output-3: Layanan
Perkantoran
1. Manokwari 112 23
2. Sorong 20 5
3. Bintuni 21 2
4. Jayapura 14 5
5. Wamena 12 5
6. Merauke 8 2
7. Serui 14 3
8. Sarmi 11 5
9. Ambon 36 13
10. Masohi 62 16
11. Tual 12 6
perempuan
22%
laki-
laki
78%
d. Administrasi Kepegawaian
Kegiatan rutin pegawai yang dilaksanakan selama tahun 2017
meliputi pengurusan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala,
kenaikan jabatan fungsional guru, mutasi pegawai, pensiun
pegawai, dan pemberian izin/tugas belajar. Anggaran untuk
kegiatan ini adalah sebesar Rp. 36.250.000,- dengan realisasi
sebesar Rp. 29,744,000,- (82.05%). Kegiatan kepegawaian secara
rinci dapat dilihat pada Tabel 14 berikut.
Tabel 15. Surat masuk dan surat keluar SMKKN Manokwari 2017
No. Jenis Surat Jumlah
1. Surat Masuk 477
2. Surat Keluar 386
3. Surat Tugas 126
4. SK. Kepala Sekolah 42
5. SK. Kuasa Pengguna Anggaran 25
6. Surat Keterangan 158
7. Surat Pengantar 55
4. Publikasi Pendidikan
Pada tahun 2017 telah dilakukan berbagai kegiatan yang berkaitan
dengan publikasi pendidikan, antara lain:
a. LKS (Lomba Kerja Siswa)
Pada tahun 2017 Lomba Kerja Siswa (LKS) diikuti oleh 2 orang
Siswa SMK Kehutanan Negeri Manokwari yang berangkat ke
Jakarta. Anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar
Rp. 9.300.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 9.300.000,- (100%).
b. Sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Pada tahun 2017 Sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
adalah kegiatan penunjang PPDB SMK Kehutanan Manokwari
tahun 2017 diantaranya pembuatan spanduk dan brosur/leaflet.
Anggaran untuk kegiatan ini adalah sebesar
Rp. 11.750.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 11.750.000,- (100%).
c. Publikasi dan Informasi
Pembuatan spanduk/banner informasi, pembuatan brosur/leaflet
profil SMK Kehutanan Negeri Manokwari, Pembuatan Kalender
2018 dan pembuatan map SMK Kehutanan Negeri Manokwari.
Kegiatan ini dibiayai oleh DIPA tahun 2017 sebesar
Rp. 45.500.000,- dengan realisasi Rp. 43,500,000,- (95.60%).
d. Pengelolaan Perpustakaan
Pada tahun 2017 SMK Kehutanan Negeri Manokwari telah
menambah beberapa koleksi buku perpustakaan. Pengadaan buku
ini terdiri dari buku kehutanan dan buku non kehutanan.
5. Kerjasama Pendidikan
a. Selama tahun 2017 telah dilakukan berbagai kegiatan kerjasama
pendidikan untuk meningkatkan volume dan intensitas kerjasama
pendidikan SMK Kehutanan Negeri Manokwari. Kerjasama itu
berupa kegiatan Praktik Industri yang dilaksanakan setiap tahun.
Kerjasama yang telah telah dilaksanakan seperti kerjasama
dengan Perhutani, Taman Nasional Bromo dan Taman Nasional
Aketajawe Lolobata.
Tabel 16. Realisasi keuangan yang terdapat pada komponen gedung dan
bangunan SMKKN Manokwari 2017
MEMUTUSKAN :
BAB I
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 1
(1) Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri yang
selanjutnya disebut SMK Kehutanan Negeri adalah Unit
Pelaksana Teknis di bidang pendidikan menengah
kejuruan formal di lingkungan Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Badan Penyuluhan dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia.
(2) Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri dipimpin
seorang Kepala Sekolah.
Pasal 2
SMK Kehutanan Negeri mempunyai tugas melaksanakan
pendidikan menengah kejuruan kehutanan bagi tamatan
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama atau sederajat.
Pasal 3
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, SMK Kehutanan Negeri menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana dan program pendidikan pengajaran;
b. pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di dalam dan di luar
Sekolah;
c. pelaksanaan kerja sama pendidikan dan pengajaran;
d. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
BAB II
STRUKTUR
ORGANISASI
Pasal 4
(1) SMK Kehutanan Negeri terdiri atas :
a. Kepala Sekolah;
b. Kepala Subbagian Tata Usaha;
c. Kelompok Jabatan Fungsional.
-5-
Pasal 5
(1) Kepala Sekolah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
ayat (1) huruf a, mempunyai tugas memimpin
pelaksanaan pendidikan pengajaran.
Pasal 6
Kepala Sekolah adalah Pejabat Fungsional
Guru.
Pasal 7
Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 ayat (1) huruf c, mempunyai tugas melakukan
kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 8
(1) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga
fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok jabatan
fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dikoordinasikan oleh seorang tenaga
fungsional senior yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah.
(3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban
kerja.
-6-
BAB III
TATA
KERJA
Pasal 9
Dalam melaksanakan tugas, Kepala Sekolah, Kepala
Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional
wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi baik di lingkungan satuan organisasi masing-
masing maupun dengan instansi lain di luar SMK Kehutanan
Negeri sesuai bidang tugasnya.
Pasal 10
Kepala Sekolah, dan Kepala Subbagian Tata Usaha di
lingkungan SMK Kehutanan Negeri wajib melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan dan
apabila terjadi penyimpangan pelaksanaan tugas wajib
mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
Pasal 11
Kepala Sekolah dan Kepala Subbagian Tata Usaha di
lingkungan SMK Kehutanan Negeri bertanggung jawab
memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing
serta memberikan bimbingan dan petunjuk bagi pelaksanaan
tugas bawahan.
Pasal 12
Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan
Fungsional di lingkungan SMK Kehutanan Negeri wajib
mengikuti dan memenuhi petunjuk dan bertanggung jawab
kepada Kepala Sekolah.
-7-
Pasal 13
Kepala Subbagian Tata Usaha dan Koordinator Kelompok
Jabatan Fungsional di lingkungan SMK Kehutanan Negeri
menyampaikan laporan secara berkala pada waktunya kepada
Kepala Sekolah, dan selanjutnya Kepala Subbagian Tata
Usaha menyusun Laporan SMK Kehutanan Negeri.
Pasal 14
Setiap laporan yang diterima oleh Kepala Sekolah, wajib
diolah oleh Kepala Subbagian Tata Usaha dan
dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih
lanjut, dan dalam rangka memberikan petunjuk kepada
bawahan.
Pasal 15
Kepala Sekolah menyampaikan laporan secara berkala
kepada Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia dengan tembusan disampaikan
kepada Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber
Daya Manusia Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan unit
kerja terkait lainnya, yang secara fungsional mempunyai
hubungan kerja.
BAB IV
ESELONISAS
I
Pasal 16
Kepala Subbagian Tata Usaha adalah jabatan struktural
Eselon IV.a.
BAB V
NAMA, LOKASI, DAN WILAYAH KERJA
Pasal 17
(1) SMK Kehutanan Negeri terdiri dari 5 (lima)
SMK.
(2) Nama, lokasi dan wilayah pelayanan SMK Kehutanan
Negeri sebagaimana tercantum dalam Lampiran II
Peraturan Menteri ini.
-8-
BAB VI
KETENTUAN LAIN-
LAIN
Pasal 18
Perubahan atas susunan organisasi dan tata kerja menurut
Peraturan Menteri ini ditetapkan oleh Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan setelah mendapat persetujuan tertulis
dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang
pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi.
BAB VII
KETENTUAN
PENUTUP
Pasal 19
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku
:
a. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.52/Menhut-II/2013
tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Menengah Kejuruan
Kehutanan Negeri, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku;
b. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
SK.335/MenLHK-Setjen/2015 tentang Penetapan Status
Organisasi Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dinyatakan masih tetap
berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam
Peraturan Menteri ini.
Pasal 20
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
-9-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 Januari 2016
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN REPUBLIK
INDONESIA,
ttd.
SITI NURBAYA
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 10 Februari 2016
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI
MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
ttd.
KRISNA
RYA
- 10 -
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR P.17/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016
TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KEHUTANAN NEGERI
STRUKTUR ORGANISASI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN NEGERI
KEPALA SEKOLAH
SUBBAGIAN
TATA
USAHA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
ttd.
ttd.
SITI NURBAYA
KRISNA RYA
- 11 -
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR P.17/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016
TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KEHUTANAN NEGERI
KONDISI
NO. NAMA BARANG JUMLAH
B RR RB
1 ABNEY HAND LEVEL 2 2
2 CHAINSAW STIHL MS 070 1 1
3 CHAINSAW STIHL MS 170/180 1 1
4 CHAINSAW STIHL MS 381 1 1
5 CIRCULAR SAW 5800NB MAKITA 1 1
6 CIRCULAR SAW MT 580 MAKTEC 1 1
7 CLINOMETER 8 6 2
8 CLINOMETER PM-5/360 PC OPTI 25 25
9 KOMPAS 3 2 1
10 COMPASS KB-14/360R G 8 8
11 DIGITAL CALIPER FUFS 120611 LIE 5 5
12 ELECTRONIC EYE PIECE 1 1
13 GENERATOR DAE SUNG DET 3500 EX 1 1
14 GLARE FLASH LIGHT THE DEFENDERS SERIES 2000 1 1
15 GP-129 JXK PANASONIC POMPA AIR 1 1
16 GPS II PLUS PERSONAL NAVIGATOR GARMIN'S 2 1 1
17 GPS MAP 60CSX GARMIN 1 1
18 GPS MAP 62 S GARMIN 1 1
19 GPS MAP 78S GARMIN 26 26
20 GRAIN MOISTURE METER GMK-303 RS G-WON 3 3
21 HAGA ALTIMETER 20 18 2
22 KAPAK 3 3
23 KITCHEN SCALE STS TIMBANGAN 2 KG 4 2 1 1
24 LASER RANGEFINDER 1200RS NIKON WATERPROOF 2 2
25 LUV/KACA PEMBESAR 9 9
26 MEASURING TAPE 50 METER PHI BAND FAWI 4 4
27 MIKROSKOP BINOKULER 2 2
28 MIKROSKOP DIGITAL BIOKAMERA BC-DX 1000 2 2
29 MIKROSKOP MONOKULER 1 1
30 MILLION DIAMETER TAPE 10 M YAMAYO 6 6
31 NATURE VIEW CAM HD MAX BUSHNELL 1948 2 2
32 PH ELECTRODE PE-03 2 2
33 PH METER PH-201 DIGITAL INSTRUMENT 7 7
34 PH TESTER 1 1
35 PLANI METER 1 1
36 ROLL METER 50 M 17 15 2
37 ROLL METER SELLERY 30 M 10 10
38 SENTER LEO 3 2 1
39 SENTER PANASONIC BE-786 6 6
40 SOIL TESTER PH & HUMIDITY TESTER 6 6
41 STOPWATCH DIAMOND 1 1
42 TEROPONG 2 2
43 THEODOLITE 8 5 3
44 TIMBANGAN ELEKTRONIC ANALYTICAL BALANCE 1 1
45 UNIVERSAL REGULATED ADAPTOR RC-650 1 1
46 KAMERA DIGITAL WATERPROOF 2 2
47 KAMERA NIKON COOLPIX P530 1 1
48 GARMIN MONTANA 1 1
49 KOMPAS SUUNTO KB 20 20 20
50 LEMARI BESI 1 1
51 PH TANAH DIGITAL 5 5
52 RANGER FINDER 2 2
53 TANDEM SUUNTO 5 5
54 TOA CORONG 5025 1 1
55 KOMPAS BRUTON 5008 4 4
56 PC Komputer 30 28 1 1
57 PC Server 2 2
58 Monitor 31 20 1
59 Keyboad 31 31
60 Mouse 31 28 3
LAPORAN KONDISI BARANG
Per 31 Desember 2017
KEMENTERIAN KEHUTANAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEHUTA Tangga : 12-02-2018
l
PROPINSI PAPUA BARAT Halaman : 1
NAMA UAKPB : SMK KEHUTANAN Kode Lap. : LKBT- PKPB1
MANOKWARI KODE UAKPB :
029.08.33.451650.000
Sub-Sub Kelompok Kondisi
No. NUP Satuan Harga Perolehan
Kode Barang Nama Barang Baik Rusak Ringan Rusak Berat
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 3 . 02 . 01 . 02 . 001 Bus ( Penumpang 30 Orang Keatas ) 1 Unit 35,400,000 0 1 0
Jumlah Bus ( Penumpang 30 Orang Keatas ) 35,400,000 0 1 0
KEMENTERIAN KEHUTANAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEHUTA Tangga : 12-02-2018
l
PROPINSI PAPUA BARAT Halaman : 1
NAMA UAKPB : SMK KEHUTANAN Kode Lap. : LKBT- PKPB1
MANOKWARI KODE UAKPB :
029.08.33.451650.000
Sub-Sub Kelompok Kondisi
No. NUP Satuan Harga Perolehan
Kode Barang Nama Barang Baik Rusak Ringan Rusak Berat
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 3 . 02 . 01 . 02 . 003 Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) 1 Unit 25,000,000 0 0 1
2 2 44,990,000 0 0 1
3 3 25,000,000 0 1 0
4 4 205,355,250 1 0 0
5 5 14,500,000 0 1 0
6 6 19,300,000 0 1 0
7 7 76,500,000 1 0 0
8 8 10,600,000 0 1 0
Jumlah Mini Bus ( Penumpang 14 Orang Kebawah ) 421,245,250 2 4 2
KEMENTERIAN KEHUTANAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEHUTA Tangga : 12-02-2018
l
PROPINSI PAPUA BARAT Halaman : 1
NAMA UAKPB : SMK KEHUTANAN Kode Lap. : LKBT- PKPB1
MANOKWARI KODE UAKPB :
029.08.33.451650.000
Sub-Sub Kelompok Kondisi
No. NUP Satuan Harga Perolehan
Kode Barang Nama Barang Baik Rusak Ringan Rusak Berat
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 3 . 02 . 01 . 02 . 002 Micro Bus ( Penumpang 15 S/d 29 Orang ) 1 Unit 92,490,000 0 1 0
2 2 150,000,000 0 1 0
3 3 433,794,250 1 0 0
Jumlah Micro Bus ( Penumpang 15 S/d 29 Orang ) 676,284,250 1 2 0
KEMENTERIAN KEHUTANAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEHUTA Tangga : 12-02-2018
l
PROPINSI PAPUA BARAT Halaman : 1
NAMA UAKPB : SMK KEHUTANAN Kode Lap. : LKBT- PKPB1
MANOKWARI KODE UAKPB :
029.08.33.451650.000
KEMENTERIAN KEHUTANAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEHUTA Tangga : 12-02-2018
l
PROPINSI PAPUA BARAT Halaman : 2
NAMA UAKPB : SMK KEHUTANAN Kode Lap. : LKBT- PKPB1
MANOKWARI KODE UAKPB :
029.08.33.451650.000 Sub-Sub Kelompok Kondisi
No. NUP Satuan Harga Perolehan
Kode Barang Nama Barang Baik Rusak Ringan Rusak Berat
1 2 3 4 5 6 7 8 9
TANGGAL
BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Agustus 2016 M M LU M M
Januari 2017 M LU AS M M M LU M
Februari 2017 M M UKK UKK UKK UKK UKK UKK M UKK UKK UKK UKK UKK UKK M
Maret 2017 M M M M
April 2017 M M UN UN UN UN LF LF M LF M LU M
TANGGAL
BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
PLS /
Juli 2017 LS M LS LS LS LS LS LS M DU PO PLS PLS PLS M PLS PLS M M
AS
Agustus 2017 M M LU M M
Januari 2018 LU AS LF M M M M
Februari 2018 M LF M UKK UKK UKK UKK UKK UKK M UKK UKK UKK UKK UKK UKK M
April 2018 M UN UN UN UN M M M M