Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ASPEK LINGKUNGAN DALAM PEMBANGUNAN

“Efisiensi Pemanfaatan Lahan Kampus”

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Ujian Akhir Semester


Mata Kuliah Aspek Lingkungan Dalam Pembangunan

Oleh:

1. Chusnul Maarif 1803020051


2. Fauza Muhammad 1803020052
3. Riski Lahirian 1803020053
4. Mohammad Faridz 1803020055
5. Redy Ananda Mulyana 1603020010

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PERJUANGAN
TASIKMALAYA
2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah SWT, yang dengan karunia-Nya kita masih diberi
kenikmatan jasmani maupun rohani, dan mudah-mudahan kita tetap
berada dalam lindungan dan maghfirah-Nya dalam menjalankan segala
aktifitas kita sehari-hari. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah
limpahkan kepada Nabi Muhammad S.A.W.

Berkat rahmat dan hidayah-Nya, penyusun dapat menyelesaikan karya tulis


ilmiah yang berjudul, “Efisiensi Pemanfaatan Lahan Kampus”.

Karya tulis ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas untuk mata
kuliah Aspek Lingkungan dalam Pembangunan. Kami menyadari bahwa
penyusunan karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
sempurnanya karya tulis ilmia ini.

Selanjutnya terima kasih kami sampaikan kepada Dosen Aspek Lingkungan


dalam Pembangunan kami Bapak Dicky Numayadi, S.T., M.T. yang telah
membimbing sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan.

Semoga dengan adanya karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat khuusnya
bagi penyusun, umumnya bagi pembaca.

Tasikmalaya, 26 Juli 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

ABSTRAK iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Makalah

BAB II DASAR TEORI

A. Definisi
B. Faktor Pengembangan Lahan Kawasan Kampus

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

A. Lokasi Pengamatan
B. Prosedur Pengamatan

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan
B. Saran
Abstrak

Universitas Perjuangan (UNPER) adalah salah satu Universitas di


Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan hasil penghitungan lahan kampus
dengan menggunakan google maps, luas lahan kampus diketahui sekitar
116.624,86 m2, penggunaan lahan di kawasan kampus dan daerah di
sekitarnya banyak mengalami perubahan terutama lahan kosong menjadi
lahan terbangun untuk kegiatan pendidikan. Jika dilihat saat ini masih
terdapat lahan kosong yang tersebar di dalam kampus UNPER dan belum
difungsikan. Untuk itu perlu penelitian yang mengkaji perubahan
pemanfaatan lahan dan optimalisasi lahan kampus UNPER.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penggunaan lahan menjadi bagian yang penting dalam usaha


melakukan perencanaan dan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan
keruangan di suatu wilayah. Pada periode tertentu perlu adanya
identifikasi, pemantauan dan evaluasi penggunaan lahan sebagai dasar
dalam penelitian perilaku manusia dalam menggunakan lahan pada
pemanfaatan dan tujuan lainnya sesuai dengan kepentingan masyarakat.

Universitas Perjuangan merupakan salah satu universitas di


Tasikmalaya yang berdiri pada tahun 2015 sampai dengan sekarang,
UNPER melaksanakan pembangunan dan pengembangan melengkapi
lahan kampus yang masih kosong. Pembangunan yang telah dilaksanakan
diantaranya: Gedung Kuliah, Gedung Ormawa, Gedung Rektorat,
Laboratorium, Lahan Parkir, dan Rusunawa. Saat ini masih terdapat lahan
kosong yang tersebar didalam kampus UNPER dan belum difungsikan,
selain itu terdapat Gedung yang sudah dibangun tetapi belum
dioptimalkan pemanfaatannya.

B. Rumusan Masalah
Dari penjelasan yang telah penulis kemukakan pada latar belakang
masalah, maka kami mencoba untuk membuat perumusan masalah guna
mempermudah penulisan makalah ini. Adapun perumusan masalahnya
adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana cara mengefisiensi pemanfaatan lahan dikampus
UNPER?
b. Bagaimana klasifikasi pemanfaatan lahan di kampus UNPER?
C. Tujuan Penelitian
Setiap perbuatan tidak terlepas dari maksud dan tujuan, begitu
pula penelitian ini. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini
adalah:
a. Untuk mengetahui cara pemanfaatan lahan di kampus UNPER.
b. Untuk mengetahui klasifikasi lahan di kampus UNPER.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi
Lahan merupakan suatu wilayah dipermukaan bumi mencakup
semua komponen biosfer yang dianggap tetap atau bersifat siklis yang
berada diatas dan dibawah wilayah tersebut
Pemanfaatan lahan adalah modifikasi yang dilakukan oleh manusia
terhadap lingkungan hidup menjadi lingkungan terbangun seperti,
lapangan, pertanian, dan pemukiman, serta menjadi tempat sarana
Pendidikan.
B. Faktor Pengembangan Lahan Kawasan Kampus
1. Fasilitas sosial
Fasilitas yang disediakan untuk kepentingan kampus, adanya tempat
refreshing bagi mahasiswa, mencari tempat yang menyejukan untuk
belajar. Elemen air sangat penting untuk lingkungan, sehingga adanya
danau dan lahan hijau bisa membuat kawasan kampus menjadi sejuk.
2. Optimaliasi Lahan
Menurut W.J.S. Poerwadarminta, 1997 dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia,2008 optimalisasi berarti hasil yang dicapai sesuai dengan
keinginan, pencapaian hasil sesuai harapan secara efektif dan
efisien.Berkaitan dengan pemanfaatan lahan, optimalisasi berarti
usaha memanfaatkan lahan untuk mencapai suatu tujuan dengan
hasil terbaik, tertinggi dan paling menguntungkan dengan memenuhi
semua kebutuhan secara efektif dan efisien. Studi optimalisasi lahan
merupakan salah satu bentuk dari evaluasi lahan.
Kriteria lahan optimal pada penelitian ini adalah:
1. Kesesuaian terhadap rencana awal pembangunan dan
pengembangan kampus.
Kesesuaian lahan adalah tingkat kecocokan suatu bidang lahan untuk
penggunaan tertentu (Kurniawan, 2014). Evaluasi kesesuaian lahan
dengan cara matching dilakukan dengan mencocokkan antara
karakteristik lahan dengan syarat penggunaan lahan tertentu
(Hadmoko, 2012).
2. Kelayakan fungsi kampus dalam memenuhi kebutuhan
pengguna lahan
Hardjowigeno, 2001 mengemukakan bahwa kelayakan lahan (land
suitability) merupakan kecocokan (adaptability) suatu lahan untuk
tujuan penggunaan tertentu melalui penentuan nilai (kelas)
3. suatu lahan serta pola tataguna lahan yang dihubungkan
dengan potensi lahan wilayahnya sehingga dapat diusahakan
penggunaan lahan yang lebih terarah berikut usaha-usaha
pemeliharaan kelestariannya.
Kemampuan (kapabilitas) lahan digunakan sebagai fungsi kampus.
Kemampuan lahan menekankan kepada kapasitas berbagai
penggunaan lahan secara umum yang dapat diusahakan di suatu
wilayah (Rayes, 2007).
BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Umum
A. Lokasi Pengamatan
Untuk lokasi pengukuran kelompok 8, bertepatan di kawasan Kampus
Universitas Perjuangan.

B. Prosedur Pengamatan
1. Topik utamanya yaitu Pemanfaatan lahan di Lingkungan
Kampus. Untuk itu kami mengamati lingkungan kampus yang akan
menjadi sumber utama permasalahannya.
2. Tujuan dari pengamatan terhadap lahan kampus yang
belum dioptimalkan, dan masih terdapat luas lahan yang kosong.
Maka dari itu untuk pemanfaatan lahan kampus perlu diperhatikan
tata letak bangunan agar lahan bisa dimanfaatkan dengan efisien.
3. Untuk kawasan lahan yang kosong memiliki luasan sebesar
68.252,65 m2. Sedangkan UNPER memiliki luas sebesar ± 95.460 m2
dan keliling 1,79 km. Jadi untuk itu area kawasan hijau harus
memiliki pengelolaan lebih lanjut. Karena kawasan hijau itu
memiliki andil 30% dalam kampus, sehingga harus mengoptimalkan
dalam pemakaiannya.
(1)

(2)

(1) Luasan Kampus UNPER


(2) Luasan peasawahan yang tergenang
4. Untuk mengefisienkan lahan kampus kita harus melakukan
pembangunan dan fasilitas dengan sebaik mungkin supaya tidak
banyak lahan kampus yang tidak teroptimalkan dengan baik, karena
kita juga perlu memperhatikan Kawasan hijau dikampus.
BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan
Lahan merupakan suatu wilayah dipermukaan bumi mencakup semua
komponen biosfer yang dianggap tetap atau bersifat siklis yang
berada diatas dan dibawah wilayah tersebut
Pemanfaatan lahan adalah modifikasi yang dilakukan oleh manusia
terhadap lingkungan hidup menjadi lingkungan terbangun seperti,
lapangan, pertanian, dan pemukiman, serta menjadi tempat sarana
Pendidikan.

Untuk pengamatan itu berfungsi mengetahui adanya lahan


kampus yang tidak dioptimalkan dengan baik.

B. Saran
Setelah melaksanakan pengamatan dan membuat laporan
pelaksanaan maka
ada beberapa saran penulis yang semoga dapat bermanfaat bagi kita
semua. Beberapa saran tersebut adalah sebagai berikut.
1. Dalam pengamatan dibutuhkan kerja team untuk penyelesaian
yang lebih cepat
2. Hendaknya dalam suatu pengukuran harus benar-benar
direncanakan secara matang baik itu pembuatan time schedule,
peralatan, dan perlengkapan serta fasilitas lainnya.
3. Penangkapan gambar harus jelas dan teliti sehingga akan
mempermudah dalam penggambaran.
4. Jika waktunya tidak banyak maka dalam pelaksanaan pengukuran
agar dapat lebih teliti diharapkan team kerja menggunakan aplikasi
google earth untuk pengukuran kawasan kampus.
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, S. dan Hidayat, T. 2014. Kajian Kriteria Standar Pengolahan


Klasifikasi Visual Berbasis Data Indraja Multispektral Untuk
Informasi Spasial Penutup Lahan. Jurnal Deteksi Parameter
Geobiofisik dan Diseminasi Pengindraan Jauh. LAPAN

Briggs 2007. Spatial Statistics. UT-Dallas GISC 6382 Spring.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa


Indonesia, Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai