KLASIFIKASI KOMPLIKASI

HIPERTENSI DALAM
1. Hipertensi Kronik, Hipertensi yang
Komplikasi pada Ibu :
KEHAMILAN timbul sebelum umur kehamilan 20
Atonia uteri, Solusio plasenta,
minggu.
Eklampsia
2. Preklampsia-Eklampsia
Pre eklampsia berat, sindroma
Preeklampsia : hipertensi yang
MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN HELLP(hemolisis, elevated, liver,
timbul setelah 20 minggu kehamilan
UNIKA DE LA SALLE enzymes, dan low platellet count),
MANADO disertai dengan proteinuria.
ablasia retina, gagal ginjal,
Eklampsia : apabila ditemukan
perdarahan otak, gagal jantung,
kejang-kejang pada penderita
syok, hingga kematian.
eklampsia, yang juga dapat disertai
koma.
1. Adriana Rumeen (20161075) Komplikasi untuk janin :
3. Hipertensi Kronik dgn Superimposed
2. Susana Daud (20161080) misalnya pertumbuhan janin
Preeklampsia. Hipertensi kronik
3. Mariny Longdong (20161069) terhambat, Kelahiran prematur ,
disertai dengan tanda-tanda
4. Selvie Ngantung (20161090) Asfiksia neonatorum , kematian
preeklampsia seperti nyeri kepala
janin dalam uterus, Peningkatan
hebat, pandangan kabur, nyeri
HIPERTENSI DALAM angka kematian dan kesakitan
epigastrium.
perinatal.
KEHAMILAN 4. Hipertensi Gestasional, hipertensi yang
timbul pada kehamilan tanpa disertai
Adalah tekanan darah ≥ 140/90 proteinuria
pada saat kehamilan. Hipertensi saat
kehamilan dapat menyebabkan berat
badan janin rendah bahkan sampai FAKTOR RISIKO PENCEGAHAN
kematian.
1. Primigravida: hamil pertama kali
2. Hiperplasentosis: mola hidatidosa, 1. Kurangi mengkonsumsi
GEJALA garam pada makanan.
 Sakit kepala kehamilan ganda, bayi besar.
3. Usia > 35 tahun 2. Hindari merokok.
 Edema (bengkak) 3. Kontrol kehamilan teratur
 Mual, muntah 4. Obesitas (BMI ≥ 30)
5. Interval antar kehamilan < 2 thn / > 10 dgn mendeteksi dini.
 Sesak napas
 Gelisah 6. Riwayat keluarga preeklampsia-
 Perdarahan dari hidung eklampsia
 Pandangan kabur 7. Penyakit ginjal dan hipertensi yang
 Nyeri ulu hati sudah ada sebelumnya