Anda di halaman 1dari 80

HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN

KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT

RUMAH SAKIT UMUM HERMANA LEMBEAN

SKRIPSI

SUZANA DAUD

20161080

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE

MANADO

2022
HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN

KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT

RUMAH SAKIT UMUM HERMANA LEMBEAN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Keperawatan Pada Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Katolik De La Salle Manado

SUZANA DAUD

20161080

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE

MANADO

2022
HALAMAN PERSETUJUAN

HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN KEPUASAN


PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM
HERMANA LEMBEAN

Nama : Suzana Daud


NIM : 20161080
Fakultas : Keperawatan
Program Studi : Ilmu Keperawatan

Menyetujui,
Manado, 24 Agustus 2022

Pembimbing I Pembimbing II

Johanis Kerangan, S.Kep., Ns., M.Kep. Helly Budiawan, S.Kep., Ns., M.Kes.

Mengetahui,

Dekan Ketua Program Studi

Wahyuny Langelo, BSN., M.Kes. Helly Budiawan, S.Kep., Ns., M.Kes.


HALAMAN PENGESAHAN

HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN KEPUASAN


PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM
HERMANA LEMBEAN

Yang disusun dan diajukan oleh :

SUZANA DAUD
20161080

Telah dipertahankan didepan TIM penguji Ujian Skripsi


Pada tanggal 24 Agustus 2022
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

TIM PENGUJI

Dosen Penguji 1 : (Dr. M. Vonny H. Rumampuk, S.Kp., M.Kep.)

Dosen Penguji 2 : (Johanis Kerangan, S.Kep., Ns., M.Kep)

Dosen Penguji 3 : (Helly Budiawan, S.Kep., Ns., M.Kes.)

MENGETAHUI,

Dekan Fakultas Keperawatan Ketua Program Studi


Unika De La Salle Manado Fakultas Keperawatan
Manado Unika De La Salle Manado

Wahyuny Langelo, BSN., M.Kes. Helly Budiawan, S.Kep., Ns., M.Kes.


PERNYATAAN ORISINALISASI SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjnag pengetahuan


saya, didalamnya naskah SKRIPSI ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah
dianjurkan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik disuatu Perguruan
Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan
oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan
disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka,
Apabila ternyata di dalam naskah tesis dapat dibuktikan terdapat unsur-
unsur PLAGIASI, saya bersedia SKRIPSI ini digugurkan dan gelar akademik
yang telah saya peroleh (SARJANA) dibatalkan, serta diproses sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Manado, 24 Agustus 2022


Mahasiswa,

Nama : Suzana Daud


NIM : 20161080
PS : Sarjana Keperawatan
Prog : Ilmu Keperawatan
Fak : Keperawatan Unika DLSM
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus karena
Kasih dan Anugerah-Nya kepada saya sehingga saya bisa menyelesaikan
penyusunan skripsi ini dengan judul “Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan
Kepuasan Pasien Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Hermana
Lembean”.
Dengan rasa hormat peneliti mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Johanis Ohoitimur, Rektor Universitas Katolik De La Salle
Manado.
2. Wahyuny Langelo, BSN., M.Kes, Dekan Fakultas Keperawatan
Universitas Katolik De La Salle Manado.
3. Natalia Elisa Rakinaung, S.Kep., Ns., MNS, Wakil Dekan Fakultas
Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado
4. Helly Budiawan, S.Kep., Ns., M.Kes, Ketua Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado dan juga Dosen
pembimbing skripsi II (dua) yang telah memberikan bimbingan dan
mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.
5. Johanis Kerangan, S.Kep., Ns., M.Kep, Dosen pembimbing I (satu) yang
telah memberikan bimbingan dan mengarahkan penulis dalam penyusunan
skripsi ini.
6. Seluruh Dosen dan Staf Fakultas Keperawatan Universitas Katolik De La
Salle Manado yang telah memberikan bimbingan, ilmu dan arahan serta
bantuan selama mengikuti perkuliahan di Univeristas Katolik De La Salle
Manado.
7. Direktur PT. Ratna Timur Tumarendem, Direktur Rs Hermana Lembean,
Kepala Keperawatan, Kepala Bagian, serta teman – teman di bagian Sto
Camilus, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam
menyelesaikan kuliah sampai penyusunan Skripsi.
8. Suami, anak-anakku, serta orang tua, yang telah memberikan perhatian,
cinta, pengorbanan yang begitu besar, semangat dan motivasi bagi penulis
selama di bangku kuliah sampai terselesainya Skirpsi.
9. Teman-teman angkatan Fakultas Keperawatan Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado yang membantu
dan saling memberikan dukungan dalam penyusunan skripsi.
10. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam menyelesaikan skripsi dalam bentuk doa.

Akhir kata semoga skripsi ini dapat menjadi manfaat dalam


pengembangan ilmu pengetahuan terlebih khusus dibidang keperawatan dan
memberi dampak positif bagi pembaca. Penulis menyadari akan keterbatasan dan
kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi
ini dapat berguna bagi kita semua.

Manado, 24 Agustus 2022

Suzana Daud
HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN
DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM HERMANA
LEMBEAN

Daud, Suzana1, Kerangan, Johanis2, Budiawan, Helly3

Universitas Katolik De La Salle Manado


Email : daudsuzana179@gmail.com

Abstrak

Latar belakang: Kepuasan pasien menjadi indikator yang paling utama, terutama dalam
melakukan pelayanan keperawatan. hal inilah yang sangat penting yang harus kita
perhatikan yang kebanyakan banyak kali diabaikan oleh perawat. Caring merupakan
penghormatan kita sebagai perawat kepada pasien, memberikan perasaan aman,
komunikasi yang positif, baik, menunjukan pengetahuan dan keterampilan professional
Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Kepuasan
Pasien Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Hermana Lembean.
Metode: Penelitian ini menggunakan korelatif dengan menggunakan pendekatan cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang dirawat inap tetapi
penilaianya saat pasien di IGD dan jumlah sampel sebanyak 52 responden. Pengambilan
sampel dengan teknik Slovin. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah
lembar kuesioner perilaku caring dan kepuasan pasien.
Hasil: Sebagian besar perawat berperilaku caring (53,8%) dan Sebagian besar pasien
puas (53,8%). Hasil Uji statistik Chi Square diperoleh nilai p value 0,000.
Kesimpulan: Adanya Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Kepuasan Pasien Di
Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Hermana Lembean

Kata Kunci: Caring Perawat, Kepuasan Pasien


Kepustakaan: 2 buku dan 17 Jurnal
THE RELATIONSHIP OF NURSE CARING BEHAVIOR WITH PATIENT
SATISFACTION IN HERMANA LEMBEAN GENERAL HOSPITAL
EMERGENCY INSTALLATION

Daud, Suzana1, Kerangan, Johanis2, Budiawan, Helly3

Universitas Katolik De La Salle Manado


Email : daudsuzana179@gmail.com

Abstract
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL

Tabel 2.3 Penelitian terkait


Tabel 3.1 Definisi Operasional
Tabel 5.1 Tabel frekuensi berdasarkan umur
Tabel 5.2 Tabel frekuensi berdasarkan jenis kelamin
Tabel 5.3 Tabel frekuensi berdasarkan pendidikan
Tabel 5.4 Tabel frekuensi berdasarkan Caring perawat
Tabel 5.5 Hasil analisis univariat kepuasan pasien
Tabel 5.6 Hasil analisis bivariat perilaku caring perawat
DAFTAR BAGAN

Bagan 2.2 Teori keperawatan John Watson


Bagan 3.1 Aplikasi kerangka konsep
Bagan 4.1 Pengumpulan data
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Curriculum Vitae


Lampiran 2 : Informed Consent
Lampiran 3 : Lembar Kuesioner
DAFTAR SINGKATAN

SINGKATAN
IGD = Instalasi Gawat Darurat
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kepuasan pasien menjadi indikator yang paling utama, terutama dalam
melakukan pelayanan keperawatan. hal inilah yang sangat penting yang harus
kita perhatikan yang kebanyakan banyak kali diabaikan oleh perawat. Menurut
(Pohan, 2007 dalam Agustina, 2019) kepuasan pasien adalah perasaan yang
miliki pasien atas pelayanan yang diberikan setelah membandingkan
pelayanan yang diberikan dengan apa yang diharapkan.
Penyebab ini tentunya dari kita sebagai perawat yang kurang dalam

tindakan caring terhadap pasien yang kita rawat, karena Jika layanan
kepedulian kita kurang, tentu mereka tidak senang dengan apa yang mereka

dapatkan. Caring merupakan suatu bentuk perhatian yang kita berikan kepada
pasien dimana caring menurut (Abdullah et al., 2017 dalam Herman, 2021)
caring merupakan penghormatan kita sebagai perawat kepada pasien,
memberikan perasaan aman, komunikasi yang positif, baik, menunjukan
pengetahuan dan keterampilan professional.
Dengan tingkat kepuasan yang rendah dan caring yang kurang, tentu akan
berdampak pada rumah sakit, kualitas Rumah Sakit akan menurun dan
kunjungan serta rasa tertarik pasien di rumah sakit tertentu akan menurun.
Pasien yang tidak puas mengalihkan ke lain yang mereka anggap lebih baik
(Sitzman et al., 2019 dalam Risza & Endiyono., 2020).
Peran perawat menjadi semakin penting dalam meningkatkan mutu
pelayanan asuhan pasien. Sebagai studi yang dilakukan oleh (Ndambuki, 2013
dalam Kaliey, 2018) di Kenya hanya (40,4%) pasien yang merasa puas, dan
menurut (Twayana Bakhtapur, 2013 dalam kaliey, 2018) di India terdapat
lebih kurang kepuasan pasien, hanya (34,4%) untuk itu berdasarkan data yang
ditemukan, ini menunjukan bahwa angka kepuasan pasien masih rendah.
Hasil survei (CRC) citizen report card oleh (ICW) Indonesia
corrupsion wat 2020 di lima kota besar dengan sampel lebih dari 738 pasien
menemukan 9 masalah di 23 Rumah sakit, salah satunya mengeluh tidak puas
dengan sikap perawat yang tidak peduli, tidak ramah, dan jarang tersenyum
(wahyuni, 2017 dalam Riamah, 2021). Penelitian yang di lakukan (Riamah,
2020) di IGD Rumah Sakit Awal Bros Panam, pasien yang menganggap
caring tidak baik ada peluang sebanyak 5,4 kali tidak puas, dibandingkan
dengan pasien yang berpikir caring perawat baik. hal ini kita bisa melihat
bahwa masih banyak Rumah sakit di Indonesia, perawatnya masih kurang
dalam bersikap caring pada pasien yang mereka layani.
Caring dalam keperawatan mencakup upaya untuk memeperlakukan klien
sebagai individu dan secara keseluruhan, Menurut servey (Risza, 2020) yang
dilakukan unit gawat darurat (IGD) RSPAD Wijaya kusuma di temukan
perilaku caring perawat buruk 46 orang (46,5%) baik 53 orang (53,5%)
sedangkan kepuasan pasien tidak puas 48 orang (48,5%) puas 51 orang
(51,5%) hal ini menujukan bahwa masih terdapat perawat yang belum cukup
menerapkan perilaku caring yang mempengaruhi kepuasan.
Caring sangat penting di dalam melakukan pelayanan, sehingga dengan
adanya caring pasien akan merasa aman dan mempercayakan semua tindakan
yang akan dilakukan oleh perawat kepada mereka. Hasil Penelitian dari
Mulyadi (2017) di Rumah Sakit Pancaran Kasih Manado terdapat perilaku
caring sangat kurang yaitu 19 responden (63.3%) sedangkan yang baik 11
responden (36,7%).
Di Rumah sakit hermana lembean, tercatat ada beberapa keluhan dari
pasien dan keluarga tentang buruknya pelayanan perawat, saat pasien berada
di IGD (instalasi gawat darurat), bahkan ada perawat yang tidak menunjukan
sikap caring mereka kepada pasien. berdasarkan penelitian dan penemuan di
atas, ini menunjukan bahwa Rumah Sakit harus memperhatikan perawat
terutama bagaimana sikap caring mereka kepada pasien yang dirawat, terlebih
khusus Rumah sakit hermana lembean.
Untuk itu dalam meningkatkan perilaku caring seorang perawat harus
memiliki cara berpikir yang rasional dan pandangan yang baik bagi setiap
pasien yang mereka jumpai dan mereka rawat, karena dengan menunjukan
perilaku perawat yang baik meningkatkan kepuasan pasien, dan membuat
mereka merasa diperhatikan.
Berbagai usaha tentunya sudah dilakukan oleh pemerintah dan Rumah-
rumah sakit swasta dalam meningkatkan caring untuk kepuasan pasien,
terutama di Rumah sakit Hermana lembean, sudah dilakukan pembinaan serta
bimbingan mengenai caring kepada perawat baik awal masuk kerja sampai
mereka bekerja, Namun pasien belum puas dengan pelayanan yang diberikan
karena masih ditemukan sikap peduli perawat dan kurangnya kepuasan pasien,
hubungan antara perilaku dengan kepuasan pasien perlu diteliti
1.2 Pertanyaan Penelitian
Apakah ada hubungan antara perilaku caring perawat dengan kepuasan
pasien di Instalasi Gawat Darurat ( IGD) Rumah Sakit Umum Hermana
Lembean?
1.3 Tujuan Penelitian.
1.3.1 Tujuan Umum
Diketahui adanya hubungan antara perilaku caring perawat dengan
kepuasan pasien di IGD RSU Hermana Lembean.
1.3.2 Tujuan khusus
a. Diketahui karakteristik responden.
b. Diketahui gambaran perilaku caring perawat di instalasi Gawat
Darurat Rumah Sakit.
c. Diketahui gambaran kepuasan pasien.
d. Diketahui hubungan antara perilaku caring dengan kepuasan
pasien di IGD Rumah Sakit Hermana lembean.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Teoritis
Dapat memberikan informasi yang mendasar bagi perkembangan
ilmu keperawatan khususnya dalam peningkatan mutu pelayanan
yang berkaitan dengan perilaku keperawatan yang memuaskan pasien.
1.4.2 Praktis
a. Untuk Perawat : Dapat meningkatkan kualitas pelayanan,
terutama dalam perilaku merawat pasien.
b. Bagi Rumah Sakit : Semoga dengan penelitian ini, akan membuat
perawat lebih memahami pentingnya caring dan meningkatkan
perilaku caring perawat, karena dengan adanya caring, dengan
sendirinya pasien nantinya merasa puas dengan apa yang kita
berikan dan kualitas dari RS tersebut akan meningkat dan berjalan
dengan baik.
c. Bagi Penelitian selanjutnya : Memberikan informasi dasar atau
bahan referensi untuk mendukung dilakukannya penelitian
perilaku keperawatan perawat dengan kepuasan pasien.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Bab II ini menjelaskan tentang Variabel Dependen serta variabel


Independen. Variabel Dependen membahas pengertian dari kepuasan pasien,
sedangkan variabel Independen membahas tentang definisi caring, indikator
caring, definisi perilaku caring, karakteristik caring. dalam bab II ini juga akan
membahas tentang hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan
masalah penelitian.
2.1 Kepuasan Pasien
Kepuasan pasien adalah harapan bahwa semua pasien menginginkan dan
merasa puas ketika kebutuhannya terpenuhi, termasuk keinginan untuk
mendapatkan pelayanan yang baik dari perawat yang kompeten dan kebutuhan
untuk sembuh kembali. Menurut (Harfika & Abdullah, 2017 dalam Andhika,
2020) kepuasan pasien dipengaruhi oleh faktor
1. Perilaku perawat saat pasien datang pertama kali, pasien akan menilai
perawat saat mereka datang dan mendapat pelayanan di IGD
2. Kualitas dari Informasi yang diterima, apakah perawat memberikan
informasi yang baik atau tidak.
3. Tindakan medis yang akan dilakukan dilakukan sesuai dengan prosedur
standar dan pengaturan sebelumnya sehingga sesuai dengan prosedur
yang ada.
4. Dalam mengambil tindakan, perawat bergerak dengan cepat /Respon
time
5. Tersediannya fasilitas pendukung kesehatan, agar memudahkan
perawat dalam memberikan tindakan.

Adapun beberapa factor yang bisa mempengaruhi kepuasan/kualitas produk


atau jasa terutama dalam mengevaluasi mutu sehingga pasien merasa apa yang
mereka harapkan dari pelayanan mereka bisa dapatkan ( Nuraini & Mudiantoro,
2017 dalam Andhika, 2020) yaitu : Tangibles (nyata) meliputi fisik, alat yang
digunakan, serta edukasi dan komunikasi baik dengan perawat, Realibilita
(kesigapan) pelayanan yang segerah dan memuaskan pasien, Responsipenes (daya
tangkap) yaitu dengan cepat perawat memberikan layanan kesehatan, .Assurance
(Jaminan) yaitu perawat melakukan pelayanan dan tindakan tidak ragu-ragu,
meyakinkan, sehingga dapat menimbulkan kepercayaan pada pasien, Empati yaitu
dapat selalu berkomunikasi dan memahami pasien.

2.2 Perilaku Caring


Caring adalah suatu tindakan berdasarkan kasih sayang, kepedulian, tanggung
jawab, kepedulian, kepekaan dengan adanya caring akan tercipta hubungan yang
baik bagi perawat dan klien, karena akan membantu kita sebagai perawat dalam
memenuhi kebutuhan klien, agar klien tetap merasa puas memberikan rasa puas
(Watson, 2008 dalam Ilkafah, 2017). Karena itu caring sangat berperan penting
dalam memenuhi kebutuhan kepuasan pasien.
Perilaku adalah dimana seseorang bertindak atau berperilaku dalam
menanggapi sesuatu, yang membuatnya menjadi kebiasaan karena memiliki nilai
khusus baginya. Pada dasarnya perilaku menggambarkan tindakan atau kegiatan
seseorang. Perilaku dalam pengertian lain dapat diartikan secara rasional sebagai
respon tubuh manusia terhadap rangsangan dari luar subjek. (Triwibowo, 2015,
Artini, 2019), respon manusia dapat dibagi menjadi dua bentuk : pasif dan aktif.
Pasif berasal dari seseorang dan tidak langsung terlihat oleh orang lain, aktif
adalah sikap yang dapat diamati secara langsung.
Perilaku caring adalah pelayanan yang berdasarkan kasih sayang, peduli,
bertanggung jawab, empati, dukungan, dan keterampilan. menurut (Watson, 2009
dalam meilani, 2017) manusia berbeda dengan manuasia lainnya, sesuai dengan
upaya memperlakukan pasien secara manusiawi dan utuh.
(Watson, 2007 dalam Riadi, 2019), ada 10 indikator untuk membangun
personal care bagi perawat. Tujuannya adalah integritas fungsional penuh,
biofisik, psikososial dan interpersonal (Watson, 2009; Meilani, 2017).
1. Terbentuknya sistem nilai yang manusiawi dan altruistik.
Perawat menemukan kepuasan dalam apa yang dapat mereka berikan
kepada pasien mereka. Perawat juga dapat menunjukkan kemampuan
mereka untuk mendidik pasien tentang masalah kesehatan.
2. Sikap percaya dan harapan.
Perawat menunjukkan peningkatan dalam pemberian perawatan
komprehensif, mengundang pasien ketika pengobatan gagal, dan
menggunakan metode meditasi, penyembuhan diri, dan spiritual untuk
meningkatkan perawatan.
3. Peka terhadap diri sendiri dan orang lain.
Ketika perawat mampu untuk mengenali dirinya sendiri untuk
mengexpresikan perasaanya berarti ia dapat membuat orang lain
mengungkapkan perasaannya
4. Kembangkan hubungan saling percaya dan membantu.
Dengan membina hubungan yang baik akan mempermudah dalam proses
tindakan selanjutnya, sehingga antara perawat dan pasien saling membantu
dalam proses penyembuhan ,
5. Terima ekspresi pasien tentang emosi positif dan negative.
Menjadi pendengar yang setia, dimana seorang perawat mendengar semua
keluh kesah pasien dan ini akan menunjukan sikap peduli perawat kepada
pasien.
6. Pengunaan metode pemecahan masalah secara sistematis untuk
pengambilan keputusan.
Perawat mengunakan metode proses keperawatan sebagai pola pikir dan
pendekatan dalam merawat pasien.
7. Peningkatan pembelajaran dan pengajar interpersonal.
Hal ini sangat penting dalam keperawatan,dimana perawat harus sesering
mungkin memberikan edukasi kepada pasien, seorang perawat harus
bertanggung jawab akan kesembuhan pasien. membedakan antara caring
dan curing, caring perawatan dan curing pengobatan. Perawat menfasitasi
proses belajar mangajar mengenai keperawatan, sehingga pasien mampu
untuk merawat dirinya ketika pasien dinyatakan pulang.
8. Mendukung lingkungan fisik, mental, sosial budaya dan spiritual.
Untuk memberikan perawatan pasien, perlu diketahui kondisi dan
lingkungan internal dan eksternal pasien.
9. Memberikan bimbingan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Mengenali kebutuhan holistik diri dan pasien dan memenuhi kebutuhan
dasar yang paling penting sebelum pindah ke tingkat berikutnya (Watson,
2007; Riadi, 2019
10 Terbuka terhadap eksistensial fenomena logikal.
Ini bertujuan untuk penyembuhan, kematangan dan jiwa pasien dapat
dicapai, kadang pasien diperhadapkan pada pengalamam, pemikiran yang
bersifat proaktif.
Menurut(Meidiana, 2007 dalam Riadi, 2019) Karakteristik caring adalah
sebagai berikut:
1. Be ourself, orang harus jujur dan dapat dipercaya.
2. Clarity, keterbukaan terhadap orang lain.
3. Respect, hargai orang lain
4. Separateness, Perawat pengasih tidak terobsesi dengan depresi atau
ketakutan terhadap orang lain.
5. Freedom, Kebebasan orang lain untuk mengekspresikan perasaan
mereka.
6. Empathy, mampu untuk merasakan perasaan orang lain
7. Comunicative, senang berbicara dan bekerja dengan orang lain.
2.3 Penelitian terkait

No Penulis Tempat Tahun Tujuan Desain/Metode/ Populasi Hasil manfaat dan/atau


/Sampling/Sampel Limitasi dari
Statistik Test Penelitian

1 Hadi RSUD 2019 Mengetahui Metode yang Webside Ada hubungan Diharapkan
suweko., Gambiran hubungan perilaku digunakan dalam Pubmed,Science yang signifikan leader shif dalam
Bambang Kediri caring perawat penelitian ini Direct,Medline dan antara perilaku profesi
Edi Warsito dengan kepuasan di adalah studi EBSCO caring dengan keperawatan terus
ruang pasien RSUD literature studi kepuasan pasien dikembangkan
Gambiran Kediri kasus serta dapat di
aplikasikan dan
dikembangkan
sehigga diakui
dan menunjukan
kinerja yang
professional dalm
pelayanan

2 Risza 2020 Mengetahui Metode yang 99 responden Ada hubungan Untuk mencapai
Apriani hubungan caring digunakan yaitu antara perawat kepuasan pasien
Fauziyal dan perawat dengan metode Diskriptif caring terhadap perawat harus
Endiyono kepuasan pasien di Analitik kepuasan pasien menunjukan
UGD RSPAD pendekatan Cross- diruang UGD caring yang
Wijaya Kusuma sectional bersifat RSAD Wijaya baik,walaupun
correlational Kusuma P: sudah
value : 0,002 menunjukan nilai
yang baik pada
caring, tetapi
masih di temukan
ada beberapa
pasien yang
belum puas.

3 Ilka,Harniah RSUP DR 2017 Melalui penelitian Desain penelitian Tehnik sample Ada hubungan Diharapkan
Wahidin ini dapat membantu mengunakan Random Sampling caring dan perawat untuk
Sudirohusono dan memenuhi pendekatan cross sebanyak 40 orang kepuasan pasien memberikan
Makassar kebutuhan pasien sectional study di RSUP Wahidin pelayanan sebaik
agar tetap merasa Sudirohusono mungkin dengan
puas Makassar di membudayakan
ruang rawat inap perilaku caring
Privace care
centre.

4 Riamah, Lita IGD RS Awal 2021 Untuk mengetahui Desain penelitian 92 responden Di temukan ada Meningkatkan
Nafratilova Bros Panam adanya hubungan mengunakan hubungan antara kemampuan
Novi Eka antara perawat pendekatan Cross caring denga perawat dalam
Putra caring dengan sectional tingkat kepuasan melayani pasien
Kepuasan Pasien di pasien di IGD RS khusus yang
Instalasi Gawat Awal bros Panam berhubungan
Darurat RS Awal dengan cara
BrosPanam mengatasi
keberatan pasien
terhadap tindakan
sehingga tercipta
suasana hangat
dan terbuka yang
berpengaruh pada
mutu pelayanan
dan kepuasan
pasien

5 Edgar RSU GMIM 2020 Mengetahui Penelitian ini Sampel 90 Hasil penelitian Diharapkan
CH.Q.wuwu Pancaran hubungan antara mengunakan responden ini diperoleh dari perawat dapat
ng.,Lenny Kasih perilaku caring dan desain Cross 90 responden, menjaga kualitas
Ganika.,Mic kepuasan pasien di Sectional sebagian besar pelayanan, agar
hael RS GMIM Pancaran menyatakan puas pasien tetap
Karundeng Kasih Manado ( 60%) dan merasa puas
perawat yang
menunjukan
perilaku caring
(58,9%)dengan
nilai p:value
0,004 kurang dari
0,05
Bagan 2.2 Teori keperawatan Jean Watson

Alat ukur di atas merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur
perilaku asuhan keperawatan. Tentu saja, penilaian ini sangat bergantung pada
persepsi perawat tentang kinerja yang diberikan pasien dalam perilaku atau
layanan. (Watson dalam Kliey, 2018)
2.3 Aplikasi teori keperawatan Jean Watson
Berbagai teori Caring telah dikembangkan, dari berbagai sudut
pandang keperawatan. Caring merupakan tindakan yang diberikan secara
terus menerus kepada pasien (Watson, 2005). Tentunya dengan tujuan untuk
memberikan rasa nyaman dan kepuasan pada pasien, tentunya ini berlaku
antara perawat dan pasien.
Jean Watson lahir di Amerika Serikat pada tanggal 10 juni 1940
tepatnya diWilliamson, Virginia barat, beliau lulusan sekolah perawat Gil
Lewis pada tahun 1961, kemudian beliau melanjutkan pendidikan
keperawatan di Colorado University Boulder, dan menerima gelar sarjana dan
Apos pada tahun 1964. berbagai gelar yang didapat oleh jean Watson,
sehingga beliau dikenal dengan sebagai Teori manuasia.
Teori caring dari Watson di publikasikan pertama kali pada tahun
1979 dalam potter 2009 dengan judul “ The philosophy and science of caring”
Watson mengatakan caring suatu ilmu, dimana ilmu caring dimana semua
yang terlibat dalam hubungan dan mempunyai keterikatan satu dengan yang
lain, dengan adanya caring akan tercipta saling membantu, karena apalah
jadinya seseorang memberikan bantuan tampa adanya caring, karena caring
bersifat kemanusiaan, caring merupakan tindakan teraupietik dan sentuhan
kasih sayang, Watson juga menjelaskan bahwa manusia memiliki empat
kebutuhan dasar yang saling berkaitan, antara lain kebutuhan hidup, makan,
dan air.
Dalam keperawatan caring harus didasari oleh 10 faktor (Watson, 2007
dalam Riady 2019). Pertama, Dengan menetapkan nilai-nilai humanistic-
autruistik, Watson berpendapat bahwa kita harus memiliki nilai-nilai
kemanusiaan dan nilai-nilai yang harus diutamakan orang lain dari pada diri
kita sendiri. dengan menggunakan sistem nilai yang manusiawi dan tidak
realistis, perawat meningkatkan kepuasan ketika perawat memberikan Sesuatu
pada pasien (Watson, 1976 dalam Potter, 2009).
Kedua, Sikap kepercayaan dan harapan.
Ketiga, Peka terhadap diri sendiri dan orang lain. Ketika perawat mampu
untuk mengenali dirinya sendiri untuk mengexpresikan perasaanya berarti
diamampu untuk melakukan orang lain untuk mengexprsikan perasaan
mereka.
Keempat, Menciptakan hubunga saling percaya dan saling mendukung.
dengan adanya hubungan saling percaya antara perawat dan pasien akan
membantu mepercepat proses penyembuhan dan tindakan yang akan diberikan
karena dengan adanya hubungan saling percaya ini akan meningkatkan dan
menerima perasaan positif dan negative (Watson, 1979 dalam Potter, 2009).
Kelima, Menerima Perasaan Positif dan negative. Menjadi pendengar yang
baik, ketika seorang pasien mengungkapkan apa yang dia rasakan, apakah itu
baik atau buruk bagi kita sebagai perawat, maupun sebagai seorang pasien.
Keenam, Mengunakan system problem solving, ketika akan mengablil
keputusan.
Ketujuh, Belajar mengajar secara interpersonal, Perawat harus memberika
edukasi yang baik bagi pasien, selain itu perawat harus membedakan antar
caring dan curing, karena ini penting dalam tindakan keperawatan, sehingga
pasien merasa mengenal akan penyakitnya dengan edukasi serta informasi
kesehatan yang kita berikan.
Kedelapan, Ciptakan Lingkungan fisik,sosiokultural,mental,dan spiritual. Kita
harus mengenal lingkungan internal dan external dari pasien sehingga kita bisa
mengenal pengaruh lingkungan terhadap diri pasien .
Kesembilan, Memberikan bantuan terhadap kebutuhan Manusia. Kebutuhan
dasar harus dipenuhi sebelum berlanjut pada tindakan selanjutnya , karena
kebutuhan dasar adalah kebutuhan utama dari setiap manusia.
Kesepuluh. Terbuka terhadap eksistensial fenomenalogikal. Ini bertujuan
untuk penyembuhan diri dan kedewasaan serta jiwa pasien yang kita rawat.
2.4 Aplikasi Teori Jane Watson dalam penelitian
Kita tau bersama bahwa caring di perkuat dengan 10 faktor carative, yaitu
membentuk system nilai, dimana Watson dalam pemberian Asuhan
Keperawatan menegaskan harus berdasarkan nilai kemanusiaan dan sikap,
yang selalu memberikan sikap mengutamakan orang lain diatas kepentigan
diri sendiri, dimana Watson juga menanamkan kepercayaan dan harapan
sehingga dalam pemberian Asuhan Keperawatan pasien mempercayakan
kesehatan mereka pada perawat yang merawat mereka, perawat bertanggung
jawab dalam tindakan Asuhan keperawatan dan kepercayaan akan tindakan
pengobatan untuk carative, perawat juga perlu menberikan mendidik pasien
tentang perawatan lain seperti meditasi, relaksasi dan penyembuhan diri yaitu
Spiritual. Perawat yang peka terhadap diri sendiri dan orang lain, perlu peka
terhadap diri sendiri dan orang lain agar perawat baru dapat memahami
perasaan pasiennya dan membiarkan pasien berperilaku wajar terhadap orang
lain.
Hubungan saling percaya dan saling membantu, sangat diharapkan saat
pelayanan keperawatan diberikan, dalam hal ini pasien harus percaya dengan
tindakan yang diberikan oleh perawat, sehingga proses dalam upaya
memyembuhkan boleh berjalan dengan baik, dengan demikian perawat
memberikan pelayanan sementara pasien membantu perawat dalam arti pasien
berbuka menerima pelayanan apapun yang diberikan dokter dan
perawat,berempati (merasakan apa yang pasien rasakan ), harmonis (terbuka
dan jujur)
Meningkatkan dan merangkul emosi positif dan negatif. Perawat harus
menjadi pendengar setia ketika pasien menghubungi dan mengajukan keluhan,
Sikap ini membuat pasien merasa diperhatikan.
Watson juga mengemukakan dalam setiap menyelesaikan masalah untuk
mengambil keputusan, seorang perawat harus mengunakan metode pola pikir
yang baik. Dan untuk peningkatan pembelajaran dan pengajar interpersonal,
seorang perawat harus memberikan penjelan sebaik-baiknya mengenai caring
dan curing pada pasien,sehingga pasien mengerti dengan tindakan yang akan
kita berikan. Selalu menciptakan lingkungan fisik, mental, social budaya dan
spiritual, serta mengenal lingkungan internal dan external untuk kesehatan
dan kondisi pasien, sehingga lebih mudah dalam memberika tindakan
keperawatan dengan demikian akan mempermudah proses kesembuhan.
Untuk memenuhi kebutuhan dasar perawat harus mengenal dulu kebutuhan
dasar pasien baru melanjutkan dalam tindakan selajutnya. Terbuka terhadap
eksistensial fenomenalogikal, yang bertujuan untuk penyembuhan kematangan
dan jiwa pasien.
BAB III
KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS, DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep


Kerangka konseptual merupakan hubungan antara konsep yang ada dan
konsep yang dibuat dari masalah yang diselidiki (Rumimpunu., 2016).
Kerangka Konsep berikut merupakan kerangka konsep dari teori Jean Watson
yang akan di kaitkan dengan kerangka konsep yang akan diteliti saat ini.

Membentuk system
Mengembangkan Menciptakan
nilai humanistic-
factor kekuatan kepercayaan dan
altruistik harapan

Miningkatkan Menciptakan
proses belajar linkungan yang
mendukung
mengajar
interpersonal KEPUASAN
Tingkatkan
PASIEN
kepekaan diri Meningkatkan dan
sendiri dan orsng menerima ekspresi
lain perasaan positif
negatifdan

Mengunakan
metode pemecahan Menjaga Membantu dalam
masalah yang hubungan saling kebutuhan
sistematis percaya dan saling pemenuhan dasar
membantu manusia

Gambar : Kerangka konsep


Keterangan : = Dependen = Independen

3.2 Hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan antara perilaku caring dengan kepuasan
pasien
Ha : Ada hubungan perilaku caring perawat dengan kepuasan ada
korelasi yang signifikan
3.3 Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional


variabel Definisi Definisi Alat ukur Skala Hasil
konseptual Operasional Ukur Ukur
Variable Perilaku Perilaku caring Kuisioner Ordinal Perilaku
Independe caring adalah: adalah : tindakan mengunakan Caring
n:Perilaku perilaku kasih yang dilakukan skala likers baik skor
caring sayang, oleh perawat, SS : Sangat ≥ 75
perawat empati,tanggu dengan Sering
ng menunjukan S : Sering Perilaku
jawab,keteram sikap kasih J : Jarang Caring
pilan,Kepekaa kepada pasien, TP: Tidak Kurang
n, dukungan, secara pernah skor ≤
perilaku ini menyeluruh 75
menekankan berdasarkan 10
pada kegiatan indikator dalam
yang sehat caring yang
dan membantu harus dimiliki
meningkatkan seorang perawat
kondisi dan dan 7
gaya hidup karakteristik
masyarakat, caring yang
budaya didalamnya ada
berbasis
individu dan Kasih sayang dan
kelompok kepedulian,
(Watson, 2009 kepercayaan dan
dalam fitri, harapan,menguta
2017) makan keyakinan
untuk sembuh,
menciptakan
lingkungan yang
menyembuhkan,
memenuhi
kebutuhan dasar,
mengunakan
proses caring
dalam
menyelesaikan
masalah,
mengexpresikan
emosi positif dan
peka terhadap
diri sendiri dan
orang lains
Variable Kepuasan Kepuasan adalah Kuisioner Nominal Puas
Dependen adalah perasaan senang SS : Sangat
:Kepuasan perasaan atau tidak puas Sering Tidak
Pasien senang atau yang di rasakan S : Sering Puas
oleh pasien, saat J : Jarang
kecewa
menerima T : Tidak
setelah palayanan
membandingk pernah
dihubungkan
an kinerja dengan perilaku
(hasil) yang Caring dan
diharapkan. untuk mengukur
jika kinerja Kepuasan pasien
masih belum ini terukur dari
Kenyataan,kehan
sesuai dengan
dalan,ketanggapa
apa yang n,jaminan,Empat
diharapkan, i
maka
pelangan akan
merasa tidak
puas tapi,
Pelanggan
senang bila
harapannya
terpenuhi, dan
senang bila
kinerja
melebihi
harapannya
(kotler, 2008
dalam Suweko
& Warsito,
2019).
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah korelatif dan bertujuan untuk
mengetahui korelasi antara variabel bebas dan terikat dengan
menggunakan pendekatan cross sectional. Studi cross-sectional yang
bertujuan untuk mengurangi waktu untuk mengukur atau mengamati data
untuk variabel independen dan dependen saat ini baru dilakukan.
(Nursalam., 2018).
4.2 Tempat Penelitian
4.2.1 Lokasi Penelitan
Lokasi penelitian saat ini dilakukan di RS Hermana Lembean,
karena ditemukan keluhan dari pasien dan keluarga sikap dan perilaku
perawat yang tidak memberika rasa puas dalam pelayanan dan caring yang
sangat kurang
4.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian sudah dimulai berawal dengan penentuan judul, hingga
pelaksanaan penelitian. ( Februari - Juli 2022)
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian
4.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian saat ini adalah pasien yang dirawat inap
tetapi penilaianya saat pasien di IGD dengan jumlah 60 pasien rata-rata
perbulan ( februari 2022).
4.3.2 Sampel
Sampel didalam penelitian ini menggunakan Rumus Slovin karena
sudah di ketahui jumlah populasi di tempat penelitian (60 Pasien).
Rumus Slovin : n = N
1 + ne ²
n = 60
1 + ( 60 ) ( 0.05 ) ²
n= 60
I + 60 x 0.0025
n= 60
1 + 0.15
n= 60
1.15
= 52 Responden
Keterangan :
n = Jumlah sampel
N = Jumlah Populasi
E = Toleransi Eror (5%)2
Untuk metode pengambilan sampel, saya menggunakan metode
purposive sampling berdasarkan kriteria berikut:
Kriteria Sampel
a. Kriteria Inklusi
1. Di tujukan kepada semua pasien/keluarga dengan usia 18
tahun keatas
2. Responden seluruh pasien dengan kondisi stabil
3. Bersedia menjadi responden
4. Pasien yang sudah dirawat diruangan tapi penilaiannya waktu
di IGD
b. Kriteia Eksklusi
1. Pasien/keluarga yang berusia 0-17 tahun
2. Pasien yang dalam kondisi tidak stabil
4.4 Instrumen Penelitian
Instrumen survei terdiri dari dua jenis kuesioner. kuesioner
perilaku caring dan kepuasan pasien. Kedua kuesioner ini diuji validitas
dan reliabilitasnya sebelum digunakan sebagai alat penelitian di unit gawat
darurat rumah
Pada kuisioner mengenai kepuasan pasien terdapat 25 butir
pernyataan dengan menggunakan skala likert. Kuisioner ini sudah di
lakukan uji validitas dan reliabilitas dan semua pernyataan dengan skor
alpha Cronbach alpha 0,759 dinyatakan valid dan reliable. Metode
pengisian kuisioner kepuasan pasien memberi tanda centang (√) untuk
pilihan jawaban sangat sering dengan nilai (4), sering (3), jarang (2), dan
tidak pernah (1). Hasil Puas dan Tidak puas .
Kuisioner menilai caring perawat dalam penelitian ini mengunakan
skala likers dengan 24 butir pernyataan dengan bahasa yang di pahami dan
di mengerti oleh responden dengan pilihan jawaban : Sangat sering (4),
Sering (3), Jarang (2), Tidak pernah (1). Hasil Perilaku Caring baik ≥ 75,
dan perikalu Caring Kurang < 75.

4.5 Pengumpulan Data

Pada bagian ini diuraikan tahapan proses pengumpulan data, mulai dari
perizinan hingga diperolehnya data yang diharapkan yaitu tahap persiapan hingga
tahap pengumpulan data.

Pnenelitian meminta surat pengantar dari institusi/fakultas dalam


melakukan pengumpulan data di Rumah Sakit Hermana Lembean

Tanggal 22 juli 2022

Mengantar surat di Rumah Sakit Hermana Lembean serta meminta


ijin untuk melakukan survey awal dalam pengumpulan data

Tanggal 23 juli 2022

Informed consent untuk mendapatkan persetujuan

Tanggal 23 juli 2022

Pengumpulan data mengunakan kuisioner

Tanggal 23-27 juli 2022

Penelitian di mulai dari permintaan surat pengantar dari fakultas


Penyajian dan pengolahan data
keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado, yang ditujukan
Tanggal 31 juli – 09 Agustus 2022
pada direksi Rumah Sakit Hermana lembean, Setelah mendapat surat ijin,
peneliti mengunjungi tempat penelitian untuk mengantar surat
pengambilan data awal. Peneliti juga menjelaskan tujuan dari penelitan ini,
setelah melalui tahapan di mulai dari membawa surat ke Kaur Diklat Rs
setelah itu melakukan pelunasan administrasi.
4.6 Analisis Data
4.6.1. Pengolahan Data
Pengelolaan data merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penelitian
pasca pengumpulan data. Untuk mendapatkan hasil yang benar, peneliti harus
melalui tahap pengelolaan data sebagai berikut : Editing, Editing adalah
pemeriksaan atau modifikasi data yang di kumpul dari responden, tujuannya
agar menghilangkan kesalahan yang terjadi pada penulisan saat dilakukan
pengumpulan data dilapangan. Coding, Pengkodean dimaksudkan untuk
memberikan kode untuk semua data sebagai kategori untuk memudahkan
pemrosesan data yang termasuk dalam kategori yang sama. Processing,
Processing merupakan proses pemasukan data-data yang telah di coding
terlebih dahulu yang berupa angka ke dalam tabel di Microsoft Exel yang
disebut tabel master kemudian di masukan ke dalam aplikasi SPSS kemudian
di uji univariat dan bivariat untuk mendapatkan hasil uji statistic. Dalam
melakukan proses entri data, Anda harus tepat agar tidak terjadi kesalahan yang
dapat membuat data yang ada menjadi tidak valid. Cleaning, Cleaning data
yaitu mendeteksi dan menghapus data yang tidak sesuai dengan mengatur
kembali data yang sudah ada, agar tidak terjadi kesalahan saat output data.
Tabulasi Data, Pada tahap ini pertama kita membuka aplikasi SPSS kemudain
pada variabel view input Demografi: jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir,
dan variabel independen dan dependen.
1.
2.
3.
4.
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.6.1.
4.6.2 Analisis Univariat dan Bivariat
Para Peneliti melakukan analisis univariat untuk mengkonfirmasi
distribusi frekuensi dan deskripsi karakteristik responden (usia, jenis kelamin,
tingkat pendidikan, variabel dependen dan independen). Penelitian ini
memberikan gambaran tentang variabel independen dan dependen.
Analisis bivariat merupakan metode analisis yang hasilnya dapat
diterapkan pada suatu populasi. Hipotesis (ha) diterima ketika peneliti
menggunakan chi-square dengan a signifikan (0,005), artinya ada hubungan
antara perilaku caring dengan kepuasan pasien.
4.7 Etika Penelitian
4.7.1 Baik
Peneliti memperkenalkan diri dan mengkomunikasikan tujuan dan
manfaat mereka. Dengan memeriksa semua risiko yang diidentifikasi
selama penelitian, peneliti melakukan serangkaian survei untuk setiap
tujuan untuk menguji kepuasan pasien dan apakah ada korelasi antara
perilaku caring dan kepuasan pasien. tidak akan merugikan
pasien/keluarga dalam penelitian yang sedang berlangsung. dengan
menyebutkan proses penelitian dan data yang dikumpulkan dari
responden.
1.
2.
3.
3.1.
3.2.
3.3.
3.4.
3.5.
3.6.
3.7.
3.7.1.
4.7.2 Hormat
Dalam hal ini peserta akan diberikan kesempatan memilih agar
dapat berpartisipasi atau tidak berpartisipasi dalam penelitian yang akan di
lakukan agar peneliti dapat memberikan lembaran informed consent, Jika
partisipan setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian, Peserta diminta
untuk menandatangani formulir persetujuan untuk melanjutkan penelitian,
dan jika responden tidak setuju, peneliti harus menerima keputusan
tersebut. Apabila partisipan membatalkan keikutsertaanya dalam penelitian
dan telah menandatangani informed consent sebagai bukti, maka peneliti
dapat menerima itu dan dapat menghargai keputusan dari responden.
Sebelum peserta bersedia menjadi responden, peneliti memberi informasi
tentang apa yang disurvei dan memastikan bahwa responden dan keluarga
tidak terkena dampak negatif
Dan untuk menjaga kerahasiaan, peneliti akan menginformasikan
kepada responden bahwa akan memberikan huruf pertama nama dan huruf
pertama nama belakang, bukan nama lengkap identitas responden
(anonymity) ini akan disimpan. Selain itu, peneliti bertanggung jawab
untuk menjaga kerahasiaan informasi dan data yang dikumpulkan dari
responden. Data ini hanya tersedia untuk peneliti dan administrator
(rahasia).
4.7.3 Adil
Responden yang mengikuti penelitian ini berhak memiliki
kesempatan dalam menerima informasi yang lengkap dari peneliti tentang
jalannya penelitian (viracity). Sehingga peneliti berperilaku seadil-adilnya
tanpa membeda-bedakan responden satu dengan yang lain selama
penelitian berlangsung dan penelitian ini akan direview oleh komite etik
(justice).
BAB V
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini membahas hasil penelitian yang terdiri hasil uji univariat dan
bivariat. Penelitian ini dilakukan di RS Hermana Lembean, dan hasil survei yang
telah dilakukan pada tanggal 23-27 juli 2022. Kuisioner dibagikan setelah pasien
sudah di ruang rawat Inap, tetapi penilaiannya saat pasien di IGD RS Herman
Lembean, Berdasarkan pengolahan data dan analisa data, peneliti menyajikan
analisa univariat dan bivariat yang di uji statistic chi-square. Setelah data
terkumpul, peneliti meninjau kembali data tersebut dan mengolah data tersebut.
1.1 Analisa Univariat
Tabel 5.1.1 Karakteristik Responden
Tabel. 5.1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Umur

karakteristik Frekuensi (n)


Persentasi (%)
Umur
< 25 12 23.1
26-35 6 11.5
36-45 11 21.2
> 46 23 44.2
Total 52 100.0
Sumber: Data Primer (2022)
Berdasarkan Tabel 5.1 distribusi frekuensi karakteristik demografi
responden berdasarkan umur yang paling banyak adalah >46 tahun.

Tabel 5.2
Distribusi frekuensi berdasarkan jenis kelamin
Karateristik Frekuensi (n) Persentasi (%)
Jenis kelamin
Laki-laki 19 36.5
Perempuan 33 63.5
Total 52 100.0
Sumber: Data Primer (2022)
Berdasarkan Tabel 5.2 dapat dilihat bahwa dari 52 responden jenis
kelamin terbanyak yaitu perempuan berjumlah 33.
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan
Karakteristik Frekuensi (n) Persentasi (%)
Pendidikan
SMP 4 7.7
SMA 37 71.2
D3 11 21.2
Total 52 100.0
Sumber : Data Primer (2022)
Tabel 5.3 distribusi frekuensi berasarkan pendidikan terakhir yang paling banyak
adalah SMA sebanyak 37 responden (71.2%).

5.1.2 Perilaku caring Perawat


Tabel 5.4
Distribusi frekuensi berdasarkan Caring Perawat
Keterangan Frekuensi (n) Persentasi (%)
Caring baik 28 53,8
Caring kurang baik 24 46,2
Total 52 100.0
Sumber: Data Primer (2022)
tabel 5.4, Sebagian besar responden yang ada di IGD Rumah Sakit Hermana
lembean Menunjukan perilaku perawat caring dengan kategori baik sebanyak
28
5.1.3 Kepuasan Pasien
Tabel 5.5
Distribusi frekuensi berdasarkan kepuasan pasien
Keterangan Frekuensi (n) Persentasi (%)
Puas 28 53,8
Tidak puas 24 46,2
Total 52 100.0
Sumber: Data Primer (2022)
Dari tabel 5.5.3 terlihat bahwa pasien yang merasa puas lebih banyak yaitu
28 orang dibandingkan pasien yang tidak puas.

5.2 Analisa Bivariat


Analisa Bivariat untuk mengetahui hubungan antara perilaku caring
perawat dengan tingkat kepuasan pasien di rumah sakit Hermana Lembean.
Hasil penelitian ini menjawab tujuan penelitian untuk mengetahui ada
tidaknya hubungan yang signifikan antara perilaku caring perawat dengan
kepuasan pasien. Variabel ini diuji dengan menggunakan uji statistik chi-
square.
Tabel 5.6 Analisis Hubungan Perilaku Caring Perawat dan Kepuasan Pasien
Perilaku caring Pemenuhan kepuasan pasien
perawat Puas tidak puas N % P-value
n % n %
Baik 28 100% 0 0,0% 28 100%
Kurang Baik 0 0.0% 24 100% 24 100% 0,000
Total 28 100% 24 100% 52 100,0%
Sumber: Data Primer (2022)
Tabel 5.6 menunjukkan bahwa perilaku caring 28 responden baik dan puas.
BAB VI
PEMBAHASAN

Pada bab VI ini menjelaskan hasil penelitian tentang pelayanan


keperawatan mengenai Hubungan perilaku caring perawat dengan kepuasan
pasien di ruang IGD tapi kuisionernya dibagikan saat Pasien sudah dirawat 2 hari
dalam ruang perawatan dan peneliti menjelaskan bahwa untuk pengisian dan
penilaian saat pasien mendapat pelayanan di IGD Rumah Sakit Hermana
Lembean.

6.1 Gambaran perilaku caring Perawat di Rumah Sakit Hermana Lembean

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan yang signifikan antara


perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien di Instalasi Gawat Darurat RS
Hermana Lembean.

Penelitian ini sama dengan yang dilakukan oleh Risza Apriani Fauzyal dan
Endiyono (2020) dari UGD Wijaya Kusuma RSPAD, menemukan hubungan
yang signifikan antara perilaku caring dengan kepuasan pasien. Demikian pula
penelitian yang dilakukan oleh Hadi, Bambang, dan Eddy (2019) di RS Gambilan
Kediri menemukan adanya hubungan antara caring perawat dengan kepuasan
pasien.

Tabel 5.4 menyatakan bahwa caring yang baik lebih banyak dari pada caring
ynag buruk, hal ini menunjukan bahwa dalam tindakan keperawatan perawat
sudah menunjukan caring yang baik, walaupun masih ada pasien/keluarga
mengatakan masih ada beberapa perawat yang tidak menunjukan caring baik, ini
disebabkan karena masih kurangnya edukasi kepada pasien dalam melakukan
perawatan, kurangnya informasi ketersediaan kamar, tidak diberikan informasi
kamar mandi/wc ada posisi dimana, saat infus terpasang perawat tidak
mengatakan kalau mau ke kamar mandi harus di klem, saat pengambilan darah
unutk pemeriksaan laboratorium perawat tidak mengatakan darah sudah di ambil,
sehingga pasien dan keluarga jadi bertanya-tanya kenapa tidak diambil darah dan
sudah ada hasilnya, hal ini menimbulkan keluhan dari pasien/keluarga yang
memberikan pernyataan kurangnya caring. Caring sangat diperlukan untuk
diterapkan di rumah sakit sebagai pelayanan yang membangun kepedulian dan
sikap menghargai pasien.

Caring adalah suatu tindakan yang didasari oleh kasih sayang, kepedulian,
tanggung jawab, empati, sensitive dan dukungan. dengan adanya caring akan
tercipta hubungan yang baik bagi perawat dan klien karena akan membantu kita
sebagai perawat dalam menbantu memenuhi kebutuhan klien agar klien tetap
merasa puas (Watson, 2008 dalam Ilkafah, 2017). Karena itu caring sangat
berperan penting dalam memenuhi kebutuhan kepuasan pasien.

6.2 Gambaran Kepuasan pasien di Rumah Sakit Hermana Lembean.

Berdasarkan tabel 5.5 . Kepuasan pasien di IGD Rumah Sakit Hermana


Lembean, banyak responden mengatakan merasa puas dengan perawat yang
bersikap sopan santun, yang selalu menyapa, sabar mendengar keluhan dari
pasien, , dan selalu melakukan tindakan dengan cepat dan tepat. Selain itu juga,
pasien merasa puas dengan kebersihan dalam ruangan serta penampilan perawat
yang rapih dan bersih. Dan pasien yang tidak puas disebabkan mereka kurang
mendapat informasi ketersediaan kamar, pengambilan darah saat pemasangan
infus, serta pemeliharaan infus saat ke kamar mandi.

Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan (Edgar, Lenny, Michael 2020),
hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kepuasan
pasien dengan pelayanan rawat inap di RS GMIM Pangkalang Kasi. Adapun
beberapa factor yang bisa mempengaruhi kepuasan/kualitas produk atau jasa
terutama dalam mengevaluasi mutu sehingga pasien merasa apa yang mereka
harapkan dari pelayanan mereka bisa dapatkan ( Nuraini & Mudiantoro, 2017
dalam Andhika, 2020) yaitu : Tangibles (nyata) meliputi fisik, alat yang
digunakan, serta edukasi dan komunikasi baik dengan perawat, Realibilita
(kesigapan) pelayanan yang segerah dan memuaskan pasien, Responsipenes (daya
tangkap) yaitu dengan cepat perawat memberikan layanan skesehatan, .Assurance
(Jaminan) yaitu perawat melakukan pelayanan dan tindakan tidak ragu-ragu,
meyakinkan, sehingga dapat menimbulkan kepercayaan pada pasien, Empati yaitu
dapat selalu berkomunikasi dan memahami pasien.
Sebagian besar item sangat memuaskan, namun sebagian pasien menjawab
bahwa edukasi dan komunikasi dengan pasien dan keluarga kurang memadai,
sehingga sebagian pasien tidak puas dengan pelayanan Hermana Lenbean, karna
seperti yang di katakan (Harfika & Abdullah2017 dalam Andhika, 2020).
Kepuasan pasien adalah harapan bahwa semua pasien ingin dan merasa puas
ketika kebutuhan mereka, termasuk kebutuhan akan perawatan yang memadai dan
pemulihan dari pengasuh yang kompeten, terpenuhi.

6.3 Hubungan antara caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien di IGD
Rumah Sakit Hermana Lembean
Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti menemukan ada hubungan
yang signifikan antara perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan pasien.
seperti pada tabel 5.6. meneukan bahwa perilaku caring cenderung lebih baik dan
memuaskan dari pada mereka yang tidak puas dengan perilaku caring , hal ini
dikarenakan ada beberapa responden mengatakan bahwa mereka kurang
mendapatkan informasi mengenai ketersediaan kamar, pengambilan darah melalui
pemasangan infus, fasilitas kamar mandi dan informasi untuk memelihara infus
jika ke kamar mandi.

Perilaku adalah dimana seseorang melakukan tindakan dan perbuatan dalam


melakukan respon terhadap sesuatu, dan ini menjadikan kebiasaan seseorang
karena ada nilai tersendiri baginya. pada dasarnya perilaku adalah tindakan atau
aktifitas seseorang, Perilaku dalam arti lain secara rasional dapat diartikan sebagai
respon organisme seseorang terhadap rangsangan dari luar subyek. Menurut
(Triwibowo, 2015 dalam Artini, 2019) Respon manusia dapat dibagi menjadi dua
bentuk : Pasif dan Aktif. Pasif berasal dari seseorang dan tidak langsung terlihat
oleh orang lain, Aktif adalah sikap yang dapat di amati secara langsung. Menurut
(Watson, 2007 dalam Riadi, 2019) terdapat sepuluh indikator untuk membangun
pribadi caring dari perawat. Tujuan ini adalah terwujudnya integritas fungsional
secara utuh, terpenuhinya biofisik, psikososial, dan interpersonal (Watson, 2009
dalam meilani, 2017).
6.4 Keterbatasan Penelitian

Kelemahan dalam penelitian ini adanya penundaan pengisian kuesioner, ada


yang mengisi kuisioner diisi pada hari selanjutnya, dengan alasan yang menjaga
saat itu bukan mereka yang pertama mengantar pasien di IGD. sehingga
menambah waktu hari penelitian dan alat tulis yang disediakan harus bergantian,
sehingga membutuhkan ketambahan waktu untuk terisinya kuisioner yang ada.
BAB VII

PENUTUP

Bab ini memaparkan kesimpulan dan saran peneliti mengenai hubungan


antara perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien di IGD RS Hermana
Lembean.

7.1 Kesimpulan
Karakteristik utama responden adalah berusia di atas 46 tahun dan
didominasi oleh perempuan. Dari mereka yang menilai perilaku caring
baik, 28 , 24 kurang baik, 28 puas, dan 24 tidak puas. Dengan
demikian, ada hubungan antara perilaku caring perawat dengan
kepuasan pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara perilaku caring perawat dengan
kepuasan pasien di IGD RS Hermana Lembean.
7.2 Saran
Semoga penelitian ini dapat menjadi acuan sebagai sarana
pembelajaran untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di institusi
khususnya Fakultas Keperawatan De La Salle Manado.Semoga
perawat menyadari pentingnya keperawatan dalam menjalankan
tugasnya. Karena keperawatan yang baik memberikan kepuasan
kepada pasien. Dan untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat terus
berkembang dan memahami pentingnya Perilaku caring pada
khususnya.
DAFTAR PUSTAKA
- Juniwati, A. (2019). Hubungan Antara Perilaku Caring Perawat Dengan
Loyalitas Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Panti Nirmala Kota Malang
(Doktor dissertation, Universitas Brawijaya.

- Potter, p.(2009). Fundamental Of Nursing Fundamental Keperawatan.


Jakarta : Salemba Medika.

- Wahyuni, (2017). Jurnal Kesehatan Maharatu, volume 2 no 2 Oktober


2021, https : // OJS. Stikestengkumaharatu.ac.id/

- Riama, (2021) Jurnal Penelitian Hubungan Perilaku Caring dengan


kepuasan pasien di ruang IGD RS Pekan baru.

- Hadi, S., & Bambang, W. (2019). Jurnal Ilmu Keperawatan dan kebidanan
vol. 10 No. 1 (2019) 243-247. Hubungan Perilaku Cerin Perawat dengan
Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap.

- Fitria, M., & Nera, F. (2017). Journal Endurance 2(2) june 2017 (203-208)
Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien
BPJS di RS DR Rasidin Padang.

- Ilkafah, & Harniah. (2017) Jurnal Penelitian Perilaku Caring Perawat


dengan Kepuasan Pasien di Rawat Inap Prifate Care Centre RSUP DR
Sudirohusodo Makassar. P-ISSN : 2086-3071.E-ISSN: 2443-0900 Volume
8 Nomor 2, Juli 2017

- Rizha, A.F.,& Endiyono (2020). Jurnal Penelitian Hubungan Perilaku


Cring Perawat Terhadap Kepuasan Pasien di Ruang Instalasi Gawat
Darurat (IGD) Rumah Sakit Tentara Wijaya Kusuma . Sintax Idea: P-
ISSN : 2684-6835 E-ISSN : 2684-883X volume 2 No 6, juni 2020.
- Riamah, (2020). Jurnal penelitian Hubungan Caring Perawat terhadap
kepuasan Pasien di Ruangan Instalasi Gawat Darurat RS Awal Bros
Panam.

- Kaliey, M. (2018). Skripsi Analisis Hubungan Perilaku Caring Perawat


dengan tingkat Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih
Manado.

- Ndambuki, J. (2013). The level of Patient’s Safisfaction and perception on


guality of Nursing services in the Renal Unit, Kenyatta National Hospital
Nairobi, Kenya. (Tingkat Kepuasan dan Persepsi Pasien terhadap Mutu
Pelayanan Keperawatan di Unit Ginjal, Kenyatta Hospital Nairobi,
Kenya).

- Twayana. e. a. (2013) Patient’s perfection Regarding Nursing care at


Inpation Department of Hospital In Bhaktapur District. (Kesempurnaan
pasien mengenai Asuhan Keperawatan di Instalasi Rawat Inap Rmauh
Sakit Distrik Bhaktapur)

- Risza, & endiyono. (2020). Jurnal Penelitian Hubungan Caring Perawat


terhadap kepuasan pasien di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD)
Rumah Sakit Tentara Wijaya Kusuma.

- Wahyuni, (2017). Hubungan Motivasi kerja dengan Perilaku caring


Perawat di Instalasi Gawat Darurat dan intensive care unit di RSU
Pancaran Kasih Gmim Manado. Journal Keperawatan (ekp) volume 5 No
2, 6 juni 2017.

- Journal Endurance 2 (2), juni 1017. (203-208). Hubungan Perilaku caring


perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien BPJS DI RSUD DR Rasidin
Padang.
- Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariable dengan Program SPSS.
Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

- Herman, & deli, P. (2021). Penelitian Keperawatan komteporer, volume 1,


No 1, januari 2021, Hubungan Antara Beban Kerja dan Perilaku Caring
Perawat.

- Agustina, (2019) Jurnal penelitian Hubungan Perilaku Caring Perawat


Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD A.W.Syahrani Samarinda
2019.

- Az-Zahroh , T.N. (2017). Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap


Tingkat Kepuasan Paien Rawat Inap di Ruang Dewasa Umum Rumah
Sakit X Kabupaten Gresik. PSIKOSAINS (Jurnal Penelitian dan
Pemikiran Psikologi), 12.2 (2017): 99-111.
LAMPIRAN
CURIKULLUM VITAE

A. Biodata Pribadi
Nama : Suzana Daud
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Pineleng, 26 Desember 1976
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Katolik
Alamat : Paslaten jaga VI Kec Kauditan Kab
Minahasa Utara
Motto : Membagi Cinta Dalam Ketulusan
Pelayanan
No Handphone : 085240027880
Email : daudsuzana719@gmail.com
B. Riwayat pendidikan
1. TK Sta Theresia Lotta Kec Pineleng (Tamat Tahun 1983)
2. SD Katolik Sto Fransiskus Xaverius Pineleng (TamatTahun
1989)
3. SMP Negeri 6 Manado Di Pineleng (Tamat Tahun1992)
4. SPK Gunung Maria Tomohon ( Tamat Tahun 1995)
5. Akademi Keperawatan Gunung Maria Tomohon (Tahun
2014 – 2016)
6. Akademi Keperawatan Gunung Maria Tomohon (Tahun
2014 – 2016)
7. Unuversitas Katolik De La Slle Manado ( Tahun 2020 –
2022)
INFORMASI PERSETUJUAN PENELITIAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO

HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI


INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT HERMANA LEMBEAN

LAMPIRAN : INFORMED CONSENT

TIM PENELITI

Peneliti Utama : Suzana Daud, Mahasiswa Fakultas Keperawatan,


Universitasi Katolik De La Salle Manado.

Asisten Peneliti 1 :

Asisten Peneliti 2 :

DESKRIPSI

Penelitian ini sedang dilaksanakan sebagai bagian dari Studi Ilmu Keperawatan
yang dilaksanakan oleh Suzana Daud.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku Caring
Perawat dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit
Hermana Lembean.

KETERLIBATAN

Parsitipasi anda dalam penelitian ini bersifat suka rela, tidak ada paksaan.
Keputusan anda untuk bersedia atau tidak bersedia, itu merupakan hak anda
sepenuhnya dan tidak akan berdampak pada hubungan anda dengan siapapun atau
tidak merugikan anda dalam hal apapun. Jika anda baesedia menjadi pertisipan
dalam penelitian ini, anda akan menandatangani formulir persetujuan.
KEUNTUNGAN YANG DIHARAPKAN

Saya berharap hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi tenaga
kesehatan seperti perawat dan rumah sakit mengenai pentingnya perikalu caring
perawat terhadap kepuasan pasien.

RESIKO

Mungkin dalam proses penelitian ini, anda akan merasa kurang nyaman dalam hal
memebrikan informasi, tetapi peneliti menjamin identitas dan privasi anda akan
dirahasiakan dan tidak merugikan anda.

PRIVASI DAN KERAHASIAAN

Peneliti akan menjaga kerahasiaan data dengan menyimpan data-data tersebut


sebaik mungkin tanpa diketahui oleh ornag lain, Nama-nama anda akan
dirahasiakan atau hanya akan mengunsksn inisial. Hasil yang diterima hanya akan
digunakan dalam penelitian ini, jika data sudah tidak dibutuhkan lagi maka data
akan dimusnahkan atau dihancurkan.

PERSETUJUAN UNTUK BERPARTISIPASI

Kami meminta anda agar menandatangani formulir persetujuan (terlampir) untuk


menginformasikan bahwa anda setuju berpartisipasi dalam penelitian ini.

PERTANYAAN/ INFORMASI LEBIH LANJUT TENTANG PENELITIAN

Jika ada pertanyaan atau memerlukan informasi lebih lanjut, silahkan


menghubungi salah satu anggota tim peneliti dibawah ini.

Suzana Daud 085240027880 20161080@unikadelasalle.ac.id

Fakultas Keperawatan Universitas Katolik De L Salle Manado

PERHATIAN /PENGADUAN MENGENAI PELAKSANAAN


PENELITIAN
Universitas katolik de la salle manado berkomitmen dalam integritas dan kode
etik dari proyek-proyek penelitian. Namun, jika anda memiliki kekhawatiran atau
keluhan tentang etika proyek penelitian ini, anda dapat menghubungi Unit Etik
penelitian Universitas Katolik De La Salle Manado. Unit etik penelitian
Universitas De La Salle Manado tidak ada hubunga dengan proyek penelitian ini
dan dapat memfasilitasi penyelesaian masalah anda secara tidak memihak.

Terima Kasih telah membantu dalam penelitian ini. Harap simpan lembaran ini
sabagai informasi anda.

FORMULIR PERSETUJUAN PENELITIAN


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS
KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO

HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN


KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH
SAKIT HERMANA LEMBEAN

NOMOR KONTAK PENELITI

SUZANA DAUD : 085240027880

Fakultas Keperawatan universitas Katolik De La Salle Manado

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Dengan bertanda tangan di bawah ini, Anda menyatakan bahwa anda:

 Telah membaca dan memahami dukumen informasi mengenai penelitian


ini.
 Telah mendapat penjelasan mengenai penelitian yang akan dilakukan
 Memahami bahwa jika anda memiliki pernyataan tambahan, anda dapat
menghubungi peneliti
 Memahami bahwa anda bebas untuk mengundurkan diri dari penelitian ini
setiap saat, tanpa komentar atau penalty.
 Memahami bahwa penelitian ini akan mengunakan instumen
penelitian/alat ukur penelitian yang disesuaikan dengan kebutuhan
penelitian
 Setuju untuk berpartisipasi dan bersedia menjawab semua pernyataan
dalam kuesioner dengan benar tanpa paksaan dari siapapun

Nama :

Tanda tanggan :

Tanggal :

Tolong kembalikan lembar ini kepada peneliti


KUESIONER PENELITIAN Lampiran 3

Petunjuk Pengisian :

Bapak /ibu/saudar/saudari diharapkan :

1. Menjawab setiap pertanyaan yang tersedia dengan memberikan tanda


checklist pada tempat yang tersedia
2. Semua pertanyaan harus dijawab
3. Setiap satu pertanyaan di isi dengan satu jawaban.
4. Bila ada data yang kurang di mengerti dapat ditanyakan pada peneliti

1. Nama ( Inisial) :
2. Umur :
3. Alamat :
4. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
5. Agama :

Islam Budha
Kristen Hindu

6. Pendidikan Terakhir :

SD SMP SMA
D3/SI/S2

KUESIONER PERILAKU CARING PERAWAT

Alternatif jawaban :
SS : Sangat Sering
S : Sering
J : Jarang
TP : Tidak Pernah
Jawaban
No PERNYATAAN SS S J TP
KEMANUSIAAN / KEYAKINAN-HARAPAN
1 Perawat memperlakukan saya secara sopan
2 Perawat bersikap sopan santun
3 Perawat memberi saya kesempatan untuk
memutuskan tindakan keperawatan yang akan saya
jalani
4 Perawat memberi kesempatan pada saya untuk
melakukan hal yang berhubungan dengan
keyakinan dan kepercayaan saya
MEMBANTU MEMBINA KEPERCAYAAN
5 Perawat memperkenalkan diri ketika pertama kali
bertemu
6 Perawat memanggil nama saya ketika melakukan
tindakan pelayanan
7 Perawat tidak segera menghampiri saya ketika saya
membutuhkan
8 Perawat tidak mendengar keluhan saya
9 Perawat tegur sapa dengan pasien
MENERIMA EKSPRESI /PERASAAN
POSITIF/NEGATIF
10 Perawat mendorong saya untuk mengungkapkan
apa yang saya rasakan
11 Perawat merasa senang karena sudah membantu
saya
12 Perawat menunjukan kepedulian terhadap pasien
13 Perawat membiarkan pasien untuk mengungkapkan
perasaan tentang penyakit dan pengobatan
PEMBELAJARAN / PENGAJARAN
INTERPERSONAL
14 Perawat memberi kesempatan pada saya untuk
bertanya tentang penyakit saya
15 Perawat memberi penyuluhan tentang penyakit
kesehatan tentang penyakit saya
16 Perawat menanyakan kepada saya apakah sudah
mengerti dengan penjelasan yang disampaikan pada
saya
17 Perawat memberikan instruksi atau mengajari
pasien
MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG
MENDUKUNG DAN MELINDUNGI
18 Perawat memperhatikan kenyamanan lingkungan
disekitar saya ( kebersihan tempat tidur dan
sekitarnya)
19 Perawat menjelaskan cara pengunaan sarana yang
ada di lingkungan saya

MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN


DASAR
20 Perawat melakukan tindakan dengan cepat dan tepat
21 Perawat membantu memenuhi kebutuhan saya
( makan, minum, buang air besar, buang air kecil,
ganti pakaian dan lainnya)
PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN
22 Perawat mengawasi atau memperhatikan pasien
23 Perawat menanggapi dengan cepat untuk panggilan
pasien
24 Perawat memberitahukan pasien/keluarga
memanggil jika ada masalah
KUESIONER KEPUASAN PASIEN

Alternatif jawaban :
SS : Sangat Sering
S : Sering
J : Jarang
TP : Tidak Pernah

NO Peryataan Jawaban
SS S J TP

RELIABILITY ( Kehandalan)
1 Perawat selalu memberikan informasi tentang
kondisi saya
2 Perawat memberikan pelayanan yang teliti
dan tepat waktu
3 Perawat memberikan informasi kepada
pasien sebelum melakukan tindakan
pelayanan
4 Perawat selalu memberikan pelayanan sesuia
kebutuhan pasien
5 Perawat teliti dalam melakukan tindakan
6 Perawat terampil dalam melakukan tindakan
ASSURANCE / KEPASTIAN
7 Perawat melayani dengan sikap meyakinkan
sehingga pasien merasa aman
8 Perwat selalu memberikan jaminan keamanan
dan kepercayaan dalam pelayanan
9 Perawat selalu mempunyai catatan medis
pasien
10 Perawat selalu bersikap ramah, sopan dan
jujur
11 Perawat selalu ada disekitar pasien
12 Perawat mudah dijumpai ketika pasien ada
masalah
TANGIBLES / BUKTI FISIK
13 Perawat memberikan kenyamanan dan
kebersihan di ruangan
14 Penampilan perawat bersih dan rapih
15 Perawat menyediakan perawatan lengkap saat
melakukan tindakan pelayanan
16 Perawat meluangkan waktu untuk berbicara
dengan pasien
EMPATY / EMPATI
17 Perawat menghargai saya
18 Perawat penuh ketulusan dan kesabaran
dalam menhadapi keluhan saya
19 Perawat ada disaat saya membutuhkan
perawatan
20 Perawat memberikan nasehat dengan tepat
RESPONSIVE/ KETANGGAPAN
21 Perawat cepat tanggap dalam melayani pasien
22 Perawat menerima dan melayani dengan baik
23 Perawat selalu melakukan tindakan sesuai
dengan prosedur
24 Perawat memulai pelayanan dengan tepat
waktu
25 Perawat selalu memberikan informasi yang
jelas dan mudah dimengerti

MASTER TABEL

Pendidikan Kod
No Umur Kode Jenis kelamin Kode terakhir e
1 41 2 perempuan 2 SMA 2
2 24 1 laki-laki 1 D3 3
3 54 2 laki-laki 1 SMA 2
4 41 2 laki-laki 1 SMA 2
5 60 3 laki-laki 1 SMA 2
6 20 1 laki-laki 1 SMA 2
7 65 3 laki-laki 1 SMA 2
8 60 3 perempuan 2 SMA 2
9 52 2 perempuan 2 SMA 2
10 61 3 perempuan 2 SMA 2
11 47 2 perempuan 2 SMP 1
12 42 2 perempuan 2 D3 3
13 55 2 laki-laki 1 SMA 2
14 39 2 perempuan 2 SMA 2
15 18 1 perempuan 2 SMA 2
16 32 2 perempuan 2 SMA 2
17 50 2 perempuan 2 D3 3
18 54 2 perempuan 2 SMA 2
19 54 2 laki-laki 1 SMA 2
20 25 1 perempuan 2 D3 3
21 50 2 perempuan 2 SMA 2
22 37 2 laki-laki 1 SMA 2
23 45 2 laki-laki 1 SMA 2
24 60 3 perempuan 2 SMA 2
25 39 2 perempuan 2 SMA 2
26 25 1 laki-laki 1 D3 3
27 51 2 perempuan 2 SMA 2
28 26 1 laki-laki 1 D3 3
29 29 1 perempuan 2 D3 3
30 18 1 laki-laki 1 SMA 2
31 25 1 laki-laki 1 D3 3
32 20 1 perempuan 2 SMA 2
33 60 3 laki-laki 1 SMP 1
34 42 2 laki-laki 1 SMA 2
35 30 2 perempuan 2 SMA 2
36 63 3 perempuan 2 SMA 2
37 41 2 perempuan 2 SMA 2
38 50 2 perempuan 2 SMA 2
39 18 1 laki-laki 1 SMA 2
40 37 2 perempuan 2 SMA 2
41 32 2 perempuan 2 SMA 2
42 49 2 perempuan 2 D3 3
43 63 3 perempuan 2 SMP 1
44 32 2 perempuan 2 SMA 2
45 65 3 perempuan 2 SMP 1
46 19 1 laki-laki 1 SMA 2
47 20 1 perempuan 2 SMA 2
48 53 2 perempuan 2 SMA 2
49 22 1 perempuan 2 SMA 2
50 47 2 perempuan 2 SMA 2
51 58 3 laki-laki 1 D3 3
52 45 2 perempuan 2 D3 3
Statistics
PERILAKU_CA KEPUASAN_PA
UMUR JK PENDIDIKAN RING SIEN
N Valid 52 52 52 52 52
Missing 0 0 0 0 0

UMUR
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid <25 12 23.1 23.1 23.1
26-35 6 11.5 11.5 34.6
36-45 11 21.2 21.2 55.8
>46 23 44.2 44.2 100.0
Total 52 100.0 100.0

JK
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid LAKI-LAKI 19 36.5 36.5 36.5
PEREMPUAN 33 63.5 63.5 100.0
Total 52 100.0 100.0

PENDIDIKAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SMP 4 7.7 7.7 7.7
SMA 37 71.2 71.2 78.8
D3 11 21.2 21.2 100.0
Total 52 100.0 100.0

Statistics

kepuasan_pasie
perilaku_caring n

N Valid 52 52

Missing 0 0

perilaku_caring

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid kurang 24 46.2 46.2 46.2

baik 28 53.8 53.8 100.0

Total 52 100.0 100.0


kepuasan_pasien

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid tidak puas 37 71.2 71.2 71.2

puas 15 28.8 28.8 100.0

Total 52 100.0 100.0

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

perilaku_caring *
52 100.0% 0 0.0% 52 100.0%
kepuasan_pasien

perilaku_caring * kepuasan_pasien Crosstabulation

kepuasan_pasien

tidak puas puas Total

perilaku_caring kurang Count 24 0 24

% within perilaku_caring 100.0% 0.0% 100.0%

baik Count 0 28 28

% within perilaku_caring 0.0% 100.0% 100.0%


Total Count 24 28 52

% within perilaku_caring 46.2% 53.8% 100.0%


Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-


Value df sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 52.000a 1 .000


Continuity Correction b
48.054 1 .000
Likelihood Ratio 71.779 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 51.000 1 .000
N of Valid Cases 52

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11.08.
b. Computed only for a 2x2 table

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO


FAKULTAS KEPERAWATAN
Alamat : Kairagi I Kombos Manado
(Belakang Wenang Permai II Manado)
Tlp : (0431)871957,871971, 877512. Fax. (0431) 871972
Website : fakep.unikadelasalle.ad.id
E-mail : keperawatan.udls@unikadelasalle.ac.id

LEMBAR REVISI PROPOSAL

Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa mahasiswa yang namanya
disebutkan dibawah ini :
Nama : Suzana Daud
NIM : 20161080
Judul : Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan kepuasan Pasien di
Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Hermana Lembean.

Telah melakukan revisi proposal.


Disetujui oleh :
Pembimbing I Pembimbing II

Johanis Kerangan, S.Kep., Ns., M.Kep Helly Budiawan,S.Kep.,Ns.,M.Kes.

Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan

Helly Budiawan,S.Kep.,Ns.,M.Kes.

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO


FAKULTAS
KEPERAWATAN
Alamat :
Kairagi I Kombos
Manado (Belakang
Wenang Permai II
Manado)
Tlp : (0431) 871957, 871971, 877512. Fax. (0431) 871972
Website : fakep.unikadelasalle.ac.id
E-mail : keperawatan.udls@unikadelasalle.ac.id

LEMBAR KONSULTASI
NAMA : SUZANA DAUD
NIM : 20161080
PEMBIMBING II : Helly Budiawan, S.Kep, Ns., M.Kes
No Tanggal Topik Masukan/Komentar Paraf Paraf
Bimbingan Pembimbing Pembimbing Mahasiswa

21-22/3- Konsul BAB I - Cantumkan Masalah


2022 dalam paragraph
pertama.
- Untuk teori pindahkan
ke bab II.
- Cantumkan satuan orang
dan pada Kasus
- Pada tujuan penelitian
cantumkan nomor pada
tujuan umum.
- Pada tujuan khusus,
harusnya pertama
tentang mengetahui
karakteristik responden

.
06/4-2022 Konsul BAB I, - Dalam penulisan
II setelah koma harus
Spasi
- 2.1 Pada perilaku
caring ketikan harus
rata kiri dan kanan

6/4-2022 Konsul Bab - 3.3 hasil ukur nilai


III,IV berapa? ( harus diisi)
- 4.3 berapa jumlah yang
di dapat dari data?
4.4 Pada instrumen
penelitian, ambil tahun
2017 yang terupdate.

7/4-2022 Konsul kambali - ACC Bab I,II,III,IV


Bab III-IV

09/4-2022 - Lanjut Uji Turnitin


- Perbaiki Hasil Turnitin

09/04-2022 Konsultasi - Diberikan penjelasan


kembali masalah mengenai warna, dan
hasil turnitin yang harus diperbaiki.

16/4-2022 - Uji turnitin

Balasan dari - Perbaiki hasil turnitin


19/4-2022 turnitin

- Uji Turnitin kembali.


20/4-2020
21/4-2022 Perbaikan

22/4-2022 - Uji Turnitin kembali


- ACC ujian Proposal
- UJIAN PROPOSAL

29/4-22 Konsultasi - Perubahan yang harus


kembali dilakukan sesuai
perbaikan dengan Ntulen yang
proposal dikirin via WA oleh
Nutulen dan yang
dikode dalam Proposal

05/7 -22 Konsultasi untuk


- Akan mengunakan
kuisioner
kuisioner yang BAKU

22/7-22 Konsultasi
perbaikan proposal - ACC dari dosen
dan kuisioner pembimbing untuk
turun Penelitia di RS
Hermana lembean tgl
23/7-22

- Buat Surat penelitian


untuk RS

23/7-22 Turun penelitian 30 Responden

30/7-22 Konsultasi - Buat master tabel di


mengenai exel
pengisian data

31/7-22 Konsultasi Master - Kirim hasil


tabel pembuatan master
tabel

- Ditujuan khusus
11/8/2022 Konsultasi Bab
ganti kata
V,VI,VII
mengetahui jadi
diketahui
- Dibawah tabel
penjelasan tidak usah
lagi mengunakan
porsen hanya bilang
yang terbanyak.
- Bab VI tidak usah
pakai angka hanya
bilang terbanyak,
dan mengapa dan di
dukung oleh jurnal
mana.

- Perbaiki hasil
Uji turnitin
17/8/2022
turnitin

Uji turnitin
20/8/2022

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO


FAKULTAS
KEPERAWATAN
Alamat : Kairagi I
Kombos Manado
(Belakang
Wenang Permai
II Manado)
Tlp : (0431) 871957, 871971, 877512. Fax. (0431) 871972
Website : fakep.unikadelasalle.ac.id
E-mail : keperawatan.udls@unikadelasalle.ac.id

LEMBAR KONSULTASI
NAMA : SUZANA DAUD
NIM : 20161080
PEMBIMBING I : Johanis Kerangan, S.Kep., Ns

No Tanggal Topik Masukan/Komentar Paraf ParafMa


Bimbingan Pembimbing Pembimbing hasiswa

1. 18/2-2022 Penentuan judul - Hubungan perilaku


caring perawat dengan
tingkat kepuasan pasien
di RS Hemana Lembean

2. 23/2-2022 Konsultasi judul - menjadi “ Hubungan


Perilaku Caring Perawat
dengan Tingkat
Kepuasan Pasien di IGD
RS Hemana Lembean”
- perilaku caring
mencakup
bio,Psiko,social.spiritual
(holistic care)
- kousionel akan diberikan
pada pasien yang sudah
di rawat inap
tapi yang akan dinilai
waktu pasien mendapat
pelayanan di IGD
- Jadi perilaku caring
berfokus ke perawatan
holistic.

3. 4/3-2022 Konsultasi - Bisa ambil yang di IGD


mengenai dan sudah rawat inap
artikel-artikel yang penting ada
yang diambil hubungannya dengan
judul.

4.
24/3-2022 Konsul Bab I-II - Yang harus diperhatikan
adalah:
 Kepuasan pasien
 Perilaku caring
perawat
 Kualitas
pelayanan RS
- Masalah , penyebab,
dampak.

- Kepuasan pasien
- Perilaku caring
- Penelitian terkait
- Teori
- Data
Dunia,Asia,Indonesia

5. 1/4-2022 Konsultasi - Untuk tabel penelitian


mengeani tabel bisa jurnal dari IGD
penelitian maupun yang sudah
rawat Inap yang penting
ada hubungan.

Konsultasi
6. 2/4-2022 kousioner - Dibuat sesuai dengan
sikon RS dan judul.

Konsultasi - Populasi data kunjungan


7. 7/4-2022 tentang jumlah ke IGD 3 Bulan terakhir
dan sampel yang dan langsung jumlahnya
akan diambil ( januari – maret 2022)

Konsultasi Bab - Menunngu hasil konsul


8. 8/4-2022 I,II,III,IV. dari pembimbing II.

- Lanjut Uji Turnitin


9. 09/4-2022 - Perbaiki Hasil Turnitin
- Uji kembali turnitin
10. 16/4-2022

11. 19/4-202 Balasan dari - Perbaiki hasil dari


turnitin Turnitin
20/4-2022

12.
- Uji Turnitin kembali

21/4-2022
Perbaikan
13.
- Proposal
22/4-2022
14. Ujian proposal - Memperhatikan apa-apa
4/7-22-22 yang harus diperbaiki
Konsultasi untuk
15 kuisioner - Mengunakan Kuisioner
BAKU
26/7-22
Konsultasi
16. perbaikan - Untuk kuisioner
proposal sebaiknya diatas dari 30
dan setelah di hitung
menjadi 52 responden
- Turun penelitian
kembali untuk
menambah responden

Anda mungkin juga menyukai