Anda di halaman 1dari 43

SOSIALISASI PENCEGAHAN

DAN PENANGANAN
KEKERASAN SEKSUAL DI
LINGKUNGAN KANTOR
TAHUN 2022

“Kekerasan Berbasis Gender Online”

DINAS PEMBERDAYAAN, PERLINDUNGAN ANAK, DAN PENGENDALIAN PENDUDUK (DPPAPP)


PROVINSI DKI JAKARTA
Fokus Perlindungan

PENANGANAN
PENCEGAHAN KORBAN (Respon)

Untuk Mencegah dan Untuk Menyelamatkan,


Mengurangi Risiko Menangani Dampak,
menjadi Korban Penegakan Hukum, dan
Pemberdayaan
PEMPROV DKI JAKARTA
TIDAK MENTOLERANSI SEGALA
BENTUK KEKERASAN TERMASUK
PELECEHAN SEKSUAL DI
LINGKUNGAN KERJA
KEBIJAKAN
• No. 7 Th. 2012 : Pusat Pelayanan Terpadu Korban
Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di RS

1 2 No. 397 Th 2016: Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja UPT P2TP2A
• No. 64 Th 2019 : Gugus Tugas Pencegahan dan
PERDA Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang;
PERGUB • No. 86 Th 2019 : Pencegahan dan Penanggulangan
Perda 8 Tahun 2011 Tindak Kekerasan Bagi Peserta Didik di Satuan
tentang Perlindungan Pendidikan dan Lingkungan Satuan Pendidikan;
Perempuan dan Anak • No. 44 Tahun 2019: Perubahan atas Pergub 48/2018
tentang Rumah Aman Bagi Perempuan dan Anak
dari Tindak Kekerasan
Korban Kekerasan
• No. 5 Tahun 2020: Pencegahan Perkawinan Usia
Anak
• No. 17 Th. 2020: Perubahan Kedua atas Pergub 68
Th 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan KSD
KSD 13
BKD
RA 19

Sosialisasi
19 RENCANA Pencegahan
AKSI Kekerasan Terhadap
Perempuan dan
Anak Bagi Aparatur
11 PD
PENANGGUNGJAWAB RA Sipil Negara
3 4

KEPGUB INGUB
• No. 1263 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua • No. 36 Tahun 2020 tentang
Atas Kepgub No. 1042 Th 2018 tentang Daftar Penyuluhan Pencegahan Tindak
Kegiatan Strategis Daerah Kekerasan Terhadap Perempuan
• No. 1426 Tahun 2019 tentang Pembentukan Gugus dan Anak
Tugas Kota Layak Anak di Provinsi DKI Jakarta • No. 44 Tahun 2020 tentang Pelayanan
• No. 826 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Terpadu Pencegahan dan
Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Penanganan Kasus Kekerasan
Kekerasan Bagi Peserta Didik di Satuan Pendidikan terhadap Perempuan dan Anak
dan Lingkungan Satuan Pendidikan
• No. 30 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas
Keputusan Gubernur Nomor 1564 Tahun 2017
Tentang Pelayanan Visum Untuk Korban Tindak
Kekerasan Pada Perempuan Dan Anak
SURAT EDARAN GUBERNUR
NO. 7/2021
Pencegahan & Penanganan
Tindak Pelecehan Seksual di Lingkungan Kerja Pemprov DKI Jakarta
PERATURAN GUBERNUR
NO. 98/2021
KODE ETIK DAN KODE
PERILAKU APARATUR
SIPIL NEGARA

Pelanggaran terhadap
SE GUB no 7/2021
termasuk pelanggaran yang
diproses oleh Majelis Etik
KANAL PENGADUAN
https://bkddki.jakarta.go.id/pengaduan
KEKERASAN SEKSUAL DI
LINGKUNGAN KERJA
URGENSI MASALAH

Menimbulkan
kerugian bagi
korban dan tempat kerja
Sumber : Survey Never Okay Project Tahun 2020
Sumber : Survey Never Okay Project dan Safenet Indonesia Tahun 2020
SEMUA BISA JADI KORBAN

Sumber : Survey Never Okay Project dan Safenet Indonesia Tahun 2020
Sumber : Survey Never Okay Project dan Safenet Indonesia Tahun 2020
PELECEHAN SEKSUAL
Pelecehan seksual adalah perilaku dalam segala
tindakan seksual yang tidak diinginkan,
permintaan untuk melakukan perbuatan seksual,
tindakan lisan atau fisik atau isyarat yang bersifat
seksual, atau perilaku lain apapun yang bersifat
seksual, yang membuat seseorang merasa
tersinggung, dipermalukan dan/atau terintimidasi

Sumber :
Pedoman Pencegahan Pelecehan di Tempat Kerja yang diterbitkan oleh Kemenakertrans, 2011
Bentuk-Bentuk Pelecehan Seksual

PELECEHAN FISIK PELECEHAN LISAN PELECEHAN ISYARAT

Termasuk sentuhan yang Termasuk ucapan verbal/ Termasuk bahasa tubuh dan
tidak diinginkan mengarah komentar yang tidak diinginkan atau gerakan tubuh bernada
ke perbuatan seksual tentang kehidupan pribadi atau seksual, kerlingan yang
seperti mencium, menepuk, bagian tubuh atau penampilan dilakukan berulang-ulang,
mencubit, melirik atau seseorang, lelucon dan komentar isyarat dengan jari, dan menjilat
menatap penuh nafsu bernada seksual bibir
PELECEHAN
SEKSUAL DI
LINGKUNGAN
PELECEHAN TERTULIS ATAU PELECEHAN PSIKOLOGIS/
GAMBAR
KERJA EMOSIONAL
Terdiri atas permintaan-
Termasuk menampilkan bahan permintaan dan ajakan-ajakan
pornografi, gambar, yang terus menerus dan tidak
screensaver atau poster diinginkan, ajakan kencan yang
seksual, atau pelecehan lewat tidak diharapkan, penghinaan
email dan moda komunikasi atau celaan yang bersifat
elektronik lainnya seksual
BENTUK PELECEHAN SEKSUAL YANG
KHAS DI TEMPAT KERJA

“ini untuk itu”

“Lingkungan yang
tidak ramah”
Pelecehan Seksual dalam Lingkungan Kerja

Ditandai dengan adanya aktivitas


seksual yang tidak dikehendaki oleh
individu yang menjadi sasaran
Seringkali dilakukan dengan
disertai janji, iming-iming atau pun
Ada relasi kerja antara ancaman
sasaran/korban dengan terlapor
Respon terhadap tindakan
sepihak tersebut, baik menolak
atau menerima, akan dijadikan
pertimbangan atau dikesankan
Umumnya berupa rangkaian perilaku seolah dapat dijadikan
pertimbangan dalam penentuan
karir atau pekerjaan
Victim Blaming
Dimana Terjadinya? Tempat lain
(apartemen,
rumah, hotel,
restoran, dll)

Perjalanan Dinas

Fokus pada ada


tidaknya relasi
kerja antar
Terlapor dan
Pelapor
Kantor
Dunia Maya
Pencegahan - Semua Pihak

Bersikap jelas dan


tegas bahwa tidak Langsung bertindak
Kembangkan dan ada toleransi jika mendapati
beri contoh sikap terhadap pelecehan perilaku yang tidak
saling saling hargai seksual patut
Pencegahan - Instansi

Diseminasi Ada mekanisme Contoh sikap Menciptakan


pengetahuan pengaduan yang nyata lingkungan kerja
mengenai isu jelas, mudah yang aman dan
kekerasan secara diakses, dan positif
berkelanjutan terinformasikan
KEKERASAN
BERBASIS
GENDER ONLINE
(KBGO)
Potret Pengguna Internet Indonesia

Sumber : Hootsuite (We are Social)


Internet Mengubah Dunia
Mengubah Cara Belajar

Virtual Aplikasi Belajar

TATAP MUKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI


Mengubah Pola Kebutuhan
Ragam teknologi digital :
Bukan hanya ketika terhubung dengan internet
Hardware : handphone, laptop, flashdisk
saja, namun ketika kekerasan berbasis gender Software : berbagai apps (social media, chatting,
difasilitasi oleh teknologi digital dating, gaming, cloud storage)
Bentuk-Bentuk Kekerasan Gender Berbasis Online

Cyber
Cyber Hacking Impersonation Cyber Stalking
Harrasment

Non
Cyber Malicious Consentual
Recruitment Distribution Disseminition of Sexting
Intimate Image

Morphing Scammer
Apa y ang bisa
dilakukan
agar lebih
aman ?

Melakukan manajemen
Tubuh Digital
Fisik dan Non-Fisik
Sumber : Safenet Indonesia
1. Punya berapa akun digital?
2. Pernah googling nama sendiri?
3. Nomor handphone atau alamat email untuk urusan
Mulai personal dan pekerjaan sudah dibedakan?
4. Apakah akun digital sudah dipasang 2FA?

dengan 5. Sudahkah mengecek setting privasi, terutama terkait


konten lama?

Pemetaan 6. Perlukah deaktivasi atau hapus akun yang sudah tidak


pernah digunakan?
7. Apakah email kita masuk dalam daftar kebocoran data?
Risiko 8. Cek melalui https://haveibeenpwned.com/ ,
https://monitor.firefox.com/
9. Yuk, lakukan detoks digital :
https://datadetoxkit.org/id/home/

Sumber : Safenet Indonesia


Lakukan Secara Rutin
1. Hindari mengumbar data pribadi
sensitif
2. Cek dan hapus jejak digital dari
masa lalu, apalagi kalau sudah
tidak relevan dengan level aman
dan nyaman
3. Sesuaikan pengaturan keamanan dan
privasi dari tiap akun digital
4. Aktifkan Autentikasi 2-Faktor (2FA)
5. Ganti password yang kuat dan
berbeda tiap akun
Sumber : Safenet Indonesia
HARUS DIINGAT !!

Semakin canggih teknologi


Semakin ia memudahkan hidup kita
Semakin telanjang pula kita
Karena……..
Semakin banyak data yang diperlukan untuk bisa
membuat teknologi memahami kebutuhan kita
Subscribe:
DINAS PPAPP PROVINSI DKI JAKARTA

Click Like pada Halaman:


• DINAS PPAPP PROVINSI DKI JAKARTA
• CARIK JAKARTA
“NO
Follow Akun:
• @dppappdki
MEANS
• @carik.jakarta NO”
Follow Akun :
@dppappdki

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai