kekerasan
seksual sama-sama perlu memperhatikan tindakan seperti berikut:
1. Kembangkan empati
"Dengan empati kita bisa membantu korban dan orang-orang lain yang
mungkin juga ikut terdampak pada tragedi tersebut," kata Gina.
Perlu diketahui juga perlu untuk menggunakan bahasa yang netral dan tidak
menghakimi, bahasa yang juga tidak
memberikan exposure terhadap kekerasan seksual.
Ketika ada korban dari kekerasan seksual yang datang, untuk sebisa
mungkin hindari menanyakannya dengan sebuah tanya "mengapa".
7. Tidak bergosip atas kejadian tersebut
Korban atau orang lain yang pernah mengalami hal serupa akan terpapar
kembali dengan adanya pemberitaan tragedi tersebut, yang pada akhirnya
terjadi re-traumatisasi yang dapat memperburuk kondisi korban.
Sediakan waktu untuk mendengarkan segala keluh kesah dari korban dan
juga menolong dengan mencarikan atau mengantarkan ke tenaga
profesional.
9. Berikan dukungan
Tetap menjaga hubungan baik dengan menanyakan kabar dari si korban dan
menyisihkan waktu untuk memberikan perhatian dan dukungan.
Hargai privasi korban dan keluarga korban. Apabila tidak terlalu kenal dan
dekat, tidak perlu untuk mencari informasi yang terlalu detail.
Ilustrasi kekerasan seksual. Doc. Marisa Kuhlewein (QUT) and Rachel Octaviani
(UPH)
TEMPO.CO, Jakarta - Kasus kekerasan seksual terhadap
perempuan dan anak kian marak terjadi. Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen
PPPA) mencatat sebanyak 8.800 kasus kekerasan seksual terjadi
sepanjang Januari-November 2021. Angka tersebut kian
meningkat seiring dengan situasi pandemi.
2. Komnas Perempuan
Komisi Nasional Anti Kekerasan Perempuan atau Komnas
Perempuan juga dapat menerima posko pengaduan kasus
kekerasan seksual. Diberitakan Tempo pada 11 November 2021,
untuk melapor ke Komnas Perempuan dengan mengirim berkas
ke email pengaduan@komnasperempuan.go.id. Selain itu, bisa
melapor langsung melalui media sosial resmi Komnas
Perempuan.
3. Komnas HAM
HARIS SETYAWAN
1. verbal,
2. nonfisik,
3. fisik, dan
4. daring atau melalui teknologi informasi dan komunikasi.
Contoh Bentuk Kekerasan Seksual
Selain pemerkosaan, perbuatan-perbuatan di bawah ini termasuk kekerasan seksual.
Sumber:
Krug, E. G., Mercy, J. A., Dahlberg, L. L., & Zwi, A. B. (2002). The world report on
violence and health. The lancet, 360(9339), 1083-1088.
Miller, S. (2017). Many Women Experience Paralysis During Sexual
Assualt. Diakses dari https://www.livescience.com/59388-sexual-assault-
paralysis.html
Möller, A., Söndergaard, H. P., & Helström, L. (2017). Tonic immobility during
sexual assault–a common reaction predicting post ‐traumatic stress disorder and
severe depression. Acta obstetricia et gynecologica Scandinavica, 96(8), 932-938.
Harvard Law School Halt (2021). How to Avoid Victim Blaming. Diakses
dari https://orgs.law.harvard.edu/halt/how-to-avoid-victim-blaming/.
Tempo.co (2019). Baiq Nuril: Saya Tak Akan Menyerah Mencari Keadilan. Diakses
dari https://nasional.tempo.co/read/1222460/baiq-nuril-saya-tak-akan-menyerah-
mencari-keadilan/full&view=ok
Komnas Perempuan (2020). Catatan Kekerasan Terhadap Perempuan Thaun
2019. Diakses
dari https://drive.google.com/file/d/18fePLROxYEoNbDuFvH9IEshykn_y9RpT/
view
Dikti Kemendikbud (2020). Menciptakan Kampus Aman dan Nyaman Bebas dari
Perundungan dan Kekerasan Seksual. Diakses dari http://www.dikti.go.id/kabar-
dikti/kabar/menciptakan-kampus-aman-dan-nyaman-bebas-dari-perundungan-dan-
kekerasan-seksual/
Itjen Kemendikbud (2020). Wujudkan Kampus Merdeka dari Kekerasan Berbasis
Gender, Puspeka Gelar Webinar. Diakses
dari https://itjen.kemdikbud.go.id/public/post/detail/wujudkan-kampus-merdeka-
dari-kekerasan-berbasis-gender-puspeka-gelar-webinar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2020). Cara Puspeka Kemendikbud
Kurangi Tingkat Kekerasan Berbasis Gender. Diakses
dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/11/cara-puspeka-kemendikbud-
kurangi-tingkat-kekerasan-berbasis-gender
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2020). Kemendikbud Dorong Penciptaan
Kampus Merdeka yang Sehat secara Holistik. Diakses
dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/12/kemendikbud-dorong-
penciptaan-kampus-merdeka-yang-sehat-secara-holistik