Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SUBHI NUR AZMI SALEH

NIM : 2043501408

KELAS : KM

Tema : Bullying.

Topik : Cyber Bullying.

Judul : Maraknya Cyber Bullying yang Terjadi di Era Digital ini.

Latar belakang.

Dalam era globalisasi ini, kasus bullying masih marak terjadi terutama di
Indonesia. Tak hanya di lingkungan masyarakat, kasus perundungan secara
virtuual atau sering disebut sebagai cyber bullying pun masih kerap terjadi.
Permasalahan bullying memang disebabkan oleh banyak faktor. Kebanyakan,
berdasarkan pengamatannya, bullying dilakukan oleh orang yang juga pernah
menjadi korban bullying di masa lalu.

KPAI mencatat dalam kurun waktu 9 tahun, dari 2011 sampai 2019, ada 37.381
pengaduan kekerasan terhadap anak. Untuk Bullying baik di pendidikan maupun
sosial media, angkanya mencapai 2.473 laporan dan trennya terus meningkat.

Menurut Pengamat pendidikan Budi Trikorayanto menyebut, salah satu faktor


pendorong budaya bullying adalah sistem pendidikan yang berbasis kekerasan
untuk mendidik siswa. Misalnya sekolah yang bagus sekolah yang disiplin, kalau
telat dihukum, pakai poin. Menurutnya, sistem seperti itu tidak mengedepankan
kasih sayang dalam semangat pembelajarannya. Hal inilah yang menurut dia
menjadikan budaya bullying yang sarat akan kekerasan bisa tumbuh. Budi
menegaskan bahwa setiap anak memiliki karakter dan potensi masing-masing,
namun sistem menyamaratakan mereka. Budi juga menyebutkan banyak pula
lembaga pendidikan kedinasan di Indonesia yang justru mengedepankan budaya
kekerasan dengan pretensi untuk menggembleng mental murid.
Guna menuntaskan masalah bullying yang terjadi di masyarakat, proses hukum
untuk pelaku nyatanya dianggap belum cukup. Edukasi terhadap isu bullying
dianggap harus terus digalakan oleh berbagai pihak agar kasus serupa tak terus
menerus terjadi di lingkungan masyarakat.

Rumusan masalah.

1. Apa itu bullying?


2. Apa pengaruh yang terjadi terhadap teman yang menjadi sasaran bully?
3. Bagaimana cara penyebaran kasus bullying?

Pertanyaan penelitian.

1. Apa upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kasus bullying yang
terjadi?
2. Proses hukum seperti apa yang cocok digunakan untuk pelaku bullying?
3. Bagaimana pandangan orang – orang terhadap maraknya kasus bullying
yang terjadi akhir – akhir ini?

Tujuan penelitian.

1. Mengetahui apa saja dampak yang dialami oleh korban bullying.


2. Mengetahui motivasi seperti apa yang ada di pikiran beserta berbagai
macam motif dan latar belakang pelaku bullying sehingga dia tega
melakukan hal tersebut kepada orang lain.
3. Mengetahui berbagai macam upaya yang dapat meminimalisir kasus
bullying.

Anda mungkin juga menyukai