TUGAS 1
Viktimologi adalah studi tentang korban (victim), interaksi dan hubungan mereka dengan
hubungan antara korban dan pelaku, korban dan sistem peradilan, yaitu polisi, pengadilan, dan
hubungan antara mereka yang terlibat juga disertakan. Antara korban dan kelompok sosial serta
institusi lain seperti media, komunitas bisnis dan gerakan sosial. Viktimologi juga
menggambarkan peran dan posisi korban dalam kejahatan di masyarakat, dan tanggapan
masyarakat terhadap korban kejahatan. Proses dimana seseorang menjadi korban kejahatan
dikenal sebagai victimisasi.
Tujuan dari viktimologi itu sendiri adalah untuk:
Dari Kasus di atas, di lihat dari bukti video yang beredar lalu di adakannya mediadi oleh
pihak sekolah kepada pelaku dan korban.
Adanya Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengaku pihaknya
langsung berkomunikasi dengan sekolah dan menugaskan pengawas pembina ke lokasi.
Polisi berperan penting pada kasus seperti ini untuk menegahi atas nama penegak hukum.
Dari kasus di atas polisi sudah berupaya untuk penanggulangan seperti memanggilan
lima orang saksi untuk dimintai keterangan terkait aksi perundungan yang viral di media
sosial itu.
Nomor 3 - Berdasarkan ilustrasi diatas upaya apakah yang dapat dilakukan untuk
menanggulangi tindakan bulliying dengan menggunakan pendekatan Utilitarian prevention
deterrence?
Salah satu dasar teori Utilitarian Prevention: Deterrence ini adalah teori yang dikemukakan oleh
Bentham yang menyatakan bahwa manusia itu sebenarnya bersifat hedonistik dan rasional. Jadi,
manusia, kalau dia tahu bahwa bagi perbuatan tertentu ia akan menerima hukuman maka ia akan
menimbang untung ruginya, kalau untungnya lebih besar dari ruginya maka perbuatan tersebut
akan dilakukannya, begitu pula sebaliknya.
Dengan pendekan Utilitarian prevention deterrence terhadap masyarakat maka dapat
menciptakan masyarakat yang semakin takut untuk melakukan pelanggaran hukum atau Bulliying.
Melalui teori Utilitarian Prevention: Deterrence, kita bisa mengerti mengapa dilakukan usaha
misalnya ancaman hukuman berat untuk tindak-tindak kejahatan tertentu. Upaya ini sebenarnya
lebih ditujukan terhadap masyarakat yang taat hukum.
Referensi :
Dermawan. Ruang Lingkup Studi Kriminologi. Modul 1 UT