Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA

“Buatlah Suatu Pengamatan Disekitar Anda Tentang Pelanggaran


Etika Yang Sering Terjadi Dan Berilah Solusi Agar Pelanggaran
Etika Tersebut Tidak Terus Terjadi”

Dosen Pengampu :
Vinta Larasati, M. Pd

Oleh :
Martha Widial
2018/18137018

S1 TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
TUGAS :

Buatlah Suatu Pengamatan Disekitar Anda Tentang Pelanggaran Etika Yang


Sering Terjadi Dan Berilah Solusi Agar Pelanggaran Etika Tersebut Tidak
Terus Terjadi

JAWAB :

a.) Pelanggaran Etika Yang Sering Terjadi

Pada kesempatan ini saya akan mengangkat sebuah fenomena yang sering
terjadi pada lingkungan masyarakat dan pada kususnya di lingkungan kampus. Saat
ini di Indonesia,kasus kasus pelecehan seksual menjadi booming. Dilihat dari
banyaknya laporan para korban,bukan hanya orang dewasa melainkan anak di
bawah umur juga kena. Pelecehan tidak memandang bagaimana seseorang dalam
berpakaian,karena mereka yang berpakaian tertutup pun tak luput terkena
pelecehan seksual. Seperti yang kita ketahui,kekerasan seksual ini tidak hanya
terjadi pada tempat yang sepi namun pada tempat-tempat yang ramai pun banyak
terjadi.

Saya mencoba mencari tahu data terbaru tentang kasus pelecehan seksual
yang ada di Indonesia. Menurut artikel TEMPO.COM,Komisioner Komisi
Perlindungan Anak Indonesia,Retno Listyarti mencatat sepanjang Januari-Juli
2022,ada 12 kasus kekerasan seksual yang terjadi. Hal ini berdasarkan hasil
pemantuannya di media massa dari kasus yang keluarga korban sudah
mealporkannya ke pihak Polisi. Sedangkan pada artikel berita KOMPAS.com ,
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(KemenPPPA)
melaporkan, ada 797 anak yang menjadi korban kekerasan seksual sepanjang
Januari 2022. Jumlah tersebut setara dengan 9,13 persen dari total anak korban
kekerasan seksual pada tahun 2021 lalu yang mencapai 8.730.

Kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan yakni kekerasan seksual


87,91 persen,psikis dan diskriminasi 8,8 persen. Lalu, kekerasan fisik 1,1 persen.
Perguruan tinggi menempati urutan pertama untuk kekerasan seksual di lingkungan
pendidikan dengan 35 kasus pada tahun 2015 hingga 2021. Ingat, data ini di
dapatkan berdasarkan laporan dari para korban yang mengadu ke pihak
terkait,namun din luar sana masih banyak kasus pelecehan yang korban nya masih
belum melapor entah itu disebabkan karna malu,takut maupun di bungkam oleh
pelaku kekerasan seksual itu sendiri.

Salah satu penyebab utama seamakin tingginya kasus-kasus kekersan


seksual adalah,semakin mudahnya akses pornografi di dunia maya,dengan ribuan
situs yang disengaja ditawarkan dan disajikan kepada siapa saja dan di mana saja.
Karena itu harus ada kemauan dan kontrol yang ketat terhadap situs-situs tersebut.
Pada dunia pendidikan biasanya pelecehan seksual ini bisa terjadi karena pelaku
mersa memiliki kekuasan. Pelaku juga merasa berhak berlaku sewenang-
wenangnya pada peserta didik. Kekuasan ini lah yang membuat korban jadintidak
berdatya dan takut untuk melapor.

Pelecehan seksual dan kekerasan seksual ini merupakan tindakan yang


melanggar etika. Kasus ini termasuk pelanggaran sila kedua “ Kemanusian yang
Adil dan Beradap” dimana ini menjelaskan mengakui persamaan derajat,persamaan
hak dan persamaan kewajiban anatara sesama manusia. Di sila kedua ini juga
menjelsakan bagaimana seorang manusia harus punya adap sedangkan tindakan
pelecehan dan kekersan seksual ini merupakan sikap tak beradap dari seorang
manusia.

Bahkan dalam undang-undang ini juga di atur tentang pelecehan seksual


merupakan kejahatan terhadap kesusilaan sebagaimana diatur dalam pasal 294
ayat(2) KUHP Indonesia. Selain itu,pasal 86 ayat (1) UU ketenagakerjaan (UU No.
13 tahun 2003) mengatur bahwa pekerja berhak atas perlindungan moral. Bahkan
baru-barub ini DPR Republik Indonesia mengesahkan UU tentang pelecehan yaitu,
dalam pasal 1 angka 1 UU Nomor 12 Tahun 2022,tindak pidana kekerasan seksual
didefenisikan sebagai segala perbuatan yang memenuhi unsur tindak pidanan
sebagaimana diatur dalam undang-undang ini dan perbuatan kekerasan seksual
lainnya sebagaimana diatur sepanjang undang-undang ini.
b.) Solusi Agar Pelanggaran Etika Tersebut Tidak Terus Terjadi

Pada hal ini,pelanggaran etika yaitu kasus pelecehan dan kekerasan seksual
ada beberapa solusi yang bisa saya kemukakan :

1) Pemberian pendidikan seksual pada anak sejak dini,hal ini akan


sangat penting dimulai dari lingkungan keluarga sampai tahap
masyarakat. Pada saat ini pendidikan seksual masih di anggap tabu
oleh masyarakat Indonesai,padahal pembelajaran tentang seksual
pada anak dapat mencegah agar tindakan-tindakan pelecehan
seksual dapat diatasi dan di hindari oleh anak karena si anak sudah
mengetahui apa itu pelecehan seksual.
2) Menghindari bepergian sendirian dan usahakan jangan bepergian
pada waktu sudah malam. Apabila memang harus terpkasa maka
usahakan di dalam pengawasam seseorang yang di percaya dari jauh
agar apabila terjadi sesuatu maka dapat membantu secara cepat.
3) Untuk pemerintah sendiri yaitu menguatkan lagi penegakan hukum
untuk pelaku kekerasan maupun pelecehan seksual,hal ini agar ada
efek jera pada pelaku dan kedepannya tidak di ulangi.
4) Bagi masyarakat yang mengetahui atau mencurigai adanya korban
pelecehan seksual maka jangan lakukan tindakan bulying melainkan
dekati,lindungi kemudian coba untuk ajak korban melaporkan
pelaku ke pihak berwajib agar si pelaku tidak lagi menvcari korban-
korban baru.
5) Untuk orang tua,dengan kemajuan zaman pada saat ini dan mudah
nya bagi anak untuk memperoleh HP perlu dikaji lagi dan di pikirkan
lagi untuk membelikan anak-anak di bawah umur,karena untuk
mengakses hal-hal berbau pornografi sangat mudah. Sangat perlu
dan penting bagi orang tua untuk mengawasi pemakaian HP pada
anak-anak.
6) Tidak di pungkiri juga pelecehan seksual dapat terjadi karena faktor
pakaian yang di pakai oleh korban,maka dari itu untuk perempuan
untuk lebih memperhatikan gaya berpakaian.
7) Untuk pada lingkungan kampus mungkin lebih memperbanyak
CCTV agar apapun kegiatan di lingkungan kampus dapat diawasi
secara menyeluruh dan terdata.

Anda mungkin juga menyukai