Anda di halaman 1dari 6

Nama : Dina Meiliana

NIM : 203020503041

Jurusan : Teknik Informatika

Mata Kuliah : Kewarganegaraan

Tugas Materi I (Bagaimana Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan Dalam


Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana Atau Profesional)

Pertanyaan :

1. Anda identifikasi sebuah masalah bangsa yang dapat diantisipasi melalui


pendidikan kewarganegaraan. Apakah masalah itu muncul dari
perkembangan IPTEKS, tuntutan dan kebutuhan masyarakat, ataukah
tantangan global saat ini.
2. Kumpulkanlah data dan informasi untuk mendeskripsikan lebih lanjut
tentang masalah tersebut
3. Kemukakan program pendidikan kewarganegaraan seperti apa yang dapat
dilakukan guna mengantisipasi masalah tersebut
4. Susunlah bentuk program tersebut secara tertulis

Jawaban :

1. Permasalahan bangsa yang saya identifikasi dan menurut saya dapat


diantisipasi melalui pendidikan kewarganegaraan adalah permasalahan
aspek sosial yaitu tentang kasus kenakalan remaja. Kenakalan remaja
adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam
masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak
ke dewasa. Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang
dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku
tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di
sekitarnya.Pada zaman sekarang, kenakalan remaja bukanlah hal yang
awam lagi bagi kebanyakan orang,bahkan merupakan hal yang sangat
lazim ditemukan. Contohnya seperti pergaulan bebas dan penggunaan
obat-obatan terlarang merupakan hal yang kerap kali ditemukan pada
kasus kenakalan remaja. Akibatnya, tidak sedikit generasi muda yang
harus mengalami kegagalan atau kehilangan masa depan akibat ulah
mereka sendiri.Padahal, generasi muda merupakan pemegang kendali
negeri ini dimasa depan nanti yang mana diharapkan dapat membawa
bangsa ini lebih maju daripada masa sekarang. Namun, dengan adanya
gangguan seperti ini, peran mereka dimasa depan nanti pasti akan
diragukan. Melihat jaman yang semakin maju ini, sebenarnya tidak
mengherankan mengapa banyak terjadi kenakalan remaja. Banyak faktor
yang menyebabkan munculnya masalah kenakalan remaja, beberapa
diantaranya adalah adanya perkembangan IPTEK dan juga merupakan
tantangan global saat ini.Perkembangan IPTEK merupakan salah satu
faktor penyebab kenakalan remaja, IPTEK tidak terlepas dari adanya
penggunaan internet didalamnya. Dengan adanya internet, semua orang
dapat terhubung dengan yang lainnya atau dapat mencari tahu mengenai
apapun yang mereka inginkan dengan mengakses internet.Penggunaan
internet dalam mencari sebuah informasi harus juga dilakukan dengan cara
yang tepat, agar informasi yang didapatkan pun tepat, kebanyakan para
remaja menyalahgunakan penggunaan internet yang seharusnya menjadi
sumber belajar hal-hal positif, malah digunakan untuk mencari hal-hal
yang berbau negatif, dan jadilah mereka mendapatkan informasi yang
tidak tepat dan tanpa mereka sadari mereka terbawa kearah hal-hal negatif
tersebut dan mengakibatkan terjadinya kenakalan remaja, dilihat dari
faktor ini diketahui bahwa peran orangtua sangat penting dalam
mengawasi anak dalam mengikuti perkembangan IPTEK. Selain itu,
terdapat factor lain yang menyebabkan kenakalan remaja yaitu tantangan
global. Sebenarnya, faktor dari perkembangan IPTEK juga merupakan
tantangan global karena perkembangan IPTEK adalah satu contoh dari
adanya globalisasi. Namun, pada faktor bagian ini lebih menonjolkan pada
bagian sosial budaya.Dampak globalisasi salah satunya adalah masuknya
budaya barat dan sangat mudah diterima oleh masyarakat karena
memberikan kemudahan bagi masyarakat, namun disamping itu ternyata
hal ini sangat banyak membawa pengaruh buruk bagi masyarakat
khususnya para generasi muda. Budaya barat yang bebas dan sangat tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa ternyata banyak ditiru dan dijadikan
sebuah hal yang biasa saja oleh para remaja dan muda-mudi saat ini
contohnya seperti pergaulan bebas, dimana banyak remaja yang berani
melakukan hal-hal sebelum waktunya yang mengakibatkan banyaknya
remaja perempuan harus menjadi seorang ibu sebelum waktunya, dan
mengakibatkan banyaknya fenomena menikah muda dikalangan remaja.
Selain itu juga dapat dilihat dengan banyaknya remaja atau muda-mudi
yang berani menggunakan obat-obatan terlarang seperti narkoba ,bahkan
menjadikan hal tersebut sebagai sebuah kebiasaan yang akhirnya
menyebabkan kecanduan, akibat dari penggunaan ini tentunya sangat
merugikan diri mereka sendiri dan orang lain. Otak mereka yang
seharusnya dapat digunakan untuk berpikir, karena penyalahgunaan obat-
obatan tersebut akan menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya, dan
tentu saja hal ini berdampak pada masa depan mereka selanjutnya dan juga
masa depan bangsa ini. Hal ini mengapa kenakalan remaja termasuk
tantangan global.

2. Data dan informasi mengenai kenakalan remaja di Indonesia.

Berikut merupakan data dan informasi mengenai kasus kenakalan remaja


di Indonesia.

a. ANGKA KENAKALAN REMAJA MENINGKAT 20 % LEBIH


WONOSOBOZONE
Dibanding tahun sebelumnya, angka kenakalan remaja di tahun 2016
meningkat cukup pesat, yakni lebih dari 20%. Kepala Sub Bidang
Kesehatan Reproduksi, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga
Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(PPKBPPPA), Nurul Hidayati, mengatakan bahwa hal tersebut terjadi
karena beberapa faktor, diantaranya pengaruh lingkungan dan
Gadget.Akibat dari kenakalan tersebut, menurut Nurul seperti
tingginya angka hamil diluar nikah, pernikahan dini, perceraian,
bahkan sampai aborsi. “Sepengetahuan saya, bukannya menurun, tapi
meningkat, sekitar 20 an persen, kenakalan meningkat, pernikahan dini
juga meningkat, tingkat perceraian juga meningkat, dan itu ditandai
dengan banyaknya remaja dibawah usia karna hamil duluan,” urai
Nurul.Hal itu menjadikan pihak terkait melakukan terobosan sebagai
tindakan pencegahan. Upaya tersebut terlihat ketika Dinas PPKBPPPA
menggelar sosialisasi dan orientasi pengurus Pusat Informasi
Konseling Remaja dan Mahasiswa atau PIK RM, pada Rabu, 22
Februari 2017. Dengan adanya sosialisasi tersebut, Nurul berharap
angka kenakalan remaja dapat berkurang serta mampu memotivasi
remaja untuk melakukan tindakan yang positif. (Ard).
b. KOMNAS PA SEBUT 97% REMAJA INDONESIA PERNAH
AKSES PORNOGRAFI
JAKARTA - Kemutakhiran teknologi, khususnya internet, terkadang
disalahgunakan dalam pemakaiannya. Survei membuktikan, sebanyak
97 persen pelajar SMP dan SMU di Indonesia mengakses dan
menonton video di situs porno.Berdasarkan hasil survei yang
dilakukan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terhadap
4.500 pelajar SMP dan SMA di 12 kota besar Indonesia menunjukkan
hasil yang cukup mencengangkan. Sebanyak 97 persen responden
mengaku telah mengakses situs berkonten pornografi dan juga
menonton video porno melalui internet.
c. Pada 9 September, sepasang pelajar SMK swasta ditangkap polisi
kepergok sedang berbuat mesum di salah satu bilik warnet di Dukuh
Lemah Putih, Geneng, Miri, Jawa Tengah.
d. Pada 23 September, sepasang pelajar kepergok mesum dengan teman
wanitanya yang masih berpakain seragam sekolah di sebuah bilik
warung internet (warnet).
e. Dua pelajar yang tertangkap basah sedang bermesraan tersebut,
merupakan siswa salah satu SMA yang ada di Kabupaten Situbondo,
Jawa Timur (Jatim).
f. Seorang remaja berinisial RS (17) terlibat dalam kasus narkotika jenis
ekstasi jaringan internasional Nigeria-Indonesia.
g. Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Madiun, Zainal Arifin,
mengatakan jumlah kasus pernikahan dini selama delapan bulan
terakhir, yakni Januari hingga Agustus 2020 tercatat mencapai 120
pengajuan dispensasi nikah. Zainal menyampaikan kenaikan angka
pernikahan dini di Madiun dipengaruhi beberapa faktor. Salah satu di
antaranya karena hamil di luar nikah. Dia menyampaikan faktor hamil
di luar nikah memang tidak menonjol. Tetapi ada beberapa kasus
dispensasi nikah karena alasan ini.

3. Program Pendidikan Kewarganegaraan Yang Akan Dilakukan


Berdasarkan identifikasi kasus dan juga data-data sebelumnya, program
kewarganegaraan yang dapat digunakan untuk menanggulangi kasus
kenakalan remaja adalah memberikan penyuluhan kepada remaja-remaja
mengenai bahaya kenakalan remaja dan pentingnya masa depan bagi
mereka dan orang-orang disekitarnya atau memasukkan topik mengenai
bahaya dari kenakalan remaja kedalam salah satu materi seperti halnya
pada Pendidikan Kewarganegaraan. Selain itu, memberikan pemahaman
bahwa banyak kegiatan lainnya yang lebih positif dan bermanfaat bagi diri
mereka sendiri daripada melakukan hal-hal yang menyimpang atau
negatif. Kemudian memperkuat karakter para remaja dengan memberikan
pendidikan moral, bahwa setiap manusia yang bermoral pasti tidak akan
melakukan hal-hal yang menuju kearah negatif, dan juga memperkuat
pendidikan dalam bidang religius atau keimanan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, karena semakin kuat keimanan seseorang maka ia juga pasti
akan menjauhi hal-hal negatif yang dirasa akan mengurangi keimanan
dirinya sendiri terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4. Susunan Bentuk Program
a. Melakukan penyuluhan atau sosialisasi mengenai dampak dari
kenakalan remaja
b. Memberikan gambaran dan sosialisasi mengenai pentingnya masa
depan yang sukses bagi diri mereka sendiri
c. Pendidikan moral
d. Pendidikan religius
e. Memberikan arahan mengenai kegiatan-kegiatan positif yang dapat
dilakukan oleh para remaja untuk mengembangkan diri mereka

Anda mungkin juga menyukai