Anda di halaman 1dari 25

PENCEGAHAN KEKERASAN

SEKSUAL ONLINE TERHADAP


ANAK
Disusun oleh: Oviani Fathul Jannah
(Asisstant Program Manager)

Jakarta, 8 Desember 2022

APAKAH KAMU
PERNAH SECARA
TIDAK SENGAJA
DIKIRIMI GAMBAR
SEKSUAL?
APAKAH
KAMU/TEMANMU
PERNAH DIANCAM
FOTO TANPA
BUSANA DISEBAR
KE SOSIAL MEDIA?
Hal tersebut yang kita ceritakan
tadi merupakan kekerasan seksual online
terhadap anak

Segala bentuk kekerasan seksual pada


umumnya yang terjadi melalui
penggunaan teknologi digital

Apa saja sih bentuk-bentuknya?


Pengertian Bujuk rayu
Bentuk-bentuk tujuan seksual online Sexting
(chat/obrolan untuk

Materi yang

menampilkan kekerasan seksual/ (grooming) untuk


terhadap anak (Pornografi
Kekerasan
atau Siaran
Eksploitasi langsung kekerasan seksual
Sextortion terhadapa anak
Seksual Anak (pemerasan seksual) pemuasan seksual kepada
eksploitasi seksual anak
Anak)

Tahapan Grooming Online


untuk tujuan Seksual
Stages of Online Grooming
for Sexual Purpose

SECRET PHASE agreement that makes the child even more bound
AND ISOLATION. and closed to others. For example, an
appointment to hanging out just
In this phase, the predator begins to make a secret Dan ini adalah hal yang paling
the two of them, chat in a quiet place, not Predators will enhance or improve their
beresiko, karena apa yang communication with the child into more sexual. For
screenshotting, and so on. example, the predator will fish those children by
sudah di posting/dikirimkan sending them sexual images until the child responds
tidak akan bisa kita kembalikan. to it.
GRADUALLY, ENHANCE THE
COMMUNICATION INTO MORE SEXUAL.

And this is the riskiest thin, because what has been osted/ sent will never be returned.
Tips Memilih Teman yang
Aman Di Media Sosial
• Lihat mutual friends
• Lihat aktivitas di profilnya (adakah
orang-orang lain yang berkomentar
atau menyukai statusnya)
• Cari tentang orang tersebut di platform
media sosial lainnya dan lihat aktivitas
dia di profil tersebut.
• Jangan ragu untuk menolak pertemanan
(unfriend/unfollow/ignore) apabila profil
tersebut mencurigakan.
Peraturan Hukum di
Indonesia Tentang ESA
Online
Indonesia telah memiliki beberapa Undang
Undang yang mengatur tentang Eksploitasi
Seksual Anak secara Online :
• Undang-undang tentang Pornografi •
Undang-undang Tentang Informasi
Transaksi Elektronik
• Undang-undang Tindak Pidana
Kekerasan Seksual

Batas Usia Konsekuensi


Hukum
Dalam Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak, anak memiliki batasan usia
dalam konsekuensi hukum, baik anak yang menjadi pelaku, anak yang menjadi saksi
atau anak yang menjadi korban.
Pasal Penjelasan

1 ayat (3) Anak yang Berkonflik dengan Hukum yang selanjutnya disebut Anak adalah anak yang telah
berumur 12 (dua belas) tahun, tetapi belum berumur 18 (delapan belas) tahun yang diduga
melakukan tindak pidana.
1 ayat (4) Anak yang Menjadi Korban Tindak Pidana yang selanjutnya disebut Anak Korban adalah anak
yang belum berumur 18 (delapan belas) tahun yang mengalami penderitaan fisik, mental,
dan/atau kerugian ekonomi yang disebabkan oleh tindak pidana.
1 ayat (5) Anak yang Menjadi Saksi Tindak Pidana yang selanjutnya disebut Anak Saksi adalah anak
yang belum berumur 18 (delapan belas) tahun yang dapat memberikan keterangan guna
kepentingan penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan tentang suatu
perkara pidana yang didengar, dilihat, dan/atau dialaminya sendiri.

Tips Saat Terancam Bahaya


Eskploitasi Seksual Anak Online
Lakukan TOPCER!

Berani menceritakan kejadian yang


Tolak Berani pergi, meninggalkan
tempat atau hubungan yang membuatmu tidak nyaman kepada
Berani menolak apabila kamu membuat kamu tidak orang yang dipercaya, seperti
diminta melakukan sesuatu yang nyaman/terancam. orangtua, guru, sahabat, teman dll.
bisa merugikan dirimu. Misalnya Block dan Report!
mengirimkan foto vulgar. CERitakan
Pergi
Dokumentasikan
hal-hal yang terjadi
pada diri
Bila memungkinkan, dokumentasikan semua hal secara detail. Dokumen
yang dibuat dengan kronologis dapat membantu proses pelaporan dan
pengusutan pada pihak berwenang, seperti platform online tempat
terjadinya KBGO ataupun kepolisian

Jangan Takut Melapor!


• Supaya kejadian eksploitasi seksual
anak online tidak terjadi kepada
teman sebayamu yang lain maka
kita harus berani melapor!

• Bersama orang dewasa, ajak


mereka hubungi pihak yang
kompeten terhadap hal tersebut
agar dapat ditindaklanjuti.

Lembaga Layanan Terdekat


Lembaga Layanan Terdekat:
• UPTD PPA setempat
Medan

• LBH
D.I Ambon

Kupang

• Unit PPA di Polres


Yogyakarta Lombok
DKI Jakarta • KPAD dan
Hotline (24 Jam)
• SAPA (129)
• Kepolisian (110)
• Telepon Pelayanan
Sosial Anak (1500-
771)
Jika Kamu Ingin Mengadukan Konten
Eksploitasi Seksual Anak Online:
• Aduan Konten Kominfo (https://aduankonten.id//)

• Reporting Portal IWF and ECPAT Indonesia


(https://report.iwf.org.uk/id)

• Website ECPAT Indonesia


https://ecpatindonesia.org/dukung-kami/laporkan/

PERAN
ANAK/ORANG MUDA UNTUK MENCEGAH
KEKERASAN SEKSUAL ANAK ONLINE

PELOPOR PELAPOR
Bagaimana Mencegah?
Jadilah Orang yang
BERHATI BAJA
BERHATI-hati pilih teman dan informasi •
Selektif memilih teman
• Berani menolak komunikasi atau
memblokir teman baru jika mulai
bertindak tidak wajar dan
membawa kita kepada hal-hal
yang negatif (misalnya: narkoba,
judi)

Bagaimana Mencegah?
Jadilah Orang yang
BERHATI BAJA
BAgikan
• Pengalaman kalian berinternet ke
orang tua/teman/sahabat
• Tips berinternet yang aman ke kawan
lain
• Pertanyaan atau pengetahuan baru
yang kamu dapatkan dalam
berinternet (misalnya istilah, gambar,
situs dan sejenisnya).
Bagaimana Mencegah?
Jadilah Orang yang
BERHATI BAJA
JAga Privasi
• Tidak memposting informasi
pribadi
• Mengunci akun sosial media
(menjadi private akun)
• Tidak mengirim gambar pribadi di
chat room
Oviani Fathul Jannah
085715842010 (WA)
Secretariat@ecpatindonesia.org
@ecpat_indonesia (IG)

Anda mungkin juga menyukai