Nama: Zahwa Salsabila Nasywa Herwanza

Kelas: XII IPA 3

PENTINGNYA EDUKASI SEKS SEJAK DINI

https://images.app.goo.gl/CSdvuhhYJDSqmfVV6

Di zaman yang modern ini banyak anak-anak kecil yang sudah mahir menggunakan smart
phone dan tidak sedikut pula anak-anak itu menggunakan smartphone tanpa pengawasan dari
orang tua mereka. Di dalam smartphone itu sangat banyak konten-konten yang diatas 18 keat
as, contohnya adalah video porno. Anak kecil yang belum mengerti tentang dunia luar dapat
meniru apa yang mereka lihat, sehingga dibutuhkannya sebuah edukasi seks sejak dini.
Edukasi seksual adalah suatu pengetahuan yang perlu diberikan sedini mungkin kepada an
ak-anak di mana mereka diajarkan cara menghadapi perilaku seksual di masa yang akan datin
g seiring bertambahnya usia serta membentuk karakter dan pola piker agar mereka dapat men
ghindari hal-hal yang beresiko terhadap pelecehan seksual.
Di Indonesia ini pengetahuan tentang seks masi dianggap tabu untuk diberikan kepada ana
k-anak dan remaja. Orang tua dan orang dewasa terkadang merasa risih saat di tanyakan oleh
anak mengenai seks. Sehingga mereka selalu menghindari pertanyaan tersebut dan mengalika
nnya dengan topik yang berbeda. Jangan sampai karna para orang tua dan orang dewasa serin
g menghidari pertanyaan tersebut anak-anak jadi terlanjur mendapatkan informasi yang kuran
g tepat mengenai seks dari berbagai sumber yang tidak dapat dipercaya.
Berikut ini manfaat memberikaan edukasi seks kepada anak:
 1. Menangkal efek buruk terhadap media dan lingkungan
Memberi pengetahuan tentang seks dapat membuat mereka menhidari dampak negatif d
ari berbagai konten yang ditayangkan di tv atau internet.

2. Membangun kepercayaan antara orang tua dan anak

Membahas seputar seks dan memberi informasi kepada anak secara terbuka dapat memb
angun kepercayaan terhadap satu sama lain dan membuat anak tidak mendapatkan infor
masi yang tidak jelas sumbernya.

3. Membuat anak mengerti tentang konsekuensi dan menghargai diri

Berdiskusi tentang masalah ini membuat anak tau bahwa ia harus melindungi diri dan m
enghargai tubuhnya sendiri. Dengan demikian mereka dapat mengetahui konsekuensi sa
at mulai aktif secara seksua, seperti penyakit menular dan kehamilan.

Diskusi dengan anak harus dilakukan dengan tepat dan secara perlahan agar mereka tau s
eberapa pentingnya edukasi seks. Berikut adalah tahapan untuk memberikan edukasi seks, ya
ng pertama usia balita, kenali terlebih dahulu berbagai organ tubuh dan kenali organ intim ya
ng ada di tubuh manusia. Misalnya menjelaskan tentang kehamilan, ajaklah anak untuk meng
usap perut ibu yang sedang hamil lalu bilang kepada mereka bahwa ada bayi yang sedang tid
ur di dalam perut itu. Yang kedua usia sekolah, beberapa anak mungkin malu untuk membica
rakan ketertarikan dengan lawan jenis. Namun anda harus bersikap santai dan mendengarkan
ceritanya secara seksama. Anda harus membuka obrolan dengan santai agar anak dapat menc
eritakan apa yang mereka rasakan dan anda juga bisa sekalian memberikan berbagai informas
i tentang masalah ini.
Jika kalian masih bingung tentang bagaimana cara mengedukasi seks untuk anak, kalian
dapat berkonsultasi dengan dokter atau psikolog anak bagaimana cara mengedukai yang bena
r dan mendapatkan penjelasan langsung dari ahlinya. Jadi anak-anak tidak lagi mendapatkan i
nformasi yang tidak jelas kebenarannya. Mereka juga tidak akan terjerumus ke hal yang mem
buat mereka meyesal. Dan anda harus mengajarkan bela diri kepada anak agar jika ada beber
apa orang yang inginf melakukan tindak pelecehan mereka dapat melawannya.