Anda di halaman 1dari 4

QUIZ

KEPERAWATAN ANAK SEHAT DAN SAKIT AKUT

Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan Tugas Mata Kuliah Keperawatan Anak
Sehat dan Sakit Akut

Oleh:

Wulan Sani Efendi 211211826


Kelas 2A

Dosen Pengampu

Ibu Ns. Hidayatul Hasni, M.Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG

2022
QUIZ 1 KEPERAWATAN ANAK SEHAT DAN SAKIT AKUT

ABSEN NO 1

PENDAPAT TERKAIT KISAH MELA DAN MIKO


KEKERASAN SEKSUAL DALAM PACARAN

Menurut saya, di dalam video pendidikan seksual kisah mela dan miko
mendeskripsikan keresahan atau permasalan yang harus di perhatikan oleh masyarakat di
berbagai daerah, karena di video ditampilkan bahwa sosial media juga menjadi salah satu
faktor yang menyebabkan terjadinya pelecehan atau kekerasan seksual, contohnya kisah mela
dan miko yang diman mela mengenal miko melalui aplikasi yang Bernama Facebook aplikasi
ini memang tidak berbahaya menurut saya, tetapi bagaiman kita menggunakan aplikasi ini lah
harusnya diperhatikan dan menjadi perhatian khusus bagi anak-anak seusia mela yaitu usia
remaja, dan bisa saja dampak buruk dari sosial media ini juga dapat membuat hal yang lebih
menakutkan lagi seperti kekerasan seksual dan bisa saja terjadi pembunuhan yang tidak
direncanakan karena rasa takut pelaku terhadap korban pelecehan seksual yang mungkin
melaporkann pelaku tersebut.

Tetapi, banyak sekali korban pelecehan seksual yang malu dan tidak ingin melaporkan
bahwa dirinya sudah menjadi korban kekeran atau pelecehan seksual seperti kisal mela yang
malah akan menggangu kesehatan fisik dan bahkan psikologis korban seperti mela.

Dari beberapa sumber yang saya dapatkan bahwa kekerasan dalam pacaran atau
dating violence adalah tindak kekerasan terhadap pasangan yang belum terikat pernikahan
meliputi kekerasan fisik, emosional, ekonomi dan pembatasan aktivitas.Kekerasan ini
merupakan kasus yang sering terjadi setelah kekerasan dalam rumah tangga, namun masih
belum begitu mendapat sorotan jika dibandingkan kekerasan dalam rumah tangga sehingga
terkadang masih terabaikan oleh korban dan pelakunya.

Keterkaitan kisah mela dan miko dengan pentingnya sex education adalah karena
pendidikan seks penting diajarkan sejak kecil kepada anak. Baik anak laki-laki maupun
perempuan harus mendapatkan pendidikan ini, trutama dimulai dari keluarga terlebih dahulu.
Sex Education diperlukan agar anak-anak mengetahui bagaimana perilaku seksual yang sehat
serta mencegah terjadinya pelecehan seksual. Jangan sampai anak terlanjur mendapatkan
informasi yang kurang tepat seputar seks dari sumber yang tidak dapat dipercaya, misalnya
teman sebaya atau internet seperti pada kisah mela dan miko. Anak juga perlu tahu bahwa
sebagai orangtua, dapat diajak berdiskusi seputar topik tersebut. Ketika anak sudah diberikan
edukasi seks atau pendidikan seksual sejak dini, di masa remaja ia pun tidak merasa
canggung dan lebih bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
Saat berusia 3 atau 4 tahun, anak akan mulai memperhatikan dunia di sekitarnya dan
mulai belajar untuk mengenali tubuhnya sendiri dan membandingkan diri dengan teman-
temannya. Anak mungkin akan mulai menyadari bahwa perempuan dan laki-laki itu berbeda.
Saat anak mulai mengeksplorasi lingkungannya, ini merupakan kesempatan bagi orangtua
untuk memberikan pemahaman dasar mengenai seksualitas.

Ada beberapa alasan pentingnya memberikan pendidikan seks :


1. Memenuhi rasa ingin tahu anak
Setiap anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, apalagi saat memasuki
usia remaja. Peran pengetahuan seks sangat penting untuk menghilangkan rasa
penasaran anak. Pengetahuan seks juga dapat menjadi bekal bagi anak untuk
menyaring berbagai informasi seks yang simpang-siur di luar sana.

2. Mencegah anak melakukan aktivitas seksual yang tidak benar


Sekarang ini banyak anak remaja yang melakukan aktivitas seksual
sebelum menikah. Kebanyakan dari mereka melakukan hal ini hanya untuk coba-
coba atau terpengaruh terhadap lingkungan yang tidak sehat. Bila telah
mendapatkan pengetahuan seks sejak dini, diharapkan anak dapat menghindari
aktivitas seksual sebelum menikah.

3. Agar anak tidak terkejut saat memasuki usia pubertas


Banyak perubahan yang terjadi pada fisik anak saat memasuki usia
pubertas. Hal ini terkadang membuat anak terkejut. Pada anak perempuan
mengalami menstruasi pertama kali, atau anak laki-laki kali pertama kali mimpi
basah. Agar anak dapat menerima perubahan ini dengan mudah, orang tua perlu
memberikan pengetahuan tentang seks sejak dini.
4. Menyadarkan anak tentang menjaga organ reproduksi
Anak juga perlu tahu tentang betapa penting menjaga organ kelamin agar
ia tidak disentuh oleh orang lain. Anak juga perlu tahu perihal menjaga kebersihan
dan kesehatan organ reproduksi. Semakin usia anak bertambah, semakin dia perlu
membersihkan organ intimnya sendiri.

5. Mencegah kehamilan usia dini


Angka kehamilan usia dini semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh
pergaulan bebas pada remaja. Terkadang, para remaja melakukan hubungan intim
sebelum menikah tanpa mengerti konsekuensi dari perbuatan tersebut, seperti
kehamilan

Dengan begitu sangat lah penting sex education dimulai dari pendidikan yang
diberikan kepada keluarga terkhusu ibu dan ayah kepada anak laki-laki dan perempuan
bagaimana penting nya pendidikan seks dan dampak yang sangat buruk terkait kekerasan
seksual, agar anak-anak dapat menhindari resiko terburuk dan dengan mendapatkan sex
education diharapkan anak-anak bahagia dalam kehidupan sehari-harinya

Anda mungkin juga menyukai