Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022


Angkatan : CIX (Seratus Sembilan)
Nama Mata Pelatihan : Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart
: Governance
Nama Peserta : dr. Melkisedek
Nomor Absensi : 12
Lembaga Penyelenggara
Pelatihan : BPSDM Provinsi Sulawesi Tengah
Judul Tugas : Indentifikasi dan Deskripsi Isu Implementasi Manajemen ASN dan
: Smart ASN

A. Identifikasi Isu / Masalah


Terdapat beberapa isu yang terdapat pada tempat saya bekerja (UPT. Puskesmas Kombo)
antara lain :
1. Manajemen ASN
a. Belum tersedianya ruang isolasi khusus untuk penyakit menular.
b. Pengisian data rekam medis yang tidak sesuai SOP.
c. Pengelolaan limbah bekas alat pelindung diri (APD) yang tidak sesuai SOP.
2. Smart ASN
a. Belum tersedianya fasilitas penunjang medis (TCM TB) di Puskesmas.
b. Belum tersedianya alat skrininng pemeriksaan penunjang bagi ibu hamil.
c. Pemanfaatan media elektronik sebagai sarana edukasi pasien yang belum terlaksana
dengan baik.

B. Deskripsi Isu
BILA ISU TIDAK DISELESAIKAN
No. ISU/MASALAH DESKRIPSI ISU PIHAK
DAMPAK
TERDAMPAK
1. Belum tersedianya - Pasien infeksius (TBC) Dapat meningkat- Petugas kesehatan,
ruang isolasi khusus masih dirawat gabung kan risiko transmisi pasien rawat inap
untuk penyakit menu- dengan perawatan pasi- penyakit. lainnya, serta penja-
lar. en non infeksius. ga / pengunjung
- Pengaturan ruang pera- pasien.
watan yang belum
sesuai standar (cahaya,
sirkulasi, dan jarak
antar bed.

2. Pengisian data rekam Masih terdapat rekam - sistem pertang- Petugas kesehatan,
medis yang tidak medis yang tidak mencan- gungjawaban pasien, dan
sesuai SOP. tumkan tanda tangan medis tidak jelas. keluarga pasien.
pasien, keluarga pasien - Dapat menyebab-
dan tanda tangan petugas kan adanya kesa-
guna mengetahui hak dan lahpahaman.
kewabijannya.

3. Pengelolaan limbah Masih terdapat penyam- Dapat menyebab- Petugas kesehatan,


bekas alat pelindung puran antara sampah kan penularan si- pasien, dan masya-
diri (APD) yang tidak medis dan non medis lang dan terjadinya rakat.
sesuai SOP. seperti handscone dan risiko pencemaran
bungkus obat. lingkungan

4. Belum tersedianya fa- - Sampel pasien yang Pasien yang positif Pasien, keluarga
silitas penunjang me- dicurigai TB Paru TB Paru lambat pasien, masyarakat
dis (TCM TB) di dikirim ke puskesmas terobati, karena me- di sekitar lingkung-
Puskesmas. lain ataupun RSUD nunggu hasilnya an pasien, tenaga
Tolitoli untuk diperiksa. keluar, serta ter- kesehatan.
- Kasus TB Paru selalu hambatnya proses
ada di wilayah kerja pengendalian infek-
Puskesmas si penyakit menu-
lar.

5. Belum tersedianya alat - Sudah ada tenaga medis Meningkatkan Pasien serta tenaga
skrininng pemeriksaan terlatih namun belum resiko kematian ibu medis (dokter dan
penunjang bagi ibu ada fasilitas seperti alat dan anak bidan) yang men-
hamil. USG untuk melakukan dapatkan penyulit
skrining bagi ibu hamil dalam pertolongan
yang memiliki resiko persalinan
tinggi pada kehamilan-
nya.
- Masih banyak ibu hamil
yang tidak tahu adanya
penyulit dan resiko pada
kehamilannya dan saat
proses persalinan.

6. Pemanfaatan media Sudah tersedianya fasi- - Kurangnya Masyarakat dan


elektronik sebagai sa- litas media elektronik pengetahuan pasien,
rana edukasi pasien namun belum diman- pasien tentang
yang belum terlaksana faatkan dengan baik oleh kesehatan.
dengan baik karena kurangnya penge- - Kurang
tahuan tenaga kesehatan maksimalnya
dalam menggunakan tek- proses edukasi
nologi (gagap teknologi). pasien sebagai
langkah promosi
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai