KLIMAKS

Skenario Oleh:
Rizal Ali Mufti
Ide Pokok:

“Penderitaan seorang siswa di masa pandemi”.

Film Statement:

“Sesuatu yang berlebih akan mengakibatkan perasaan yang berlebih”.

Sinopsis:

Berdiam diri di rumah adalah hal yang sudah biasa di masa pandemi saat ini

maka wajar juga jika seorang siswa mengalami depresi dikarenakan sulitnya

pembelajaran atau dalam hal apapun.

Treatment:

1. INT. KAMAR - PAGI

FADE IN

Zay berbaring dan melamun lalu mengambil dan melihat layar ponselnya lalu

ada notifikasi tugas sekolah.

Zay (SUBTITLE)

‘Tugas teruuus tugas teruuss.....!!!’

Lalu melemparkan ponselnya, Zay pusing dengan tugasnya sambil memegang

kepala lalu Duduk ke kursi disebelah kasurnya dan melamun lalu zay

mengambil gitarnya dan menyimpannya lagi karena merasa membosankan, lalu

melamun, dan memegang perutnya karena merasa lapar lalu pergi menuju

dapur.

FADE OUT

2. INT. DAPURM- PAGI

FADE IN

Sesampainya di dapur, zay membuka tutup saji(tempat nasi) dan melihat bahwa
di dalam tutup saji tersebut tidak ada sedikitpun makanan. Lalu zay

menutupkan lagi tutup sajinya dan pergi ke ruang tamu.

FADE OUT

3. INT. RUANG TAMU - PAGI

FADE IN

Sampailah zay di ruang tamu, lalu duduk dikursi dan mengambil ponselnya

dan berbunyi nada dering yang menandakan ada telepon masuk dari temannya

Zay (SUBTITLE)

“Hallo bro, kemana - kemana?”

“Oke tungguin,.. Aing OTW”

Setelah itu zay mematikan handphonenya dan langsung pergi keruang depan.

FADE OUT

3. INT. RUANG DEPAN - PAGI

FADE IN

Zay mengambil jaket lalu memakainya dan bercermin, lalu keluar

FADE OUT

4. INT. LUAR RUMAH - PAGI

FADE IN

Zay memakai helm menaiki motornya lalu menghidupkan motornya tetapi

motornya tidak hidup

Zay (SUBTITLE)

“Ini motor kenapa lagii”

Zay turun dari motornya lalu membuka tangki bensin dan ternyata bensinnya

habis

Zay (SUBTITLE)

“mana gak punya duit lagii”

Langsung zay menutup tangki bensinya dengan ekpresi yang sangat kesal dan

melemparkan helmnya
Zay (SUBTITLE)

“Sial”

Setelah itu zay masuk lagi kerumah dengan wajah kesal dan menutup pintu

dengan sangat keras, lalu pergi ke kursi dekat kamarnya, lalu zay duduk

sambil memegang kepala dengan ekspresi yang sangat kebingungan

Lalu zay tiba - tiba tertawa dengan tatapan kosong

FADE OUT