Anda di halaman 1dari 3

Short Movie Script

Scene 1

*Malam

Uciha roy * berbaring di kamar

Sakuratun : oyyy

Uciha roy : oyyy bage??

Sakuratun : ko su tau merauke lockdown??

Uciha roy : betulan kah?? Terus kuliah??

Sakuratun : Katanya mulai besok online

: pake zoom, atau google classroom

Uciha roy : sabar ee..*taro hp dikasur tergesah-gesah (panik)

Scene 2

Uciha roy menyalakan laptop, mencari berita Covid-19. Uciha roy dengan teliti membaca berita,
menonton satu persatu berita yang ada, *mendengarkan semua berita yg ada dengan perasaan
panik, sedih, takut, dan stres.

Scene 3

Uciha roy mengabarkan dirinya kepada ibunya bahwa dia tidak bisa pulang kampung akhir semester
ini, dan menanyakan keadaan ibunya dirumah melalui pesan whatsapp. namun tidak ada balasan
dari ibunya, waktu sudah menunjukan pukul 01.00. uciha roy masih berharap balasan dari ibunya,
mencoba menelpon, hingga terlelap.

Scene 4

*pukul 07.00 pagi

*hp berdering membangunkan uciha roy

Ternyata panggilan masuk dari ibunya, roy dengan panik langsung mengangkat telepon dan
langsung menanyakan kabar ibunya.

Uciha roy : hallo buk.. gimana kabarnya buk?? Di sana aman tah??

Ibu : kamu kenapa?? Tumben tadi malam chatnya malam banget.. ibuk udah tidur lohh.. kenapa??

Uciha roy : anuuu.. itu buk.. semalam aku panik ee buk.. katanya merauke lockdown jadi ga bisa
pulang.. terus mau nanya kabarnya ibuk.

Ibu : oalahhh ibuk kira ada apa.. Alhamdulillah keluarga di sini baik” aja

Uciha roy : Alhamdulillah buk kalau begitu, untuk sementara ibuk jangan sering keluar rumah dulu
yah jaga kesehatan. Bilangin hinata (adik roy) tuh keluyuran terus dia.
Ibu : iya.. kamu juga.. tadi kamu bilang merauke dilock down terus kuliahnya gimana?? Kamu ga bisa
pulang berarti bulan ini??

Uciha roy : iyo ee buk. Roy pengenya sihh pulang tapi ga bisa buk. wong bandaranya ditutup.. kalau
kuliah katanya sih lewat online.. katanya..

Ibu : ya udah gpp.. yg sabar ya nak, nanti kan bisa pulang kalau pandeminya udah ga ada.. kuliah yg
bener jangan nongkrong mulu. Kata adekmu kamu nongkrong terus lewat setorii..

Uciha roy : woakwoka iya buk, ya kan butuh hiburan biar ga stress.. *tertawa malu

Ibu : ya udah.. ibu mau ke pasar. Kamu hati hati disana , jaga kesehatan.. assalamuallaikum..

Uciha roy : iya buk salam buat bapak.. waalaikumssalam..

*menghela nafas, lega mendengar kabar dari ibunya. Dan mendapatkan sedikit perhatian dari
ibunya.

Scene 5

Roy menyalakan laptopnya dan mendengarkan perkembangan covid-19, Roy bergegas mandi
membiarkan berita terputar dengan suara yg keras, setelah mandi roy kembali mendengarkan berita

*pesan WA masuk (grup kelas)

Dosen : selamat pagi semuanya, mata kuliah pagi hari ini akan dilaksanakan melalui zoom nanti saya
kirim password roomnya terima kasih

Mahasiswa : baik pak

Siapp pak

Pak kalau teman yg ga ada data gimana pak?

Dosen : nanti suruh sms saya sebelum mata kuliah selesai

Mahasiwa : baik pak terima kasih

Roy masih mendengarkan berita, seolah olah yg diotaknya hanyalah covid-19, lock down, kampung
halaman, ibu, dan keluarganya sehingga dia hanya membaca pesan digrup tanpa memberi
tanggapan apapun.

Scene 6

*Pukul 09.00 pesan sari dosen masuk

Dosen : ini password roomnya xxxxxxx..

Silahkan masuk

Mahasiswa : baik pak

roy bergegas membuka applikasi zoom. Dan kelas berjalan seperti biasanya. Hingga kelas berakhir..
scene 7

roy merasa penat dengan keadaan yg ada, hanya bisa berbaring di kasur bermain hp dan tidak ada
yg bisa dilakukan. Dia pun berfikiran untuk keluar dan mencari makanan. Saat sudah siap, roy
menepuk jidat dia lupa jika harus memakai masker, dia mencari dilemari, yg dia temukan hanya
masker buff.

Uciha roy : aduhhh sa Cuma punya ini lagi, Diberita kan harus 3 lapisan. Ahh sementara gpp kali yak
nanti mampir ke apotik..

*roy bergegas pergi..

Scene 8

Ketika dijalan roy sangat asing dengan keadaan diluar, kota yg biasanya ramai, padat dengan
kendaraan, sekarang hanya melihat segelintir orang yg keluar rumah, terlebih lagi saat dia ke apotik
harus mencuci tanganya terlebih dahulu dan membeli masker. Saat dia ke warung membeli
makanan dia harus mencuci tanganya lagi, ke swalayan membeli snack harus cuci tangan lagi,

*saat mau cuci tangan, roy melihat tanganya. merasa jengkel karena sebelumnya dia telah mencuci
tangan dan harus mencuci tangan lagi.

*bahkan saat berenti di caffe dia harus mencuci tangan lagi

Setelah itu roy pun pergi untuk membeli minuman

Dia memesan minuman dikasir.

Roy ke tempat duduk dimana dia dan teman”nya duduk, bercanda, dan tertawa, saat mereka biasa
nongkrong dihari biasa, namun dihari ini, dia merasakan suasana yang berbeda.. tempat yg biasanya
ramai, kali ini rasanya sepi. Dia melihat sekeliling dan merasakan perbedaan akibat pandemi.

Scene 9

Roy sampai dirumah, iya langsung duduk hendak menyantap makananya. Saat dia mau makan roy
sadar dia harus mencuci tanganya terlebih dahulu. Dia mencuci tanganya dan melanjutkan makan.
Setelah makan roy hanya mendengarkan music, bermain hp, intinya gabut lahhhh. Dan roy melihat
sepatu rodanya dan berniat untuk berolahraga diluar rumah. Roy akhirnya pergi menuju tempat
dimana dia biasa bermain sepatu roda.

Scene 10

Roy sampai ditempat dia bermain sepatu roda, roy duduk dan melihat ke sekelilingnya dan ternyata
banyak orang, dari anak kecil, orang dewasa, perempuan, hingga laki” berolah raga dan mulai sadar
akan hidup sehat.

Roy pun melihat sisi positif dari pamndemi ini, seperti harus hidup bersih seperti selalu mencuci
tangan, menjaga kebersihan, dan berolah raga, dan roy tak merasa sedih lg melihat semua yg ada..

*Roy mulai bermain sepatu rodanya dengan hati yg senang

*tamat

Anda mungkin juga menyukai