Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH

dan
TEORI SOSIAL
KELOMPOK : 4
VINA FARIZ
TYA NANDRA
LINTANG GIBRAN

POKOK BAHASAN
Hubungan Sejarah dan Ilmu-ilmu
Sosial;

Perbedaaan Sejarah dan Ilmu-ilmu


Sosial;

Kegunaan Ilmu-Ilmu Sosial Untuk


Sejarah.
1. HUBUNGAN SEJARAH DAN
ILMU-ILMU SOSIAL
Sejarah dan ilmu sosial memiliki timbal balik. Karena
pada dasarnya adalah bagian dari ilmu-ilmu sosial.
Seperti yang dijelaskan, sejarah ialah ilmu diakronis, yaitu
memanjang dalam waktu dan menyempit dalam ruang.
Sementara sosial adalah ilmu sinkronis, yaitu menyempit
dalam waktu melebar pula dalam ruang. Jadi jika sejarah
ilmu sosial bersentuhan maka sejarah akan menjadi ilmu
yang diakronis sekaligus sinkronis. Sejarah dapat menjadi
ilmu yang mampu mencangkup segalanya.
A. HUBUNGAN SEJARAH DENGAN ILMU
SOSIOLOGI
Setiap masyarakat manusia senantiasa terikat
oleh struktur sosial,proses-proses sosial serta
perubahan demi perubahan yang melibatkan
jalinan unsur-unsur sosial, lembaga sosial
kelompok-kelompok sosial dengan lapisan dan
stratanya masing masing.
B. HUBUNGAN SEJARAH DENGAN ILMU
GEOGRAFI
Ilmu geografi berkaitan dengan latar tempat sejarah
terjadi dimensi ruang ini dapat membantu menjelaskan
kejadian sejarah terutama yang berhubungan dengan
lokasi, kondisi struktur dan bentuk tanah.

C. HUBUNGAN SEJARAH DENGAN ILMU EKONOMI


Ilmu ekonomi dan sejarah itu sama-sama termasuk ke dalam ilmu sosial,
ilmu yang membahas interaksi manusia dan lingkungannya. Dengan
belajar masa lalu (sejarah) kita juga dapat belajar supaya perekonomian
dapat lebih baik.
D. HUBUNGAN SEJARAH DAN
ANTROPOLOGI

Perkembangan sejarah sendiri memperlihatkan


bahwa kebudayaan manusia senantiasa
berkembang seiring perkembangan hubungan
antarmanusia yang semakin intens.

E. HUBUNGAN SEJARAH DENGAN ILMU POLITIK


Pentas sejarah manusia bahkan sangat didominasi oleh pergaulan politik
yang menyebabkan terjadinya perubahan demi perubahan, tidak hanya
dalam hal pemerintah melainkan juga wilayah, pola dan pola hubungan yang
kemanusiaan yang lebih luas .
F. HUBUNGAN SEJARAH
DENGAN ILMU PSIKOLOGI
Manusia yang menjadi objek kajian sejarah ide hanya
sekedar dijelaskan mengenai tindakan yang dilakukan
dan apa yang ditimbulkan dari tindakan dari tindakan
itu. Hal ini berkaitan dengan kondisi kejiawaan yang
bersangkutan.
2. PERBEDAAN SEJARAH DAN
ILMU-ILMU SOSIAL
A. Berdasarkan Tujuan
Mempelajari hal-hal unik, tunggal ideografis, dan sekali menyempit dalam ruang.
Sedangkan ilmu sosial lebih tertarik pada hal-hal yang umum, objek dan nonetis.

B. Berdasarkan Pendekatan

Pendekatan diakronis ;
Memanjang dalam waktu, menyempit dalam ruang.

Pendekatan sinkronis ;
Memanjang dalam waktu melebar dalam ruang.

C. Berdasarkan Konteks Waktu


Sejarah = masa lampau

Ilmu sosial = menitik beratkan pada masa kini dan masa yang akan datang.

D.Berdasarkan Konteks Kajian

Sejarah = apa, siapa kapan dan bagaimana peristiwa itu terjadi

Ilmu sosial = masalah sosial yang kaitannya dengan nilai-nilai moral serta
prananta-prananta sosial.
E. Berdasarkan Subjek Peneliti
Sejarawan akan mengkontruksi peristiwa peristiwa sejarah secara
objektif untuk diambil hikmahnya sebagai guru yang baik. Ilmu sosial
lebih menekankan pada ramalan dan pengadilan.
3. KEGUNAAN ILMU SOSIAL UNTUK SEJARAH
A. Konsep
Konsep/ide sejarawan banyak menggunakan konsep-konsep ilmu sosial.

B. Teori
Kolidat yang mendasari suatu gejala dan sudah diverivikasi. Teori-teori dalam ilmu sosial
banyak dignakan sejarawan untuk membantu engungkap sejarah.
C. Permasalahan

Dalam sejarah banyak permasalahan ilmu-ilmu sosial yang dapat


dijadikan toik penelitian sejarah. Contohnya: kriminalitas, kerja
paksa, dsb.
D. Pendekatan
Merupakan cara menjelaskan suatu penelitian dengan
memanfaatkan salah satu aspek sosial.
4. KEGUNAAN SEJARAH UNTUK ILMU-ILMU
SOSIAL
A. Sebagai kritik terhadap generalisasi ilmu-ilmu sosial ;
B. Permasalahan sejarah dapat menjadi permasalahan ilmu-ilmu sosial;
C. Pendekatan sejarah yang bersifat diakronis menambah wawasan dimensi baru
pada ilmu-ilmu sosial yang bersifat sinkronis.
TERIMA KASIH
:)

Anda mungkin juga menyukai