BIMBINGAN KLASIKAL
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Akademik
Topik / Tema Layanan : Motivasi Berprestasi
Kelas / Semester : 11 / Genap
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Tujuan Layanan
1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian motivasi
2. Peserta didik/konseli dapat memahami motivasi berprestasi
3. Peserta didik/konseli dapat memahami cara menumbuhkan motivasi berprestasi
B. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
2. Alat / Media :LCD, Power Point tentangMotivasi berprestasi
C. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
1.1. Memberikan salam/sapaan dengan penuh semangat dan keakraban kepada peserta didik,
kemudian mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan berdo’a.
1.2. Guru BK memberikan pengantar singkat tentang tujuan layanan Bimbingan dan Konseling
1.3. Membina hubungan baik dengan peserta didik serta membuat suasana kegiatan menjadi lebih
semangat/bergairah dengan diawali ice breaking. (Mencairkan kebekuan di kelas)
2. Tahap Inti
2.1. Guru pembimbing menayangkan media slidepowerpointyang berhubungan dengan materi
layanan tersebut diatas.
2.2. Peserta didik memperhatikan penjelasan materi yang diberikan serta Guru BK mengajak peserta
didik berdialog interaktif tentang contoh penerapannya.
2.3. Setelah itu, peserta didik memperhatikan, mengamati tampilan video yang terkait dengan
“Meraih Prestasi”
2.4.Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab setelah peserta didik melihat tayangan video
tersebut.
2.5. Peserta didik diminta untuk membentuk pasangan (1 bangku : 2 orang) untuk melakukan kegiatan
dengan nama “motivasi kesuksesan” (bisa lihat aturan/prosedur bermaian)
2.6. Peserta didik melakukan pengamatan dan penghayatan terhadap kegiatan yang sudah dilakukan,
sekaligus memberi makna atau poin belajar dari kegiatan tersebut
3. Tahap Penutup
3.1.Guru BK mengajak peserta didik melakukan refleksi atas kegiatan yang telah dilakukan
3.2.Guru BK mengajak peserta didik agar memiliki motivasi untuk berprestasi dengan cara yang
baik
3.3.Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang dan mengakhiri kegiatan dengan
berdoa dan salam
D. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Guru BK memperhatikan proses layanan serta melakukan refleksi dari kegiatan
layanan klasikal tersebut menggunakan lembar observasi
2. Evaluasi Hasil : Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah mengikuti kegiatan layanan klasikal,
antara lain: suasana yang dirasakan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaiannya. (bisa
melalui linkgoogleform.
Mengetahui Curup, Juli
2021
Kepala Sekolah Guru BK
MOTIVASI BERPRESTASI
a. Pengertian Motivasi
1. Motivasi
Motivasi adalah daya penggerak di dalam diri seseorang untuk berbuat sendiri.
Motivasi merupakan kondisi internal individu yang mendorongnya untuk berbuat
sesuatu. Peran motivasi adalah sebagai pemasok daya (energizer) untuk
bertingkah laku secara terarah (Gleitman 1986)
2. Filosofi Motivasi
a. Pada hakekatnya motivasi diyakini sebagai hasil penguatan (reinforcement)
Contoh : Perolehan nilai bagus atau pujian guru akan menambah motivasi
belajar
e. Teori Ekspektasi
1. Saya yakin dapat memperoleh nilai tinggi kalau saya mau mencoba, dan
bagi saya nilai itu adalah sesuatu yang sangat penting.
2. Ada keyakinan bahwa saya bisa tergolong sebagai orang-orang yang
berprestasi itu penting.
f. Teori Humanistik
Kebutuhan
Aktualisasi
(actuallyzation
needs)
b. Motivasi Berprestasi
Motivasi berprestasi tidak dibawa sejak lahir, tetapi suatu proses yang
dipelajari, dilatih, ditingkatkan, dan dikembangkan. Berikut ini kiat-kiatnya :
1. Tetapkan tujuan (goalsetting), yakin dan optimislah bahwa kita dapat
berubah, bahkan kita memang harus berubah untuk mencapai titik
maksimum
2. Susunlah target yang masuk akal. Saya harus meraih peningkatan dalam
setiap kurun waktu, 2 atau 3 poin seminggu
3. Belajar menggunakan bahasa prestasi. Gunakanlah kata-kata optimistis
misalnya “masih ada peluang lagi”. Jadikan konsep ini sebagai budaya berfikir,
berbicara, berdialog, dan bertindak
4. Belajar sendiri cermat menganalisis diri. Masih adakah cara berfikir, perilaku,
dan kebiasaan saya yang kurang menguntungkan
Perkaya motivasi. Kekayaan motivasi membuat kita tidak kehabisan
pemasok daya penggerak. Fokuskan pada motivasi instrinsik (dalam diri).
Sentuhan perasaan, fikiran, dan motivasi dari orang-orang terdekat juga dapat
dimanfaatkan
1. Tujuan Kegiatan :
Melatih dan membangun motivasi untuk mencapai kesuksesan