Anda di halaman 1dari 10

Motivasi

Belajar
Assalamualaikum
Tugas ini disusun oleh :
RASMA WATI (2021.04.10.015)
Dosen Pengampu :
SRI YANTI, M.TPd.

2
Pengertian Motivasi
༝ Motivasi adalah perubahan dalam diri atau pribadi seseorang yang ditandai dengan
timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi dapat ditinjau dari
dua sifat, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah
keinginan bertindak yang disebabkan pendorong dari dalam individu, sedangkan
motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang keberadaannya karena pengaruh dari luar
individu. Tingkah laku yang terjadi dipengaruhi oleh lingkungan. 

Motivasi belajar adalah proses yang memberi semangat belajar, arah, dan
kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh
energi, terarah dan bertahan. Winkel (1983: 270) mendefinisikan bahwa motivasi
belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri peserta didik yang
menimbulkan kegiatan serta memberi arah pada kegiatan belajar. 

3
Jenis-jenis Motivasi
Sebagai kekuatan mental, motivasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu motivasi primer
dan motivasi sekunder. 

1. Motivasi primer adalah motivasi didasarkan pada motif-motif dasar. Motif-motif dasar
tersebut umumnya berasal dari segi biologis dan jasmania seseorang. Jenis motivasi ini
termasuk memelihara kesehatan, minum, istirahat, mempertahankan diri, keamanan,
membangun dan kawin. 
2. Motivasi sekunder adalah motivasi yang dipelajari. Jenis motivasi ini dapat berupa:
kebutuhan organisme seperti ingin tahu, memperoleh kecakapan, berprestasi, dan motof-
motif sosial seperti kasih sayang, kekuasaan dan kebebasan. 

4

Biggs dan Telfer (dalam Amri. 2013: 26-27) menyatakan bahwa
ada empat golongan motivasi belajar peserta didik, antara lain: 

1. 1Motivasi instrumental: peserta didik belajar karena didorong


oleh adanya hadiah atau menghindari hukuman. 
2. Motivasi sosial: peserta didik belajar untuk penyelenggaraan
tugas, dalam hal ini keterlibatan peserta didik pada tugas
menonjol. 
3. Motivasi berprestasi: peserta didik belajar untuk meraih
prestasi atau keberhasilan yang telah ditetapkan. 
4. Motivasi instrinsik: peserta didik belajar karena keinginanya
sendiri. 

5
Prinsip Motivasi Belajar
Motivasi memiliki beberapa prinsip dasar dalam kegiatan pembelajaran. Prinsip-
prinsip dasar tersebut yaitu: 

1. Pujian lebih efektif dari pada hukuman. 


2. Pemahaman yang jelas terhadap tujuan akan merangsang motivasi. 
3. Semua peserta didik mempunyai kebutuhan psikologis tertentu yang harus
mendapat kepuasan. 
4. Motivasi yang berasal dari dalam individu lebih efektif dari pada motivasi
yang dipaksakan dari luar. 
5. Motivasi yang besar erat hubungannya dengan kreativitas peserta didik. 

6
Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi
Belajar
a. Faktor Guru
1. menguasai bahan atau materi pengajaran,
2. mengelola program belajar mengajar,
3. Pengelolaan kelas
4. menggunakan Media dan sumber belajar
5. menguasai landasan-landasan kependidikan
6. mengelola interaksi belajar-mengajar
7. menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran
8. mengenal fungsi dan program bimbingan & penyuluhan
9. mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah
10. mengenal prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil penelitian pendidikan guna
kepentingan pengajaran 
7
2. faktor orang tua

Faktor orangtua dalam keluarga sangat menentukan


juga karena mereka adalah mitra para guru dalam
bekerja bersama-sama untuk tujuan tersebut. Orangtua
tidak cukup puas hanya menyerahkan urusan dan
tanggung jawab ini pada guru. 
3. Faktor lingkungan masyarakat

Faktor lingkungan masyarakat tempat berdomisili siswa menajadi unsur yang


turut dipetimbangkan dalam proses pembentukan motivasi siswa, karena siswa
juga adalah bagian ataupun warga dari suatu masyarakat. Malcom Brownlee
mengemukakan konsep yang memperlihatkan ketergantungan ini dengan
mengemukakan “Manusia dalam masyarakat dan masyarakat dalam manusia.”
Lebih lanjut dijelaskan bahwa konsep manusia dalam masyarakat
mengisyaratkan ketergantungan bahwa individu sebagai bagian dalam
komunitas yang mmiliki sistim nilai sosial yang saling mengikat dan
mempengaruhi setiap individu yang hidup bersama dalam sebuah komunitas,
baik komunitas masyarakat kota ataupun masyarakat desa dan atau kelompok
belajar seperti siswa pada suatu sekolah. 

9
Thanks!
wassalaualaikum
Any questions?

10

Anda mungkin juga menyukai