KOORDINASI DAN KOMUNIKASI

ANTARA PENDAFTARAN DENGAN

UNIT PENUNJANG TERKAIT
S No. Dok : SOP.C/256/PKM-NA/I/2018
No. Revisi : 0
O
Tgl Terbit : 31 Januari 2018
P Halaman : ½

UPT PUSKESMAS
NEGERI BARU

1. Pengertian Koordinasi dan komunikasi antara pendaftaran dengan unit penunjang terkait
adalah proses pemberian pelayanan dimulai dari pendaftaran, pemeriksaan
pasien, pemeriksaan penunjang, pemberian obat, tindakan sampai dengan
rujukan dan pemulangan pasien.

2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Koordinasi dan komunikasi antara

pendaftaran dengan unit penunjang terkait di UPT Puskesmas Negeri Baru.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Negri Baru Nomor ...tentang kebijakan pelayanan klinis
di UPT Puskesmas Negeri Baru
4. Referensi Pedoman penyelenggaraan pelayanan pendaftaran UPT Puskesmas Negeri
Baru.
6. Langkah-
a. Petugasmenyiapkan :
langkahprosedur
1) Form rekam medis
b. Petugas pendaftaran melakukan proses pendaftaran kepada pasien.
c. Petugas rekam medis mengantarkan kekajian awal.
d. Petugas kajian awal memeriksa pasien terkait dengan vital sign dan
anamesa.
e. petugas di setiap unit melakukan identifikasi pasien sesuai dengan rekam
medis.
f. Dokter melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik ke pasien sesuai dengan
keluhan.
g. Petugas menganjurkan rujukan internal bila diperlukan.
7. BaganAlir -
8. Hal-hal yang -
perludiperhatikan
9. Unit Terkait a. Ruang pendaftaran
b. Ruang RekamMedis
c. Ruang PelayananUmum
 d. Ruang Gigi
e. Ruang KIA
f. Ruang Gizi
g. Ruang Konseling
h. RuangTindakan
i. RuangLaboratorium
j. RuangFarmasi
10.Dokumen Terkait
a. Form rekammedis
b. Rujukan internal
11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis
 RAPAT ANTAR UNIT KERJA

No.Dok :
S No. Revisi :
TglTerbit :
O
Halaman : 1/1
P
UPT PUSKESMAS
NEGERI BARU
1. Pengertian Koordinasi antar unit kerja adalah suatu kegiatan untuk menyampaikan pesan
atau informasi melalui media tertentu sehingga semua unit pelayanan dapat
selaras dan tercapai tujuan bersama.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah rapat antar unit kerja di UPT
Puskesmas Negeri Baru.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Negeri BaruNomor..... tentang kebijakan pelayanan

klinis di UPT Puskesmas Negeri Baru.

4. Referensi Permenkes RI No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Pelayanan Masyarakat.

5. Langkah-langkah a. Petugas membuat undangan untuk melakukan rapat antar unit pelayanan.
b. Petugas memberikan undangan kapada Kepala Puskesmas untuk
Prosedur
menandatanganinya.
c. Petugas memberikan undangan kepada unit pelayanan yang dituju.
d. Petugas mempersiapkan materi rapat unit pelayanan.
e. Pelaksanaan rapat sesuai materi yang ada.
f. Pencatatan notulen rapat.
g. Melakukan tindak lanjut hasil rapat.
6. Unit terkait k. Ruangpendaftaran.
l. Ruangrekammedis.
m. Ruangpelayananumum.
n. Ruanggigi.
o. Ruang KIA
p. Ruangkonseling
q. Ruanglaboratorium.
r. Ruangfarmasi
7. DokumenTerkait Notulenrapat.
8. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
 TRANSFER PASIEN (RUJUKAN
INTERNAL)
No. Dok : SOP.C/475/PKM-NA/I/2018
S No. Revisi :0
Tgl Terbit : 31 Januari 2018
O
Halaman : 1/2
P
UPT PUSKESMAS
NEGERI BARU

8. Pengertian Transfer Pasien (Rujukan Internal) adalah upaya petugas dalam memberikan
pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan hasil identifikasi pasien.
9. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah transfer pasien (rujukan internal) di
UPT Puskesmas Negeri Baru.

10.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Negeri Baru Nomor......tentang kebijakan pelayanan

klinis di UPT Puskesmas Negeri Baru.

11.Referensi
a. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.
b. Permenkes RI Nomor 46 Tahun 2015 Tentang akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik
Mandiri Dokter Gigi.

12.Langkah-langkah h. Petugas mengidentifikasi kebutuhan pasien.

i. Petugas memberikan informasi kepada pasien tentang diperlukannya
prosedur
pemeriksaan oleh petugas dari unit pelayanan lain.
j. Petugas menulis surat rujukan internal.
k. Petugas mengantarkan pasien dengan membawa surat rujukan internal
dan rekam medis pasien ke unit yang dituju.
l. Petugas unit yang dituju menerima pasien beserta rujukan internal daan
rekam medis pasien.
m. Petugas unit yang dituju mengidentifikasi kebutuhan pasien.
n. Petugas unit yang dituju melakukan pemeriksaan.
o. Petugas membuat kesimpulan hasil pemeriksaan dan penatalaksanaan
terhadap pasien.
p. Pesien diberi edukasi tentang penyakitnya dan diberi resep.
q. Pesien dipersilahkan untuk mengambil resep di ruang obat
r. Jika diperlukan berkonsultasi, pasien diantarkan ke unit pelayanan
 konsultasi bersama dengan form rujukan internal dan rekam medis.
s. Pasien mengambil obat di unit pelayanan obat.

13.Unit terkait Semua unit pelayanan

14.Dokumen Terkait
a. Rekam Medis.
b. Formulir Rujukan Internal

8 Rekaman Tanggal
No. Yang Diubah Isi Perubahan
historis MulaiDiberlakukan
perubahan