Proyek Konflik Sosiologi

Ketua : Tasya Arie Cahyani

Jubir : Wahyu Tidar

Anggota : Adhitya Komara

Charly Sephira Nazra

Diana Oktavia

Erlangga Naufal

Kartika Dwi Lestari

DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 4 CIBINONG

Jln. Bojong Koneng, Kelurahan Cibinong. Kode Pos 19611

http:// www.sman4cibinong.sch.id_email: sman4cibinong@gmail.com

 Kata pengantar

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah yang berjudul Proyek Konflik Sosiologi ini dengan tepat waktu. Penulisan makalah
ini bertujuan guna memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran “Sosiologi”.

Disamping itu makalah ini diharapkan dapat menjadikan sarana pembelajaran serta
dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Cibinong, 21 Januari 2022

Penyusun
 Pembahasan konflik dan penyelesaian

1. Pihak yang bertikai

Konflik Antarindividu

1) Trainer Gym yang Tusuk Member-nya hingga tewas.

Pihak yang bertikai : Trainer gym dengan seorang membernya.

Faktor penyebab : Tersinggung karena disebut lelaki yang tidak jantan.

Akibat konflik : 1 orang tewas.

Penyelesaian : Menurut saya, seharusnya tidak usah terpancing oleh omongan dari orang lain,
tapi kalo sudah membunuh orang maka harus ditangani oleh pihak berwajib.

2) Seorang Pria nekat bakar Balita, anak dari rekan kerja dengan korek api.

Pihak yang bertikai : Rekan kerja orang tua dengan orang tua korban.

Faktor penyebab : Sakit hati karena sering di ejek oleh orangtua korban.

Akibat konflik : Seorang balita mengalami luka bakar hingga leher.

Penyelesaian : Menurut saya, sebaiknya jika kesal jangan dilampiaskan ke anak-anak, dan
jika bisa bicara dengan orangtua korban secara kekeluargaan.

Konflik Antarkelompok

1) Organisasi OPM dan TNI/AD

Faktor penyebab : Salah satu motif yang paling umum adalah kekecewaan terhadap situasi
dan perasaan tidak adil. Namun tak jarang juga terdapat motif lain yaitu adanya pihak asing
yang menginginkan kawasan tertentu dicaplok, maupun kepentingan-kepentingan pribadi dan
golongan. Kepentingan yang kerap kali diidentikan dengan indikasi ekonomi dan politik.

Akibat konflik : 7 TNI dinyatakan tewas.

Penyelesaian konflik : Sebaiknya menggunakan pendekatan berbasis pembangunan

kesejahteraan dalam penanganan masalah.

2) Noordin m top

Komunitas jemaah islamiah yang sesat dan badan intelejen negara Indonesia.

Faktor penyebab : Ingin menjadikan negara Indonesia sebagai negara islam.

Akibat konflik : Noordin M top dinyatakan tewas,serta beberapa kelompoknya.

Penyelesaian konflik : Densus 88 mengambil tindakan penyergapan pada tanggal pada 16
September 2009 silam Noordin M top berhasil tewas bersama beberapa rekannya.Sebaiknya
kita tidak harus mendirikan negara Indonesia sebagai negara Islam, karena itu sudah
tercantum dalam semboyan bangsa Indonesia yaitu bhineka tunggal Ika,berbeda-beda tetapi
tetap satu juga, sebagai warga negara Indonesia yang baik kita harus bisa menghargai
perbedaan kepercayaan yang ada di Indonesia.

Konflik Antara Individu dan Kelompok

1) Tagih uang refund Aldy Maldini berkata kasar ke penggemar dan membuat geram
netizen.

Faktor penyebab : Ingin mengadakan fansign online karna sedang pandemi.

Akibat Konflik : Fans tidak jadi mengikuti fansign dan meminta uang untuk di refund namun
aldy menanggapi nya dengan penuh kesal dan berkata kasar sehingga fans yang
bersangkutan memberitahukan melalui sosial medianya atas perbuatan Aldy Maldini.

Penyelesaian konflik : Pihak artis pun akhirnya merefund dan meminta maaf atas
perbuatannya.

2) Penculik yang menculik anak-anak

Faktor penyebab : Menculik dan menjual/menyandera agar mendapatkan uang.

Akibat konflik : Anak-anak menjadi trauma berat.

Penyelesaian : Menurut saya, seharusnya para orang tua menjaga anaknya dengan baik dan
tidak boleh lengah, dan untuk para penculik diharapkan dilaporkan ke pihak yang berwajib.