Anda di halaman 1dari 7

D081191046

HIDRODINAMIKA

1. Jelaskan definisi Compressible Fluid dan Incompressible Fluid, lengkap dengan


formula dan ilustrasi visualnya.

a. Compressible Fluid
Merupakan aliran dimana densitas fluidanya tidak berubah di dalam medan aliran,
misalnya aliran Contoh: gas seperti gas oksigen, nitrogen. Bila densitas pada
sepanjang aliran fluida peka terhadap perubahan suhu, luas penampang dan
tekanan, maka fluida itu disebut sebagai fluida dengan aliran termampatkan
(compressible Fluid)

𝜕𝑃 𝑃
∫ ≠
𝜌 𝜌

b. Incompressible Fluid
Merupakan aliran dimana densitas fluidanya berubah di dalam medan aliran,
misalnya aliran air, aliran minyak, dan aliran pelumas.
Apabila dalam suatu aliran, densitas fluida hanya berubah sedikit pada perubahan
suhu dan tekanan, maka fluida itu disebut sebagai fluida dengan aliran tak
termampatkan (incompressible fluid).
D081191046
HIDRODINAMIKA

Pada fluida incompressible fluid berlaku Prinsip Bernoulli, yang menyatakan bahwa
“Peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran
tersebut”.

Bentuk Persamaan Bernoulli untuk aliran tak-termampatkan adalah sebagai berikut:

𝟏
𝑷 + 𝝆𝒈𝒉 + 𝝆𝒗 = 𝒌𝒐𝒏𝒔𝒕𝒂𝒏
𝟐

Keterangan :
P = Tekanan Fluida
𝝆 = massa jenis fluida
𝒈 = percepatan gravitasi
𝒉 = relative terhadap suatu acuan
𝒗 = kecepatan

𝜕𝑃 𝑃
∫ =
𝜌 𝜌

2. Jelaskan definisi Newtonian Fluid dan Non-Newtonian Fluid; lengkap dengan


formula dan ilustrasi visualnya.
 Newtonian Fluid
adalah fluida yang tegangan gesernya berbanding lurus secara linier dengan
gradien kecepatan pada arah tegak lurus dengan bidang geser. Definisi ini
memiliki arti bahwa fluida newtonian akan mengalir terus tanpa dipengaruhi
gaya-gaya yang bekerja pada fluida. Sebagai contoh, air adalah fluida
Newtonian karena air memiliki properti fluida sekalipun pada keadaan diaduk.
D081191046
HIDRODINAMIKA

𝐝𝐯
𝝉=𝛍
𝒅𝒙
Keterangan :
𝜏 = 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑔𝑒𝑠𝑒𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑓𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎
𝜇 = 𝑣𝑖𝑠𝑘𝑜𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑓𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎
dv
= 𝑔𝑟𝑎𝑑𝑖𝑒𝑛 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑘 𝑙𝑢𝑟𝑢𝑠 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑔𝑒𝑠𝑒𝑟𝑎𝑛
𝑑𝑥

 Fluida non-Newtonian
Adalah fluida yang bergantung pada gradien kecepatan, tekanan, suhu dan
faktor lainnya. Kurva tegangannya tidak linier (bervariasi) sehingga tidak
memenuhi kriteria hukum gerak Newton dalam linierisasi. Fluida non-
newtonian akan mengalami perubahan viskositas ketika terdapat gaya yang
bekerja pada fluida tersebut hal ini menyebabkan
Fluida non-Newtonian, viskositasnya berubah bila terdapat gaya yang
bekerja.Perubahan ini dapat berupa viskositas yang mengecil, contohnya cat
lateks yang digoreskan pada dinding, dan juga viskositas yang membesar.
Contoh fluida non-newtonian adalah koloid, suspensi, dan emulsi.

∂v𝑖 ∂v𝑗
𝜏𝑖𝑗 = μ ( + )
∂x𝑗 ∂x𝑖
Keterangan :
𝜏𝑖𝑗 = adalah tegangan geser pada bidang i dengan arah j.
v = kecepatan
x = koordinat

Jika suatu fluida tidak memenuhi persamaan tersebut, maka fluida tersebut
dikatakan fluida non-Newtonian.

𝜗𝑢
𝜏 = 𝐾(𝜗𝑦)2, n > 1
D081191046
HIDRODINAMIKA

3. Apakah sebenarnya yang disebut ideal fluid? Apa perbedaannya dengan Real
Fluid dan Ideal Plastic Fluid. Ilustrasikan dengan formula dan gambar!

Fluida Ideal merupakan fluida yang tidak dapat dimampatkan atau dikatakan sebagai
fluida yang tidak kompresibel, artinya volume dan massa jenisnya tidak berubah karena
pengaruh tekanan.

Ada tiga syarat jika fluida ingin dikatakan Fluida Ideal :


1. Inncompressible, tidak terpengaruhi oleh tekanan sehingga tidak terjadi
perubahan tekanan.
2. Irotational, Tidak mengalami rotasi bergerak dengan kecepatan konstan.
3. Nonviscous (n = 0), Tidak kental tidak mengalami gesekan saat bergerak.

formula yang berlaku pada ideal fluid antara lain :


a) Debit (Q)

𝑽
𝑸=
𝒕

V = volume (m3)
t = waktu (s)

𝑸= 𝑨 ×𝑽

A = luas penampang aliran (m2)


V = kecepatan aliran (m/s)

b) Hukum Bernoulli
Hukum ini menyatakan bahwa fluida pada keadaan tunak (steady), ideal, dan
inkompresibel, jumlah tekanan, energi kinetik, dan energi potensialnya
memiliki nilai yang sama di sepanjang aliran.
𝟏
𝑷 + 𝝆𝒈𝒉 + 𝝆𝒗 = 𝒌𝒐𝒏𝒔𝒕𝒂𝒏
𝟐

v = kecepatan fluida (m/s2)


g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggi air (m)
D081191046
HIDRODINAMIKA

p = tekanan fluida (Pa)


ρ = massa jenis fluida (kg/m3)

𝒑 𝒗𝟐
𝒅𝑵 = 𝑯. 𝜸. 𝒅𝑸 = (𝒛 + + ) 𝜸. 𝒗. 𝒅𝑺
𝜸 𝟐𝒈

Pada kenyataannya, fluida ideal itu tidak ada. Fluida ideal hanya sebuah asumsi untuk
memudahkan mempelajarinya, jadi bukan suatu fluida yang sebenarnya.
Real fluid adalah keadaan fluid di alam sebenarnya. Fluida yang memiliki viskositas, semua
fluida dalam praktiknya adalah real fluid

Real Fluida mempunyai sifat, antara lain


1. Compressible, bila mendapat tekanan volumenya akan mengalami perubahan
2. Rotational, mengalami rotasi bergerak dengan kecepatan tidak konstan
3. Viscous (n > 0), Kental mengalami gesekan saat bergerak.
Formula yang berlaku pada Real Fluid antara lain:
1. Viskositas
Viskositas gesekan internal yang
disebut sebagai kekentalan.
Kekentalan pada dasarnya
merupakan gaya gesek antar
lapisan fluida yang berdekatan
ketika bergerak relatif satu sama
lain.

𝑨𝒗
𝒇=𝜼
𝒍

Keterangan :
F = gaya (N)
η = koefisien viskositas (Ns/m2)
A = laus permukaan aliran (m2)
V = kecepatan aliran (m/s)
l = jarak (m)
D081191046
HIDRODINAMIKA

2. Hukum Stokes
Gaya gesek antara permukaan benda padat yang
bergerak pada fluida akan sebanding dengan
kecepatan.

F=6πrη

Keterangan :
F = gaya gesek stokes (N)
π = 3,14
r = jari-jari (m)
η = koefisien viskositas (Ns/m2)

Ideal plastic fluid adalah fluida yang tegangan


gesernya berbanding lurus dengan laju regangan
geser atau gradient, aliran cairan ini berbanding
lurus dengan tegangan geser dan dipengaruhi
viskositas leleh. Ideal plastic fluid bisa juga
dibilang cairan yang tidak padat dan juga tidak cair
contohnya adalah pastagigi

𝒅𝒖
𝝉𝒚𝒙 = 𝝉𝒚 + 𝝁𝒑 ( )
𝒅𝒚
Bingham fluid
Bingham fluid adalah viscoplastik yang berperilaku sebagai benda kaku pada tegangan rendah
tetapi mengalir sebagai cairan kental pada tegangan tinggi.
Keterangan :
τ = tegangan geser
µ = viskositas
dv/dy = gradien kecepatan yang tegak lurus
dengan arah geseran
dengan syarat : dv/dy = 0, dan τ1 = τ0
Perbedaan ideal fluid, real fluid, dan ideal plastic fluid antara lain:
Ideal fluid :
a. incompressible (alirannya tidak termampatkan)
b. irotational( partikelnya tidak berotasi)
c. nonviscous (aliran tidak kental)
d. kecepatan mengalir konstan
Real fluid :
a. Compressible (Termampatkan)
b. Rotational (partikel berotasi)
c. Viscous (aliran kental)
D081191046
HIDRODINAMIKA

d. kecepatan mengalir tidak konstan


Ideal plastic fluid :
a. incompressible (alirannya tidak termampatkan)
b. rotational (partikel berotasi)
c. memiliki viskositas leleh

Anda mungkin juga menyukai