Anda di halaman 1dari 20

DEBAT BAHASA INDONESIA

KARANTINA PEMILIHAN REMAJA TELADAN GMIM


RAYON TOMOHON TAHUN 2021
DEFINISI

 Debat merupakan pertentangan argumentasi. Untuk setiap isu,


pasti terdapat berbagai sudut pandang terhadap isu tersebut
yang berupa alasan-alasan mengapa mendukung atau tidak
mendukung isu tersebut. Tujuan dari debat adalah untuk
mengeksplorasi alasan-alasan di belakang setiap sudut
pandang.
 Mosi atau topik debat adalah sebuah pernyataan yang akan
menentukan arah dan isi dari sebuah perdebatan.
 Pendebat adalah orang yang akan menyampaikan alasan-
alasan mendukung atau tidak mendukung sesuai dengan
tugasnya.
 Moderator adalah orang yang bertugas memfasilitasi jalannya
perdebatan dan mengawasi jalannya perdebatan.
 Timekeeper adalah orang yang bertugas dalam mengawasi alur
waktu dalam perdebatan.
 Swing team adalah tim penggenap yang akan melengkapi jika
jumlah tim debat ganjil. Swing team tidak memberi bantuan dan
tidak dinilai.
ASIAN PARLIAMENTARY
DEBATE SYSTEM
(MODIFIED)
GENERAL RULES

 Tiap sesi debat terdiri dari 2 tim. Satu tim bertindak sebagai tim
pemerintah/positif dan tim lain bertindak sebagai tim
oposisi/negatif.
 Dalam tiap sesi debat terdapat 1 buah mosi yang akan
diperdebatkan. Tim pemerintah/posotif bertindak sebagai
pendukung mosi sedangkan tim oposisi/negatif menentang mosi
tesebut.
 Setiap tim terdiri dari 3 orang yang bertindak sebagai
pembicara pertama, pembicara kedua, pembicara ketiga serta
pembaca kesimpulan (dilakukan oleh pembicara pertama atau
kedua)
ROLES OF SPEAKERS
PRIME MINISTER
(FIRST GOVERNMENT SPEAKER)

 Memberikan definisi, parameter terhadap mosi.


 Menyampaikan susunan argumen yang akan dibawakan oleh
pembicara 1 dan pembicara 2 (tim split).
 Menyampaikan garis besar kasus yang dibawakan.
 Menyampaikan argumen yang mendukung mosi.
DEPUTY PM
(SECOND GOVERNMENT SPEAKER)

 Menyampaikan bantahan atas kasus atau argumen yang


dibawakan oleh pembicara 1 dari tim oposisi.
 Menyampaikan argument yang menjadi tugasnya.
GOVERNMENT WHIP
(THIRD GOVERNMENT SPEAKER)

 Menyampaikan bantahan atas kasus atau argumen yang


dibawakan oleh pembicara 1 dan 2 dari tim oposisi.
 Memberikan contoh berupa bukti dan fakta yang dapat
mendukung keseluruhan argumen tim pemerintah.
 Menyusun kembali kasus tim pemerintah dan tidak di
perkenankan menyampaikan argumen baru.
LEADER OF THE OPPOSITION
(FIRST OPPOSITION SPEAKER)

 Menyatakan sikap (menerima atau menolak) definisi yang


diberikan oleh tim pemerintah.
 Menyampaikan susunan argumen yang akan dibawakan oleh
pembicara 1 dan 2 ( tim split).
 Menyampaikan bantahan terhadap argumen yang dibawakan
oleh pembicara 1 dari tim pemerintah.
 Menyampaikan argumen pembuka.
DEPUTY LO
(SECOND OPPOSITION SPEAKER)

 Menyampaikan bantahan terhadap argumen pembicara 1 dan


2 dari tim pemerintah.
 Membawakan argumen yang merupakan tugasnya.
OPPOSITION WHIP
(THIRD OPPOSITION SPEAKER)

 Menyampaikan bantahan terhadap argumen pembicara 1, 2


dan 3 dari tim pemerintah.
 Memberikan contoh berupa bukti dan fakta yang dapat
mendukung keseluruhan argumen tim oposisi.
 Menyusun kembali argumen tim oposisi dan tidak
diperkenankan membawakan argumen baru.
REPLY SPEAKER

 Menegaskan argumen dan bantahan yang telah disampaikan


oleh pembicara 1, 2 dan 3.
 Tidak diperkenankan membawakan argumen baru.
POINT OF INFORMATION
(INTERRUPTION)

 Interupsi hanya boleh diberikan pada saat pidato substantif


(disampaikan oleh pembicara 1, 2 dan 3 dari masing-masing
tim), pada rentang waktu antara menit ke 1-4, diberikan kepada
pembicara 1, 2 dan 3 tim lawan.
 Toleransi waktu yang diberikan untuk masing-masing interupsi
adalah maksimal 15 detik.
 Pembicara yang sedang membawakan kasusnya memiliki
otoritas penuh untuk menerima atau menolak interupsi.
ASSESSMENT CRITERIA

 Isi argumen (Matter). Penilaian mencakup substansi dari kasus


yang dibawakan, argumen dan bukti-bukti yang disajikan serta
penalaran logis dari argumen yang disampaikan. Dengan poin
penilaian 40%.
 Penampilan (Manner). Penilaian mencakup kelancaran
berbicara, pemilihan kata-kata dan bahasa tubuh. Dengan poin
penilaian 40%.
 Metode penyampaian (Method). Mencakup struktur kasus yang
dibawakan, apakah terstruktur dengan baik atau tidak serta
kesesuaian dengan prinsip-prinsip debat, misalnya ketepatan
waktu. Dengan poin 20%.
TIME SIGN

 Pada menit pertama dengan jumlah bunyi 1 kali tanda waktu


interupsi telah dibuka.
 Pada menit keempat dengan jumlah bunyi 1 kali tanda waktu
interupsi telah ditutup.
 Pada menit kelima dengan jumlah bunyi 2 kali tanda waktu
telah habis.
 Pada menit kelima lewat 20 detik dengan bunyi berulang tanda
bahwa pidato harus diberhentikan.
 Untuk reply speaker, pada menit kedua dengan jumlah bunyi 2
kali tanda waktu telah habis dan pada menit kedua lewat 20
detik tanda bahwa pidato harus diberhentikan.
FYI

 Definisi adalah pemberian makna terhadap mosi yang


diperdebatkan, dengan memberikan suatu parameter/tolak ukur.
Definisi harus fair, dalam arti masih bisa diperdebatkan. Tim oposisi
berhak menolak definisi yang diberikan tim pemerintah, namun tidak
perlu memperdebatkan alasan.
 Garis besar kasus dalah garis besar/alasan utama yang mendasari
tim tersebut menerima/menolak suatu mosi.
 Pembagian tugas/tim split adalah pembagian argumen yang akan
dibawakan oleh pembicara 1 dan 2 dari sebuah tim.
 Sanggahan/bantahan adalah pernyataan menyanggah terhadap
argumen yang diberikan lawan yang harus disertai alasan yang jelas
dan bila perlu dengan bukti yang dapat menjatuhkan argumen
lawan.
ARGUMENT

 Asersi/Pernyataan: berupa kalimat yang ingin dibuktikan

 Alasan: alasan-alasan yang mendasari asersi dan


menyatakan bahwa pernyataan tersebut adalah suatu hal
yang logis

 Bukti: fakta/data yang mendukung alasan

 Sinkronisasi: kemampuan untuk menghubungkan komponen


asersi, alasan dan bukti sehingga dapat menjelaskan
keberhasilan argumen
ADJUDICATORS
DEBATING CHART

TIM 1 TIM 2

TIM 3 TIM 4

TIM 5 TIM 6

TIM 7 SWING

Anda mungkin juga menyukai