Anda di halaman 1dari 4

TERM OF REFERENCE

LOMBA DEBAT ….
A.TAHAP PELAKSANAAN LOMBA DEBAT ….
1. Kompetisi debat ini menggunakan sistem debat Asian Parliamentary.
2. Tiap partai/ round terdiri atas dua tim yang saling berlawanan, yakni berperan
sebagai Government (pro) dan (kontra) Opposition.
3. Government merupakan pihak yang mendukung dan mempertahankan mosi
dan terdiri dari 3 pembicara:
a. Prime Minister ( pembicara 1):
 membuka perdebatan, mendefinisikan mosi, dan argumen- argumen
selanjutnya.
b. Deputy Prime Minister ( pembicara 2):
 membantah sanggahan yang dinyatakan oleh oposisi, menegaskan
kembali klaim- klaim pihak pro melalui argumen selanjutnya.
 Membawa argumen baru dan contoh baru
c. Government Whip ( pembicara 3):
 menyanggah apa yang disampaikan dari speaker sebelumnya serta
 menyampaikan argumen-argumen pembicara pertama dan kedua
(tidak boleh ada argument baru)
boleh menyertakan contoh-contoh baru yang mendukung posisi tim.
d. Government Reply Speaker ( pembicara penutup):
 menyampaikan kesimpulan, menyampaikan kembali seluruh resume
alasan,
 pernyataan kesetujuan tim dan kelebihan posisi mereka.
 Speaker tidak diperkenankan memberi rebuttal lagi.
 Reply speaker hanya dapat dilakukan oleh pembicara 1 atau 2.

4. Oposition merupakan pihak membantah dan menegaskan mosi, terdiri dari:


a. Leader ( pembicara 1):
 bertanggungjawab secara langsung terhadap argumen-argumen
government dengan memberikan konfrontasi/ bantahan langsung
dan argumen-argumen lebih lanjut.
 memberikan bantahan terhadap argumen tim pro
 ia bisa mempertanyakan mosi jika mosi yang didefinisikan PM bisa
diperdebatkan atau tidak.
b. Deputy ( pembicara 2):
 membantah argumen yang dikeluarkan DPM, menegaskan kembali
argumen oposisi dan menguatkan argument pihak oposisi.
 menyanggah apa yang disampaikan dari speaker sebelumnya serta
menyampaikan argumen- argumen baru.
 argument baru) dengan menyertakan contoh-contoh yang
mendukung posisi tim.
c. Opposition Whip (pembicara 3)
 Tidak boleh membawakan argumen baru (hanya boleh memberikan
contoh baru.
 Menyampaikan simpulan atau menyampaikan kembali argumen
pembicara pertama dan kedua.
d. Reply speaker:
 Menyampaikan kesimpulan, menyampaikan kembali seluruh resume
alasan, pernyataan kesetujuan tim dan kelebihan posisi mereka.
 Speaker tidak diperkenankan memberi rebuttal lagi. Reply speaker
hanya dapat dilakukan oleh pembicara 1 atau 2.

5. Waktu
a. Pembicara pertama hingga ketiga baik dari tim pro dan kontra diberikan
waktu 4 menit.
b. Pada menit pertama akan diberikan ketukan sebanyak kali penanda bahwa
pembicara sudah menghabiskan waktu satu menit dan tim lawan boleh
memberikan interupsi (point of information)
c. Pada menit ketiga akan diberikan ketukan (signal) sebanyak satu kali
penanda waktu sisa satu menit dan tim lawan tidak diperkenankan lagi
menyampaikan interupsi.
d. Pada menit keempat akan diberikan ketukan sebanyak tiga kali dan
pembicara sudah harus mengakhiri pembicaraannya.
e. Pada menit keempat menit lewat sepuluh detik panitia akan mengetuk
tanda secara terus menerus.
f. Pembicara penutup/ reply speech hanya diberikan waktu 2 menit.

6. Point of Information (POI)


a. Interupsi tidak diperkenankan pada saat reply speaker dari masing-masing
tim berbicara.
b. Interupsi diperkenankan pada saat first speaker, second speaker, dan third
speaker berbicara.
c. Interupsi diperkenankan apabila diterima oleh pembicara yang diinterupsi.
d. Waktu maksimal untuk menyampaiakan interupsi adalah 20 detik dan
tidak diperkenankan menyampaikan POI berulang-ulang yang bertujuan
mengganggu konsentrasi lawan (trashing).
e. Yang boleh menjawab interupsi hanyalah pembicara yang sedang berbicara.
f. POI tidak boleh sebelum 1 menit pertama dan pada menit terakhir, karena
pada waktu tersebut adalah protected minutes yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada pembicara untuk membuka dan menyimpulkan
argumentasinya.
g. Akan ada tanda ketukan setelah 1 menit pertama sebagai tanda POI sudah
dapat diberikan.
h. Pihak lawan harus berdiri saat akan melakukan POI kepada pembicara dan
juga saat penyampaian POI.

B. MEKANISME PELAKSANAAN
1. Enam tim terpilih akan dibagi menjadi tiga kelompok untuk bertanding di
babak penyisihan (preliminary round).
2. Babak penyisihan akan dilaksanakan sebanyak satu kali.
3. P e m i l i h a n m o s i d i l a k u k a n s e c a r a a c a k d a r i m o s i y a n g
sudah diberikan sebelumnya.
4. T i m p r o d a n k o n t r a d i b e r i k a n w a k t u 1 0 m e n i t u n t u k
mempersiapkan argumennya (case building)
5. Empat tim teratas (skor tertinggi) akan maju ke babak selanjutnya, yaitu babak
Semi Final.
6. Tim yang menang pada Semi Final akan mengikuti Babak Final.
7. Tim yang kalah pada Semi Final akan bertanding kembali untuk
memperebutkan juara 3.
8. Penentuan Best Speaker berdasarkan jumlah point yang diperoleh dari tiap
individu tiap babak.
9. Penentuan tim yang akan menjadi Semi Finalist diurutkan dari performa dari
babak penyisihan melalui 3 (tiga) prioritas penilaian yaitu:

1. Victory Point
Poin kemenangan ini diberikan jika tim memenangkan satu pertandingan
dalam babak penyisihan, tim yang menang akan memperoleh 1 Victory
Point, sedangkan tim yang kalah mendapatkan 0 Victory Point.
2. Tim Score
Tim Score merupakan akumulasi dari skor pembicara dari satu pertandingan.

3. Margin
Margin ialah selisih dari total skor yang didapatkan dari satu pertandingan
debat, untuk tim yang memenangkan perlombaan, margin-nya akan bersifat
positif, sedangkan tim yang kalah akan mendapat margin yang negatif
dengan angka yang sama.

C. PENILAIAN
Kriteria Penilaian didasarkan pada kriteria sebagai berikut:
1. Isi (content)
Isi adalah Logika argumentasi yang disampaikan oleh para pembicara, terlepas
dari gaya bicaranya. Isi dinilai dari kekuatan logika, relevansi argument, dan
penggunaan data-data yang terkait dengan topik debat. Sanggahan terhadap
argumentasi lawan juga bobot yang sama dengan argument, yang harus di
buktikan logika serta relevansinya. Komponen ini memiliki bobot 40% dari
keseluruhan penilaian.
2. Penyampaian (style)
Penyampaian adalah cara pendebat menyampaikan argumentasinya
menyangkut bagaimana pembicara mengontrol dan mengelola bahasa tubuh,
volume suara, kontak mata dan variasi ekspresi untuk membuat pidatonya
menarik dan enak didengarkan. Komponen ini memiliki bobot 40% dari
keseluruhan penilaian.
3. Strategi (strategy)
Strategi menyangkut bagaimana pembicara memanfaatkan waktu yang
diberikan dengan baik dan menggunakan strategi pembelaan dan perlawanan
dengan baik. Struktur penyampaian juga termasuk dalam strategi. Komponen
ini memiliki bobot 20% dari keseluruhan penilaian.

Tabel Penilaian
No Pembicara Isi Penyampaian Strategi Total
40 40 20
P1
P2
P3
Pembicara penutup
Total
Victory Point

Anda mungkin juga menyukai