Anda di halaman 1dari 9

PEDOMAN

PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA DALAM RANGKA


MEMPERINGKATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL
TAHUN 2023
TINGKAT KABUPATEN NGADA
DEBAT BAHASA INGGRIS

A. MATERI LOMBA
Kegiatan lomba debat merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menguji argumentasi
yang diberikan antara individu dan kelompok. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
debat ialah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi
alasan untuk mempertahankan pendapat atau argumen masing – masing. Selain itu debat
merupakan sebuah metode formal dalam berbicara dalam mempertahankan argumen untuk
meyakinkan pendengar (Alamsari,2003). Dalam konteks pembelajaran debat bahasa Inggris
merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kemampuan
berbicara siswa dan menjadikan bahasa Inggris sebagai sarana untuk berkomunikasi. Sejalan
dengan esensi mempelajari bahasa Inggris inilah maka dilaksanakannya kompetisi debat Bahasa
Inggris (English Debate Competition) bagi siswa/i tingkat Sekolah Menengah Atas. Kegiatan
kompetisi debat dilaksanakan di tingkat kabupaten Ngada Provinsis Nusa Tenggara Timur yang
diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Ngada. Pelaksanaan kegiatan lomba debat
bahasa Inggris dalam rangka menyosong hari pendidikan nasional pada 2 Mei 2021. Kegiatan
lomba debat bahasa Inggris tingkat SMKmengusung tema tentang Pendidikan dan Kesehatan di
tengah kondisi pandemi Covid-19. Hal ini sebagai wujud komitmen Dinas Pendidikan provinsi
dan kabupaten Ngada untuk mendukung kreativitas sekolah dan guru dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi. Pada masa satu tahun terakhir pandemi Covid-19
telah mengubah semua aspek kehidupan yang tentunya termasuk bidang pendidikan dan
kesehatan. Pandemi Covid-19 telah mengubah segalanya baik pelaksanaan kegiatan belajar
siswa di sekolah maupun di rumah. Oleh karena itu kegiatan lomba debat bahasa Inggris
merupakan momen di mana siswa dan guru mewujudkan komitmen bahwa bahasa Inggris tidak
hanya dipelajar sebagai mata pelajaran semata namun juga sebagai sarana komunikasi global
yang harus ditumbuh kembangkan baik di kalangan guru dan juga siswa itu sendiri sehingga
daya imajinasi, berpikir kritis serta mampu menyampaikan argumen secara baik demi
tercapainya tujuan pembelajaran bahasa Inggris sebagai sarana komunikasi.

B. TUJUAN
Pelaksanaan kegiatan lomba debat bahasa Inggris ini sebagai wujud kontribusi nyata dalam
mengimplementasikan peran bahasa Inggris dalam dunia global terutama dalam pembelajaran
siswa/I pada tingkatSMK atau sederajat di Kabupaten Ngada. Ada pun tujuan kegiatan lomba
debat bahasa Inggris yang terdiri dari tujuan umum dan khusus.

 Tujuan Umum
Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan para peserta didik Sekolah Menengah
Atas agar mampu mengasah berpikir kreatif dan analitis serta mampu berkomunikasi secara
efektif, dalam menyampaikan argumentasi di depan publik dengan berbahasa Inggris secara
baik dan benar serta komunikatif. Dengan demikian peserta didik di NTT mampu bersaing
secara global menuju NTT bangkit dan sejahtera melalui gerakan restorasi pendidikan demi
generasi NTT cerdas, bermartabat dan berdaya saing.
 Tujuan Khusus
Membangun antusiasme dan keinginan yang tinggi dari seluruh peserta lomba untuk
menjadikan bahasa Inggris sebagai media komunikasi sehari-hari dan menjadi generasi
Kabupaten Ngada yang berkompeten dan berdaya saing di bidang bahasa Inggris demi
mewujudkan iklim belajar yang berwawasan global dan menjadikan bahasa Inggris sebagai
media komunikasi di kalangan pelajar demi masa depan yang lebih baik.

C. TEMA LOMBA
Tema lomba debat bahasa Inggris adalah sebagai berikut; Pendidikan Kejuruan mempersiapkan
SDM dan Penggunaan Smartphone di Sekolah.

D. BENTUK LOMBA
Tiap Sekolah mengirimkan Peserta debat bahasa Inggris yaitu 1 tim ( 3 orang)

E. PESERTA
1. Peserta EDC adalah siswa SMK dan berasal dari Kelas X dan Kelas XI yang tercatat dalam
DAPODIK
2. Anggota tim tidak boleh diganti dengan alasan apapun selama perlombaan

F. MEKANISME PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS


a. Pelaksanaan lomba debat bahasa Inggris ini dilaksanakan sesuai mekanisme sebagai
berikut; Lomba dilaksanakan dalam 2 babak ; penyisihan dan final.
b. Lomba debat dilaksanakan secara terpusat dan link kegiatan lomba akan dibagikan ke dinas
Pendidikan Provinsi dan ke masing-masing sekolah.
c. Lomba debat ini menggunakan system debat Asian Parliamentary System
d. Tiap chamber terdiri dari 2 tim yang saling berhadapan yakni berperan sebagai Government
dan Opposition
e. Government merupakan pihak yang mendukung dan mempertahankan mosi dan terdiri
dari;
1. Prime Minister; membuka perdebatan, mendefenisikan mosi, dan
argumentargumen selanjutnya.
2. Deputy Prime Minister; membantah sanggahan yang dinyatakan oleh oposisi,
menegaskan kembali klaim-klaim pihak pro melalui argument selanjutnya.
3. Government Whip; menyanggah apa yang disampaikan dari pembicara
(speaker) sebelumnya serta menyampaikan argument-argumen sebelumnya
(tidak boleh ada argument baru) dengan menyertakan contoh-contoh yang
mendukung posisi tim.
4. Government reply speaker; menyampaikan kesimpulan, menyampaikan kembali
resume alasan, pernyataan kesetujuan tim dan kelebihan posisi mereka.
Speaker tidak diperkenankan rebuttal lagi. Reply speaker hanya dapat dilakukan
oleh pembicara 1 atau 2 dari masing – masing tim. Opposition merupakan pihak
membatah dan menegaskan mosi terdiri dari;
 Leader of Opposition; bertanggungjawab secara langsung terhadap terhadap
argumen – argumen Government dengan memberikan konfrontasi langsung
dan argumen – argumen lebih lanjut. Ia bisa mempertanyakan (challenge)
mosi jika mosi yang didefenisiskan PM bisa dipertanyakan atau tidak bisa
diperdebatkan
 Deputy of Opposition; membantah argumen yang dikeluarkan DPM
menegaskan kembali argumen oposisi dan menguatkan argumen. Opposition
menyanggah apa yang disampaikan dari speaker sebelumnya serta
menyampaikan argumenargumen sebelumnya (tidak boleh ada argumen
baru) dengan menyatakan contocontoh yang mendukung posisi tim.
 Opposition Whip Menyanggah apa yang disampaikan dari pembicara
(speaker) sebelumnya serta menyampaikan argument-argumen sebelumnya
(tidak boleh ada argument baru) dengan menyertakan contoh-contoh yang
mendukung posisi tim.
 Opposition Reply Speaker;menyampaikan kesimpulan, menyampaikan
kembali seluruh resume alasan, pernyataan kesetujuan tim dan kelebihan tim
dan kelebihan posisi mereka. Speaker tidak diperkenankan memberi rebuttal
lagi. Reply speaker hanya dapat dilakukan oleh pembicara 1 atau 2 dari
masing – masing tim.
 Waktu
1. Pembicara 1 (1 st speaker) dari masing – masing tim diberikan waktu maksimal 7
menit 20 detik dengan perincian sebagai berikut: - Pada menit ke 6 akan diberikan
ketukan sebanyak 1 kali - Pada menit ke 7 akan diberikan ketukan sebanyak 1 kali - 20
detik setelah menit ke 7 akan diberikan ketukan tanpa henti
2. Pembicara 2 (2 nd speaker) dari masing – masing tim diberi waktu maksimal 7 menit
20 detik dengan rincian sebagai berikut; - Pada menit ke 6 akan diberikan ketukan
sebanyak 1 kali - Pada menit ke 7 akan diberikan ketukan sebanyak 1 kali - 20 detik
setelah menit ke 7 akan diberikan ketukan tanpa henti
3. Pembicara ke 3 (3 rd speaker) dari masing – masing tim diberikan waktu maksimal 7
menit 20 detik dengan perincian sebagai berikut: - Pada menit ke 6 akan diberikan
ketukan sebanyak 1 kali - Pada menit ke 7 akan diberikan ketukan sebanyak 1 kali - 20
detik setelah menit ke 7 akan diberikan ketukan tanpa henti d. Reply speaker dari
masing – masing tim diberi waktu maksimal 4 menit 20 detik dengan rincian sebagai
berikut; - Pada menit ke 2 akan diberikan ketukan sebanyak 1 kali - Pada menit ke 3
akan diberikan ketukan sebanyak sebanyak 2 kali - 20 detik setelah menit ke 4 akan
diberikan ketukan tanpa henti

 Point of Information (POI)


1. Interupsi tidak diperkenankan pada saat reply speaker dari masing – masing tim
berbicara
2. Interupsi diperkenankan pada saat first speaker, second speaker, dan third speaker
berbicara
3. Interupsi diperkenankan apabila diterima oleh pembicara yang diinterupsi
4. Waktu maksimal untuk menyampaikan interupsi adalah 30 detik dan tidak
diperkenankan menyampaikan POI berulang–ulang yang bertujuan mengganggu
konsentrasi lawan (trashing)
5. Hanyalah pembicara yang ditunjuk yang diperkenankan menjawab interupsi dan
ditambahkan oleh pembicara lain dalam tim yg sama
6. POI tidak boleh sebelum 1 menit pertama dan pada menit terakhir (6-7 menit 20
detik) karena pada waktu tersebut adalah protected minutes yang bertujuan untuk
memberikan kesempatan kepada pembicara untuk menutupi dan menyimpulkan
argumentasinya.
7. Akan ada tanda ketukan setelah 1 menit pertama sebagai tanda POI sudah dapat
diberikan.
8. Pihak lawan harus berdiri saat akan melakukan POI kepada pembicara dan juga saat
menyampaikan POI.

G. WAKTU PELAKSANAAN

H. KEGIATAN LOMBA

Hari/Tanggal :
Tempat : SMKN 1 AIMERE

I. PENILAIAN
Kriteria penilaian didasarkan pada kriteria sebagai berikut:
1. Isi (content)
Isi adalah logika argumentasi yang disampaikan oleh para pembicara, terlepas dari gaya
bicaranya. Isi dinilai dari kekuatan logika, relevansi argumen, dan penggunaan data-data
yang terkait dengan topik debat. Sanggahan terhadap argumentasi lawan juga bobot yang
sama dengan argumen yang harus dibuktikan logika serta relevansinya. Komponen ini
memiliki bobot 40% dari keseluruhan penilaian.
2. Penyampaian (style)
Penyampaian adalah cara pendebat (debaters) menyampaikan argumentasinya menyagkut
bagaimana pembicara mengontrol dan mengelolah bahasa tubuh, volume suara, kontak
mata dan variasi ekspresi untuk membuat pidatonya menarik dan enak didengarkan.
Komponen ini memiliki bobot 40% dari keseluruhan penilaian.
3. Strategi (strategy)
Strategi berkaitan bagaimana pembicara memanfaatkan wwaktu yang diberikan dengan
baik dan menggunakan strategi pembelaan dan perlawanan dengan baik. Struktur
penyampaian juga termasuk dalam strategi. Komponen ini memiliki bobot 20% dari
keseluruhan penilaian.
 RUBRIK PENILAIAN

LEMBAR PENILAIAN DEBAT

TIM PEMERINTAH

POSISI DURASI MATTER (IS) MANNER METODE TOTAL


PEMBICARA (GAYA) (STRATEGY)
(65-100) (65-100) (65-100) (65-100)

SKOR SKOR SKOR SKOR

1
2
3
4

TOTAL

1-3 : 65
3-4 : 65-69
4-5 : 70-79
5-6 : 80-89
6-7 : 90-100
TIM OPOSISI

POSISI DURASI MATTER (IS) MANNER METODE TOTAL


PEMBICARA (GAYA) (STRATEGY)
(65-100) (65-100) (65-100) (65-100)

SKOR SKOR SKOR SKOR

1
2
3
4

TOTAL
LEMBAR PENILAIAN AKHIR UNTUK PELAPORAN

Ruang : --------------------

Babak : ____________

Mosi : -----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nama Juri :-----------------------------------------------

Team Pemerintah : ---------------------------------------------

Posisi Durasi Nilai


1
2
3
Replay Speech
Total Score

Team Oposisi

Posisi Durasi Nilai


1
2
3
Replay Speech
Total Score

CATATAN :

PENENTUAN TIM YANG LOLOS DIDASARKAN PADA JUMLAH SKOR TERTINGGI.


DEWAN JURI

1. Dewan Juri terdiri dari 3 (tiga) orang berasal dari unsur pengawas dan guru mata pelajaran
Bahasa Inggris Kabupaten Ngada, praktisi dan professional yang kompeten dan berintegritas.
2. Dewan Juri berasal dari kalangan akademisi minimal bergelar kesarjanaan S1 pendidikan
bahasa Inggris, praktisi yang berkompeten di bidangnya.
3. Pernah menjadi Juri debat Bahasa Inggris baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional
4. Bersikap adil, independen dan bertanggungjawab terhadap keprofesionalannya.

J. MOSI DEBAT
Mosi debat terdiri dari dua bentuk yakni mosi yang dipersiapkan sebalum lomba (prepared
motion). Mosi ini diberikan kepada tim debat agar dipersiapkan sebelum pelaksanaan lomba.
Bentuk mosi lainnya yakni mosi yang diberikan pada saat pelaksanaan lomba debat (Impromptu
motion). Mosi ini diberkan kepada tim debat pada saat pelaksanaan lomba sebagai bentuk
challenge terkait tema debat dan juga isu terkini kaitannya dengan tema mosi yang telah
diberikan. Adapun gambaran mosi sebagai berikut;
1. Tema mosi (heading) yang digunakan pada saat pelaksanaan debat sesuai tema yang
disepakati dalam Rapat MKKS dan Tim Juri Debat Bahasa Inggris Tingkat SMK Kab. Ngada;
a. Tema tentang Peran Pendidikan Kejuruan dalam mempersiapkan SDM (Babak
Penyisihan)
b. Tema tentang Penggunaan Smartphone di Lingkungan Sekolah (Babak Final)
2. Tim yang akan bertanding akan melakukan motion preference untuk menentukan topik
mosi yang akan diperdebatkan.
3. Setiap tim akan diarahkan ke chamber masing – masing oleh Liason Officer (LO)
4. Setiap tim diberikan waktu 30 menit sebelum pertandingan untuk melaksanakan case
building tanpa bantuan pendamping, pengamat atau pihak manapun.
5. Peserta tidak diperbolehkan untuk melakukan kontak dengan pelatih, pemantau atau
pembimbing saat mosi disampaikan
6. Peserta hanya diperbolehkan membawa hasil research dalam bentuk hardcopy.
7. Peserta dilarang membawa handphone atau alat elektronik lainnya di saat case building
atau pada saat penyampaian materi debat.
8. Hasil pemetaan mosi sebagai berikut: Mosi debat dirumuskan sesuai dengan tema yang
telah diberikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur yakni berkaitan dengan
isu-isu terkini tentang pendidikan dan kesehatan. Hasil pemetaan mosi sebagai berikut:

DAFTAR MOSI/MOTION
 This house believe that (THBT) the role vocational education in preparing Human
Resources entering the world of work (Dewan percaya bahwa Peran Pendidikan
kejuruan dapat mempersiapkan sumber daya manusia memasuki dunia kerja
 This house believe that (THBT) cellphones should be banned in school (Dewan percaya
bahwa telepon seluler seharusnya dilarang di sekolah)

K. PERATURAN LOMBA
Pada lomba debat Bahasa Inggris peserta debat dari setiap tim harus memperhatikan
aturan lomba sebagai berikut;
1. Tim debat wajib hadir maksimal 30 menit sebelum sesi debat dimulai untuk
melakukan registrasi ulang. Pengurangan poin diberikan apabila peserta debat
datang terlambat tanpa pemebritahuan sebelumnya.
2. Tim akan didiskualifikasi apabila tidak hadir hingga waktu case building
3. Selama mengikuti kegiatan debat semua peserta wajib mengenakan seragam
nasional atau seragam yayasan serta bersepatu.
4. Keanggotaan tim yang telah didaftarkan dan jika berhalangan di saat debat
berlangsung tidak bisa digantikan oleh orang lain
5. Apabila terdapat tim yang tidak mengikuti salah satu ronde, maka akan
mendapatkan VP 0 dan margin 3 pada ronde tersebut. Berlaku akumulatif Tim yang
lawannya tidak hadir maka akan bertanding melawan tim juga yang lawannya tidak
hadir. Jika tidak terdapat tim lain yang lawannya tidak hadir, maka tim tersebut
akan melawan swing team.
6. Jika terdapat tim yang memiliki VP sama, maka peringkat akan memperhatikan
margin. Jika margin tim tersebut sama, maka akan ditentukan berdasarkan skor tiap
tim
7. Jika tim yang melaju ke babak final berhalangan hadir waktu pelaksanaan kompetisi
dan melakukan konfirmasi kepada panitia maksimal H-1, maka tim yang berada
pada peringkat kelima yang berhak maju ke babak final
8. Saat case building dan debat berlangsung, seluruh media elektronik peserta
dikumpulkan oleh LO
9. Peserta yang melakukan kecurangan dalam bentuk apapun akan didiskualifikasi.
10. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat

ISTILAH DIPAKAI DALAM MOSI THW:

THW : This House Would (Dewan ini akan)


THBT: This House Believes That (Dewan Ini Meyakini Bahwa)
THS : This House Support (Dewan Ini Mendukung)
THP : This House Prefers (Dewan Ini Lebih Memilih)
THR : This House Regrets (Dewan Ini Menyesali)

L. HADIAH PEMENANG

Tim debat yang menjadi pemenang dalam lomba debat bahasa Inggris akan diumumkan untuk
mendapatkan empat kategori juara dalam debat bahasa Inggris.

Anda mungkin juga menyukai