Anda di halaman 1dari 21

DEBAT BAHASAINDONESIA

Muhammad Fauzan | X MIPA 4

SMA NEGERI 22 BANDUNG


DEBAT?

Debat adalah kegiatan adu argumentasi antara dua


pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun
kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan
masalah dan perbedaan.

SMA Negeri 22 Bandung


DEBAT?

Hal Prinsip dalam Debat adalah:


1. Pertentangan Argumentasi
2. Pro/mendukung dan Kontra/menolak
3. Tidak ada pertentangan SARA

SMA NEGERI 22 BANDUNG


DEBAT KOMPETITIF DIINDONESIA
Ajang Debat Kompetitif di Indonesia terbagi atas:

1. English Debating
Kompetisi English Debating Indonesia yang kita ketahui saat
ini adalah: NSDC / ISDC (National Schools Debating
Championship /Indonesian Schools Debating Championship).

1. Debat Bahasa Indonesia


Kompetisi Debat Bahasa Indonesia pertama kali diprakarsai
Depdikbud Pusat dengan adanya Lomba Debat Bahasa
Indonesia I Tahun 2012di CisaruaBogor

SMA Negeri 22 Bandung


FORMATDEBAT
1. Menggunakan Sistem Parlemen Asia (AsianParliamentary).
2. 2 Tim (Affirmatif, Oposisi) terdiri dari masing-masing 3
pembicara.
3. Setiap peserta diberikan waktu 7 menit (max. 7 menit 20
detik) untuk menyampaikan argumen dan 4 menit untuk
Pidato Balasan di akhirperdebatan.
4. Waktu ideal dalam debat: 6 menit 45 detik – 7 menit 20 detik
(LDBI).

SMA Negeri 22 Bandung


FORMATDEBAT
5. Jika selesai dibawah waktu ideal maka pembicara tersebut
undertime, juri akan mempertimbangkan untuk mengurangi
skor pembicara tersebut.
6. Jika selesai lebih dari waktu ideal. Tidak ada pengurangan
skor, tapi apa poin yang disampaikan setelah waktu ideal
tidak akan dicatat. Juri punya hak atau otoritas untuk
mempersilahkan pembicara untuk kembali ke tempat duduk.
7. Waktu Persiapan Kasus (casebuliding) 30 menit
8. Interupsi diberikan selama kurang lebih 10 detik, ketika
peserta lawan telah mempersilahkan.
9. Disarankan menerima satu sampai dua interupsi saat pidato.

SMA Negeri 22 Bandung


URUTAN PEMBICARA:

Affirmatif Oposisi
Pembicara Pertama (1) -------------► Pembicara Pertama (2)
Pembicara Kedua (3) -------------► Pembicara Kedua (4)
Pembicara Ketiga (5) -------------► Pembicara Ketiga (6)
Pembicara Balasan (8) ◄------------- Pembicara Balasan (7)

SMA Negeri 22 Bandung


PERANTIM:
Affirmatif:

1. Menjelaskan dan Memberikan definisi atas masalah yang diperdebatkan


dengan alasan dan landasan yang jelas serta masih bisa diperdebatkan

2. Memberikan parameter yang jelas tentang cangkupan yang


diperdebatkan. Contohnya adalah memberikan penjelasan serta
batasan terhadap apa yang akandidebatkan
3. Jika debat akan menggunakan proposal, maka pemberian
penjelasan, mekanisme dan detil dari proposal harus dijabarkan secara
jelas.
4. Memberi argumen-argumen yang sangat jelas tentang tentang mosi
yang diperdebatkan.

SMA Negeri 22 Bandung


PERANTIM:
Oposisi:

1. Mengklarifikasi masalah dan ideologi mengapa menentang mosi dari


Affirmatif dengan argumen-argumen yang sangat jelas. Pilihan:

a. Menolak argumen dan permasalahan dari tim lawan


b. Menerima argumen, tetapi jelaskan mengapa solusi atau argumen
dari tim lawan tidak menyelesaikan masalah atau mosi yang
diperdebatkan
c. Menerima argumen dan solusi, tetapi jelaskan mengapa solusi dan
argumen yang diberikan hanya akan menghasilkan masalah lain
daripada memberikan penyelesaian yangberarti

SMA Negeri 22 Bandung


PERANTIM:
Affirmatif:

1. Pembicara Pertama
a. Memberikan latarbelakang masalah (isu, permasalahan)
b. Memberikan definisi dan parameter terhadap mosi
c. Memaparkan Tujuan berdasarkan sudut pandang tim terhadap
mosi.
d. Mekanisme proposal (jika ada)
e. Memaparkan pembagian tugas tiap pembicara tim tersebut.
f. Mempresentasikan Argumen
g. Merangkum apa yang telah pembicara tersebut sampaikan

SMA Negeri 22 Bandung


PERANTIM:
Affirmatif:
2. Pembicara Kedua
a. Menyanggah Pembicara Lawan(Oposisi)
b. Memberikan Argumen
c. Merangkum apa yang telah pembicara tersebut sampaikan
3. Pembicara Ketiga
a.Menyanggah Pembicara Lawan(Oposisi)
b.Memperkuat Kasus Tim yang telah disanggah Pembicara Lawan
c.Merangkum semua yang telah dibicarakan oleh pembicara
pertama dan kedua dari tim tersebut.
d. Tidak Membawa Argumen baru.

SMA Negeri 22 Bandung


PERANTIM:
Oposisi:

1. Pembicara Pertama
a. Menyanggah Pembicara Lawan(Affirmatif)
b. Memberikan Ideologi Perlawanan (dimana dikaji bahwa latar
belakang atau isu yang telah dipaparkan adalah: (1) tidak relevan,
(2) Bukan masalah yang tepat, atau (3) Masih ada masalah lain
yang lebih penting.)
c. Memberikan solusi tandingan (dimana dikaji bahwa solusi yang
telah di sampaikan Affirmatif: (1) tidak efektif, (2) tidak
relevan, atau (3) masih ada solusi lain yang lebih penting
dibandingkan solusi yang affirmatif telah sampaikan)

SMA Negeri 22 Bandung


PERANTIM:
Oposisi:

1. Pembicara Pertama
d. Memberikan definisi dan parameter terhadap mosi
e. Memaparkan Tujuan berdasarkan sudut pandang tim terhadap
mosi.
f. Mekanisme proposal (jika ada)
g. Memaparkan pembagian tugas tiap pembicara tim tersebut.
h. Mempresentasikan Argumen
i. Merangkum apa yang telah pembicara tersebut sampaikan

SMA Negeri 22 Bandung


PERANTIM:
Oposisi:
2. Pembicara Kedua
a. Menyanggah Pembicara Lawan(Affirmatif)
b. Memberikan Argumen
c. Merangkum apa yang telah pembicara tersebut sampaikan
3. Pembicara Ketiga
a.Menyanggah Pembicara Lawan(Affirmatif)
b.Memperkuat Kasus Tim yang telah disanggah Pembicara Lawan
c. Merangkum semua yang telah dibicarakan oleh pembicara
pertama dan kedua dari tim tersebut.
d. Tidak Membawa Argumen baru.

SMA Negeri 22 Bandung


PERANTIM:
Pembicara Balasan:

Affirmatif:

1. Membandingkan Poin-Poin yang telah dipaparkan oleh Tim Affirmatif


dengan Poin-Poin yang telah dipaparkan Tim Oposisi dengan alasan
yang jelas serta menunjukkan kelebihan dari argumen tim Affirmatif
dan kelemahan argumen Lawan (Oposisi) dan pada akhirnya ditutup
dengan penegasan bahwa tim mereka pantas untuk jadi pemenang
debat ini.

SMA Negeri 22 Bandung


PERANTIM:
Pembicara Balasan:

Oposisi:

1. Membandingkan Poin-Poin yang telah dipaparkan oleh Tim Oposisi


dengan Poin-Poin yang telah dipaparkan Tim Affirmatif dengan alasan
yang jelas serta menunjukkan kelebihan dari argumen tim Oposisi dan
kelemahan argumen Lawan (Affirmatif) dan pada akhirnya ditutup
dengan penegasan bahwa tim mereka pantas untuk jadi pemenang
debat ini.

SMA Negeri 22 Bandung


MOSI:
Mosi adalah topik yang sedang diperdebatkan, biasanya dalam bentuk
sebuah statement dan biasanya diambil dari kejadian-kejadian terkini.
Contoh: Pemerintah akan melegalkan aborsi. Tim Affirmatif harus
mensetujui dan membangun argumen yang memperkuat mosinya dan
tim Oposisi harus menolak dan memberikan argumen atas
penolakannya.

SMA Negeri 22 Bandung


SISTEMPENILAIAN:
1. Isi (matter)
a. Argumen-argumen yang disampaikan (logis, mempunyai
bukti yang kuat,relevan)

2. Tata Perilaku dan Cara Penyampaian (manner)

a. Kemampuan berpidato : intonasi, penggunaan


bahasa, penggunaan catatan, eye
contact, sikap, sifat, pakaian yang
dikenakan, kebijaksanaan, dan rasahumor
b. Penghinaan atau segala sesuatu yang bersifat offensif dan
personal akan mengurangi poin.

SMA Negeri 22 Bandung


SISTEMPENILAIAN:

3. Struktur (method)
a. Struktur yang diberikan setiap peserta perorangan dan
performa tim secara keseluruhan
b. Respon dari masing-masing teamdan dinamika debat

SMA Negeri 22 Bandung


TIPS DALAMBERDEBAT:

1. Berwawasan Luas
Debater harus memiliki wawasan yang luas. Oleh karena itu,
sangat pantas seorang Debater membaca berbagai referensi
untuk nambah-nambah informasi danwawasan.

2. Mengetahui Pola Tim Kitadan Tim Lawan


Jika kita sudah mengetahui pola dari tim lawan, maka sesusah
apapun lawan, akan dengan mudah dapatdiatasi.

SMA Negeri 22 Bandung


THANKS

Anda mungkin juga menyukai