Anda di halaman 1dari 10

TEMA : BERDEBAT DENGAN INDAH

Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat
1. Merumuskan esensi debat (hakikat,
inti, hal yang pokok )
2. Mengidentifikasi unsur – unsur debat
3. Merumuskan tata cara debat
Pengertian Debat
Debat adalah proses saling bertukar pendapat untuk
membahas suatu isu dengan masing-masing pihak
yang berdebat memberi alasan, bila perlu ditambah
dengan informasi, bukti, dan data untuk
mempertahankan pendapat masing-masing.
Kedua belah pihak saling bertukar pendapat dengan
mengemukakan berbagai alasan, meskipun
keduanya berada pada sudut pandang yang berbeda.
Dari hasil debat biasanya
diperoleh sudut pandang baru
yang bisa diterima kedua belah
pihak. Meskipun demikian, tidak
jarang debat berakhir dengan
keduanya tetap pada posisi awal,
berbeda pendapat, tetapi dengan
wawasan baru.
Kegiatan 1
Merumuskan Esensi Debat
Sebelum melihat video atau membaca teks debat,
susunlah pertanyaan sebagai panduan untuk
memahami isi debat, mencakup hal-hal berikut :
(a) Mengapa teks tersebut tergolong debat?
(b) Siapa nama tokoh yang sedang berdebat?
(c) Apa jabatan atau pekerjaan mereka?
(d) Siapa yang menjadi pemimpin debat?
(e) Hal apa yang tengah diperdebatkan?
(f) Siapakah yang menjadi pihak pendukung
(afirmasi) dan pihak penentang (oposisi)
terhadap isu/ permasalahan yang dibahas
dalam debat tersebut?
(g) Apakah kedua belah pihak mengemukakan
alasan-alasan untuk mendukung
pendapatnya masing-masing?
(h) Apakah ada pihak yang menunjukkan data,
informasi atau fakta lain yang mendukung
pendapatnya?
(i) Di akhir debat, apakah mereka mendapatkan
sebuah pendapat baru yang sama, atau
moderator hanya menyampaikan kesimpulan
dari isi debat saja?
(j) dan pertanyaan lainnya.
Kegiatan 2
Mengidentifikasi Unsur – unsur Debat
Debat dapat terwujud apabila unsur-unsur terpenuhi.
Unsur – unsur debat adalah :
(a) mosi
b) tim afirmasi ( pihak pendukung )
(c) tim oposisi ( pihak penentang )
(d) tim netral,penonton/ juri yang dipanggil,
(e) moderator (orang yang bertindak sebagai
)penengah hakim, wasit )
(f) penulis.
Kegiatan 3
Merumuskan Tata Cara Debat
Seperti juga diskusi, debat mempunyai tata
cara agar pertukaran pendapat antara pihak-
pihak yang berbeda pendapat tersebut dapat
berjalan lancar. Tata cara debat secara umum,
bergantung pada berapa anggota tim, waktu
yang disediakan, dan berapa putaran diskusi
yang disediakan.
Kegiatan dalam debat secara garis besar
dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu
(a) Pembuka oleh moderator.
Dalam bagian pembuka ini moderator
membuka debat, menjelaskan mosi,
memperkenalkan tim dan angggota tim
debat, serta membacakan tata tertib
debat; X PKM,8/2-22
(b) Penyampaian pernyataan topik.
Pada bagian ini juru bicara tiap tim
menyampaikan pendapatnya terhadap mosi.
Pernyataan topik ini dilakukan secara bergantian
tanpa ada tanya jawab atau interupsi dari tim
lain;
(c) Pelaksanaan debat.
Pada bagian ini setiap tim diberi
kesempatan memberikan komentar atau
mendebat pendapat tim lain. Tim yang
didebat harus mempertahankan
pendapatnya dengan menyampaikan
argumen yang mendukung;
(d) Simpulan.
Pada bagian ini setiap tim menyampaikan
simpulannya terkait mosi setelah
mendengar pendapat dan menerima
sanggahan dari tim lain;
(e) Penutup.
Pada bagian ini moderator menutup
kegiatan diskusi.
Biasanya berisi ringkasan, bukan simpulan
karena dalam debat seringkali tidak terjadi
titik temu untuk menyepakati suatu
permasalahan.

Anda mungkin juga menyukai