Anda di halaman 1dari 8

MERUMUSKAN

ESENSI DEBAT
DEBAT
adalah proses saling bertukar pendapat untuk
membahas suatu isu dengan masing-masing pihak
yang berdebat memberi alasan, bila perlu ditambah
dengan informasi, bukti, dan data untuk
mempertahankan pendapat masing-masing.
Dari hasil debat biasanya diperoleh sudut pandang
baru yang bisa diterima kedua belah pihak.
Meskipun demikian, tidak jarang debat berakhir
dengan keduanya tetap pada posisi awal, berbeda
pendapat, tetapi dengan wawasan baru.
TUJUAN DEBAT
Tujuan debat adalah agar masing-
masing pihak yang berdebat dapat
membalikkan pendapat lawan
untukmenyetujui pendapat lawan untuk
menyetujui pendapat kelompoknya,
dengan cara memberikan argument dan
bukti-bukti yang relevan.
FORMAT DALAM DEBAT
format Karl Popper, format British Parliamentary, format
Australasian, format World Schools, dan lain- lain. Yang belum
ditemukan dalam debat kompetitif pada saat ini adalah format
debat bahasa Indonesia yang khas dalam merepresentasikan
watak dan budaya Indonesia
Debat kompetitif merupakan debat yang menggunakan suatu format
tertentu.
Dengan adanya format khusus, setiap orang dapat secara
tertib berbicara pada gilirannya, dan diberikan waktu dan
kesempatan untuk membuktikan poin yang
ingin dia sampaikan.
Tujuan dari debat kompetitif adalah meyakinkan juri bahwa
argumentasi- argumentasi yang dibangun oleh suatu tim lebih
kuat dibandingkan argumentasi lawannya. Oleh karena itu,
individu yang terlibat dalam debat mendapatkan
Mengidentifikasi Unsur-unsur Debat

(a) mosi,
(b) tim afirmasi,
(c) tim oposisi,
(d) tim netral,penonton/ juri yang dipanggil,
(e) moderator, dan
(f) penulis.
Unsur-unsur Debat
 Pernyataan topik (mosi) adalah isu atau permasalahan tertentu yang
akan didebatkan oleh tiga pihak, yaitu tim pendukung (tim afirmasi)
tim penyanggah (tim oposisi), dan tim netral. Pernyataan topik dapat
bersifat positif dan negatif.
 Moderator bertugas memimpin jalannya debat.
 Tim Afirmasi yaitu tim yang setuju dengan mosi (permasalahan yang
 didebatkan).
 Tim Oposisi yaitu tim yang tidak setuju dengan mosi (permasalahan
yangdidebatkan).
 Tim Netral yaitu tim yang tidak setuju dan tidak menentang mosi
 (permasalahan yang didebatkan). Tim ini bisa jadi menerima dan
 menolak sebagian dari mosi.
 Penulis/ sekretaris yang berfungsi mencatat hasil debat.
Tata cara debat secara
umum
(a) Pembuka oleh moderator. Dalam bagian
pembuka ini moderator membuka debat,
menjelskan mosi, memperkenalkan tim dan
angggota tim debat, serta membacakan tata
tertib debat;
(b) Penyampaian pernyataan topik. Pada bagian ini
juru bicara tiap tim menyampaikan pendapatnya
terhadap mosi. Pernyataan topik ini dilakukan
secara bergantian tanpa ada tanya jawab atau
interupsi dari tim lain;
(c) Pelaksanaan debat. Pada bagian ini setiap tim
diberi kesempatan memberikan komentar atau
mendebat pendapat tim lain. Tim yang didebat
harus mempertahankan pendapatnya dengan
menyampaikan argumen yang mendukung;
(d) Simpulan. Pada bagian ini setiap tim
menyampaikan simpulannya terkait mosi
setelah mendengar pendapat dan menerima
sanggahan dari tim lain;
(e) Penutup. Pada bagian ini moderator menutup
kegiatan diskusi. Biasanya berisi ringkasan,
bukan simpulan karena dalam debat seringkali
tidak terjadi titik temu untuk menyepakati suatu
permasalahan.

Anda mungkin juga menyukai